Anda di halaman 1dari 16

ORIENTASI PRAKTEK

KLINIK
MAHASISWI
Diklat RS Royal Prima Jambi
Penting...!!!!
 Siswa/i mempunyai pengetahuan tentang tehnik
penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
pengunjung Rumah Sakit sesuai standar (SPO).
 Siswa/i wajib mendukung kegiatan Rumah Sakit
merupakan Kawasan Bebas Asap Rokok
 Siswa/i mengetahui dan melaksanakan Tata Tertib
selama melakukan praktek klinik tersebut di
Rumah Sakit Royal Prima Jambi.
TATA TERTIB PESERTA
DIDIK DI LAHAN
PRAKTEK
1. Siswa/i melaksanakan disiplin
di lahan praktek
a. Siswa/i harus datang lebih awal dari
jadwal dinas minimal 15 menit sebelum
jadwal dinas. Jika telat 5 menit akan
ditambah dinas 1 jam (berlaku
kelipatannya)
a. Mengikuti serah terima klien dan
operan

b. Mengisi daftar hadir pada saat datang


dan pulang sesuai dengan jadwal dinas
Jadwal Dinas
a. Pagi : 07.00 wib s.d 14.00 wib
b. Siang : 14.00 wib s.d 20.00 wib
c. Malam : 20.00 wib s.d 08.00 wib
2. Memberitahukan maksud dan tujuan
praktek kepada pembimbing klinik atau
kepala ruangan

3. Apabila berhalangan dinas harus


disertakan surat keterangan

4. Selalu meminta izin pada pembimbing


klinik atau kepala ruangan/ staff
karyawan yang bertugas apabila ada
keperluan selama praktek
5. Siswa/i wajib membuat laporan atau
tugas-tugas yang ditetapkan oleh instansi
pendidikan dan RS Royal Prima Jambi.
a. Di hari pertama dinas, laporan
pendahuluan telah ada. Jika tidak
membuat akan diberikan sanksi tambah
dinas 1 (satu) hari.
b. Membuat ADL dan tugas lain-lainnya.
c. Laporan dikumpulkan 1 (satu) hari
setelah dinas berakhir.
8. Siswa/i melakukan supervisi (ujian)
secepatnya, maksimal 2 (dua) hari sebelum
dinas berakhir.
9. Siswa/i harus melakukan 5S (senyum,
salam, sapa, sopan, santun).
10. Siswa/i diperkenankan izin meninggalkan
dinas jika: (diketahui oleh Kepala ruangan
atau Clinical Instruktur dan atau Kepala Tim)
a. 15 menit untuk izin makan dilingkungan
RS Royal Prima Jambi.
b. 15 menit untuk menunaikan ibadah shalat
atau ibadah lainnya.
11. Setiap akan melakukan atau memberikan
asuhan keperawatan/asuhan kebidanan
harus/pelayanan kesehatan lainnya
didampingi oleh staff karyawan yang
bertugas serta Siswa/i harus melakukan:
a. Identifikasi klien dengan cara
menanyakan nama, tanggal lahir, dan
nomor rekam medis.
b. Melakukan verifikasi 10 benar
pemberian obat.
10 Pemberian obat
 1. Benar pengkajian, pasien dikaji tentang
kebutuhan akan obat tersebut
 2. Benar penyuluhan kesehatan
 3. Benar dokumentasi
 4. Benar obat
 5. Benar dosis
 6. Benar nama pasien
 7. Benar cara pemberian
 8. Benar waktu pemberian
 9. Benar informasi kepada pasien dan keluarga
 10. Benar pencampuran obat
12.Siswa/i wajib melakukan pencegahan
infeksi selama berdinas dengan cara:
a. Mencuci tangan dengan tekhnik 6 (enam) langkah.
b. Memncuci tangan di setiap five moment dan pada saat datang di
rumah sakit serta sebelum pulang dinas.
c. Bagi mahasiswi wajib jilbab dimasukkan ke dalam baju.
d. Siswa/i tidak diperbolehkan memakai cincin, gelang, dan jam tangan.
e. Siswa/i memakai masker bedah dan sarung tangan setiap
melakukan kegiatan ke klien.
f. Siswa/i tidak diperbolehkan dinas dalam keadaan sakit (missal:
batuk, filek dan demam).
g. Siswa/i memakai atribut dinas dengan lengkap dari institusi
pendidikan dan rapi serta bersih.
h. Untuk diruang khusus seperti OK, ICU, PRT Siswa/i wajib
menggunakan pakaian khusus dari intitusi pendidikan dan sandal
yang depannya tertutup sehingga kaki bagian depan tertutup/tidak
terlihat dan bersih.
13. Siswa/i tidak
diperbolehkan:
 Tidur di jam dinas
 Menggunakan handphone di tempat ramai, melakukan tindakan dan lain-
lain (diperbolehkan menggunakan telpon di dalam ruang Nurse Station)
 Memakai make-up yang berlebihan
 Membawa dan memakai barang berharga (misal: gelang emas, laptop,
dll)
 Kuku panjang
 Rambut tidak panjang bagi siswa laki-laki
 Pergi tanpa seizin Kepala ruangan atau Clinical Instruktur dan atau
Kepala Tim
 Tidak masuk dinas tanpa keterangan
 Mengganti atau merubah jadwal dinas tanpa pemberitahuan ke kepala
ruangan dan Clinical Instruktur (CI)
 Memfoto atau memfoto copy rekam medis pasien (Hanya diperbolehkan
melihat seizin perawat/bidan yang bertugas)
14.Sanksi – sanksi :
a. Diberikan apabila terjadi pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku dilahan
praktek akan diberikan sanksi oleh pihak
rumah sakit dan pendidikan menurut berat
ringannya pelanggaran berupa: teguran,
peringatan, dan tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan praktek.
b. Siswa/i yang menghilangkan/merusakkan
alat yang dipakai untuk praktek,
mahasiswi tersebut harus mengganti.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai