Dengan melihat judulnya, bagi yang tahu operasi matematika pasti tahu maksudnya.
Tapi, kalau dia juga tahu masalah komputer pasti akan bertanya apa maksudnya. Ya,
benar. Anti terhadap virus sekaligus anti terhadap antivirus (AV).
Di sini kita akan membahas bagaimana membasmi virus tanpa anti virus dengan hanya
menggunakan tooltool standar bawaan dari Windows. Tak perlu khawatir, kita tidak
sedikitpun mengutakatik regedit (Registry Editor) maupun menginstal software yang
anehaneh. Total solution. Membahas mulai dari mengenal, pencegahan sampai
membasmi virus walaupun komputernya habishabisan dikerjai virus. Tanpa antivirus!
Kelemahan AntiVirus
Berbicara tentang virus komputer, semua orang pasti sepakat untuk mencekal dan
memboikotnya jika sudah pernah disinggung. Lalu, bagaimana dengan antivirus? Kita
pasti sudah mengenal berbagai macam jenis antivirus dengan berbagai macam pula
kehebatan yang dimiliki masingmasing dalam membasmi virus.
Namun, setiap antivirus pasti tidak satupun yang lepas dari salah satu kelemahan di
bawah ini:
1. Waktu scan yang lama
Untuk mencari keberadaan virus pasti melakukan scan terhadap seluruh drive yang ada
termasuk flashdisk (FD). Terkadang, waktu scan berjamjam bahkan seharian hanya
untuk satu drive saja. Boros waktu, listrik dan uang.
2. Update yang buruk
Pengguna antivirus yang baik pasti selalu melakukan update berkala terhadap database
antivirusnya untuk menangkal keberadaan varian virus baru. Update terbaru belum tentu
dapat menangkal virus terbaru. Boroboro virus baru, virus lama saja belum tentu
didapat. Ratarata virus sekarang adalah made in Indonesia dan antivirusnya adalah
barang impor yang belum tentu cocok dengan karakteristik dalam negeri. Walaupun
sudah ada buatan dalam negeri. Untuk update tentunya dibutuhkan online internet. Boros
waktu, tenaga dan uang.
3. Komputer menjadi lambat
Biasanya antivirus menscan pada saat startup atau pertama kali dinyalakan untuk masuk
ke Windows. Terlepas dari itu, saat kita browsing membuka sebuah folder, ternyata
sebelum isi file tersebut di tampilkan di monitor terlebih dahulu discan oleh antivirus.
Pada saat scan itulah yang memakan banyak memori dan mejadikan komputer lambat
loading. Boros dosa (ngomel, tidak sabaran).
4. File ‘baik’ pun dihapus
Terkadang ada file penting tapi ‘nakal’ yang kita miliki seperti crack, keygen, patch
maupun file installer yang kita miliki dihapus oleh antivirus. Walaupun kita ketahui
bahwa filefile tersebut berpotensi disusupi oleh virus dan sejenisnya. Namun tetaplah
penting.
5. Virus Pembunuh Antivirus
Melihat perkembangan virus sekarang ini, ibarat mobil F1 mengejar pesawat jet. Tak
mungkin terkejar walau pun masih bisa mengikut di belakang. Apa lagi virus saat ini
sudah mulai pintar. Bukan lagi untuk tidak terlihat atau tidak terdeteksi oleh antivirus
namun mulai membunuh keberadaan antivirus. Aku hanya tertawa kecil ketika melihat
sebuah komputer ketika startup tak ada Taskbar atau Start Menu, hanya backround
komputer itu dengan sudut kanan atas terpampang jelas logo sebuah produk antivirus.
Kalau antivirus saja sudah tidak lagi berdaya mau tidak Anda harus menginstal ulang
Windows. Hilang waktu dan data.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 1
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 2
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#02
Kebanyakan tidak begitu setuju dan percaya yang aku sampaikan. Memang begitulah bila
ada sebuah perubahan, perubahan paradigma. Pola pikir kita. Bagaimana menghadapi
komputer berserta isiisinya termasuk virus.
