Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami
menyambut dengan gembira atas tersusunnya Panduan Program Kerja Sub Komite Mutu
Keperawatan Rumah Sakit Royal Prima Jambi yang akan digunakan sebagai Panduan bagi
seluruh karyawan Rumah Sakit Royal Prima Jambi.
Buku Panduan ini disusun sebagai dasar Program kerja Sub Komite Mutu
Keperawatan yang mencakup kegiatan pokok serta rincian kegiatan yang akan dilaksanakan.
Buku ini dapat mengalami penyempurnaan di masa yang akan datang agar selaras
atau sesuai dengan perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan yang ada. Saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan guna untuk penyempurnaan
buku ini.
Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan
yang kita cita-citakan bersama.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
.
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya
disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan pasien dan
aspek pemberian pelayanannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit adalah
pelayanan jasa.
Peningkatan mutu menunjuk pada tingkat kesempurnaan penampilan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa
pelayanan dan di pihak lain yang tata penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik
profesi serta standar yang telah ditetapkan (Azwar, 2010).
Rumah Sakit adalah suatu Institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat
pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit
menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup
berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit harus memiliki sumber daya
manusia yang professional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan.
Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran
yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah diawali dengan
penilaian akreditasi rumah sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat
input proses. Pada kegiatan ini rumah sakit harus melakukan berbagai standar dan
prosedur yang telah ditetapkan Rumah Sakit.
Untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat di Rumah Sakit
Royal Prima Jambi (secara khusus di bidang pelayanan keperawatan), maka Sub Komite
mutu pelayanan keperawatan membuat program kerja untuk meningkatkan pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Jambi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan/kebidanan di Rumah Sakit Royal
Prima Jambi.
2. Tujuan Khusus
a. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan/ kebidanan.
b. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan
profesionalisme perawat/bidan dalam memberikan pelayanan
keperawatan/kebidanan.
E. SUMBER DANA
Rumah Sakit Royal Prima Jambi
F. SASARAN
1. Perawat
2. Perawat Gigi
3. Bidan
J. PENUTUP
Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Rumah Sakit Royal Prima Jambi. Diharapkan dengan program kerja ini, dapat dipakai
sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan mutu pelayanan.
PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI
TAHUN 2019
NO KEGIATAN SISTEM/MEKANISME SASARAN KETERANGAN J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U U E K O E
N B R R I N L G P T V S
1. Sosialisasi Program Mutu Tim Sub Komite Mutu Keperawatan √
Keperwatan mempresentasikan program kerja yang
akan dilaksanakan
2 Menyusun data dasar profil Setiap tenaga keperawatan harus mengisi Seluruh staff - Koordinasi √
tenaga keperawatan sesuai area form profil tenaga keperawatan dan harus keperawatan dengan bidang
praktik melengkapi lampiran yang harus keperawatan
disertakan berupa : - Koordinasi
dengan bidang
a. Ijazah terakhir (SPK, D3, D4, S1,
kepegawaian
Ners, S2 Kes, S2 Sp, S2 Lainnya)
b. Sertifikat pelatihan (Minimal ada
sertifikat BLS/ BHD/ BTCLS, Patien
Safety/PPI, K3, dan sertifikat
pendukung keahlian/sesuai
kompetensinya)
c. Uraian tugas dari atasan langsung
d. SIP/ STR
3 Merekomendasikan perencanaan 1. Menentukan keterampilan karyawan - Koordinasi √
pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai dengan pihak
berkelanjutan tenaga strategi kualitas yang ditentukan oleh diklat RS
keperawatan (continuing Rumah Sakit dengan menggunakan
profesional develepment/CPD) metode diantaranya adalah observasi,
a. Mengadakan pertemuan wawancara dan ujian assesment
pelatihan internal rumah 2. Melakukan penilaian kebutuhan
sakit, berdasarkan hasil pelatihan secara periodik untuk
assesment kompetensi dan mengidentifikasi topik topik yang
kemajuan IPTEK baru.
b. Mengadakan kegiatan 3. Menggunakan proses identifikasi
pelatihan di luar rumah sakit kebutuhan berkelanjutan yang
bagi perawat sesuai area meliputi evaluasi terhadap pelatihan
praktik pada setiap jenjang yang telah diikuti karyawan dan
karir saran dari unit akan diperlukannya
c. Merekomendasikan program suatu pelatihan baru.
pendidikan formal 4. Menentukan syarat minimal dan
dilingkungan keperawatan membuat list daftar usulan bagi
sesuai kualifikasi tenaga keperawatan yang ingin
kompetensi pada setiap melanjutkan pendidikan.
jenjang karir.
d. Mengadakan pembimbingan
orientasi pada staf
keperawatan baru sesuai
kompetensi yang telah
ditetapkan.