ABSTRAK
Remaja adalah penduduk yang beusia 10 hingga 19 tahun. Masa remaja awal juga
biasanya disebut dengan masa pubertas. Usia seorang remaja saat mengalami pubertas
sangatlah bervariasi. Anak perempuan mengalami pubertas lebih dulu dibandingkan dengan
laki-laki yaitu pada rentang usia 8-13 tahun, dan 9-14 tahun pada anak laki-laki. Edukasi
mengenai pubertas mencakup tanda-tanda pubertas, fungsi kelamin sebagai alat reproduksi,
perkembangan alat kelamin, perkawianan dan kehamilan. Penelitian ini dilakukan dengan
wawancara menggunakan google form untuk mengukur tingkat pengetahuan mengenai
pubertas yang disebarkan kepada siswa siswi kelas 3-6 sekolah dasar kelas di kota tangerang
selatan. pemberian edukasi pubertas(post test). Edukasi dilakukan menggunakan materi yang
bersumber dari buku “Remaja Juara Cerdas Menghadapi Obesitas”. Saat pre test diketahui
bahwa 90,1% siswa memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pubertas. Setelah peneliti
memberikan edukasi diketahui sebanyak 72,9% siswa memiliki pengetahuan yang baik
mengenai pubertas.
Usia Jumlah %
9 3 9,38
10 6 18,8 Tabel 5. Pengetahuan Setelah
11 11 34,4 Dilakukan Edukasi (Post test)
12 11 34,4
13 1 3,1
Total 32 100 Tingkat Jumlah %
Pengetahuan
Baik 23 72,9
Berdasarkan usia, responden yang Cukup 6 19,8
Kurang 3 9,4
berusia 11 tahun dan 12 tahun (34,4%) Total 32 100
paling banyak terlibat dalam penelitian
ini.
Setelah peneliti memberikan edukasi kesehatan untuk memberikan pendidikan
diketahui sebanyak 72,9% siswa memiliki tentang pubertas supaya anak memiliki
pengetahuan yang baik mengenai pubertas. pengetahuan yang baik dan dapat menjaga
organ-organ reproduksi serta menanamkan
KESIMPULAN
masalah seksualitas.
Menurut WHO, remaja adalah
REFERENSI
penduduk yang beusia 10 hingga 19 tahun.
Sedangkan, menurut Badan Kependudukan Lutfiya, Indah. 2017. “Analisis Kesiapan
dan Keluarga Berencana (BKKBN) usia Siswi Sekolah Dasar Dalam
remaja berkisar dari 10 hingga 24 tahun. Menghadapi Menarche.” Jurnal
Masa remaja memiliki 3 fase, yaitu remaja Biometrika dan Kependudukan 5(2):
awal, remaja pertengahan, dan remaja 135.
akhir. Saat pre test diketahui bahwa 90,1%
Na’mah, Lutfia Uli, and Herniyatun. 2020.
siswa memiliki pengetahuan yang kurang
“Edukasi Seksual Persiapan Pubertas
mengenai pubertas. Setelah peneliti
Pada Remaja Awal Siswa Siswi SD
memberikan edukasi diketahui sebanyak
IT At Thoriq Gombong.” The 11
72,9% siswa memiliki pengetahuan yang
University Research Colloquium:
baik mengenai pubertas. Pendidikan
110–14.
tentang pubertas harus dilakukan supaya
anak memiliki pengetahuan yang baik Sinthia, Rita, Mona Ardina, and Yessy
supaya bisa menjaga organ-organ Elita. 2018. “Pelatihan Persiapan
reproduksi serta menanamkan masalah Memasuki Masa Pubertas Bagi Siswa
seksualitas. Pendidikan ini dapat diberikan Sekolah Dasar Negeri 69 Kota
oleh orang tua, guru, juga petugas Bengkulu.” Dharma Raflesia : Jurnal
kesehatan. Ilmiah Pengembangan dan
Penerapan IPTEKS 15(2): 139–44.
SARAN
Trisetiyaningsih, Yanita, Masta Hutasoit,
Berdasarkan penelitian yang
and Khristina Diaz Utami. 2020.
dilakukan, peneliti dapat memberikan
“Pendidikan Kesehatan Tentang
saran untuk siswa supaya dapat
Pubertas Sebagai Upaya
meningkatkan pengetahuan mengenai
Meningkatkan Pengetahuan Dan
pubertas supaya lebih siap dalam
Kesiapan Siswa Sekolah Dasar.”
menghadapi pubertas. Dan diharapkan
Jurnal Pengabdian Masyarakat
untuk orang tua, guru, juga petugas
Karya Husada 2(1): 18–22.