Refarat

LARINGITIS TUBERKULOSIS
Oleh :
Deassy Bustami
16174001
Pembimbing :
dr. Eko C. Burnama, Sp.THT
Rumah Sakit Umum Datu Beru
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
 DEFINISI
Laringitis adalah suatu proses inflamasi pada laring
yang dapat terjadi baik secara akut maupun kronis.

Laringitis tuberkulosis adalah proses inflamasi pada

mukosa pita suara dan laring yang terjadi dalam
jangka waktu lama yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosa.
ETIOPATOGENESIS

Laringitis TB Primer

Laringitis TB Skunder

Sputum (Bronkogen)

Limfohematogen
STADIUM LARINGITIS TUBERKULOSIS
 Stadium Infiltrasi
 Stadium Ulserasi
 Stadium Perikondritis
 Stadium Fibrotuberkulosis
 GEJALA KLINIS
 Rasa kering, panas, dan tertekan di daerah laring.
 Suara parau yang berlangsung berminggu-minggu,
sedangkan pada stadium lanjut dapat timbul afoni.
 Hemoptisis.
 Nyeri waktu menelan yang lebih hebat bila
dibandingkan dengan nyeri karena radang lainnya
 Keadaan umum buruk.
 Pada pemeriksaan paru (secara klinis dan radiologis)
terdapat proses aktif
 DIAGNOSIS
ANAMNESA

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING

Laringitis
Luetika Karsinoma
Laring
 PENATALAKSANAAN

Medikamentosa

Non
Operatif
Medikamentosa
 Lanjutan ...
Obat Dosis harian Dosis 2x/minggu Dosis 3x/minggu

(mg/kgbb/hari) (mg/kgbb/hari) (mg/kgbb/hari)

INH 5-15 (maks. 300 mg) 15-40 (maks. 900 mg) 15-40 (maks. 900 mg)

Rifampisin 10-20 (maks. 600 mg) 10-20 (maks. 600 mg) 15-20 (maks. 600 mg)

Pirazinamid 15-40 (maks. 2 g) 50-70 (maks. 4 g) 15-30 (maks. 3 g)

Etambutol 15-25 (maks. 2,5 g) 50 (maks. 2,5 g) 15-25 (maks. 2,5 g)

Streptomisin 15-40 (maks. 1 g) 25-40 (maks. 1,5 g) 40 maks. 1,5 g)

 PROGNOSIS
Bila diagnosa dapat ditegakkan pada
stadium dini maka prognosisnya baik