Soedjatmiko
Dokter Spesialis Anak, Konsultan Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial
Magister Sains Psikologi Perkembangan
Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
UK/UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
SOEDJATMIKO, FKUI, IDAI SOEDJATMIKO, FKUI, 24 Juli 2018 2
• Gesit
• Empati
• Berani
Keinginan semua orangtua / • Unggul
nenek kakek • Sehat
Anak / Cucu kita :
• TUMBUH KEMBANG
• OPTIMAL
1. Thompson RA, Nelson CA. Am Psychol. 2001;56:5-15; 2. Martorell R, et al. J Nutr. 2010;140:348-54.
SOEDJATMIKO, FKUI, IDAI SOEDJATMIKO, FKUI, 24 JULI 2018 7
STUNTING = Pendek akibat Kurang Gizi Kronis
Umur sama, tinggi beda
Dimodifikasi dan disetujui bersama : IDI, POGI, IDAI, IBI, PPNI, IAKMI, PERSI
• Dipantau tiap bulan di posyandu atau Puskesmas, bila perlu dikunjungi kerumah
oleh petugas kesehatan.
SOEDJATMIKO, FKUI, IDAI SOEDJATMIKO, FKUI, 24 Juli 2018 15
1. Makanan Bergizi Seimbang
untuk :
- Ibu hamil
- Bayi – Balita
- Anak sekolah
- Remaja
Rubela (MR)
Rubela (MR)
1. Thompson RA, Nelson CA. Am Psychol. 2001;56:5-15; 2. Martorell R, et al. J Nutr. 2010;140:348-54.
SOEDJATMIKO, FKUI, IDAI SOEDJATMIKO, FKUI, 24 JULI 2018 41
STIMULASI (Contoh, Bermain) + KASIH SAYANG:
setiap hari (0 - 3 bln, 3 – 6 bln)
• Dipantau tiap bulan di posyandu atau Puskesmas, bila perlu dikunjungi kerumah
oleh petugas kesehatan.
SOEDJATMIKO, FKUI, IDAI SOEDJATMIKO, FKUI, 24 Juli 2018 55
Anggota organisasi wanita dibantu Tenaga Kesehatan Kecamatan / Desa : SKRINING → RUJUK,
Beri contoh, melaksanakan, bantu pecahkan masalah : optimalkan sumber dana, makanan, halaman, waktu,
sponsor, mempraktekkan Isi Buku KIA bersama keluarga,
kemudian diingatkan dan dipantau terus menerus : 1. Gizi. 2. Cegah Penyakit. 3. Stimulasi 4. Periksa teratur
Pokok Bahasan
• Masa bayi dan baduta adalah bagian dari 1000
Hari Pertama Kehidupan
• Apa yang terjadi kalau seorang bayi dan
baduta mengalami penurunan berat badan
(weight faltering) ?
• Tips mencegah weight faltering pada bayi dan
batita
1
29/07/2018
2
29/07/2018
Studi Kasus
AH, laki-laki,
16 bulan
BB 3.6 kg
PB 65 cm
9 bulan
Diagnosis Kemudian
Alergi susu sapi 25 bulan
berat
Asuhan BB 10,7 kg
Terapi
Nutrisi TB 77 cm
Susu formula Pediatrik
terhidrolisat
ekstensif
Studi Kasus
Riwayat bayi sebelum datang ke RSCM
Usia 4 bulan BB 4,5
Apa yang terjadi jika seorang kg, PB 55 cm
bayi/batita mengalami : Ibu harus bekerja,
sehingga bayi
penambahan berat badan yang tidak adekuat mendapat susu
(weight faltering) formula bayi →
atau diare → alergi susu
penurunan berat badan (weight loss) ? sapi → susu formula
kedelai → diare
• Bayi A, laki-laki, anak pertama ,
berkepanjangan →
lahir cukup bulan, lahir spontan olrh
bidan BL 3 kg, PL 48 cm di Riau
ke RSCM, Jakarta
• ASI eksklusif 4 bulan
3
29/07/2018
Analisis 0-4 bulan, masih mendapatkan ASI Malnutrisi diawali dengan penurunan berat badan
eksklusif menggunakan WHO growth chart 2006 (weight faltering)
sangat kurang
-0.25 A sia
-0.50
4
29/07/2018
Multivariate analysis shows that early growth faltering In many pathologic types of short stature, weight is affected first, then
(slowest gaining 5% of term infants in the first 8 weeks) is height velocity, and finally brain growth (documented by head
associated with an average deficit of ∼3 IQ points circumference).(Genet Med. 2009 Jun; 11(6): 465–470.)
Damayanti Rusli Sjarif 2018 Damayanti R.Sjarif 2018
5
29/07/2018
Mean developmental quotient (DQ) scores of five groups of children over two years. The
groups are non-stunted children, and stunted children who received both stimulation and
supplementation, supplementation alone, stimulation alone, and no intervention (control)
[Grantham-McGregor SM, Schofield W, Powell C 1987)
• Hambatan • Obesitas
perkembangan – Penurunan toleransi
• Penurunan fungsi glukosa
kekebalan tubuh – Penyakit jantung
• Penurunan fungsi koroner
kognitif – Hipertensi
• Gangguan sistem – osteoporosis
pembakaran lemak
6
29/07/2018
7
29/07/2018
8
29/07/2018
9
29/07/2018
10
29/07/2018
Apakah semua anak yang berperawakan pendek Perawakan pendek yang bukan stunting
disebut stunting ?
