Anda di halaman 1dari 20

Notulen

Sosialisasi Akselerasi UKS Tingkat Puskesmas Nglipar I

Hari : Selasa
Tanggal : 9 Agustus 2016
Pukul : 09.00 WIB s/d. selsai
Tempat : Aula Puskesmas Nglipar I

1. Tujuan Kegiatan
Kegiatan bertujuan untuk Sosialisasi Akselerasi UKS Tingkat Puskesmas Nglipar I
bagi Kepala Sekolah/Guru UKS dan pihak terkait dari sekolah sampel model Akselerasi UKS tahun 2016.
2. Peserta
a. Kepala Sekolah dan Guru UKS/Pelaksana UKS SD/MI, SLTP dan SLTA
b. Ketua Komite dan unsur Komite Sekolah SD/MI, SLTP dan SLTA
c. Kepala UPT TK/SD, Ketua TP UKS Kecamatan, Kepala Desa wilayah sekolah model.
d. Unsur Puskesmas.
3. Narasumber
1. Kepala UPT Puskesmas Nglipar I ( drg. Endang Ertin Suprihatin)
2. Petugas UKS UPT Puskesmas Nglipar I ( Lusia Winarti, A.Md.KG)
3. Petugas Promkes UPT Puskesmas Nglipar I (Murdaningsih, S.ST)
4. Jadwal
Jadwal kegiatan sebagai berikut :
No Pukul Kegiatan Pemateri/PJ
Selasa,
9 Agustus 2016
1 08.30 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia
Pembukaan Panitia
2 09.00 – 09.30 - Pembukaan dan sambutan Kepala UPT Puskesmas Nglipar I
09.30 – 10.30 - Kebijakan Program Akselerasi Usaha (drg. Endang Ertin Suprihatin)
Kesehatan Sekolah ( UKS ) Pada Sekolah
Model Penerapan Akselerasi UKS.
3 10.30 – 11.30 Kegiatan Akselerasi UKS dan Implementasinya di Petugas UKS UPT Puskesmas
Sekolah Model Akselerasi UKS. Nglipar I
(Lusia Winarti, A.Md.KG)

4 11.30 – 12.30 Pengkajian Instrumens Indikator 1. Petugas UKS UPT


Akselerasi dan Survey Mawas Diri/Pengkajian Puskesmas Nglipar I
Situasi dan Kondisi UKS di masing-masing (Lusia Winarti, A.Md.KG)
sekolah sampel Akselerasi UKS. 2. Petugas Promkes UPT
Puskesmas Nglipar I
(Murdaningsih, S.ST)
5 12.30 - 13.15 Isoma Panitia
6 13.15 - 14.00 Presentasi Masing-masing Sekolah Hasil Survey Petugas UKS UPT Puskesmas
Mawas Diri/Pengkajian Situasi dan Kondisi UKS di Nglipar I
masing-masing sekolah sampel Akselerasi UKS (Lusia Winarti, A.Md.KG)
dan Penyusunan RTL
6 14.00 – 14.10 Kesimpulan dan penutup Kepala Puskesmas

5. Resume Kegiatan
a. Pembukaan dengan MC Ibu Murdaningsih, S.ST, dengan berdoa bersama. Dilanjutkan penyampaian
informasi agenda kegiatan.
b. Sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Nglipar I mengenai program akserelasi UKS, sekaligus
memaparkan Visi Misi Puskesmas Nglipar I yaitu :
Visi : terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat
yang amndiri dan berkeadilan.
Misi : ada 4 :
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
- Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan
kesehatan melalui kerjasama lintas sektoral.
- Menyelenggarakan manajemen dan sistem informasi kesehatan secara profesional.
Tata Nilai :
PRIMA : Profesional, Ramah, Inovatif, Peduli Mutu, Aman dan Amanah.
c. Materi I : “Kebijakan Program Akselerasi Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) Pada Sekolah Model
Penerapan Akselerasi UKS” oleh Kepala UPT Puskesmas Nglipar I.
Isi pokok materi yaitu Renstra Kemenkes 2015-2019 terutama yang berkaitan dengan Bidang
Kesehatan Masyarakat dan UKS, Dasar Hukum kegiatan UKS meliputi UUD 1945, UU kesehatan, SKB
4 menteri, Permendikbud tentang pembinaan kesiswaan, KTR di sekolah, Perda 7 tahun 2015 tentang
KTR, fakta permasalahan UKS dan remaja , hasil penjaringan UKS tahun 2010-2015, Program
Akselerasi UKS di sekolah sampel wilayah Puskesmas Nglipar I.
d. Materi II : “Kegiatan Akselerasi UKS dan Implementasinya di Sekolah Model Akselerasi UKS” oleh
Petugas UKS UPT Puskesmas Nglipar I (Lusia Winarti, A.Md.KG).
Isi pokok materi yaitu Sekolah model akselerasi sebagai percontohan di wilayah Puskesmas Nglipar I
antara lain tingkat SD yaitu SDN Nglipar I, Tingkat SLTP yaitu SMP Muhammadiyah II Nglipar, dan
Tingkat SLTA yaitu SMK Teruna Jaya Nglipar, mewakili 11 SD, 2 SLTP, dan 1 SLTA. Penjelasan
Stratifikasi UKS Tingkat SD, SLTP, dan SLTA, dan pencapaian strata UKS di 3 sekolah sampel.
Indikator akselerasi UKS dengan kantin sehat, jamban, Kader aktif, dll.
Hasil penilaian Strata UKS :
1. SDN Nglipar I :
- Pendidikan kesehatan : Paripurna
- Pelayanan Kesehatan : Standar
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Paripurna
2. SMP Muhammadiyah II Nglipar :
- Pendidikan kesehatan : Minimal
- Pelayanan Kesehatan : Minimal
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Minimal
3. SK Teruna Jaya Nglipar :
- Pendidikan kesehatan : Optimal
- Pelayanan Kesehatan : Minimal
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Minimal
Dilanjutkan informasi pembinaan PKPR, yang telah dilaksanakan yaitu FGD (Forum Diskusi Kasus) di
SMP Muhammadiyah II Nglipar, dan Peer Konselor SMK Teruna Jaya Nglipar oleh Ibu Asmiatun.
Diharapkan ada pengukuran lila untuk yang perempuan dan juga pemeriksaan haemoglobine untuk
mengetahui ada anemia tidak pada siswa perempuan, dan pemberian tablet tambah darah.
Harapannya setiap siswa perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah.
e. Materi III : Pengkajian Instrumens Indikator Akselerasi dan Survey Mawas Diri/Pengkajian Situasi dan
Kondisi UKS di masing-masing sekolah sampel Akselerasi UKS, oleh Ibu Murdaningsih.
Setiap Sekolah mengisi formulir yang telah dibagikan.
f. Pemaparan hasil pengkajian masing-masing sekolah dilanjutkan diskusi.
SDN Nglipar I :
Dari 8 indikator akselerasi UKS :
- CTPS sudah berjalan, sejak tahun 2010, ada kerjasama dengan sponsor Unilever selama 6 bln
dan KKN dari UGM. Kegiatan tetap berlanjut, tiap kelas sudah ada kran cuci tangan dan sabun,
siudah terbudaya CTPS.
- Gerakan gosok gigi masal sudah terlaksana, dulu disediakan untuk tiap anak mendapat 1 sikat gigi
dan 1 pasta gigi kecil, namun selanjutnya swadaya agak kesulitan. Dan ini kendalanya.
- Kantin, disediakan tempat, ada kas yang masuk untuk sekolah per hari Rp. 4.000,-. Dana yang
terkumpul dialokasikan untuk membuat kamar kecil terealisasi 4 ruang, sehingga mendukung
dalam penyediaan sarana siswa. Hal ini telah terkoordinasi antara pihak Sekolah, Komite dan
Orang tua Wali. Namun belum terkontrol dalam hal pengawasan jajanan sekolah.
- Upaya pemberantasan jentik, sudah dilakukan, termasuk pengadaan kolam ikan.
- Tidak merokok di lingkungan sekolah, baik di teras, serambi, maupun ruangan (semua guru,
Kepala Sekolah tidak merokok, dari yang sebelumnya ada 2 orang yang merokok).
- Pengukuran TB dan BB, telah dilakukan pada siswa baru kelas I tiap 6 bulan.
- Pembuangan sampah sudah dibudayakan pada kelas I – VI untuk membuang sampah pada
tempatnya, dan peduli bila menemukan sampah. Sampah dikelola sudah kerjasama dengan Dinas
PU.
- PHBS, kebetulan visi misi SDN Nglipar I yaitu bersih, sehat, dan ceria, dan peduli dengan
lingkungan. Hal ini sangat mendukung terhadap kesehatan.
- Integrasi sudah dilakukan, ekstra pramuka sudah ada kegiatan PMR.
- Sudah melibatkan kegiatan dengan Komite.
Masalah :
- Gosok gigi belum terbudaya rutin pada siswa.
- Sulitnya untuk menyadarkan dan menanamkan budaya sehat pada anak.
- Kantin dan Pengawasan jajanan sekolah belum dapat dilaksanakan/ belum terkontrol.
Tanggapan :
1. Bu. Ka. Puskesmas :
- Perlu disosialisasikan untuk orang tua siswa baru tentang program gerakan gosok gigi untuk
memperoleh dukungan.
- Bisa mengundang pihak Pskesmas untuk Pembinaan PHBSnya.
- Pembinaan UKS di sekolah dan untuk Tim Pelaksana UKS di sekolah, perlu koordinasi.
- Penganggaran mungkin bisa diusulkan dari Komite Sekolah atau Puskesmas.
- Diupayakan tahun ini untuk ada rakor Tim Pembina UKS
2. Komite sekolah/Bp. Harsono :
- Usul : ada pertemuan Tim Pembina UKS tiap 1 atau 3 bulan sekali atau menyesuaikan, sehingga
ada koordinasi dan pembahasan bila ada permasalahan UKS.
- Usul : ada ruang pertemuan khusus di Puskesmas untuk kelancaran kegiatan.

