Statistika Non-Prametrik
Oleh
Anisa Ulfadilah ( 17037006 )
Rince Ayu Andira(17037056)
Dosen
Dina Fitria, S.Pd,M.Si
Dengan menggunakan data di atas cobalah uji manual menggunakan berbagai macam uji non
parametrik kemudian simpulkan dan bedakan dengan uji menggunakan software!
1. UJI LILIEFORS
Uji liliefors adalah suatu analisis yang digunakan untuk menguji apakah data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
Data yang digunakan dalam pengujian ini adalah data tunggal atau belum di
kelompokan.
Uji liliefors bisa untuk data sampel n besar atau n kecil.
Statistik ujinya:
Nilai terbesar dari F(x)-S(x)
Kriteria uji:
Tolak H0 apabila L hitung L table
Alasan memakai uji liliefors adalah untuk menguji apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dan juga disini data nya masih
belum di kelompokan makanya uji liliefors bisa digunakan.
Statistik ujinya:
Nilai terbesar dari F(x)-S(x) = 0,6682
Kriteria uji:
Tolak H0 berarti terima H1 apabila L hitung L tabel
Berdasarkan tabel uji liliefors dengan n=12, =0,05 didapat L tabel=0,242
Karena L hitung=0,6682 L tabel=0,242 maka tolak H0
Artinya data tidak berdistribusi normal.
Kesimpulannya : data kelahiran ,datanya tidak berdistribusi normal.
Dengan SPSS
Langkah uji liliefors dengan menggunakan spss
1) Isi data pada variabel terlebih dahulu
2) Pada menu pilih analyze
3) Klik descriptive statistics
4) Pilih explore
5) Nanti akan muncul kotak dialog, lalu masukan variabel kolom ke
dalam dependent listt.
6) Centang both pada display
7) Klik tombol plots yang ada samping
8) Kemudian centang normality plots with test.
9) Continue
10) Ok
Melahirkan
4 4 2,0 2,0
5 2 2,0 ,0
6 2 2,0 ,0
7 1 2,0 -1,0
9 1 2,0 -1,0
13 2 2,0 ,0
Total 12
Test Statistics
Melahirkan
Chi-Square 3,000a
Df 5
Asymp. Sig. ,700
2.UJI KOLMOGROV
Statistik ujinya:
Nilai terbesar dari F(x)-S(x) = 0,6682
Kriteria uji:
Tolak H0 berarti terima H1 apabila L hitung L tabel
Berdasarkan tabel uji Kolmogorov dengan n=12, =0,05 didapat L tabel=0,361
Dengan SPSS
Melahirkan
N 12
Mean 6,67
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,312
Absolute ,246
Most Extreme Differences Positive ,246
Negative -,210
Kolmogorov-Smirnov Z ,854
Asymp. Sig. (2-tailed) ,460
Melahirkan
N 12
Minimum 4
Uniform Parametersa,b
Maximum 13
Absolute ,444
Most Extreme Differences Positive ,444
Negative -,167
Kolmogorov-Smirnov Z 1,540
Asymp. Sig. (2-tailed) ,017
Melahirkan
N 12
Exponential parameter.a,b Mean 6,67
Absolute ,451
Most Extreme Differences Positive ,142
Negative -,451
Kolmogorov-Smirnov Z 1,563
Asymp. Sig. (2-tailed) ,015
3. UJI TANDA
Uji tanda atau uji sign digunakan untuk membandingkan dua populasi.
Uji tanda ini menggunakan data yang berbentuk ranking dan berpasangan.
Statistik uji :
Tanda yang jumlahnya paling sedikit
Kriteria uji:
Tolak H0 apabila h hitung h tabel
Manual
H0 : tidak ada pengaruh pelayanan RSU Lubuk Ketaping terhadap kelahiran dan
keguguran
H1 : ada pengaruh pelayanan RSU Lubuk Ketaping terhadap kelahiran dan
keguguran
Alasan menggunakan uji tanda adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
banyaknya angka kelahiran dan keguguran di rumah sakit. Dan data yang digunakan
dalah data yang berpasangan, makanya uji tanda bisa dilakukan.
