Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Value for Money adalah istilah yang digunakan dengan cara yang berbeda,
termasuk sinonim untuk efektivitas biaya, dan sebagai pendekatan sistematis untuk
mempertimbangkan masalah ini selama perencanaan dan pelaksanaan, tidak hanya
dalam evaluasi. Value for money merupakan sebuah konsep dalam pengukuran
kinerja. Value for money yaitu indikator yang memberikan informasi apakah
anggaran (dana) yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai tertentu bagi
masyarakatnya. Indikator yang dimaksud adalah ekonomi, efisien, dan efektif.

Pengelolaan keuangan menrupakan perihal yang penting dalam upaya


pengembangan efektifitas dan efisiensi kinerja pemerintah. Pengelolaan semacam ini
berorientasi pada kemampuan pemerintah melaksanakan kebijakan, keputusan,
rencana, serta terjun langsung dalam pelaksanaan program-program yang telah
ditentukan. value for money diharapkan mampu melakukan pengawasan (controlling)
terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan keuangan. Sehingga ada
sinergi atau keterkaitan antara nilai keuangan dengan komponen-komponen yang
berkaitan dengan pengganggaran. Konsep ini juga dapat dijadikan sarana pendorong
kebutuhan ekonomi bangsa, yaitu dengan mengurangi permasalahan-permasalahan
ekonomi yang ada di bangsa ini, seperti pengangguran dan kemiskinan.

Dengan pengelolaan keuangan penulis publik yang telah berjalan sesuai


sistem kinerja penulis dan berorientasi pada tujuan yang jelas, maka tujuan penulis
akan diarahkan dan dicapai dengan mudah dengan dibarengi perkembangan kualitas
sumber daya yang ada.

Page 1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan value for money?

1.2.2 Bagaimana anggaran dari program dan kegiatan penulis?

1.2.3 Apakah setiap satuan uang yang dibelanjakan oleh penulis mengandung value
for money ?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui value for money
1.3.2 Untuk mengetahui anggaran dari program dan kegiatan penulis
1.3.3 Untuk mengetahui setiap satuan uang yang dibelanjakan oleh penulis
mengandung value for money atau tidak
1.4 Manfaat Penulisan
Hasil Penulisan ini diharapkan akan membawa manfaat antara lain
sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan
dan wawasan serta mengatur sumber anggaran penulis berdasarkan value for money .
2. Bagi pihak Lain
Untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai value for money.

Page 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Value for Money

Pengertian Value for money, menurut Mardiasmo (2008:4)


menyatakan value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor public
yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektifitas.
Selaras dengan pendapat mardiaso, menurut Deddi Nordiawan (2009:4) dalam
bukunya, yang menyatakan bahwa value for money merupakan sebuah konsep dalam
pengukuran kinerja. Value for money yaitu indikator yang memberikan informasi
apakah anggaran (dana) yang dibelanjakan menghasilkan suatu nilai tertentu bagi
masyarakatnya. Indikator yang dimaksud adalah ekonomi, efisien, dan efektif.

Dari beberapa pengertian value for money yang dikemukakan diatas


menurut penulis bahwa value for money merupakan indikator pengukuran kinerja
pada organisasi sector public yang mendasar pada tiga indikator yaitu ekonomi,
efisien, dan efektif.

2.2 Pengertian Anggaran


Pengertian Anggaran Menurut Nafarin, (2000:11), “anggaran
merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan
secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan
uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang maupun jasa”. Anggaran juga
dapat diartikan sebagai istilah perencanaan untuk pengendalian laba menyeluruh
dapat didefenisikan secara luas sebagai suatu anggaran sistematis dan formal untuk
perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian tanggung jawab manajemen
(Welsch, 2000:5). Menurut Sofyan (1996:14) “anggaran merupakan suatu
pendekatan yang sistematis dan formal untuk tercapainya pelaksanaan fungsi
perencanaan sebagai alat membantu pelaksanaan tanggung jawab manajemen”.
Menurut Munandar (2011:11) “ anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara

Page 3
sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit
atau kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu yang akan datang.

Dari beberapa pengertian anggaran yang dikemukakan diatas menurut


penulis bahwa angaran merupakan rencana kerja sistematis yang dinilai dengan uang
maupun dinyatakan dalam satuan barang maupun jasa dengan suatu pendekatan yang
sistematis dan formal untuk tercapainya pelaksanaan fungsi perencanaan,
pengkoordinasian sebagai alat untuk membantu tangggung jawab manajemen.

2.3 Program dan Kegiatan Penulis

Program adalah suatu rencana kegiatan individu yang dibuat untuk


jangka waktu tertentu yang disepakati oleh diri individu sendiri. Sedangkan Suatu
kegiatan merupakan sebuah operasi individu yang untuk kegunaannya dalam
penjadwalan dapat dipandang sebagai suatu satuan kegiatan terkecil yang tidak
dirinci lagi. Program kerja harus dibuat secara sistematis, terpadu, terperinci secara
terarah, sebab program kerja sebagai pegangan dalam mencapai tujuan dari
penulis.Program kerja sebagai panduan atau pegangan (blue print) penulis untuk
mencapai target serta tujuan dari penulis. Program dan kegiatan penulis merupakan
program untuk satu tahun tepatnya untuk tahun 2017 yang dimulai dari bulan Januari
dan akan ditutup pada bulan Desember 2017.

