TIM GERIATRI
RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA JAMBI
TAHUN 2018
A. Pendahuluan
Sindrom geriatri adalah serangkaian kondisi klinis pada orang berusia lanjut
(lansia) yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup, kecacatan, bahkan
risiko kematian.
Sindrom geriatri adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor serta
melibatkan banyak bagian tubuh. Empat faktor risiko yang umum terdapat pada
sindrom geriatri antara lain: usia lanjut, gangguan fungsi kognitif, gangguan
menjalani aktivitas sehari-hari dan gangguan mobilitas.
Pasien geriatri memiliki karakteristik khusus yaitu multipatologi (pada satu pasien
terdapat lebih dari satu penyakit yang umumnya bersifat kronik degeneratif),
menurunnya daya cadangan faali, berubahnya gejala dan tanda penyakit dari yang
klasik, terganggunya status fungsional (kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas hidup sehari-hari), sering terdapat gangguan nutrisi, berupa gizi kurang atau
gizi buruk.
B. Latar Belakang
Peningkatan usia lanjut sering disertaidengan meningkatnya berbagai
penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga diperlukan perawatan dan
pengobatan dengan waktu yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayanan
kesehatan bagi lansia di rumah sakit masih sangat kurang.
1
Adanya pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Royal Prima Jambi diharapkan
dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan memperbaiki fungsi kognitif
para pasien lansia sehingga dapat beraktivitas dengan mandiri.
C. Tujuan
Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima upaya kesehatan, yaitu
peningkatan (promotion), pencengahan (prevention), diagnosis dini dan pengobatan
(early diagnosis and prompt treatment), pembatasan kecacatan (disability limitation),
pemulihan (rehabilitation).
RincianKegiatan :
1. Jejaring internal tim pelayanan geriatri dengan unit terkait di
Rumah Sakit Royal Prima Jambi.
2. Pengembangan SDM tim pelayanan geriatri .
3. Promosi kegiatan lansia dengan menyampaikan pesan B-A-H-A-G-I-A.
B – Berat badan berlebihan dihindari.
A-Atur makanan yang seimbang.
H – Hindari faktor risiko penyakit jantung iskemik dan situasi
menegangkan.
A – Agar terus merasa berguna dengan mengembangkan
kegiatan/hobi yang bermanfaat.
G – Gerak badan teratur dan sesuai kemampuan.
2
I – Ikuti nasihat dokter.
A – Awasi kesehatan dengan pemeriksaan secara berkala.
4. Menyampaikan penyuluhan pada lansia dan keluarga mengenai penyakit
degenerative pada lansia
5. Program pemeriksaan tekanan darah pada pasien lansia sebagai deteksi dini
penyakit pada lansia
6. Kolaborasi tim geriatric dengan Rehabilitasi Medis untuk
meningkatkan fungsi kognitif dan otonom pada pasien lansia
pasca rawat inap
7. Konseling pencegahaan jatuh pada pasien geriatric di bangsal
rawat inap
8. Konseling bagi keluarga pasien geriatric
9. Kolaborasi dengan bagian kejiwaan bila diperlukan.
10. Pemeriksaan status fungsi tubuh apakah mandiri (independent), kurang
mandiri (partially), ketergantungan (dependent).
11. Laporan rutin tiap trisemester.
12. Perawatan dan pengobatan lansia sesuai dengan penyakit
yang dideritanya pada instalasi rawat inap dan rawat jalan.
13. Menerima rujukan pasien geriatric dari faskes tingkat
pertama .
14. Merujuk balik pasien geriatric ke fasyan kestingkat1 .
15. Melakukan jejaring eksternal dengan puskesmas , BKPM ,
dan fasyankes lain.
3
nutrisi pada pasien geriatri
6. Pencatatan persentasi jumlah pasien lansia yang mandiri
7. Kolaborasi dengan keluarga pasien untuk pencegahan dekubitus
pada pasien geriatric yang tidak mandiri
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan tiap trimester
9. Melaksanakan perawatan dan pengobatan pasien geriatri baik di
instalasi rawat jalan atau pun di instalasi rawatinap
10. Menerima rujukan pasien geriatri dari faskes tingkat pertama .
11. Penyuluhan pasien kerjasama dengan TIM PKRS
12. Melakukan jejaring eksternal dengan puskesmas dan fasyankes
lain.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan program pelayanan geriatridi Rumah Sakit
Royal Prima Jambi adalah sebagai berikut :
1. Direktur Rumah Sakit Royal Prima Jambi .
2. Kepala Bidang pelayan medis dan Kepala Bidang Keperawatan
3. Kepala seksi pelayanan medis dan kepala seksi keperawatan
4. Kepala instalasi rawat jalan dan rawat inap.
5. Dokter spesialis dan dokter umum
6. Tenaga keperawatan,Bidan,farmasi,gizi,analis,radiologi,
rehabilitasi medis
7. Tim geriatri
8. Instalasi sarana dan prasarana RS
9. RekamMedis
10. Pasien dan keluarga pasien
11. Fasyankes tingkat 1 (puskesmas dan dokter keluarga)
4
pelatihan,seminar baik di
internal
RumahSakitmaupun di
ekternal Rumah sakit
untuk meningkatkan skill
tim geriatric
3 Berkoordinasi dengan
bagian rehabilitasi medis
untuk meningkatkan fungsi
kognitif dan otonom pada
peasien geriatri .
4 Berkoordinasi dengan
bangsal rawat inap untuk
pencegahan jatuh pada
pasien geriatri
5 Berkolaborasi dengan
bagian gizi untuk konseling
dan pemberian nutrisi pada
pasien geriatri
6 Pencatatan persentasi
jumlah pasien lansia yang
mandiri
5
puskesmas dan fasyankes
lain.
11 Penyuluhan pasien
kerjasama dengan TIM
PKRS
12 Melakukan jejaring
eksternal dengan
puskesmas dan fasyankes
lain.
HasilevaluasiakandilaporkankepadaDirektur.
di ekternal Rumah
sakit untuk
meningkatkan skill
tim geriatri
Berkoordinasi dengan Kabid Yanmed
bagian rehabilitasi
medis untuk
3 3 bulan
meningkatkan fungsi
kognitif dan otonom
pada peasien geriatri .
6
Berkoordinasi dengan Kabid Yanmed
trimester
Melaksanakan Kabid Yanmed
perawatan dan
pengobatan pasien
geriatri baik di
8 3 bulan
instalasi rawat jalan
atau pun di instalasi
rawatinap
perawatan dan
pengobatan pasien
geriatri baik di
9 3 bulan
instalasi rawat jalan
atau pun di instalasi
rawatinap
eksternal dengan
10 3 bulan
puskesmas dan
fasyankes lain.
7
Penyuluhan pasien Kabid Yanmed
eksternal dengan
12 6 bulan
puskesmas dan
fasyankes lain.
Jambi, 2018
DRG.JENIFER