SMP Muhammadiyah Nglipar II :


Dari 8 indikator sebagaian sudah berjalan dan sudah dilakukan :
- CTPS sudah berjalan.
- Konsumsi jajanan di warung/lingkungan sekolah belum bisa dikontrol. Sekolah belum memiliki
kantin, belum tersedia tempat penyediaan makanan yang sehat, sehingga siswa jajan di
lingkungan luar sekolah, sehingga tidak dapat mengontrol. Penjaja makanan kebanyakan
pedagang keliling, yang hanya berjualan beberapa saat di sekolah, pada saat istirahat, sehingga
tidak dapat mengawasi dan belum pernah melakukan pembinaan.
- Jamban, sudah dilakukan gerakan jum’at bersih dan kerja bakti massal di lingkungan sekolah.
- Olahraga, sudah rutin dilakukan, selain jam olahraga, yaitu tiap jum’at ada senam, dilanjutkan
gerakan jum’at bersih.
- Merokok, masih ada guru/karyawan yang merokok (70% guru adalah wanita). Masih kesulitan
untuk memberikan penyuluhan akibat rokok.
- Pengukuran TB dan BB sudah dilakukan khusus kelas VII tiap 6 bulan. Belum semua siswa
sekolah.
- Pengelolaan sampah sudah ada kerjasama dengan Dinas PU.
- PHBS sudah ada kerjasama dengan orangtua wali.
- Ekstrakurikuler UKS belum bisa dilaksanakan.
- Usul : ada Rakor UKS.
Masalah :
- Pengawasan konsumsi jajanan di sekolah belum bisa dilakukan. Belum tersedia kantin sekolah.
- Masih ada yang merokok
- Belum semua siswa sekolah dilakukan pengukuran TB dan BB secara rutin.
- Ekstrakurikuler UKS belum bisa dilaksanakan.
Tanggapan :
1. Bu Ka. Puskesmas :
- Perlu koordinasi dengan Kepala Sekolah dan pihak terkait, untuk upaya pengadaaan kantin
sekolah.
- Perlu pembinaan terhadap para Penjaja makanan di lingkungan sekolah ; dikumpulkan, diberikan
pengarahan dan penyuluhan tentang keamanan dan penyediaan makanan sehat di sekolah.
Pihak Puskesmas dapat diundang sebagai Fasilitator atau Nara sumber.
2. Murdaningsih :
- Sebaiknya ada pengelola kkantin di sekolah yang khusus mengelola kantin, sehingga
pengawasannya mudah dan terkendali.
- Kegiatan ekstrakurikuler UKS dapat diupayakan, penyuluhan dan pembinaan UKS sekolah dapat
mengusulkan atau mengundang pihak Puskesmas sebagai fasilitator, atau Narasumber.
3. SMP Muhammadiyah II Nglipar :
- Sudah ada wacana untuk penyediaan makanan di sekolah, saat ini sedang diupayakan adanya
koperasi sekolah, namun baru menyediakan alat tulis. Ke depan akan diupayakan penyediaan
makanan di depan koperasi.

