OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BANJAR KOTA JAMBI TAHUN 2018.
Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa
sekarang ini. Obesitas juga mudah penyebarannya,Salah satu penyebabnya adalah prilaku yang menetap pada anak. Obesitas saat ini menjadi permasalahan dunia bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan sebagai epidemic global (2016). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional untuk mengetahui hubungan makanan cepat saji, dan kurangnya aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak SD yang berada di SDN 01 Kota Jambi dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden. Penelitian ini telah dilakukan di SDN 01 Kota Jambi pada bulan Januari 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random samplinsg. Analisa data ini secara univariat dan bivariat, dengan menggunakan uji stastik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dari 25 anak yang mengalami obesitas sebesar 20 (76,9%) memiliki kebiasaan makan yang kurang baik seperti menyantap makanan cepat saji. Dan anak yang tidak mengalami obesitas hanya 6 (23,1%) anak yang memiliki kebiasaan makan yang kurang baik seperti menyantap makanan cepat saji. Hasil hubungan analisis chi-square diperoleh nilai p-value sebesar 0,009, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan makanan cepat saji (fast food) dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas talang banjar kota jambi tahun 2018. dari 25 anak yang mengalami obesitas, sebanyak 18(78,3%) orang memiliki aktivitas yang kurang baik, dan yang memiliki aktivitas yang baik sebesar 7 (36,8%) orang . Dari 17 anak yang tidak mengalami obesitas sebanyak 5 ( 21,7%) orang memiliki aktivitas yang kurang baik dab yang memiliki aktivitas yang baik sebesar 12( 63,2%) orang. Hasil hubungan analisis chi-square diperoleh nilai p-value sebesar 0,016, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kurangnya aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi Tahun 2018. Berdasarkan dari hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pihak Sekolah Dasar Negeri 01 dan orang tua mengenai informasi tentang bahaya terjadinya obesitas yang dapat dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan, pengawasan makanan dan lain-lain, sehingga pihak sekolah ataupun orangtuai dapat melakukan pencegahan terhadap kejadian Obesitas.
Kata Kunci : Makanan cepat saji, aktivitas fisik,Obesitas.
ABSTRACT
FACTORS RELATED TO OBESITY EVENTS IN BASIC SCHOOL
CHILDREN IN THE TALANG BANJAR PUSKESMAS AREA OF JAMBI CITY IN 2018.
Obesity is a common problem experienced by children today. Obesity is also easy
to spread, one of the causes is behavior that persists in children. Obesity is currently a world problem even the World Health Organization (WHO) declares a global epidemic (2016). This research is a quantitative study with a cross sectional design to determine the relationship of fast food, and lack of physical activity with the incidence of obesity. The population in this study were all elementary school children in SDN 01 Kota Jambi with a total sample of 42 respondents. This research was conducted at SDN 01 Jambi City in January 2019. The sampling technique was carried out by the proportional random sampling technique. Analyze this data by univariate and bivariate, using the chi-square stastic test. The results showed that of the 25 children who were obese by 20 (76.9%) had poor eating habits such as eating fast food. And children who are not obese are only 6 (23.1%) children who have poor eating habits such as eating fast food. The results of the chi-square analysis relationship obtained p-value of 0.009, it can be concluded that there is a fast food relationship with the incidence of obesity in primary school-aged children in the working area of the Banjar Gutter Health Center in Jambi City in 2018. Of the 25 children who experiencing obesity, as many as 18 (78.3%) people had poor activity, and those who had good activities amounted to 7 (36.8%) people. Of the 17 children who were not obese as many as 5 (21.7%) people had unfavorable activities and had good activity of 12 (63.2%) people. The results of the relationship of chi-square analysis obtained a p-value of 0.016, it can be concluded that there is a relationship between lack of physical activity and the incidence of obesity in primary school-age children in the working area of Jambi City Talang Banjar Health Center in 2018. Based on the results of this study, it is expected to be able to provide input to the State Elementary School 01 and parents regarding information about the dangers of obesity that can be done by conducting counseling, food supervision and others, so that the school or the parents can prevent the occurrence of obesity .