Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PASIEN DI

RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES JEMBER

PROPOSAL SKRIPSI

oleh
Hendra Pranata
NIM 152310101216

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PASIEN DI
RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUMKALIWATES JEMBER

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) dan mencapai gelar Sarjana
Keperawatan

oleh
Hendra Pranata
NIM 152310101216

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menjalani rawat inap di rumah sakit dapat menimbulkan masalah-masalah kesehatan
salah satunya persoalan psikologis bagi pasien. Penyakit apapun yang diderita oleh pasien
cenderung menimbulkan reaksi khusus terhadap pengalaman rawat inap di rumah sakit
(McGhie, 1996 dlm Arida dkk, 2002). Abraham dan Shanley (1997) memaparkan bahwa
stres merupakan salah satu dari sekian banyak reaksi yang bersifat umum terjadi pada
penyakit dan pengobatan, langkah awal yaitu pemeriksaan dan penegakan diagnosa.
Gangguan yang dirasakan pasien sehubungan dengan penyakit yang diderita dapat
menimbulkan rasa cemas pada pasien serta tindakan medis yang dilakukan seringkali
menimbulkan efek takut dan khawatir. Menurut McGhie (1996) ketidaktahuan pasien terkait
penyakit dan pengobatan yang dilakukan dapat menjadi pemicu tingkat keparahan rasa cemas
dan takut yag dialami pasien secara berlebihan (Arida, 2002).
Pada dasarnya stres yang dialami individu merupakan respon tubuh yang tidak
spesifik terhadap kebutuhan tubuh yang tidak terpenuhi ataaupun terganggu, fenomena ini
terjadi secara universal pada disetiap individu yang tidak dapat dihindari dan pastinya semua
orang mengalaminya. Stres dapat berefek secara total terhadap individu seperti fisik,
psikologi, intelektual, sosial bahkan spiritual, keseimbangan fisiologis dapat terancam karena
timbulnya stres. Menurut survei, menunjukkan tingkat stres memiliki kategori berat yaitu
sebanyak 25 responden 52%, selanjutnya sedang sebanyak 20 responden 42%, dan ringan
sebanyak 3 responden 6% (Nugroho &Purwati, 2010 dlm Meivy, dkk(2017)). Stres
merupakan masalah gangguan emosional yang sering dijumpai pada klien, yaitu: pikiran yang
kaku, tidak fleksibel, impulsif, kurang memahami masalah, kurang sensitif terhadap pendapat
orang lain, buruknya persepsi sosial, bahkan sesekali dijumpai waham paranoid dan pikiran
buuh diri (Lumbantobing, 2003 dlm Idayati, dkk(2010)).
Stres sering dijumpai baik pada fase akut bahkan fase kronik diukur dari kemunduran
tingkat mobilitas, tingkat kekuatan fisik, kesulita kerja, kemampuan kognitif akan
mencetuskan timbulnya stres bahkan beresiko lebih parah. Banyak persepsi pasien tingkat
kemampuan aktivitas sebagai nilai harga dirinya, hal ini ditaksir sekitar 26%-60% klien
penyakit kronik menjadi tolak ukur gejala klinis stres (Lumbantobing, 2003 dlm Idayati,
dkk(2010)). Sebagai akibatnya klien mengalami tingkat stres diantaranya adalah ada tidaknya
dukungan keluarga, bukan hanya menerima situasi yang telah terjadi tetapi bagaimana
keluarga mampu memenuhi kebutuhannya.
Menurut Friedman (2003) memaparkan bahwa keluarga ialah aspek paling dekat
hubungannya dengan klien, sistem pendukung utama bagi klien dalam mempertahankan
kesehatan adalah keluarga. Dukungan seperti sokongan atau bantuan yang diterima individu
dari individu lain yang diterima dari lingkungan sosial seperti kerabat dekat termasuk
didalamnya yaitu anggota keluarga, orang tua, saudara dan teman (Marliyah, 2004 dlm
Ayusi, dkk(2014)). Dukungan keluarga adalah bentuk keterikatan interpersonal untuk
melindungi individu dari efek stres yang buruk. Minimnya dukungan keluarga saat klien sakit
beresiko tinggi memperparah kondisi penyakit dan fisik pasien rumah sakit (Ayusi, 2014).
Rumah sakit kaliwates menjadi sorotan bagi masyarakat yang mempunyai pekerjaan
disektor perkebunan dan pertanian, sedangakan jumlah angkatan kerja di kabupaten jember
sebesar 1,27 juta pada tahun 2018 dengan struktur lapangan pekerjaan mayoritas pada sektor
Agriculture meliputi pertanian, perhutanan dan perkebunan(BPS Kabupaten jember, 2018).
Serta untuk pendaftaran pasien tidak perlu antre ketika akan berobat, data diambil dari rekam
medik RSU Kaliwates Jember selama tahun 2011 sampai tahun 2013 tampak peningkatan
jumlah pasien rawat inap dan diimbangi peraikan sarana prasarana rumah sakit (Tyasrini
Nugrani 2014)
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik dan bermaksud untuk melakukan
penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres di rumah
sakit umum kaliwates jember. Tujuan dari penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi
risiko awal terjadinya stres yang berlebih yang mengakibatkan keparahan pasien di rumah
sakit khususnya di rumah sakit kaliwates.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian
yaitu bagaimana hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres pada pasien di ruang
rawat inap di rumah sakit umum kaliwates jember