Yang aku sampaikan ini tentu bukannya tanpa bukti. Aku menjalaninya setiap hari.
Melihat komputerku kemasukan virus, FDku tidak terbaca di Windows, beberapa
program tidak mau jalan termasuk Task Manager dan Regedit, dan masih banyak lagi
pengalaman temanteman yang pernah aku alami menghadapi virus. Mobilitas aku
dengan komputer sangat tinggi. Hampir setiap hari aku ke internet dan membawa banyak
filefile termasuk virus ke rumah (kumputerku). Yang kita tahu bahwa tempat tersebut
(internet) merupakan ladang virus. Setiap orang bebas menanam dan memanen virus di
tempat itu. Dan itu sudah menjadi resiko untuk barang publik.
Aku tidak khawatir dengan itu. Karena aku punya cara sendiri tanpa antivirus. Sudah aku
bilang tanpa mengutakatik Registry Editor atau program semacamnya, tidak sama sekali.
bahkan ketika aku legah sekalipun ketika sengaja atau tidak sengaja menginstal virus.
kurang lebih lima menit dengan prosedur yang ada aku bisa mengatasinya dengan baik.
Semuanya kembali normal.
Dalam pikiran kita selama ini bahwa virus komputer sifatnya adalah sama dengan virus
yang menyerang mahluk hidup yang harus dibasmi dengan obatobatan. Sesungguhnya
itu berbeda sama sekali bagiku. Aku anggap virus komputer ibaratnya sekumpulan kutu
busuk yang menempel di rambut kita. Dia bisa terlihat walau bersembunyi. Dan hanya
dengan jari kelingking kita dapat membunuhnya dengan mudah.
Tentu temanteman bertanya. Bagaimana caranya? Aku tidak membuat program atau
software dan semacamnya untuk hal itu. Aku sama sekali tidak tahu bahasa
pemprograman untuk membuat virus ataupun antivirus. Dengan hanya tool standar
Windows dan beberapa software biasa yang nanti akan aku berikan linknya. Bahkan
diantaranya hanyalah pilihan dan tidak ada hubungannya dengan program antivirus
maupun virus.
Yang aku lakukan ini bukan hanya untuk satu jenis virus saja tapi segala jenis virus
dengan berbagai macam varian, baik lokal maupun impor, lama atau baru, virus lemah
sampai yang paling sangar sekalipun dengan berbagai macam akibat yang
ditimbulkannya. Total solution. Membahas mulai dari mengenal, pencegahan sampai
membasmi virus walaupun komputernya habishabisan dikerjai virus. Tanpa antivirus!
Jangan kira yang aku lakukan ini akan memberatkan kinerja komputer. Malah akan
menjadikannya lebih cepat, stabil dan tentunya aman dari virus. Orang awam pun dapat
melakukan prosedur yang diberikan dengan mudah.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 2
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 3
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#03
Jika sebelumnya kita telah mengenal beberapa kelemahan antivirus dan tentang pola pikir
kita menghapi komputer berserta isiisinya termasuk virus virus. Selanjutnya kita akan
mulai mengenal virus lebih dekat untuk selanjutnya mengahapus keberadaannya.
Sebelum kita lanjut ke tahap selanjutnya, ada baiknya baca artikel ini dari seri awal
sampai akhir dengan tuntas. Jangan ada yang kelewat. Karena yang aku buat ini disusun
sedemikian rupa sehingga terstruktur dengan baik dan selaras antara pola pikir dan pola
kerja kita nanti. Jadi, jangan lakukan apapun hingga membaca seri terakhir dan
memahami setiap serinya.
Ciriciri komputer yang terkena virus tidak jauh dari masalah tidak bisanya membuka
Task Manager, Regedit, Command Prompt, Folder Option, dan tool yang lain yang
dianggap dapat membahayakan keberadaan virus itu sendiri. Disamping itu, biasanya
komputer berjalan lebih lambat saat Startup atau Shutdown. Lebih parahnya lagi
beberapa hardisk tidak terbaca termasuk flashdisk, saat Startup hanya muncul dekstop
tanpa Taskbar dan Start Menu, saat flashdisk dicolok komputernya langsung Shutdown
atau mati dan masih banyak lagi pengalaman temanteman yang berhungungan dengan
virus yang aku tidak bisa disebutkan satu per satu di sini.