SMK Teruna Jaya Nglipar


Permasalahan yang ada yaitu :
- Masih ada yang merokok.
- Keamanan lingkungan sekolah, pagar belum menjamin keamanan.
- PSN belum rutin dilakukan.
- Ekstra kurikuler, pramuka, kegiatan PPGD sudah ada, namun Sekolah merasa pemberian materi
tidak seperti kalau yang memberikan seorang yang kompeten.
- Usul : Diharapkan ada pemberi materi PPGD dari Tenaga Kesehatan.
- PHBS cuci tangan, jamban dll. Sudah dilakukan.
- Pelayanan kesehatan, Pemeriksaan kesehatan belum dilakukan secara berkala.
- Siswa perempuan belum semua mengkonsumsi tablet tambah darah yang minimal 10 tablet
perbulan, dan belum ada swadaya pengadaan tablet tambah darah.
- Raport siswa belum ada, sehingga belum dapat mengkafer data kesehatan siswa.
Tanggapan :
1. Bu Ka. Puskesmas :
- Masalah rokok : diupayakan sosialisasi Perda/Perbup tentang KTR.
- Pagar : Koordinasi pihak sekolah untuk pengusulan fisik bangunan untuk keamanan sekolah.
- PSN : Implementasi bisa mencontoh SDN Nglipar I, seperti pengadaan kolam ikan atau tumbuhan
untuk mengurangi risiko perkembangbiakan nyamuk, dan harus diupayakan/digalakkan PSN,
mengingat efek atau risiko DBD.
- Pembinaan UKS pada dasarnya Puskesmas bersedia, dan sekolah dapat
mengusulkan/mengundang Puskesmas.
2. Bp. Lasono :
- Pemeriksaan kesehatan, pengukuran TB dan BB diharapkan sekaligus menilai status gizinya.
Caranya : dihitung BB dibagi TB dalam meter kwadrat. Bila hasilnya kurang dari 18 berarti kurus,
18-25 berarti normal, lebih dari 25 berarti gemuk.
- BB Ideal : TB-100-10%.
- Sebaiknya setiap siswa perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin untuk
pencegahan anemia. Sudah pernah didistribusikan untuk 21 anak. Untuk tahun ini masih ada stok
di Puskesmas, dapat digunakan. Selanjutnya silahkan swadaya sekolah, dapat melalui tabungan
siswa atau koordinasi dengan komite dan orangtua wali. Contohnya Vitromega.

g. Kesimpulan :
Bu Ka. Puskesmas :
- Penyampaian hasil diskusi dan pembahasan.
- Peserta antusias mengikuti acara sampai selesai.
- Pesan inti : Kenali masalah, Tentukan penyebabnya, RTL, dan evaluasi.
h. Penutup
Acara ditutup dengan berdo’a bersama oleh Ibu Murdaningsih, S.ST.

Mengetahui Nglipar, 9 Agustus 2016


Kepala UPT Puskesmas Nglipar I Notulis

drg. Endang Ertin Suprihatin Murdaningsih, S.ST


NIP. 19720803 200604 2 009 NIP. 19730608 199202 2 001
Notulen
Sosialisasi Akselerasi UKS Tingkat Puskesmas Nglipar I

Hari : Kamis
Tanggal : 26 Oktober 2017
Pukul : 09.00 WIB s/d. selsai
Tempat : Aula Puskesmas Nglipar I

6. Tujuan Kegiatan
Kegiatan bertujuan untuk Sosialisasi Akselerasi UKS Tingkat Puskesmas Nglipar I
bagi Kepala Sekolah/Guru UKS dan pihak terkait dari sekolah sampel model Akselerasi UKS tahun 2016.
7. Peserta
e. Kepala Sekolah dan Guru UKS/Pelaksana UKS SD/MI.
f. Ketua Komite dan unsur Komite Sekolah SD/MI.
g. Kepala UPT TK/SD, Ketua TP UKS Kecamatan, Kepala Desa wilayah sekolah model.
h. Unsur Puskesmas.
8. Narasumber
4. Kepala UPT Puskesmas Nglipar I ( dr Diah Prasetyorini)
5. Petugas UKS UPT Puskesmas Nglipar I ( Lusia Winarti, A.Md.KG)
6. Petugas Program PKPR UPT Puskesmas Nglipar I (Asmiatun,Amd Keb)
9. Jadwal
Jadwal kegiatan sebagai berikut :
No Pukul Kegiatan Pemateri/PJ
Kamis,
26 oKTOBER
2017
1 08.30 – 09.00 Registrasi Peserta Panitia
Pembukaan Panitia
2 09.00 – 09.30 - Pembukaan dan sambutan Kepala UPT Puskesmas Nglipar I
09.30 – 10.30 - Kebijakan Program Akselerasi Usaha (drg. Endang Ertin Suprihatin)
Kesehatan Sekolah ( UKS ) Pada Sekolah
Model Penerapan Akselerasi UKS.
3 10.30 – 11.30 Kegiatan Akselerasi UKS dan Implementasinya di Petugas UKS UPT Puskesmas
Sekolah Model Akselerasi UKS. Nglipar I
(Lusia Winarti, A.Md.KG)

4 11.30 – 12.30 Pengkajian Instrumens Indikator 3. Petugas UKS UPT


Akselerasi dan Survey Mawas Diri/Pengkajian Puskesmas Nglipar I
Situasi dan Kondisi UKS di masing-masing (Lusia Winarti, A.Md.KG)
sekolah sampel Akselerasi UKS. 4. Petugas Promkes UPT
Puskesmas Nglipar I
(Murdaningsih, S.ST)
5 12.30 - 13.15 Isoma Panitia
6 13.15 - 14.00 Presentasi Masing-masing Sekolah Hasil Survey Petugas UKS UPT Puskesmas
Mawas Diri/Pengkajian Situasi dan Kondisi UKS di Nglipar I
masing-masing sekolah sampel Akselerasi UKS (Lusia Winarti, A.Md.KG)
dan Penyusunan RTL
6 14.00 – 14.10 Kesimpulan dan penutup Kepala Puskesmas