Page 4
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Value for Money


3.1.1 Pengertian value for money
Dari penjelasan pada bab tinjauan pustaka, Dari beberapa pengertian
value for money yang dikemukakan diatas menurut penulis bahwa value for money
merupakan indikator pengukuran kinerja pada organisasi sector public yang mendasar
pada 3 indikator yaitu ekonomi, efisien, dan efektif.

3.1.2 Konsep Value for Money

Adapun konsep pokok value for money antara lain.


1. Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga
yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang
dinyatakan dalam satuan moneter. Ekonomi terkait dengan sejauh mana organisasi
sektor publik dapat meminimalisir input resources yang digunakan yaitu dengan
menghindari pengeluaran yang boros dan tidak produktif.
2. Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atas
penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan
perbandingan output input yang dikaitkan dengan standar kinerja atau target yang
telah ditetapkan.
3. Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan.
Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome dengan output.
Ketiga hal tersebut merupakan elemen pokok value for money, namun beberapa pihak
berpendapat bahwa tiga elemen saja belum cukup. Perlu ditambah dua elemen lain
yaitu keadilan (equity) dan pemerataan atau kesetaraan (equality). Keadilan mengacu
pada adanya kesempatan sosial (social opportunity) yang sama untuk mendapatkan
pelayanan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Selain keadilan, perlu
dilakukan distribusi secara merata (equality). Artinya, penggunaan uang publik
hendaknya tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu saja, melainkan
dilakukan secara merata.

3.1.3 Manfaat Value for Money


Value for money dapat tercapai apabila organisasi telah menggunakan
biaya input paling kecil untuk mencapai output yang optimum dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Implementasi konsep value for money diyakini dapat
memperbaiki akuntabilitas sektor publik dan memperbaiki kinerja sektor publik.

Page 5
Manfaat implementasi konsep value for money pada organisasi sektor publik antara
lain:
1. Meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dalam arti pelayanan yang diberikan
tepat sasaran.
2. Meningkatkan mutu pelayanan publik.
3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan terjadinya
penghematan dalam penggunaan input.
4. Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik, dan
5. Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public cost awareness) sebagai akar
pelaksanaan akuntabilitas publik.

3.2 Anggaran dari program dan kegiatan penulis


Program adalah suatu rencana kegiatan individu yang dibuat untuk
jangka waktu tertentu yang disepakati oleh diri individu sendiri. Sedangkan Kegiatan
adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja
sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program. Program dan
kegiatan saling berhubungan satu sama lain dan saling mempengaruhi. Karena
program dan kegiatan memiliki feed back dari keduanya.

Adapaun program dan anggaran penulis ditahun 2017, adalah sebagai berikut :

1. Pengadaan Jasa Transportasi selama satu tahun mendatang, dengan kegiatan


menggunakan jasa transportasi travel, kereta api, pengisian bahan bakar bensin ,
dengan anggaran sebesar Rp. 1.480.000 Dengan adanya pengadaan jasa
transportasi dapat memudahkan penulis dalam mencapai tempat tujuan penulis,
selain itu dengan adanya program ini dapat memberikan penghasilah atau
pemasukan tambahan bagi sopir transportasi.
2. Pengadaan Alat perkuliahan dan tugas kuliah dan perlengkapan kuliah, dengan
kegiatan antara lain membeli isi binder, kertas A4, print tugas, membeli pena,
pembatas kertas, biaya fotokopi tugas, pembelian pakaian, tas, sepatu kuliah,
dengan anggaran sebesar Rp. 1.486.000.- Dengan adanya program pengadaan
alat tulis ini dapat membantu penulis dalam kegiatan perkuliahan, selain itu juga
dapat membantu para pegawai dari toko fotokopi dalam meningkatkan
pemasukan mereka.

Page 6
3. Persediaan buku kuliah dengan kegiatan membeli buku sistem politik Indonesia,
fotokopi buku sistem administrasi Negara, membeli buku teori organisasi,
membeli buku keuangan Negara dan daerah , dengan anggaran sebesar Rp.
250.000.- Dengan adanya program ini dapat membantu penulis Dapat menambah
penghasilan bagi yang menjual dan Tidak menyusahkan orang lain dalam
meminjam perlengkapan kuliah