Jangan anggap bahwa tooltool tersebut kalau bisa dibuka dan dijalankan maka kita akan
benarbenar aman dari virus. Coba lakukan sesuatu yang dianggap berbahaya bagi virus
seperti memunculkan ekstensi file atau memunculkan file yang tersembunyi biasa dan
tersembunyi secara sistem pada Folder Option di Windows Explorer atau hapuslah
sebuah file di Windows Explorer yang dicurigai sebagai virus. Tutup toolnya dengan
mengklik OK lalu panggil kembali. Pastikan perubahan telah terjadi.
Disamping pemblokiran file atau tool sistem, virus juga meninggalkan yang namanya file
pemicu yang digunakan untuk menginfeksi komputer lain. Yang menyebar melalui media
penyimpanan data portable seperti disket, flashdisk dan lain sebagainya. Biasanya file ini
mengecoh pengguna untuk mengkliknya atau memanfaatkan celah autorun ketika FD
dicolok. Dan sangat sukar untuk dideteksi dan dihapus kalau sudah terinstal. Nah! File
inilah yang yang akan menjadi fokus kita nanti. Bagaimana agar file ini tidak terinstal
serta bagaimana cara mendeteksi dan menghapusnya walau pun sudah terinstal.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 3
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 4
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#04
Sebelumnya kita telah mengenal ciriciri komputer yang terinfeksi virus. Sekarang kita
akan berkenalan lebih dekat dengan jenisjenis virus tersebut.
Baiklah, kita akan mulai mengenal yang namanya virus. Tapi, jangan harap aku akan
menjelaskan apa itu definisi dan perbedaan antara virus, trojan, spyware, worm dan
sebagainya. Apa pun itu, yang jelas dapat mengancam kinerja dari sistem suatu OS
(Operating System) kuanggap sebagai virus. Tidak pandang bulu.
Secara kasar, virus aku kategorikan menjadi dua menurut cara menginfeksi komputer.
Yaitu, virus yang terinstal karena eksekusi secara langsung dan virus yang terinstal secara
otomatis.
Virus yang terinstal karena eksekusi langsung yaitu virus yang memanfaatkan
kecerobohan pengguna komputer. Virus jenis ini menyamar menjadi file yang dianggap
aman bagi kita untuk mengeksekusinya. Biasanya menduplikasi/menginfeksi file korban
dimana dengan nama dan icon yang sama tapi ekstensi berbeda menjadi scr atau exe.
Sedangkan file aslinya entah dihapus atau hanya disembunyikan.
Untuk mengetahui yang mana virus dan bukan tentu temanteman duluan tahu. Prosedur
standarnya adalah memunculkan ekstensi file dan file yang tersembunyi melalui Folder
Option lalu menyortir filefilenya. Kalau ada yang keanehan antara nama, icon dan
ekstensi patutlah dicurigai sebagai virus.
Bukan hanya file office dan folder yang diserang/ diduplikasi/diinfeksi tapi juga file
executable atau file installer yang notabene berekstensi exe. Ini cukup sulit dan patut
diberi perhatian khusus. Tapi, tidak susah membedakannya.Walaupun punya nama dan
ekstensi yang sama, tapi memiliki gambar icon yang tidak sempurna atau aneh. Biasanya
iconnya resolusinya terlalu rendah sehingga terlihat kasar dan adapula yang terlalu halus.
Tidak menutup kemungkinan kita tidak dapat membedakannya. Biasanya setelah
dieksekusi maka iconnya menjadi normal dan program yang diinginkan jalan termasuk
virus yang menginfeksinya.
Selanjutnya, selain virus yang terinstal secara manual adapula yang terinstal secara
otomatis. Ini yang paling susah dideteksi. Virus ini biasanya bersemayam di flashdisk
(FD) termasuk juga di partisi hardisk. Dengan menggunakan celah autorun virus ini
menginstal dirinya sendiri ketika FD dicolok ke komputer. Kalau sudah terinstal sangat
susah untuk dideteksi dan dihapus.