10. Resume Kegiatan


i. Pembukaan dengan MC Ibu Murdaningsih, S.ST, dengan berdoa bersama. Dilanjutkan penyampaian
informasi agenda kegiatan.
j. Sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Nglipar I mengenai program akserelasi UKS, sekaligus
memaparkan Visi Misi Puskesmas Nglipar I yaitu :
Visi : terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat
yang amndiri dan berkeadilan.
Misi : ada 4 :
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.
- Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan
kesehatan melalui kerjasama lintas sektoral.
- Menyelenggarakan manajemen dan sistem informasi kesehatan secara profesional.
Tata Nilai :
PRIMA : Profesional, Ramah, Inovatif, Peduli Mutu, Aman dan Amanah.
k. Materi I : “Kebijakan Program Akselerasi Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) Pada Sekolah Model
Penerapan Akselerasi UKS” oleh Kepala UPT Puskesmas Nglipar I.
Isi pokok materi yaitu Renstra Kemenkes 2015-2019 terutama yang berkaitan dengan Bidang
Kesehatan Masyarakat dan UKS, Dasar Hukum kegiatan UKS meliputi UUD 1945, UU kesehatan, SKB
4 menteri, Permendikbud tentang pembinaan kesiswaan, KTR di sekolah, Perda 7 tahun 2015 tentang
KTR, fakta permasalahan UKS dan remaja , hasil penjaringan UKS tahun 2010-2015, Program
Akselerasi UKS di sekolah sampel wilayah Puskesmas Nglipar I.
l. Materi II : “Kegiatan Akselerasi UKS dan Implementasinya di Sekolah Model Akselerasi UKS” oleh
Petugas UKS UPT Puskesmas Nglipar I (Lusia Winarti, A.Md.KG).
Isi pokok materi yaitu Sekolah model akselerasi sebagai percontohan di wilayah Puskesmas Nglipar I
antara lain tingkat SD yaitu SDN Nglipar I, Tingkat SLTP yaitu SMP Muhammadiyah II Nglipar, dan
Tingkat SLTA yaitu SMK Teruna Jaya Nglipar, mewakili 11 SD, 2 SLTP, dan 1 SLTA. Penjelasan
Stratifikasi UKS Tingkat SD, SLTP, dan SLTA, dan pencapaian strata UKS di 3 sekolah sampel.
Indikator akselerasi UKS dengan kantin sehat, jamban, Kader aktif, dll.
Hasil penilaian Strata UKS :
4. SDN Nglipar I :
- Pendidikan kesehatan : Paripurna
- Pelayanan Kesehatan : Standar
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Paripurna
5. SMP Muhammadiyah II Nglipar :
- Pendidikan kesehatan : Minimal
- Pelayanan Kesehatan : Minimal
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Minimal
6. SK Teruna Jaya Nglipar :
- Pendidikan kesehatan : Optimal
- Pelayanan Kesehatan : Minimal
- Pembinaan Lingkungan Sehat : Minimal
Dilanjutkan informasi pembinaan PKPR, yang telah dilaksanakan yaitu FGD (Forum Diskusi Kasus) di
SMP Muhammadiyah II Nglipar, dan Peer Konselor SMK Teruna Jaya Nglipar oleh Ibu Asmiatun.
Diharapkan ada pengukuran lila untuk yang perempuan dan juga pemeriksaan haemoglobine untuk
mengetahui ada anemia tidak pada siswa perempuan, dan pemberian tablet tambah darah.
Harapannya setiap siswa perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah.
m. Materi III : Pengkajian Instrumens Indikator Akselerasi dan Survey Mawas Diri/Pengkajian Situasi dan
Kondisi UKS di masing-masing sekolah sampel Akselerasi UKS, oleh Ibu Murdaningsih.
Setiap Sekolah mengisi formulir yang telah dibagikan.
n. Pemaparan hasil pengkajian masing-masing sekolah dilanjutkan diskusi.
SDN Nglipar I :
Dari 8 indikator akselerasi UKS :
- CTPS sudah berjalan, sejak tahun 2010, ada kerjasama dengan sponsor Unilever selama 6 bln
dan KKN dari UGM. Kegiatan tetap berlanjut, tiap kelas sudah ada kran cuci tangan dan sabun,
siudah terbudaya CTPS.
- Gerakan gosok gigi masal sudah terlaksana, dulu disediakan untuk tiap anak mendapat 1 sikat gigi
dan 1 pasta gigi kecil, namun selanjutnya swadaya agak kesulitan. Dan ini kendalanya.
- Kantin, disediakan tempat, ada kas yang masuk untuk sekolah per hari Rp. 4.000,-. Dana yang
terkumpul dialokasikan untuk membuat kamar kecil terealisasi 4 ruang, sehingga mendukung
dalam penyediaan sarana siswa. Hal ini telah terkoordinasi antara pihak Sekolah, Komite dan
Orang tua Wali. Namun belum terkontrol dalam hal pengawasan jajanan sekolah.
- Upaya pemberantasan jentik, sudah dilakukan, termasuk pengadaan kolam ikan.
- Tidak merokok di lingkungan sekolah, baik di teras, serambi, maupun ruangan (semua guru,
Kepala Sekolah tidak merokok, dari yang sebelumnya ada 2 orang yang merokok).
- Pengukuran TB dan BB, telah dilakukan pada siswa baru kelas I tiap 6 bulan.
- Pembuangan sampah sudah dibudayakan pada kelas I – VI untuk membuang sampah pada
tempatnya, dan peduli bila menemukan sampah. Sampah dikelola sudah kerjasama dengan Dinas
PU.
- PHBS, kebetulan visi misi SDN Nglipar I yaitu bersih, sehat, dan ceria, dan peduli dengan
lingkungan. Hal ini sangat mendukung terhadap kesehatan.
- Integrasi sudah dilakukan, ekstra pramuka sudah ada kegiatan PMR.
- Sudah melibatkan kegiatan dengan Komite.
Masalah :
- Gosok gigi belum terbudaya rutin pada siswa.
- Sulitnya untuk menyadarkan dan menanamkan budaya sehat pada anak.
- Kantin dan Pengawasan jajanan sekolah belum dapat dilaksanakan/ belum terkontrol.
Tanggapan :
3. Bu. Ka. Puskesmas :
- Perlu disosialisasikan untuk orang tua siswa baru tentang program gerakan gosok gigi untuk
memperoleh dukungan.
- Bisa mengundang pihak Pskesmas untuk Pembinaan PHBSnya.
- Pembinaan UKS di sekolah dan untuk Tim Pelaksana UKS di sekolah, perlu koordinasi.
- Penganggaran mungkin bisa diusulkan dari Komite Sekolah atau Puskesmas.
- Diupayakan tahun ini untuk ada rakor Tim Pembina UKS
4. Komite sekolah/Bp. Harsono :
- Usul : ada pertemuan Tim Pembina UKS tiap 1 atau 3 bulan sekali atau menyesuaikan, sehingga
ada koordinasi dan pembahasan bila ada permasalahan UKS.
- Usul : ada ruang pertemuan khusus di Puskesmas untuk kelancaran kegiatan.

