Anda di halaman 1dari 25

Rancangan Percobaan

Fadhilah Fitri, S.Si, M.Stat


Sejarah Rancangan Percobaan
Terdapat 4 era SLIDE 2
Genichi Taguchi dan Wu
(1980), Kackar (1985),
Taguchi (1987, 1991)
Industrial Era menemukan desain
dengan parameter yang
robust. Taguchi
Now
Adanya kontroversi Taguchi
menyarankan desain menghasilkan hal positif:
Agricultural Era Box dan Wilson
mengembangkan
response surface 1959 faktorial fraksional dan
beberapa metode lain 1. Rancob digunakan dalam
berbagai bagian dari industri
methods (RMS),
menemukan fakta bahwa
agrikultur dan industrial
Kiefer, dan Kiefer dan
Wolfowitz mengusulkan
Akhir seperti automotif dan
aerospace manufacturing, dsb
1920-awal berbeda pada: immediacy
dan sequentiality. Pada
pendekatan formal yaitu 1970 2. Banyak pendekatan baru dan
1930 masa ini, rancob belum
benar-benar diaplikasikan
menentukan desain yang
menghasilkan estimasi
berguna dibidang industri
yang dapat membuat konsep
Fisher menemukan parameter model dengan industri dapat dipraktekkan
kelemahan metode yang presisi terbaik yang
sudah ada, kemudian
menemukan 3 prinsip dasar
1951 mungkin diperoleh.
Namun masi belum 3.
dengan efektif dan efisien
Software untuk rancob
terlalu diaplikasikan semakin berkembang
rancob, memperkenalkan
pemikiran statistik dan prinsip 4. Desain eksperimen dijadikan
rancob (termasuk desain matakuliah wajib untuk
program teknik
faktorial dan ANOVA)
Perancangan Percobaan
SLIDE 3

Percobaan
Perancangan a test or series of runs in which purposeful
changes are made to the input variables of a
process or system so that we may observe and
identify the reasons for changes that may be
observed in the output response

• Suatu rancangan percobaan sedemikian sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan
yang sedang diteliti dapat dikumpulkan.
• Langkah-langkah lengkap yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan supaya data yang semestinya
diperlukan dapat diperoleh, sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk
persoalan yang sedang dibahas
Tujuan Rancob
SLIDE 4

Tujuan dari rancangan


percobaan: Alasan rancangan percobaan dibutuhkan:
1. Memperbaiki proses hasil
2. Mengurangi keragaman
Memperoleh atau mengumpulkan
informasi yang sebanyak-banyaknya 3. Mengurangi waktu penelitian
yang diperlukan dan berguna dalam 4. Mengurangi biaya
melakukan penelitian persoalan yang
akan dibahas
Prinsip Dasar Percobaan
SLIDE 5

1 Replikasi 2 Pengacakan
3 Kontrol Lokal
Istilah dalam Rancob
SLIDE 6
Perlakuan (treatment)
Semua tindakan coba-coba (trial and error) yang dilakukan terhadap suatu objek, yang pengaruhnya akan diselidiki
untuk menguji hipotesis.
Perlakuan yang berasal dari dua faktor atau lebih disebut kombinasi perlakuan

Faktor
Peubah bebas penyusun perlakuan, dan nilai-nilainya dapat bersifat Kualitatif atau Kuantitatif. Faktor-faktor biasanya
dinyatakan dengan suatu huruf, misalnya A, B, C dan seterusnya.
Taraf atau level faktor adalah Nilai atau Klasifikasi dari sebuah Faktor yang dinyatakan dengan bilangan 0, 1, 2, 3 dan
seterusnya. Sebagai contoh Faktor A, taraf faktornya ditulis A1, A2, A3, dan seterusnya

Efek
pengaruh atau akibat variabel bebas pada variabel tak bebas atau variabel respon yang hasilnya ingin diketahui.

Interaksi
Adanya saling mempengaruhi antara dua faktor atau lebih dimana perubahan nilai level-level pada salah satu faktor
(misalnya A) mengakibatkan perubahan nilai-nilai pada salah satu faktor lainnya (misalnya B).
Istilah dalam Rancob
SLIDE 7
Pengelompokan
Penempatan sekumpulan unit eksperimen yang homogen kedalam kelompok-kelompok agar kelompok yang berbeda
memungkinkan untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda pula

Pemblokan
Pengalokasian unit-unit eksperimen kedalam blok sedemikian sehingga unit-unit dalam blok secara relatif bersifat
homogen sedangkan sebagian besar dari variasi yang dapat diperkirakan diantara unit-unit telah baur dengan blok

Penyeimbangan
Usaha memperoleh unit-unit eksperimen, usaha pengelompokan, pemblokan dan penggunaan perlakuan terhadap
unit-unit eksperimen sedemikian rupa sehingga dihasilkan suatu konfigurasi atau formasi yang seimbang
Asumsi Desain Eksperimen
SLIDE 8

A B C D E

Normalitas Homogenitas Independensi Linearitas Aditivitas


Error Varians Error Model
Kontrol Lokal
SLIDE 9
Pengelompokkan Pemblokan
Misalkan akan diteliti pengaruh tiga Misalkan akan diteliti pengaruh tiga macam cara melatih
macam cara melatih anjing. Tersedia 11 anjing. Ada12 ekor anjing, 6 termasuk jenis X, 3 jenis Y
ekor sejenis anjing yang akan dilatih. dan 3 jenis Z. Dalam penelitian ini diambil jenis sebagai
Ke-11 ekor anjing tersebut dibagi blok. Blok pertama terdiri dari 6 ekor berjenis X, blok
menjadi 3 kelompok, 4 kelompok I, 4
kelompok II dan 3 kelompok III. kedua terdiri dari 3 ekor berjenis Y, dan 3 ekor berjenis
Penempatan atau pemilihan tiap ekor Z. Pemblokan demikian dilakukan dengan alasan anjing
anjing kedalam kelompok-kelompok itu dengan jenis yang sama diharapkan bersifat hampir
dilakukan secara acak. Anjing kelompok sama . Ketiga cara melatih (A, B,C) dipilih secara acak
I dilatih dengan cara A, kelompok II untuk dilakukan pada anjing-anjing dalam blok. Setiap
dengan cara B, dan kelompok III dengan anjing (unit eksperimen) hanya dilatih dengan 1 cara.
cara C.
Akibatnya pada blok I, 2 anjing dilatih dengan cara A, 2
dengan cara B dan 2 dengan cara C.
Ilustrasi
Eksperimen Faktor Tunggal
Unit Eksperimen
That’s all. Thank you very much! 

Jun Akizaki - http://thepopp.com.


Used Font: Aileron Family.
Icon: Font generated by flaticon.com under CC BY.
The authors are: Stephen Hutchings.

Anda mungkin juga menyukai