Oleh karena itu perlu mematikan fitur autorunnya. Ini dapat dilakukan dengan sedikit
mengutakatik regedit (regisrty editor). Tapi karena aku sudah janji tidak akan bermain
dengan regedit (karena memang aku tidak tahu alamat regeditnya yang mana) maka akan
dijelaskan caranya di seri selanjutnya.
Untuk jenis virus ini paling tidak butuh dua komponen utama. Yang pertama adalah file
installer seperti jenis virus sebelumnya. Dan yang kedua adalah file pemicu yang
biasanya file ini bernama autorun.inf yang berisi script sederhana untuk mengeksekusi
file virus bila autorun diaktifkan.
Tidak seperti jenis virus sebelumnya, virus ini tidak memanfaatkan kecerobohan
pengguna komputer dengan menyamarkan diri. Virus ini biasanya memiliki nama,
ekstensi dan icon yang cenderung statis. Beberapa nama diantaranya adalah boot.exe,
setup.exe, explorer.exe, pagefile.pif dan thumbs.com termasuk *.vbs serta BuluBebek.ini
dengan default icon masingmasing.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 4
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 5
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#05
Itu tadi jenisjenis virus berdasarkan cara terinstalnya. Berikut ini, aku kategorikan virus
berdasarkan ekstensinya. Ini nanti yang akan menjadi kata kunci kita. Beberapa ekstensi
yang biasanya berhubungan langsung dengan virus adalah sebagai berikut.
*.exe – Ini adalah format umum yang digunakan virus dalam penyebaran program
berbahayanya.
Autorun.inf – Seperti sudah dijelaskan sebelumnya file ini berfungsi sebagai
pengeksekusi program virus dengan memanfaatkan autorun.
*.scr – Salah satu format virus yang menduplikasikan folder sehingga orang yang
ceroboh akan terkecoh untuk mengeksekusinya. Untuk menyiasatinya adalah selalu
membuka dan menutup folder hanya dari pohon hirarki di Windows Explorer.
*.vbs, *.vb – Program virus yang masih mentah, belum dikonvert menjadi exe. Cara
kerjanya bukan memanfaatkan kecerohohan user tapi dengan memanfaat celah autorun.
Desktop_.ini/_Desktop.ini – File ini dibuat oleh program virus yang sebelumnya sudah
terinstal. Ini tidak berbahaya karena hanya berisi beberapa digit angka yang tidak berarti.
File ini digunakan oleh virus sebagai databasenya atau paling tidak sebagai jejak atau
petunjuk kalau sebuah folder sudah pernah dikunjungi sehingga sangat efisien dalam
penduplikasian diri. Sebenarnya file Desktop.ini adalah file bawaan Windows yang coba
dimanfaatkan oleh virus dengan membuat file baru dengan tambahan garis bawah di
depan atau akhir namanya. Desktop.ini berfungsi untuk menyimpan konfigurasi sebuah
folder tentang gambar icon folder, gambar background dan warna teks file di dalamnya.
Thumbs .db – Sama dengan kasus di atas yang mencoba menduplikasi nama file
bawaan Windows sebagai databasenya. Thumns.db yang aslinya sendiri berfungsi
sebagai data base atau pengindex (seperti Google) bila file gambar, multiedia atau yang
sejenisnya dibuka maka file ini akan muncul sendiri dengan mode hidden biasa. Sehingga
bila file itu ditutup kemudian dibuka kembali maka akan cepat diloading.
Thumbs.com – Ini bukan file database virus karena file ini bisa dieksekusi langsung
seperti file exe. Bukan pula mengecoh user untuk mengeksekusinya tapi memanfaatkan
file autorun.inf.
BuluBebek.ini – Inilah format baru virus. File pemicu ini terinstal dengan memanfaatkan
juga celah autorun.