SMP Muhammadiyah Nglipar II :


Dari 8 indikator sebagaian sudah berjalan dan sudah dilakukan :
- CTPS sudah berjalan.
- Konsumsi jajanan di warung/lingkungan sekolah belum bisa dikontrol. Sekolah belum memiliki
kantin, belum tersedia tempat penyediaan makanan yang sehat, sehingga siswa jajan di
lingkungan luar sekolah, sehingga tidak dapat mengontrol. Penjaja makanan kebanyakan
pedagang keliling, yang hanya berjualan beberapa saat di sekolah, pada saat istirahat, sehingga
tidak dapat mengawasi dan belum pernah melakukan pembinaan.
- Jamban, sudah dilakukan gerakan jum’at bersih dan kerja bakti massal di lingkungan sekolah.
- Olahraga, sudah rutin dilakukan, selain jam olahraga, yaitu tiap jum’at ada senam, dilanjutkan
gerakan jum’at bersih.
- Merokok, masih ada guru/karyawan yang merokok (70% guru adalah wanita). Masih kesulitan
untuk memberikan penyuluhan akibat rokok.
- Pengukuran TB dan BB sudah dilakukan khusus kelas VII tiap 6 bulan. Belum semua siswa
sekolah.
- Pengelolaan sampah sudah ada kerjasama dengan Dinas PU.
- PHBS sudah ada kerjasama dengan orangtua wali.
- Ekstrakurikuler UKS belum bisa dilaksanakan.
- Usul : ada Rakor UKS.
Masalah :
- Pengawasan konsumsi jajanan di sekolah belum bisa dilakukan. Belum tersedia kantin sekolah.
- Masih ada yang merokok
- Belum semua siswa sekolah dilakukan pengukuran TB dan BB secara rutin.
- Ekstrakurikuler UKS belum bisa dilaksanakan.
Tanggapan :
4. Bu Ka. Puskesmas :
- Perlu koordinasi dengan Kepala Sekolah dan pihak terkait, untuk upaya pengadaaan kantin
sekolah.
- Perlu pembinaan terhadap para Penjaja makanan di lingkungan sekolah ; dikumpulkan, diberikan
pengarahan dan penyuluhan tentang keamanan dan penyediaan makanan sehat di sekolah.
Pihak Puskesmas dapat diundang sebagai Fasilitator atau Nara sumber.
5. Murdaningsih :
- Sebaiknya ada pengelola kkantin di sekolah yang khusus mengelola kantin, sehingga
pengawasannya mudah dan terkendali.
- Kegiatan ekstrakurikuler UKS dapat diupayakan, penyuluhan dan pembinaan UKS sekolah dapat
mengusulkan atau mengundang pihak Puskesmas sebagai fasilitator, atau Narasumber.
6. SMP Muhammadiyah II Nglipar :
- Sudah ada wacana untuk penyediaan makanan di sekolah, saat ini sedang diupayakan adanya
koperasi sekolah, namun baru menyediakan alat tulis. Ke depan akan diupayakan penyediaan
makanan di depan koperasi.

SMK Teruna Jaya Nglipar


Permasalahan yang ada yaitu :
- Masih ada yang merokok.
- Keamanan lingkungan sekolah, pagar belum menjamin keamanan.
- PSN belum rutin dilakukan.
- Ekstra kurikuler, pramuka, kegiatan PPGD sudah ada, namun Sekolah merasa pemberian materi
tidak seperti kalau yang memberikan seorang yang kompeten.
- Usul : Diharapkan ada pemberi materi PPGD dari Tenaga Kesehatan.
- PHBS cuci tangan, jamban dll. Sudah dilakukan.
- Pelayanan kesehatan, Pemeriksaan kesehatan belum dilakukan secara berkala.
- Siswa perempuan belum semua mengkonsumsi tablet tambah darah yang minimal 10 tablet
perbulan, dan belum ada swadaya pengadaan tablet tambah darah.
- Raport siswa belum ada, sehingga belum dapat mengkafer data kesehatan siswa.
Tanggapan :
3. Bu Ka. Puskesmas :
- Masalah rokok : diupayakan sosialisasi Perda/Perbup tentang KTR.
- Pagar : Koordinasi pihak sekolah untuk pengusulan fisik bangunan untuk keamanan sekolah.
- PSN : Implementasi bisa mencontoh SDN Nglipar I, seperti pengadaan kolam ikan atau tumbuhan
untuk mengurangi risiko perkembangbiakan nyamuk, dan harus diupayakan/digalakkan PSN,
mengingat efek atau risiko DBD.
- Pembinaan UKS pada dasarnya Puskesmas bersedia, dan sekolah dapat
mengusulkan/mengundang Puskesmas.
4. Bp. Lasono :
- Pemeriksaan kesehatan, pengukuran TB dan BB diharapkan sekaligus menilai status gizinya.
Caranya : dihitung BB dibagi TB dalam meter kwadrat. Bila hasilnya kurang dari 18 berarti kurus,
18-25 berarti normal, lebih dari 25 berarti gemuk.
- BB Ideal : TB-100-10%.
- Sebaiknya setiap siswa perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin untuk
pencegahan anemia. Sudah pernah didistribusikan untuk 21 anak. Untuk tahun ini masih ada stok
di Puskesmas, dapat digunakan. Selanjutnya silahkan swadaya sekolah, dapat melalui tabungan
siswa atau koordinasi dengan komite dan orangtua wali. Contohnya Vitromega.

o. Kesimpulan :
Bu Ka. Puskesmas :
- Penyampaian hasil diskusi dan pembahasan.
- Peserta antusias mengikuti acara sampai selesai.
- Pesan inti : Kenali masalah, Tentukan penyebabnya, RTL, dan evaluasi.
p. Penutup
Acara ditutup dengan berdo’a bersama oleh Ibu Murdaningsih, S.ST.

