22
23
I. Anamnesis
6. Riwayat Keluarga OS
a. Identitas orang tua / pengganti
Identitas Orang tua / pengganti
Bapak : Ibu :
Nama Misran Rukiah
b. Kepribadian
Kepribadian Bapak Mansur dijelaskan oleh adik kandung OS :
Bahwa ayahnya orang yang mudah tersinggung dan perokok berat.
Kepribadian Ibu mansur dijelaskan oleh adik kandung OS :
bahwa ibunya orang yang baik dan mempunyai banyak teman.
d. Urutan bersaudara
Urutan bersaudara dan cantumkan usianya dalam tanda kurung untuk OS
sendiri lingkari nomornya
1. Lk/pr ( 41 tahun) 3. Lk/pr ( 38 tahun ) 5. Lk/pr ( 34 tahun )
2. Lk/pr ( 39 tahun ) 4. Lk/pr ( 36 tahun ) 6.Lk/pr ( 33 tahun )
25
1 Penosan Jaya Ya Ya Ya -
26
Umur : 3 tahun
Tingkah laku orang tua : Biasa
Perasaan terhadap hal ini : Biasa
d. Kesehatan fisik masa kanak-kanak baik
e. Kepribadian serta temperamen sewaktu anak-anak adalah baik.
f. Masa sekolah
Perihal SD SMP SMA PT
Umur 7 tahun - - -
Prestasi Sedang - - -
Aktivitas kurang - - -
Sekolah
Sikap Sedang - - -
terhadap
teman
Sikap Sedang - - -
terhadap guru
Kemampuan Tidak ada - - -
khusus
Tingkah Laku sedang - - -
27
g. Masa remaja :
Perokok berat
h. Riwayat Pekerjaan
Usia bekerja : 35 tahun
Keadaan ekonomi : kurang
Konflik dengan pekerjaan : tidak ada
i. Percintaan, perkawinan, kehidupan seksual dan rumah tangga :
Keterangan pribadi dari suami / isteri :
Nama : marni Umur : 23 tahun
Bangsa / suku : indonesia/aceh Agama : islam
Pendidikan : SMA Pekerjaan : petani
Kehidupan rumah tangga : problema rumah tangga (+)
- OS sering berselisih dengan istri akibat faktor ekonomi
j. Situasi sosial saat ini
1. Tempat tinggal : Rumah sendiri
2. Polusi lingkungan tidak ada
1. Perihal anak-anak OS meliputi
No Kelamin Umur Pendidikan Kepribadian Kesehatan Sikap OS
Fisik Mental pada anak
1 Perempu 3 - - Baik Baik Baik
an tahun
7. Stressor Psikososial
- Perkawinan
8. Riwayat penyakit fisik
- Tidak ada
9. OS tidak pernah suicide.
Tidak pernah berhubungan dengan polisi/penegak hukum.
10. Pasien tidak pernah menggunakan alkohol/ obat bius/ zat addiktif lainnya
28
VII. Resume
Seorang pasien laki-laki bernama Mansur (38 tahun) dibawa oleh keluarganya ke
RS Datu Beru Takengon dengan keluhan Pasien mengamuk dikampung dan ingin
memukul orang. Sebelumnya OS dalam 6 bulan ini sering menyendiri dan tidak
mau berbicara dengan keluarga semenjak istri dan anak OS pergi, pasien juga
sering mengamuk marah-marah dan memecahkan barang-barang perabotan rumah
tangga, sebelumnya pasien sering mengalami keluhan seperti ini sejak tahun 2014
dan pasien rutin mengkomsumsi obat, namun dalam 3 bulan terakir pasien putus
30
obat dan tidak meminum obat lagi. Keluhan ini semakin memberat dalam 1 bulan
ini. Dan Os sudah pernah di rawat sebanyak 6 x dengan keluhan yang sama.
1. Skizofrenia Paranoid
Pedoman diagnostik
- Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.
- Sebagai tambahan :
(a) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi
perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa
bunyi peluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa
(laughing).
(b) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual,
atau lain-lain perasaan tubuh; halusinasi visual mungkin ada tetapi
jarang menonjol.
(c) Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham
dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi delusion of
influence), atau ”passivity” (delusion of passivity), atau keyakinan
dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas.
- Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala
katatonik secara relatif tidak nyata/tidak menonjol.
IX. Diagnosis
Aksis I : Skizofrenia Paranoid
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Perkawinan
Aksis V : GAF Scale 40-31 (beberapa distabilits dalam
hubungan dengan realit dan komunikasi, distabilitas berat
dalam beberap fungsi).
Terapi
- Obat Anti Psikosis Tipikal :
Chlorpromazine 100 mg 2x1
- Terapi Edukasi
- Menejelaskan tentang penyakit pasien
- Menganjurkan OS untuk rutin minum obat
- Menjelaskan kepada pasien tentang pentinya perawatan diri
Prognosis
Prognosis Buruk
1. Menarik diri
2. Sistem pendukung buruk
3. Riwayat penyerangan
4. Berulang kali relaps
5. Gejala negatif
33
BAB IV
KESIMPULAN
(banyak belum diktahui) dan perjalanan penyakit ( tak selalu bersifat kronis atau
perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya. Pada umumnya ditandai
oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi,
serta oleh afek yang tidak wajar (inappropiate) or tumpul ( blunted). Kesadaran
bersifat kronis dan membutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkan gejala.
Hampir seperempat gejala skizofrenia mengalami perbaikan klinis dan sosial yang
baik, dan sebagian besar penelitian memperlihatkan hanya kurang dari separuh
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan & Sadock. Buku ajar psikiatri klinis / Benjamin J. Sadock, Virginia A.
Sadock ; Profitasari, Tiara Mahatami Nisa (editor). 2th ed. Jakarta : EGC
2. Maslim, Rusdi. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari
PPDGJ-III. Jakarta : Nuh Jaya. 2001.
3. Kaplan & Sadock. Sinopsis Psikiatri; edisi ke 7 jilid I. Profitasari, Tiara
Mahatami Nisa (editor). 2th ed. Jakarta : EGC
4. Puri, B.K. P.J Laking and I.H Treasaden. Buku Ajar Psikiatri.W.M. Roan,
Huriawati Hartanto (editor). 2th ed. Jakarta : EGC.
5. Maslim, Rusdi. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik. Ed.IV.
Jakarta: Unika Atma Jaya. 2007
.