Yap! Sekarang kita sudah cukup berkenalan dengan jenisjenis virus. Apa? Ini tidak
cukup! Bagaimana dengan virus jenis ini? Varian ini? Aku kira sudah semuanya. Kalau
temanteman mengerti prinsipnya pasti itu sudah cukup atau bahkan akan menambahnya
sendiri. Selanjutnya kita akan mulai menghapus virusvirusnya.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 5
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 6
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#06
Jika sebelumnya kita telah berkenalan dengan berbagai jenis virus marilah kita mulai
menghapus virusvirus tersebut. Kita akan menghapusnya dengan tool standar bawaan
Windows dengan sedikit modifikasi yaitu Command Prompt.
Sebelumnya telah dijelaskan beberapa file yang berpotensi atau digunakan oleh virus,
diantaranya adalah autorun.inf, *.exe, *.pif, *.scr, *.vbs, *. _desktop.ini, desktop_.ini,
BuluBebek.ini, Thumbs .db dan thumbs.com. Filefile dengan ekstensi tersebutlah
yang akan kita hapus manual dengan Command Prompt.
Bukalah Command Prompt yang tidak perlu aku jelaskan caranya. Setelah muncul
jendelanya, ketikkan drive mana yang akan dituju lalu ditambah tanda titik dua “:”
misalnya “D:” kemudian tekan enter. Kalau sudah masuk, kita tinggal ketikkan
perintahnya. Misalnya ingin menghapus file *.exe yang biasanya ekstensi ini yang paling
banyak virus gunakan, ketikkan del *.exe /s kemudian tekan enter. Maka semua file yang
berekstensi exe yang ada drive itu akan terhapus. Penambahan perintah”/s” artinya akan
melaksanakan perintah hingga ke sub folder yang paling dalam. Tanpa perintah tersebut
maka hanya akan berlaku pada folder/drive yang sedang aktif saja.
Sekarang satu jenis file pemicu sudah terhapus. Artinya satu kekhawatiran terhadap virus
sudah berkurang. Selanjutnya lakukan penghapusan untuk jenis file yang lain yang sudah
disebutkan di atas sehingga semuanya menjadi tuntas.
Biasanya virus sudah memproteksi diri dengan mengatur attributnya sendiri baik itu
menjadi readonly, hidden biasa atau hidden secara system. File yang punya attribut
readonly tidak bisa dihapus dengan cara di atas. Oleh karena itu perlu dilakukan reset
attribut dengan Command Prompt. Perintahnya yaitu attrib –r –h –s –a /s /d. Attribut r
artinya readonly, h artinya hidden, s artinya system atau orangorang sering
menyebutnya super hidden sedangkan a artinya file archive atau arsip serta /d untuk
mengembalikan settingan file ke awal (kalau tidak salah). Penambahan tanda minus ()
artinya untuk tidak mengaktifkan attibut setelahnya. Begitu pula kalau ingin
mengaktifkannya tinggal tambahkan tanda plus (+).
Tentunya tidak efisien kalau setiap komputer terserang virus maka harus mengetikkan
satu per satu perintah perintah di atas di Command Prompt. Jadi, semua perintah tadi
sudah aku rangkum dalam sebuah file batch .Yang namanya ba.bat
Dari namanya, file ini fungsinya membabat seluruh file yang tentunya telah ditentukan
sebelumnya. Cara menggunakannya sangat mudah tinggal dieksekusi langsung atau
dipanggil lewat Command Prompt atau menu Run. Tampilannya pun sangat sederhana
hanya sebuah jendela kecil dengan beberapa pilihan perintah di dalamnya. Terdapat tiga
pilihan utama yaitu babat tuntas, babat cepat dan pilihan keluar. Untuk memilih
perintah yang akan dilaksanakan tinggal masukkan angka 1, 2 atau 3 sesuai dengan
pilihan lalu tekan enter. Kalau file ini mau dimiodifikasi silakan edit dengan
menggunakan notepad tanpa menghilangkan sumbernya.