TERAPI SULIH
WHO CONCEPTUAL FRAMEWORK 2013
HORMON
11
29/07/2018
12
29/07/2018
Rekomendasi WHO
(2003)
Inisiasi menyusu dini (< 1 jam
setelah bayi lahir)
ASI eksklusif selama 6 bulan
Makanan pendamping ASI
diberikan paling lambat pada usia
6 bulan sambil melanjutkan
pemberian ASI
Berikan Makanan Pendamping ASI:
Tepat waktu
Kandungan nutrisi cukup baik
makro maupun mikro dan
seimbang
Aman
Diberikan dengan cara yang
benar
13
29/07/2018
Adequate 56 60,2
10
Not adequate 37 39,8
V-6 0
2 minggu 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 6 bulan
Adequate 46 49,5 Baik 92 64 59 49 41 39 32
Not adequate 47 50,5 Kurang 8 35 39 48 52 54 59
V-7
Gambar 5.4. Kenaikan berat badan dari total 100 subjek
Adequate 29 31,9 penelitian selama 6 bulan berdasarkan buku KIA
Not adequate 62 68,1 Kementerian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. 2011.
Protein 5,2 %
KH 39,4%
Lemak 55,4%
14
29/07/2018
PemenuhanPemenuhan
kebutuhan zat gizi oleholehMP-ASI pada usia
kebutuhan zat gizi “Piring makanku” untuk bayi dan batita komposisinya
6-9 bulan danpada
MP-ASI 9-12
usia bulan (%AKG)
9-12 bulan (%AKG)(Dewey, 2001)
sangat berbeda dengan dewasa
Persentase AKG zat gizi yang harus dipenuhi MPASI untuk bayi
6-8 bulan
Persentase AKG zat gizi yang harus dipenuhi MPASI untuk bayi
9- 11 bulan Damayanti R.Sjarif 2018 Damayanti R.Sjarif 2018
15
29/07/2018
16
29/07/2018
Jumlah (g) Kuantitas Kualitas Keterangan Angka kelahiran Indonesia 2014 adalah
Protein Protein (AAS)
Daging ayam 28 g 8 gram 136 (>100) lengkap, 17 per 1000 populasi
(dada ) kualitas tinggi
Telur ayam 50 g 7,5 gram 132 (>100) lengkap,
Daging sapi 28 g 7 gram 136
kualitas tinggi
(>100) lengkap,
Penduduk Indonesia ± 255 juta (2015)
cincang kualitas tinggi
ikan kembung 28 g 7 gram 148 (>100) lengkap,
(mackerel)
kalengan
kualitas tinggi
± 4,3 juta bayi lahir setiap tahunnya
250 ml 8 gram 136 (>100) lengkap,
yang harus dijaga kualitas hidupnya di
Susu sapi cair
UHT kualitas tinggi
Tempe 28 g 5 gram 79 (limiting
amino acids
(< 100), tdk
lengkap,memer awali dengan MP ASI yang berkualitas
methionine lukan makanan
+cystine) pelengkap
Damayanti R.Sjarif 2018 Damayanti R.Sjarif 2018
17
29/07/2018
ULTIMATE GOAL
Pasien di posyandu
ukur dan ditimbang dibawah pengawasan Petugas Gizi Puskesmas atau Bidan Desa
Rujuk ke Puskesmas
Nasehat ASI + MPASI
KIA (Bidan)
18
Dalam kehidupannya, perkembangan anak
sangat dipengaruhi oleh 2 faktor :
1. Nature
Faktor yang merupakan pemberian
dari Tuhan, sulit untuk diubah.
Contoh: bentuk tubuh, usia, dsb.
2. Nurture
Faktor yang merupakan pengaruh/
bentukan dari lingkungan.
Contoh: nutrisi, stimulasi, pola asuh,
dsb.
PENGASUHAN ADALAH…
Interaksi antara orang tua dengan anak,
yang mencakup:
• Perawatan (memberi makan,
membersihkan dan melindungi)
• Sosialisasi (mengajarkan perilaku yang
umum dan sesuai dengan aturan dalam
masyarakat)
• Mengkomunikasikan afeksi, nilai-nilai,
minat, perilaku dan kepercayaan pada
anak
POLA ASUH
• Pola asuh orang tua adalah
gaya pengasuhan yang
diterapkan pada anak dan
bersifat relative konsisten dari
waktu ke waktu.
• Perlakuan orangtua terhadap
anak, memberikan kontribusi
yang besar terhadap
kompetensi sosial, emosional
dan intelektual anak.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGGUNAAN POLA ASUH
UNINVOLVED
(TIDAK TERLIBAT)
INDULGENT
(PERMISIF)
AUTHORITATIVE
(DEMOKRATIS)