Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Persaingan sebuah industri semakin berat seiring akan kemajuan peradaban

manusia. Kebutuhan konsumen akan barang dan jasa bukan hanya dari segi kuantitas

dan kualitas. Sebuah industri memiliki tuntutan dari konsumen akan kualitas barang

dan jasa diperkuat akan tekanan persaingan pada masa mendatang. Teknologi baru

telah memungkinkan produk memberikan fungsi lebih baik dan tingkat penampilan

yang lebih tinggi. Akibat dari tuntutan konsumen mengenai mutu atau kulitas tersebut

maka banyak teknik dan praktek jaminan kulitas yang dilakukan guna perubahan dan

inovasi.

Mutu atau kualitas barang dan jasa merupakan salah satu faktor yang sangat

penting dan merupakan faktor kunci yang membawa sebuah keberhasilan dalam

bisnis, pertumbuhan,dan peningkatan posisi bersaing. Barang dan jasa yang dihasilkan

ditentukan kualitasnya berdasarkan pada pengukuran atau penilaian dari karakteristik-

karakteristik tertentu dari sebuah barang atau jasa. Mutu atau kualitas mejadi faktor

dalam pengambilan keputusan konsumen sebelum membeli atau memakai barang dan

jasa, akibatnya barang dan jasa tersebut perlu dilakukannya kontrol kualitas.

Kontrol kualitas digunakan untuk menjaga kekonsistenan mutu atau kualitas.

Seorang produsen tentu akan mempertahankan mutu atau kualitas dari barang dan

jasa. Setiapbarang dan jasa mempunyai sejumlah unsur yang bersama-sama

menggambarkan kecocokan dari penggunanya. Dengan kontrol kualitas samaartinya

dengan kita memberikan jaminan kepada konsumen bahwa barang dan jasa memiliki

kualitas yang baik dan layak untuk digunakan. Ini memberikan banyak keuntungan

bagi para produsen dalam banyak hal, salah satunya dalam tingkat kepercayaan

konsumen pada produsen.


Dengan berkembangnya ilmu statistik saat ini yang digunakan sebagai metode

ilmiah yang mempengaruhi hampir setiap kehidupan modern. Dalam pengendalian

mutu atau kualitas dapat dilakukan dengan ilmu statistik yang biasa digunakan adalah

pengendalian statistik. Pengendalian statistik bertujuan untuk menyidik dengan cepat

sebab-sebab terduga atau pergeseran proses sehingga dapat segera dilakukan tindakan

perbaikan sebelum terlalu banyak unit yang tidak sesuai diproduksi lagi. Tindakan ini

harus dilakukan secara cermat agar setelah produksi sudah memasuki pasarnya akan

memberikan kepuasan kepada konsumen.

Untuk menerapkan konsep dan mengurangi masalah akan barang dan jasa

tersebut maka diadakan penelitian yang dilakukan di CV. Yastama Bumi Cakra

Magelang yang bergerak dalam produksi jasa yaitu dalam pemenuhan kebutuhan air

minum. Dalam proses produksi ini masih ditemukan ketidaksesuaian hasil produksi.

Ketidaksesuaian ini akan diketahui apakah menyebabkan kerugian yang besar pada

perusahaan atau masih berada dalam kontrol kualitas sehingga produksi dapat berjalan

seperti yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah

1. Jenis ketidaksesuaian yang sering terjadi pada proses pembotolan di CV.

Yasatama Bumi Cakra Magelang?

2. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya kecacatan pembotolan?

3. Bagaimana grafik kontrol dengan menggunakan SPSS?

4. Apakah dengan pembotolan pada CV. Yasatama Bumi Cakra Magelang berada

dalam kontrol?

C. Batasan Masalah

1. Permasalahan diambil pada proses pembotolan CV. Yasatama Bumi Cakra

Magelang
2. Variabel yang digunakan adalah banyak produk yang cacat

3. Analisis dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh pada waktu

melaksanakan praktik di lapangan

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui jenis ketidakasesuaian apa yang sering terjadi pada proses

pembotolan CV. Yasatama Bumi Cakra Magelang

2. Mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya kecacatan

pembotolan

3. Mengetahui penyelesaian dengan menggunakan SPSS

4. Mengetahui apakah proses pembotolan CV. Yasatama Bumi Cakra Magelang

berada dalam kontrol

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

 Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang program simulasi

tentang pengendalian kualitas statistik dengan menggunakan program

SPSS

 Diharapkan dapat menerapkan materi kuliah di dunia kerja

 Sebagai tolak ukur sejauh mana dapat menganalisa suatu masalah secara

ilmiah dan menguji serta mempertajam berfikir dalam analisis

2. Bagi perusahaan

 Diharapkan dapat memberi masukkan bagi perusahaan sebagai

pertimbangan anggaran tersedia supaya lebih efektif dan efisien

 Diharapkan dapat membantu perusahaan dalam kontrol statistik

perusahaan

Anda mungkin juga menyukai