Mengetahui Nglipar, 9 Agustus 2016


Kepala UPT Puskesmas Nglipar I Notulis

drg. Endang Ertin Suprihatin Murdaningsih, S.ST


NIP. 19720803 200604 2 009 NIP. 19730608 199202 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Kolonel Sugiyono No. 17 Wonosari Telp./Fax : (0274) 391503, 391322
http//www.dinkesgunungkidul.co.nr, Email : dinkesgk@gmail.com

No : Wonosari, April 2016


Lamp. : 1 bendel
Hal : Permohonan Narasumber

Kepada Yth
............................................................
.............................................................
Di tempat

Dalam rangka menindaklanjuti program akselerasi usaha kesehatan Sekolah


(UKS), maka akan dilaksanakan rapat koordinasi UKS dalam rangka implementasi
buku raport kesehatanku untuk siswa SD/MI di 4 sekolah SD/MI sasaran akselerasi
UKS di Kabupaten Gunungkidul tahun 2016.
Sehubungan dengan hal dimaksud maka mengharap bantuan Saudara sebagai
Narasumber pada kegiatan yang akan dilaksanakan besok pada :

Hari : Kamis
Tanggal : 14 April 2016
Pukul : Sesuai jadwal
Tempat : Ruang Rapat IV Setda Kabupaten Gunungkidul

Untuk kelengkapan administrasi dimohon membawa surat tugas seperti contoh


terlampir. Adapun kerangka acuan kegiatan terlampir.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala,

Drs. AGUS PRIHASTORO


Pembina Utama Muda Gol IV c
NIP. 195708211986031005
CONTOH SURAT TUGAS

KOP INSTANSI

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor : / /

Dasar : Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul nomor : ...............


tertanggal ............. perihal.........................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini menugaskan kepada :

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol:
Jabatan :

Sebagai Narasumber pada Rapat Koordinasi UKS dalam rangka implementasi buku
raport kesehatanku untuk siswa SD/MI di tingkat Kabupaten Gunungkidul tanggal : 14
April 2016 di Ruang Rapat IV Setda kabupaten Gunungkidul

Biaya kegiatan dibebankan pada anggaran :


Instansi/Program : Dinas Kesehatan DIY, pada Kegiatan Pembinaan Kesehatan
Keluarga,DIPA No.SP DIPA -024.03.3.049004/2016
tanggal 07 Desember 2015
Mata Anggaran : 5832...................................

Demikian, Surat Tugas ini dibuat kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab.

......................, .................................
Kepala............................

.......................................
NIP..................................
Jadwal Rapat Koordinasi UKS dalam rangka implementasi buku raport kesehatanku untuk siswa
SD/MI di tingkat Kabupaten Gunungkidul

Hari : Kamis
Tanggal : 14 April 2016
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Ruang Rapat IV Setda Kabupaten Gunungkidul

No Pukul Kegiatan Pemateri/PJ


1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
2 08.30 – 10.30 - Pembukaan dan sambutan Kabid Kesmas
- Kebijakan pengembangan Program Dinkes Kab
Akselerasi Usaha Kesehatan Sekolah Gunungkidul
( UKS ) di Kabupaten Gunungkidul
dalam mendukung Kespro dan
Renstra Kemenkes 2015-2019
3 10.30 – 12.30 Sosialisasi Buku Raport Kesehatanku Dinas Kesehatan
untuk SD/MI DIY
4 12.30 – 13.00 Isoma
5 13.00 - 15.00 Implemnetasi Akselerasi UKS dalam Kasie Promkes
mendukung implementasi Buku Raport Dinkes Kab
Kesehatanku untuk SD/MI di Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016
8 15.00 – 16.00 Diskusi Kelompok dan Pleno
Pemaparan hasil diskusi kelompok
9 16.00 – 16.15 Resume dan penutup Kepala Seksi
Pomkes

Wonosari, 11 April 2016


Kepala Seksi Promkes

Ismono,S.Si.T,M.Kes
NIP: 197003251994021001
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Kolonel Sugiyono No. 17 Wonosari Telp./Fax : (0274) 391503, 391322
http//www.dinkesgunungkidul.co.nr, Email : dinkesgk@gmail.com

No : Wonosari, Maret 2016


Lamp. : 1 bendel
Hal : Undangan

Kepada Yth

..............................................................

..............................................................

Di tempat

Dalam rangka untuk sinkronisasi Rencana Strategis Bidang Kesehatan dengan


Rencana Pembangunan Menengah Daerah ( RPJMD ) bidang Kesehatan tahun 2016-
2021 dan Renja bidang Kesehatan tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul, maka akan
dilaksanakan Pertemuan Koordinasi Penyusunan Program Kesehatan Masyarakat
terintegrasi di tingkat Kabupaten Gunungkidul.
Sehubungan dengan hal dimaksud maka mengharap kehadiran
Bapak/ibu/Saudara sebagai peserta aktif pada kegiatan yang akan dilaksanakan
besok pada :

Hari : Senin dan Selasa


Tanggal : 4 dan 5 April 2016
Pukul : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Rapat II Setda Kabupaten Gunungkidul

Untuk kelengkapan administrasi dimohon membawa surat tugas seperti contoh


terlampir. Adapun kerangka acuan kegiatan terlampir.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala,

Drs. AGUS PRIHASTORO


Pembina Utama Muda Gol IV c
NIP. 195708211986031005
DAFTARA PESERTA PERTEMUAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM
KESEHATAN MASYARAKAT TERINTEGRASI DAN SINGKRONISASI RENSTRA
BIDANG KESEHTAN DAN RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021
DAN RKP BIDANG KESEHATAN TAHUN 2017 TINGKAT KABUPATEN
GUNUNGKIDUL TAHUN 2016

Hari : Senin dan Selasa


Tanggal : 4 dan 5 April 2016
Pukul : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Rapat II Setda Kabupaten Gunungkidul

No Peserta Jumlah
1 BAPPEDA Kab Gunungkidul 2 orang
2 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab. 2 orang
Gunungkidul ( kabid Dikdas dan Kabid Dikmen )
3 Kantor Kementrian Agama Kab Gunungkidul 1 orang
4 BPMPKB Kab Gunungkidul 1 orang
5 Kepala BP2KP 1 orang
6 Kabag Kesra Setda Kab Gunungkidul 1 orang
7 Kepala Bidang Kesmas Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
8 Kepala Bidang P2PL Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
9 Kepala Bidang Yankes Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
10 Kepala Bidang SDK Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
11 Kepala Seksi Promkes Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
12 Kepala Seksi Bina Kesga Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
13 Kepala Seksi Bina Gizi Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
14 Kepala Seksi PL Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
15 Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinkes Kab 1 orang
Gunungkidul
16 Kepala Seksi Dalkit Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
17 Kepala Seksi Yankesdan Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
18 Kepala Seksi Jaminan Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab 1 orang
Gunungkidul
19 Kepala Seksi Farmasi dan Perbekes Dinkes Kab 1 orang
Gunungkidul
20 Kepala Seksi Binserlik Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
21 Kepala Subag Perencanaan Dinkes Kab Gunungkidul dan 2 orang
1 orang Staf
22 Kepala UPT Puskesmas Purwosari 1 orang
23 Kepala UPT Puskesmas Panggang I 1 orang
24 Kepala UPT Puskesmas Semin I 1 orang
25 Kepala UPT Puskesmas Wonosari I 1 orang
26 Kepala UPT Puskesmas Rongkop 1 orang
27 Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
28 Staf Bidang Kesmas Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
29 Staf Bidang P2PL Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
30 Staf Bidang Yankes Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
31 Staf Bidang SDK Dinkes Kab Gunungkidul 1 orang
Jumlah 34 orang
CONTOH SURAT TUGAS

KOP INSTANSI

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor : / /

Dasar : Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul nomor : ............... tertanggal
............. perihal.........................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini menugaskan kepada :

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol:
Jabatan :

Sebagai Peserta pada Pertemuan Koordinasi Penyusunan Program Kesehatan Masyarakat


terintegrasi di tingkat Kabupaten Gunungkidul pada hari Senin dan Selasa, tanggal : 4 & 5
April 2016 di Ruang Rapat II Setda kabupaten Gunungkidul

Biaya kegiatan dibebankan pada anggaran :


Instansi/Program : Dinas Kesehatan DIY, pada Kegiatan Pembinaan Kesehatan
Keluarga,DIPA No.SP DIPA -024.03.3.049004/2016
tanggal 07 Desember 2015
Mata Anggaran : 5832...................................