Pilihan babat tuntas digunakan kalau file yang berpotensi terhadap virus banyak dan
masuk di setiap sub folder. Sedangkan babat cepat sangat efisien kalau menghadapi virus
yang memanfaatkan autorun dan kita yakin benar kalau virus tidak terdapat di dalam
setiap sub folder sehingga tidak perlu lamalama menunggu.
File ba.bat bukan digunakan hanya untuk drive hardisk tapi ditujukan terutama untuk FD.
Setelah FD dicolok jangan dulu membuka Windows Explorer tapi eksekusilah dulu file
ba.bat yang sudah disimpan di FD baik menggunkan Command Prompt atau menu Run.
Jika ada file yang ada dalam daftar tidak mau terhapus maka patut dicurigai kalau
komputer sudah terinfeksi virus.
Inilah tadi cara menghapus atau tepatnya membabat file yang berpotensi terhadap virus.
Memang sangat beresiko. Seri berikutnya kita akan membahas bagaimana mencegah
virus terus berkembang termasuk mengurangi resiko di atas.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 6
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 7
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#07
Pada seri sebelumnya telah dijelaskan bagaimana membabat file yang berpotensi
terhadap virus. Berikut ini kita akan membahas bagaimana mencegah agar virus tidak
terus berkembang.
Kita tahu bahwa dengan menggunakan file ba.bat sangat beresiko. Tapi, dari daftar yang
dibabat, file manakah yang paling berharga untuk dipertahankan? File apa pun yang ada
dalam daftar pasti akan terhapus. Jadi perlu ada yang namanya pencegahan dini.
Tak perlu risau atau pesimistis apa lagi kalau dikatakan ini adalah ide gila yang ngawur.
Tentunya semua ada solusinya. Dari sekian banyak daftar yang dibabat tentunya ada satu
file yang begitu berharga yaitu file yang berekstensi exe. Tapi, bagaimana pun juga mau
tidak mau, cepat atau lambat filefile tesebut pasti akan berpotensi sebagai virus
(terinfeksi). Untuk mengamankan file ini dari pembabatan dan penginfeksian virus perlu
yang namanya karantina.
Karantina yang dimaksud disini yaitu mengurung ekstensi exe menjadi eksetensi lain.
Sehingga beberapa hal yang cukup berbahaya tadi (ba.bat dan virusjuga antivirus) tidak
punya alasan untuk mengganggunya. Sebenarnya kata karantina tidak begitu tepat, lebih
tepatnya adalah dikompres menjadi file zip atau rar. File yang dikarantina tadi masih
bisa dijalankan, baik dalam bentuk kompresi atau setelah diekstrak.
Tentunya kita sudah tahu manfaatnya program kompresi yaitu memadatkan atau menekan
ukuran file menjadi lebih kecil lagi sehingga lebih mudah pendistribusiannya. Tapi disini,
kita juga memanfaatkannya menjadi pengkarantina file sehingga lebih aman dan kompak.
Jadi berbagai macam virus tidak dapat dengan mudah menginfeksinya termasuk program
ba.bat.
Program kompresi yang aku sarankan adalah WinRar yang bisa didownload gartis di
situs resminya atau gunakan WinRarCrystal dengan tampilan berbeda dan tanpa minta
registrasi namun dengan fungsi dan kehebatan sama. Disamping kompresinya cukup baik
tapi juga adanya mode kompresi solid dengan mode penguncian data sehingga bila ada
pihak luar yang ingin mengubah, menambah atau mengurangi isi data pasti akan ditolak
termasuk oleh virus atau antivirus. Disamping itu kita dapat menambahkan password bila
data yang dikompres begitu berharga sehingga orang lain tidak boleh tahu.
Sebelum melakukan kompresi ada baiknya kita lebih mengenal karakteristik file yang
akan dikompresi sehingga mengefisienkan waktu dan tempat. File yang dimaksud adalah
exe. Yang aku tahu file exe punya dua fungsi utama yaitu sebagai installer program dan
menjalankan program. Dari segi bentuknya, terbagi dua yaitu yang berdiri sendiri
menjadi satu file exe utama dan file exe yang berjalan membutuhkan elemen file yang
lain.
