Anda di halaman 1dari 2

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

TENTANG ROTASI KERJA


RUMAH SAKIT TK.II
dr.SOEPRAOEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk.II dr.Soepraoen
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Paskah Saragih
Kolonel Ckm NRP1910000330460
Proses Rotasi adalah proses perpindahan pegawai ke unit kerja
lain tetapi tetap dengan jenis pekerjaan yang sama untuk
PENGERTIAN
memenuhi kebutuhan rumah sakit, status kepegawaian meliputi
golongan maupun tingkat kompetensi tidak berubah
Untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas dan kompeten
TUJUAN
melalui proses rotasi.
Kepala Urusan Personalia wajib melakukan perencanaan rotasi
KEBIJAKAN personel sebagai bagian dari pembinaan personel pada tiap
semester atau sesuai kebutuhan organisasi.
Tahap Persiapan :
1. Kepala Urusan Personalia melakukan pertemuan dengan
semua kepala bagian untuk mendapatkan gambaran kondisi
personel dan kinerja dari tiap tiap bagian sebagai bahan
masukan dalam rotasi personel.
2. Kepala Urusan Personalia membuat rencana rotasi personel
kepada Wakil Kepala Rumah Sakit dan dilanjutkan rapat
dengan bagian terkait untuk menkonfirmasi perencanaan
tersebut.
3. Wakil Kepala Rumah Sakit melaporkan rencana rotasi
tersebut kepada Kepala Rumah Sakit untuk mendapatkan
persetujuan.
PROSEDUR
Tahap Pelaksanaan :
1. Rotasi personel dilakukan berdasarkan surat perintah dari
Kepala rumah sakit.

Tahap Evaluasi :
1. Kepala Urusan Personalia melakukan evaluasi dengan
meminta masukan kepada unit kerja yang mengalami rotasi
personel
2. Apabila ada permasalahan dalam pelaksanaan rotasi
personel maka dilaporkan kepada Wakil Kepala untuk
mendapatkan langkah selanjutnya.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja.

Anda mungkin juga menyukai