= 0,05
No Bersalin Keguguran Tanda
1 7 4 -
2 5 0 -
3 6 2 -
4 13 4 -
5 4 5 +
6 4 7 +
7 6 3 -
8 9 7 -
9 4 6 +
10 4 4 0
11 5 7 -
12 13 8 +
Statistik uji :
Tanda paling sedikit = 4
Berdasarkan tabel krisis uji tanda
N=12 , =0,05, Ptabel= 2
Karena h hitung=h tabel maka tolak H0
Artinya pengaruh pelayanan RSU Lubuk Ketaping terhadap kelahiran dan
keguguran.
Dengan SPSS
Frequencies
Negative Differencesa 4
Positive Differencesb 7
Melahirkan - Keguguran
Tiesc 1
Total 12
Test Statisticsa
Melahirkan -
Keguguran
Exact Sig. (2-tailed) ,549b
a. Sign Test
b. Binomial distribution used.
4. UJI WILCOXON
Menggunakan data berpasangan
Setiap data dipilih secara acak dan independent
Skala pengukurannya minimal ordinal
Statistik uji:
Harga mutlak terkecil
Kriteria pengujian:
Tolak H0 apabila Whitung Wtabel
Manual
H0 : : tidak ada pengaruh pelayanan RSU Lubuk Ketaping terhadap kelahiran dan
keguguran
= 0,05
No Bersalin Keguguran Selisih Ranking Tanda
1 7 4 3 6,5 +
2 5 0 5 9,5 +
3 6 2 4 8 +
4 13 4 9 11 +
5 4 5 -1 -4 -
6 4 7 -3 -1 -
7 6 3 3 6,5 +
8 9 7 2 5 +
9 4 6 -2 -2,5 -
10 4 4 0 - 0
11 5 7 -2 -2,5 -
12 13 8 5 9,5 +
Statistik uji:
Harga mutlak terkecil = -13
Dengan n=12, = 0,05 di dapat W tabel = 35
Karena Whitung = -5 < Wtabel = 35 maka tolak H0
Artinya terdapat perbedaan pengaruh terhadap lokasi pembibitan
Dengan SPSS
langkah uji wilcoxon menggunakan spss
1) Isikan data pada variabel
2) Masukan data pada data view
3) Pada tab menu pilih analyze
4) Kemudian klik nonparametric test
5) Legacy test
6) 2 related samples
7) Maka akan muncul jendela baru
8) Masukan variabel
9) Centang wilcoxon pada test type
10) Ok
Ranks
Total 12
Test Statisticsa
Melahirkan -
Keguguran
Z -1,786b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,074
5.UJI MEDIAN
= 0,05
Median gabungan = 5
metode
Melahirkan Keguguran Jumlah
diatas median 7 5 12
dibawah median 5 7 12
12 12 24
Statistik uji:
𝑛
𝑛(𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 − 2)2
=
2
(𝑎 + 𝑏)(𝑐 + 𝑑)(𝑎 + 𝑐)(𝑏 + 𝑑)
24
24 (49−25− )2
2
= (12)(12)(12)(12)
= 0,16667
Artinya tidak terdapat perbedaan pelayanan rumah sakit lubuk sikaping tehadap angka
kelahiran dan keguguran.
Dengan SPSS
Keguguran
N 80
Median 4,00
Chi-Square 31,970b
df 5
Asymp. Sig. ,000
a. Grouping Variable:
Melahirkan
b. 5 cells (25,0%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
3,4.
Test Statisticsa
Keguguran
N 80
Median 4,00
Chi-Square 31,970b
df 5
Asymp. Sig. ,000
a. Grouping Variable:
Melahirkan
b. 5 cells (25,0%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
3,4.
Cara membaca hasil output dari uji median adalah dengan melihat asymp.sig. Apabila
hasilnya kecil dari maka tolak H0 dan begitupun sebaliknya. Apabila hasilnya besar dari
maka terima H0.