Demikian, Surat Tugas ini dibuat kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab.

......................, .................................
Kepala............................

.......................................
NIP..................................
KERANGKA ACUAN KERJA
PERTEMUAN KOORDINASI PENYUSUNAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
TERINTEGRASI DAN SINGKRONISASI RENSTRA BIDANG KESEHATAN DAN RPJMD
KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 TINGKAT KABUPATEN
GUNUNGKIDUL TAHUN 2016

Kementerian Negara/ Lembaga : Kementerian Kesehatan R.I.


Unit Eselon I/Satker : Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat /Dinas
Kesehatan Provinsi D.I Yogyakarta
Program : Pembinaan Kesehatan Masyarakat
Hasil (Outcome) : Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan
Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Bagi Seluruh
Masyarakat
Kegiatan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
: Tugas
Teknis Lainnya pada Program Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak
Indikator Kinerja Kegiatan : Persentase Realisasi Kegiatan Administrasi
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya
Jenis Keluaran (Output) : Dokumen Rencana, Program dan Anggaran (
Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-
2021 dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017
Kabupaten Gunungkidul
Volume Keluaran (Output) : 1
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Dokumen
Komponen : Koordinasi Penyusunan Program Kesehatan
Masyarakat Terintegrasi Tingkat Kabupaten
Gunungkidul

A. Latar Belakang.
1. Dasar Hukum.
a) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
c) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 Tentang Urusan Wajib Bidang Kesehatan
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
d) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019
e) PMK Nomer 65/ PMK.02/2015 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran
2015
f) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
g) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

2. Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan selama
ini, dinilai telah cukup berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Namun
derajat kesehatan masyarakat di Indonesia, masih terhitung rendah apabila dibandingkan
dengan negara-negara ASEAN lainnya dan terdapat disparitas yang besar antar
daerah. DIY merupakan daerah dengan indikator kesehatan baik pada level nasional namun
seiring perubahan kondisi lingkungan maupun perilaku masyarakat timbul beberapa
masalah baru yang perlu mendapat perhatian lebih dalam pengambilan kebijakan.
Dalam rangka percepatan pembangunan kesehatan masyarakat tersebut perlu
dilaksanakan koordinasi dalam perencanaan terutama dengan kabupaten kota agar
mekanisme perencanaan dilakukan atas dasar keterpaduan top down policy dan bottom up
planning. Pendekatan rancangan perencanaan disusun secara bertahap mulai dari tingkat
kabupaten/kota, provinsi, dan pusat dengan arah kebijakan nasional yang diberikan oleh
pusat serta dengan mendorong partisipasi masyarakat yang sebesar-besarnya. Sinergisme
dan integrasi program Kesehatan Masyarakat di setiap tingkatan mulai dari Pusat, Dinkes
Provinsi, Dinkes Kabupaten/Kota hingga puskesmas, pustu, poskesdes, polindes, dan
posyandu perlu dilaksanakan sehingga dapat mencapai target output sesuai dengan sasaran
dan indikator dalam RENSTRA dan RPJMN namun sesuai dengan permasalahan yang ada
di daerah.
Berkenanaan dengan hal tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Gunungkidul akan menyelenggarakan koordinasi penyusunan program kesehatan
masyarakat terintegrasi dalam rangka Singkronisasi Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan
tahun 2016-2021 dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul.
3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan agar tersusun perencanaan program kesehatan masyarakat
yang terintegrasi Singkronisasi Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-2021
dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul dan antara kabupaten
kota, provinsi, dan pusat sesuai permasalahan kesehatan di wilayah.
B. Kegiatan Yang Dilaksanakan
1. Uraian Kegiatan
Koordinasi penyusunan program kesehatan masyarakat terintegrasi tingkat provinsi dan
kabupaten/kota dilaksanakan untuk menyusun program kesehatan masyarakat terintegrasi
dan Singkronisasi Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-2021 dan RKP
Bidang Kesehatan tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul dengan pertemuan selama 2 (dua)
hari di tingkat kabupaten.
2. Batasan Kegiatan
Pertemuan koordinasi penyusunan program kesehatan masyarakat terintegrasi dilaksanakan
melalui pemaparan materi, dan diskusi untuk singkronisasi penyusunan Renstra dan
RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-2021 dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017
Kabupaten Gunungkidul.

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan
Menyusun program kesehatan masyarakat terintegrasi dan Singkronisasi Renstra dan
RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-2021 dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017 di
Kabupaten Gunungkidul
2. Tujuan Kegiatan
Tersusunnya Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-2021 dan RKP Bidang
Kesehatan tahun 2017 di Kabupaten Gunungkidul.
D. Penerima Manfaat
Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Lintas Sektor terkait
seperti Bappeda, BPPM, BKKBN, Kanwil Kemenag, BKPP Kabupaten Gunungkidul

E. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
- Pelaksanaan melalui penyampaian materi, penyusunan perencanaan, dan diskusi
- Dilaksanakan secara swakelola
2. Tahapan Kegiatan
- Persiapan pelaksanaan
- Pelaksanaan pertemuan selama 2 hari untuk Koordinasi Penyusunan Program
Kesehatan Masyarakat dalam rangka Menyusun program kesehatan masyarakat
terintegrasi dan Singkronisasi Renstra dan RPJMD bidang Kesehatan tahun 2016-
2021 dan RKP Bidang Kesehatan tahun 2017 di Kabupaten Gunungkidul
- Penyusunan laporan kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Koordinasi Penyusunan Program Kesehatan Masyarakat terintegrasi di tingkat


Kabupaten Gunungkidul akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin dan Selasa
Tanggal : 4 dan 5 April 2016
Pukul : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Rapat II Setda Kabupaten Gunungkidul
Adapun jadwal kegiatan sebagai berikut :

