Puji dan Syukur kami ucapkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkatlimpahan Rahmat dan Karunia – Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baikdan tepat pada waktunya. Makalah ini membahas mengenai bagaimana
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yangtelah membantu dalam penyelesaian
makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kamimengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
tidak hanya bagi paramahasiswa, tetapi kepada semua pihak dan bermanfaat untuk
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian handphone
2. Mengetahui dampak aja yang ditimbulkan dari perilaku penggunaan
handphone
3. Mengetahui apa saja tujuan penggunaan handphone dikalangan masyrakat
4. Mengetahui siapa saja yang menggunakan handphone
5. Mengetahui industri apa saja yang terkait dengan penggunaan handphone
1.3 Manfaat
1. . Secara Teoritis Melalui proposal ini diharapkan dapat menambah wawasan
bagi perkembangan perilaku pengguna handphone agar mengerti mengenai
manfaat dan dampak penggunaan handphone
2. Secara Praktis
a. Menjadi masukan untuk peserta didik supaya dapat memanfaatkan
handphone dengan baik.
b. Menjadi masukan kepada orang tua dalam mengambil keputusan untuk
memfasilitasi handphone kepada anak yang masih mengikuti pendidikan
sesuai peruntukannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Handphone
Handphone (hp) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat
dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan
kabel. Handphone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau
lebih untuk bercakapcakap tanpa terbatas jarak. Telepon pertama kali diciptakan oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis
sehingga berkembang dengan pesat. Sedangkan penemu telepon genggam adalah Martin
Cooper yang bekerja di Motorolla, Cooper memiliki ide untuk membuat alat komunikasi
yang kecil dan mudah dibawa bepergian. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa handphone merupakan alat komunikasi multifungsi yang berukuran kecil dan praktis
sehingga dapat dibawa kemana - mana.
Handphone tersebut, merupakan perkembangan teknologi telepon yang dari masa ke
masa mengalami perubahan, dimana perangkat handphone tersebut dapat digunakan sebagai
sarana komunikasi baik itu berupa lisan, maupun tulisan, untuk penyampaian informasi atau
pesan dari suatu pihak kepihak lainnya secara efektif dan efesien karena perangkatnya yang
bisa dibawa kemana-mana dan dapat dipakai dimana saja. Perkembangan teknologi semakin
memasyarakat dikalangan remaja. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua,
karena punya anak yang tidak ketinggalan zaman.
Orangtua menyadari akan pentingnya handphone yang saat ini bukan merupakan
barang mewah lagi karena handphone sudah menjadi kebutuhan pokok, dengan adanya peran
orangtua yang tidak lagi memperhatikan kepentingan dari sebuah handphone dan batas umur
untuk memilikinya merupakan suatu bentuk psikologis yang ada di masyarakat, dimana
orangtua sekarang hanya bisa membelikan tanpa melihat dampak apa saja yang muncul dari
pengaruh adanya handphone tersebut. Tapi lihatlah kini sudah banyak pelajar mempunyai
handphone terbaru yang hadir dengan beragam desaign mulai dari bentuknya dengan
sentuhan sana-sini yang membuatnya terkesan trendy dan aplikasinya yang terus
berkembang.
Berdasarkan data wearesocial.sg, pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta dengan
penetrasi sekitar 51 persen dari populasi. Untuk pengguna media sosial aktif mencapai 106
juta dengan penetrasi sekitar 40 persen, dan pengguna media sosial mobileaktif mencapai 92
juta atau sekitar 35 persen dari populasi.
Dibandingkan dengan posisi Januari 2016, pengguna ponsel Indonesia meningkat 14 persen.
Sementara untuk penetrasi mengguna media sosial aktif meningkat 34 persen, dan penetrasi
pengguna media sosial mobile aktif bertambah 39 persen.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber –
sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran
bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasa proposal yang telah di jelaskan.