Sindrom Antifosfolipid Primer Sindrom Antifosfolipid Sekunder

 Adanya antibodi antifosfolipid pada  Adanya antibodi antifosfolipid dan

penderita dengan trombosis idiopatik
tanpa adanya penyakit autoimun atau
faktor lain seperti infeksi, keganasan,
hemodialisis atau antibodi fosfolipid
yang diinduksi obat-obatan1
 Perbandingan kejadian wanita:laki-laki
adalah 3,5:12
 Pada penelitian angka kejadian
trombosis arteri lebih tinggi3
trombosis pada penderita dengan
penyakit autoimun, terutama lupus
eritematosus sistemik dan arthritis
rematoid1
 Perbandingan kejadian wanita:laki-laki
adalah 7:12
 Komplikasi seperti trombositopenia,
kelainan katup jantung, chorea lebih
sering terjadi2
 Pada penelitian menunjukkan angka
kejadian trombosis vena lebih tinggi3
 Dapat ditemukan limfopenia,
antinuclear antibodies, dan VDRL3

Daftar Pustaka

1. Cervera R, Piette JC, Font J et al. Antiphospholipid syndrome: clinical and immunologic
manifestations and patterns of disease expression in a cohort of 1000 patients.Arthritis Rheum
2002;46:1019-27
2. Jennifer M, Grossman MD. Primary versus Secondary Antiphospholipid Syndrome: Is this Lupus
or Not?. Current Rheumathology Reports. 2004; 6:445-450
3. Max V, Lucienir M, Flavio C, Ivan F, Rendrik F, Eduardo A, Paulo L. Antiphospholipid antibody
syndrome: a comparison study between primary and secondary forms. Rev Bras Reumatol.
2003; 43(3):153-9