MANIK
Oleh
dr. Deassy Bustami
FAKTOR GENETIK
FAKTOR PSIKOSOSIAL
MANIFESTASI KLINIS
Adapun pedoman diagnostik menurut DSM-IV TR
Episode
Manik
Episode
Episode
Depresi
Hipomanik
Mayor
Episode
Campuran
Lajutan...
Siklus
Cepat
Siklus
Simptom
Ultra
Psikotik
Cepat
DIAGNOSIS MENURUT DSM IV
Gangguan
Mood
Bipolar I
Gangguan
Gangguan
Mood
Siklotimia
Bipolar II
Gangguan Mood Bipolar I
1 • Episode Manik Tunggal
2 • Episode Kini Manik
3 • Episode Kini Campuran
4 • Episode Kini Hipomanik
5 • Episode Kini Depresi
6 • Episode Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan
Kriteria diagnostik BIPOLAR menurut PPDGJ
F30.0
•Hipomania
F30.1
•Mania tanpa gejala psikotik
F30.2
•Mania dengan gejala psikotik
Lanjutan...
• Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik
F31.0
Skizofrenia Skizoafektif
Gangguan
Intoksikasi
Kepribadian
Obat
Ambang
TERAPI FARMAKOLOGIS
Stabilisator Mood
Antipsikotika Atipik
Antidepresan
Stabilisator Mood
Lamotrigin Lithium
Valproat
Antipsikotika Atipik
Aripiprazole Risperidon
Quetiapin Olanzapin
Lanjutan...
Penampilan
Seorang perempuan berperawakan sedang, sedikit berisi, kulit putih
dan roman muka sesuai dengan umur.
Kesadaran
Komposmentis
Kontak Psikis
Kontak (+) wajar (+) dapat dipertahankan.
KEADAAN MOOD, AFEK, EMOSI LAIN DAN
EMPATI
Mood : Mania
Afek : Tidak sesuai
Emosi Lain :-
Empati : Dapat dirasakan
FUNGSI KOGNITIF
Kesadaran : komposmentis
Orientasi : Waktu : Baik
Tempat : Baik
Orang : Baik
Situasi : Baik
Konsentrasi : Baik
Lanjutan...
Daya ingat : Jangka pendek : Baik
Jangka panjang : Baik
Segera : Baik
Intelegensia dan Pengetahuan Umum : Sesuai
dengan tingkat pendidikan formal pasien
GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi :-
Depersonalisasi/ Derealisasi : -
PROSES PIKIR
Arus pikir :
Produktivitas : Asosiasi Longgar
Kontinuitas : Koheren dan
berkesinambungan
Hendaya berbahasa : Tidak ada
DAYA NILAI
Daya norma sosial : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian realita : terganggu
TILIKAN
N I-XII : Normal
Gejala rangsang meningeal : Tidak ada
Gejala TIK meningkat : Tidak ada
Refleks patologis : Tidak ada
Refleks fisiologis : Normal
DIAGNOSIS BANDING
P: Depakote 2 x 250 mg
Risperidon 2 x 2 mg
Alprazolam 2 x 0,5 mg
FOLLOW UP 6 JANUARI 2018
S : Pasien hanya bicara banyak jika di ajak bicara, tidur
sudah tetatur, pasien sudah mulai membantu kakak
pasien dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Gaya
berpakaian pasien sudah kembali normal walaupun
terkadang sesekali masih suka mengenakan riasan yang
mencolok..
Lanjutan
O : Mood : Mania
Afek : Tidak sesuai
Pembicaraan : Logorhea
Empati : Dapat dirasakan
Preocupasi :-
Penilaian realita : tidak terganggu
Arus pikir
Produktivitas : Flight Of Idea
Kontinuitas : Koheren dan berkesinambungan
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Lanjutan...
A :Bipolar Episode Kini Manik
P: Depakote 2 x 250 mg
Risperidon 2 x 2 mg
FOLLOW UP 20 Januari 2019
S : Pasien sudah kembali ke aktifitas normal, pasien juga
sudah menyadari bahwa pasien beberapa bulan yang
lalu sakit dan sekarang pasien mengatakan pasien
dalam keadaan yang baik dan tidak membuat susah
kakak pasien lagi. Banyak bicara (+)
Lanjutan
O : Mood : Eutimik
Afek : Sesuai
Pembicaraan : Logorhea
Empati : Dapat dirasakan
Preocupasi :-
Penilaian realita : tidak terganggu
Arus pikir
Produktivitas : Flight Of Idea
Kontinuitas : Koheren dan berkesinambungan
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Lanjutan...
A :Bipolar Episode Kini Manik
P: Depakote 2 x 250 mg
Risperidon 2 x 2 mg
FOLLOW UP 3 Februari 2019
S : Bicara sudah normal, Pasien mengatakan sudah bisa
mandiri, minggu kemarin pasien ambil obat sendiri.
Pasien juga sudah kembali ke aktifitas normal. Pasien
juga sudah bisa tidur normal tanpa menggunakan obat
tidur lagi
Lanjutan
O : Mood : Eutimik
Afek : Sesuai
Pembicaraan : Normal
Empati : Dapat dirasakan
Preocupasi :-
Penilaian realita : tidak terganggu
Arus pikir
Produktivitas : Normal
Kontinuitas : Koheren dan berkesinambungan
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Lanjutan...
A :Bipolar Episode Kini Manik
P: Depakote 2 x 250 mg
Risperidon 2 x 2 mg