4. Persediaan makanan dan minuman dengan kegiatan membeli beras, pembelian


air isi ulang (galon), pembelian telur, sarden, pembelian lauk pauk di kostan, dan
pembelian maknan di luar kostan dengan anggaran sebesar Rp. 3.356.000.-
Dengan adanya program ini maka penulis dapat membuat makanan sehari-hari
juga membantu para pedagang dalam hal memberikan pemasukan lebih kepada
mereka.
5. Pembayaran uang kostan dengan kegiatan membayar uang rusunawa dengan
anggaran sebesar Rp. 1.800.000.- Dengan adanya program ini dapat membantu
penulis memenuhi kewajiban membayar uang rusunawa dan mafaat bagi orang
lain yaitu dapat menambah pendapatan unsri dalam pembayaran uang rusunawa.
6. Persediaan liburan akhir tahun, dengan kegiatan pembelian bahan bakar
kendaraan, pembelian bahan untuk bakar-bakar, pembelian oleh-oleh dan jajanan
di tempat liburan dengan dana anggaran sebesar Rp. 1.050.000. dengan adanya
program ini bermanfaat bagi diri sendiri karena dapat memenuhi kepuasaan dan
kesenangan pribadi Karen berlibur. Dan bermanfaat bagi orang lain yaitu dapat
menambah kemajuan daerah yang dikunjungi dan menambah penghasilan bagi
penjual oleh-oleh dan jajanan dll.

Page 7
3.3 Setiap satuan uang yang dibelanjakan oleh penulis mengandung
value for money

Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan
berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan
fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Setiap orang memiliki anggaran
masing-masing, yang dimana anggaran tersebut berupa uang. Untuk melihat apakah
program penulis telah value for money atau belum, maka dapat dilihat dari satuan
uang yang dikeluarkan oeh penulis untuk melaksanakan program yang telah dibuat
oleh penulis.

Berikut adalah satuan uang yang telah dikeluarkan oleh penulis. Dari data
bibawah ini penulis menarik kesimpulan bahwa anggaran dari penulis belum
tergolong dalam value for money karena masih banyak nilai uang yang dikeluarkan
oleh penulis tidak ada kejelasan keluarnya dan juga uang tersebut hanya dikeluarkan
saat kebutuhan sesaat tidak serta uang hanya untuk memenuhi kebutuhan dan
kesenangan sesaat.

Indikator
No Program Anggaran
Efisiensi Efektifitas Ekonomis

Pengadaan Jasa
1. YA YA YA 1.480.000
Transportasi

Pengadaan alat tulis


kantor (ATK )
2. YA YA YA 1.486.000
perkuliahan dan
perlengkapan kuliah

3. Persediaan buku YA YA YA 250.000

Page 8
kuliah

Pengadaan Makanan
4. Tidak Tidak Tidak 3.356.000
dan minuman

Pembayaran uang
5. Ya Ya Ya 1.800.000
kostan

Persediaan liburan
6. Tidak Tidak Tidak 1.050.000
akhir tahun

Page 9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Value for money merupakan indikator pengukuran kinerja pada


organisasi sector public yang mendasar pada 3 indikator yaitu ekonomi, efisien, dan
efektif. Value for money merupakan seseuatu yang menilai apakah suatu organisasi
telah memperoleh tujuan yang diharapkan atau belum dalam kaitanya dengan
pengelolaan keuangan. Reformasi penataan keuangan negara saat ini menghendaki
penerapan konsep value for money atau yang lebih dikenal degan konsep 3 E
(Ekonomi, Efisien, dan Efektif). Oleh karena itu dalam reformasi ini pemerintah
diminta baik dalam mencari dana maupun menggunakan dana selalu menerapkan
prinsip 3 E tersebut. Hal ini mendorong pemerintah berusaha selalu memperhatikan
tiap sen/rupiah dan (uang) yang diperoleh dan digunakan. Perhatian tertuju pada
hubungan antara input-output-outcome.

4.2 Saran
Setiap individu masing-masing memiliki anggaran sendiri-sendiri.
Anggaran tersebut sangat berguna untuk menyukupi kebutuhan individu. Anggaran
tersebut harus sesuai dengan value for money.
Demikian Tugas ini kami susun. Dan penyusun mengucapkan banyak terima
kasih atas pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini, sehingga kami
dapat menyelesaikannya. Kami merasa cukup sekian kata penutup yang
disampaikan.Oleh karena itu saran dan kritik yang dapat membangun perbaikan
makalah ini sedikit banyak kami ucapkan terima kasih.

Page
10
DAFTAR PUSTAKA
Landasanteori (2015, juli).Pengertian anggaran menurut definisi. Diakses pada 21
november 2017 pukul 13:32, dari www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-
anggaran-menurut-definisi.html?m=1

Widyatama (2013).Bab II tinjauan pustaka. Diakses pada 21 november 2017 pukul


13: 42, dari
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6453/Bab%202.
pdf?sequence=10

Better evaluation (2017, januari). Value for money. Diakses pada senin 27 november
2017 pukul 08:33, dari http://www.betterevaluation.org/evaluation-
options/value_for_money

Duniaku (2016,maret). Konsep value for money. Diakses pada senin 27 november
2017 pukul 08:19, dari http://lawazco.blogspot.com/2016/03/konsep-value-for-
money.html

Iwik on nade (2013, desember). Value for money audit. Diakses pada senin 27
november 2017 pukul 08:22, dari (https://onnaed.wordpress.com/2013/12/12/value-
for-money-audit/

Page
11

Anda mungkin juga menyukai