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan faktor hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat stres pasien di ruang rawat inap di rumah sakit umum kaliwates
jember
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik keluarga paisen di rumah sakit umum kaliwates jember
b. Mengidentifikasi karakteristik dukungan keluarga dalam menghadapi kondisi pasien
c. Menngidentifikasi karakteristik tingkat stres yang dialami pasien di ruang rawat inap
di rumah sakit umum kaliwates jember
d. Mengidentifikaksi karakteristik hubungan yang mempengaruhi dukungan keluarga
dengan tingkat stres klien khususnya di rumah sakit umum kaliwates jember

1.4 Manfaat
Manfaat yang ada dari pelaksanaan penelitian yang berjudul Hubungan Dukungan
Keluarga dengan Tingkat Stres Pasien Ruang Rawat Inap, antara lain,

1.4.1 Bagi Peneliti


Manfaat bagi peneliti adalah dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan
penelitian, mampu berpikir kritis dan ilmiah serta meningkatkan pengetahuan tentang
keterkaitan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres yang timbul pada pasien rawat
inap

1.4.2 Bagi Intitusi Pendidikan Keperawatan


Manfaat bagi institusi pendidikan keperawatan adalah dapat menjadi bahan ajar dalam
proses pembelajaran dan dapat menjadi sumber referensi pembelajaran tentang penyebab
peningkatan stres pasien yang berujung resiko tinggi keparahan penyakit pasien khususnya
pada rumah sakit untuk mahasiswa keperawatan, sehingga dapat meningkatkan keilmuan.

1.4.3 Bagi Keperawatan


Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi profesi keperawatan
khususnya dalam ranah keperawatan gadar kritis tentang hubungan dukugan keluarga dengan
tingkat stres yang beresiko tinggi mengakibatkan keparahan penyakit pasien

1.4.4 Bagi Intansi Kesehatan


Data dan hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar peningkatan
terhadap pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan kebutuhan
dukungan keluarga pada pasien rawat inap
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian terdahulu yang mendasari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
oleh Idayati Dwi Agustin dengan judul Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres
Klien Paska Stroke Dirumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Tahun 2010-2011.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis non eksperimen menggunakan metode deskriptif
korelatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasien
yang telah terdiagnosis stroke selama satu bulan yang di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta berjumlah 37 orang dengan instrumen yang digunakan berupa kuesioner.
Perbedaan pada penelitian sebelumnya adalah penelitian terdahulu berfokus pada
pasien paska Stroke Dirumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, sedangkan dalam
penelitian saat ini fokus pada Pasien Ruang Rawat Inap dirumah sakit umum kaliwates
jember. Desain penelitian Deskriptif Korelaif dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel non-probability sampling dengan teknik sempling Purposive sampling.
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.

NO Peredaan Penelitian Sebelumnya Peneleitian Sekarang


1 Judul penelitian Hubungan Dukungan Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Keluarga Dengan Tingkat
Stres Klien Paska Stroke Stres Pasien Ruang Rawat
Dirumah Sakit PKU Inap dirumah sakit umum
Muhammadiyah kaliwates jember.
Yogyakarta.
2 Peneliti Idayati Dwi Agustin Hendra Pranata
3 Tahun 2010 2018
4 VariabelPenelitian Hubungan Hubungan
5 Jenis Penelitian Kuantitatif Kuantitatif
6 Instrumen Penelitian kuesioner Kuesioner
7 Teknik Sampling Purposive sampling Purposive sampling
8 Desain penelitian Deskriptif Korelaif Deskriptif Korelaif
Daftar Pustaka

Agustini, I.D. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres Klien Pasca
Stroke Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarya. Skripsi .Program Studi Ilmu
Keperawatan STIKES ‘AISYIYAH Yogyakarta
Ikasi A, dkk. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Terhaadap Kesepian (Lonelinnes) Pada
Lansia. JOM PSIK. VOL.1. Univesitas Riau
Susanti, M.L, dkk (2013). Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien
Diabetes Melitus Diruang Rawat Inap RS. Babtis Kediri. Jurnal STIKES. Vol 6.
STIKES RS. Babtis Kediri
Karuniawati, D. (2017). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi
pada Pasien Pasca Stroke Dirumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Karuniawati, D. (2017). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi
pada Pasien Pasca Stroke Dirumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nuranita, A, dkk (2002). Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau dari Persepsi Tentang
Layanan Keperawatan di Rumah Sakit. Anima Indonesia Psychological Journal
1002, Vol Ii. No. 2, 1SG-160. Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2018. Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten
Jember Tahun 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember
Nugrahani, T. (2014). Pengukuran Kualitas Layanan Rumah Sakit Umum Kliwates Jember.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember

Anda mungkin juga menyukai