1. Hari I : Senin, 4 April 2016

No Pukul Kegiatan Pemateri/PJ


1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
2 08.30 – 08.45 Pembukaan Kepala Dinas
Kesehatan Kab
Gunungkidul
3 08.45 – 09. 00 Minum dan snack pagi
4 09.00 – 11.00 Sinkronisasi Renstra Kemenkes 2015- Kepala Dinas
2019 dan Renstra Dinkes DIY Kesehatan DIY
4 10.00 – 11.00 Kebijakan Program Kesehatan Kepala Bidang
Masyarakat terintegrasi dan Kesmas Dinkes
sinkronisasi Renstra Kemenkes 2015- DIY
2019 dan RKP 2017
5 11.00 – 12.00 Kebijakan pembangunan Kesehatan Sekretaris Dinas
hasil Rakerkesnas Tahun 2016 sebagai Kesehatan
dasar Penyusunan Renstra dan RPJMD Kabupaten
Bidang Kesehatan tahun 2016-2021 Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul
6 12.00 – 12.45 Isoma Panitia
7 12.45 – 14.45 Kebijakan Penyusunan Renstra dan Kepala Bidang
RPJMD Bidang Kesehatan tahun 2017- PSB BAPPEDA
2021 Kabupaten Gunungkidul Kab Gunungkidul
8 14.45 – 15.45 Sinkronisasi Penyusunan Program Kabid Kesmas
Kesehatan Masyarakat terintegrasi dan Dinkes Kab
indikator Renstra dan RPJMD lingkung Gunungkidul
Bidang Kesmas tahun 2017-2021
9 15.00 – 16.00 Penutup
1. Hari II : Selasa, 5 April 2016

No Pukul Kegiatan Pemateri/PJ


1 08.00 – 08.30 Registrasi Peserta Panitia
2 08.30 – 10.30 Sinkronisasi indikator Renstra dan Kabid P2PL
RPJMD lingkung Bidang P2PL tahun Dinkes Kab
2016-2021 Gunungkidul
4 10.30 – 11.30 Sinkronisasi indikator Renstra dan Kabid Yankes
RPJMD lingkung Bidang Yankes tahun Dinkes Kab
2016-2021 Gunungkidul
5 11.30 – 12.30 Sinkronisasi indikator Renstra dan Kabid SDK
RPJMD lingkung Sumber daya Dinkes Kab
kesehatan dan perbekalan kesehatan Gunungkidul
tahun 2016-2021
12.30 – 13.00 Isoma
6 13.00 - 15.00 Sinkronisasi dan Mekanisme Kepala Seksi
Penyusunan Renstra dan RPJMD Bina Kesga
Bidang Kesehatan tahun 2016-2021
8 15.00 – 16.00 Diskusi Kelompok
Kelompok I : Kepala Seksi Gizi
Sinkronisasi Penyusunan Renstra dan
RPJMD Bidang Kesehatan lingkup
Kesmas ( Kesga, Gizi dan promkes )
Kelompok II: Kepala Seksi
Sinkronisasi Penyusunan Renstra dan Dalkit
RPJMD Bidang Kesehatan lingkup
P2PL ( Kesling, Surveian imunisasi
dan Dalkit)
Kelompok III: Kepala Seksi
Sinkronisasi Penyusunan Renstra dan Jaminan
RPJMD Bidang Kesehatan lingkup
Pelayanan kesehatan, jaminanj
Kesehatan , Sumber daya kesehatan dan
perbekes ( Kesling, Surveian imunisasi
dan Dalkit)
9 16.00 – 17.00 Pleno Pemaparan hasil diskusi Kepala Seksi
kelompok Pomkes
10 17.00 – 17.30 Resume dan penutup Sekdin

F. Pelaksanaan dan Penanggungjawab Kegiatan


Penangungjawab kegiatan : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Gunungkidul
Pelaksana : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Gunungkidul
G. Peserta dan Narasumber :
1. Peserta
Koordinasi Penyusunan Program Kesmas Terintegrasi Tingkat Kabupaten
Peserta sebanyak 30 orang terdiri dari:
a. Dinas Kesehatan Kab/Kota : penanggung jawab program kesga, gizi,
promkes,kesehatan kerja dan olahraga, dan penyehatan lingkungan, Yankes dan SDK
b. Puskesmas terpilih ( Puskesmas Purwosari, Panggang I, Semin I, Rongkop, Wonosari I
)
c. Lintas sektor : Bapeda, BPMPKB, BP2KP, Kantor Kemenag, Dikpora atau sesuai
kebutuhan kabupaten/kota
2. Narasumber
Narasumber terdiri dari :
1. Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan DIY
2. Kepala Bappeda Kab Gunungkidul
3. Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Gunungkidul
4. Kepala Bidang di lingkungan Dinas kesehatan Kab Gunungkidul
Kepala Seksi Kesga, Gizi , Dalkit, Jaminan, Promkes

H. Biaya yang diperlukan


Biaya dibebankan pada DIPA Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat Kementerian
Kesehatan Tahun Anggaran 2016 satker Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

Wonosari, 30 Maret 2016


Plh Kepala Bidang Kesmas

Ismono,S.Si.T,M.Kes
NIP. 197003251994021001
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jl. Kolonel Sugiyono No. 17 Wonosari Telp./Fax : (0274) 391503, 391322
http//www.dinkesgunungkidul.co.nr, Email : dinkesgk@gmail.com

No : Wonosari, Maret 2016


Lamp. : 1 bendel
Hal : Permohonan Pinjam tempat

Kepada Yth
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul
Di Wonosari

Dalam rangka untuk sinkronisasi Rencana Strategis Bidang Kesehatan dengan


Rencana Pembangunan Menengah Daerah ( RPJMD ) bidang Kesehatan tahun 2016-
2021 dan Renja bidang Kesehatan tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul, maka akan
dilaksanakan Pertemuan Koordinasi Penyusunan Program Kesehatan Masyarakat
terintegrasi di tingkat Kabupaten Gunungkidul.
Sehubungan dengan hal dimaksud, maka kami mohon ijin menggunakan
Ruang Rapat II Setda Kabupaten Gunungkidul beserta fasilitasnya ( LCD dan sound
system ) pada kegiatan yang akan dilaksanakan besok pada :

Hari : Senin dan Selasa


Tanggal : 4 dan 5 April 2016
Pukul : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Rapat II Setda Kabupaten Gunungkidul
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala,

Drs. AGUS PRIHASTORO


Pembina Utama Muda Gol IV c
NIP. 195708211986031005

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Bagian umum Setda kab Gunungkidul

Anda mungkin juga menyukai