Kombinasi dari fungsi dan bentuk file exe sering kita lihat selama ini. Misalnya file game
kecil hanya membutuhkan satu file exe untuk diinstal di program files. Kalau gamenya
agak besar butuh satu file yang namanya setup.exe yang akan memanggil file elemen
lain. Begitu pula dengan program yang berjalan dengan satu file atau program yang
membutuhkan file elemen lain biasanya program yang terdapat di Program Files.
Jangan kira kita akan mengkarantina file exe yang ada di drive system (C), itu tidak
mungkin. Untuk drive C ada sendiri penanganannya. Yang menjadi fokus kita adalah file
exe yang tersebar selain di drive tersebut termasuk di flashdisk kalau perlu komputer
lainnya juga.
Mau tidak mau pilihan ini harus Anda ambil. Karena ini adalah kunci untuk benarbenar
mengamankan diri dari virus. Walau agak sedikit repot, kesabaran adalah hal yang sangat
diperlukan. Anda harus bersusah payah mencari dan menemukan satu per satu file yang
ada di komputer dan memang seharusnya begitu. Karena itu adalah komputer Anda,
tempat kerja Anda, rumah Anda. Jadi harus tahu selukbeluk rumah Anda sendiri dengan
baik. Daripada virus atau antivirus yang akan menghapusnya.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 7
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 8
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#08
Oleh karena itu kita akan mulai mengkompresi file. Jangan sampai Anda mengkompres
file yang mengandung virus. Jadi hatihatilah. Sebelumnya telah dijelaskan tentang
bentukbentuk file exe. Itu yang akan menjadi patokan kita. Untuk file exe yang berdiri
sendiri bisa langsung dikompres. Biasanya file ini sudah terkompres sebelumnya oleh
karena itu tidak perlu dikompres dalam mode Best atau pun Normal. Beri saja mode
pengkompresan Store. Percuma saja kalau mode best yang dipakai dan skala
pengkompresian hanya kurang lebih 90 persen. Tentunya mode best butuh waktu yang
lama.
Sedangkan program installer yang terdiri dari banyak file pastikan seluruh file yang
dibutuh oleh program tersebut sudah masuk sebelum dikompres termasuk keygen, sn,
patch atau crack. Mode kompresian boleh normal atau best. Tapi karena file exe sudah
terkompres sebelumnya maka bisa dilakukan pengecualian dengan mengatur
konfigurasinya.
Ada pula karantina parsial atau sebagian dimana hanya mengkompres filefile yang
krusial saja dari sebuah program atau aplikasi. Sebagai contoh, aku punya Firefox
Portable yang diinstall di drive D. Ketika terjadi pembabatan atau terjangkit virus, file
tersebut (exe) tinggal diekstrak tanpa kehilangan data sedikitpun. Karena file exe tersebut
hanya file pengeksekusi dan bukan penyimpan data. Karantina parsial juga sangat
berguna bila sebuah program yang memiliki banyak file dan dengan ukuran yang sangat
besar kirakira ratusan MB. Sehingga dapat menghemat waktu tapi boros ruang. File
aslinya dihapus saja kalau sudah tidak dipakai lagi karena sudah ada backupnya dalam
bentuk file kompresi. Dan kalau ingin dipakai tinggal diekstrak.
Dalam proses pencarian paling tidak Anda akan menemukan beberapa data yang dobel
atau sudah ada sebelumnya. Sehingga dapat mengurangi beban hardisk selain dari proses
pengkompresan tadi. Disamping filefile program aplikasi yang dikompresi yang
notabene mengandung file exe bisa juga filefile lainnya. Terutama sekali filefile yang
jarang sekali dipakai. Hitunghitung bisa hemat hardisk. Kompresinya bisa file per file
atau dibundel dan dijadikan satu kemudian dikompres. Biasanya bila ada file exe yang
berhasil didownload aku langsung kompres agar tidak diinfeksi virus. Jangan hanya
sekedar mengkompres data, sebaiknya klasifikasikan datadata tersebut dengan baik dan
benar. Sehingga ketika pada suatu hari dibutuhkan maka tinggal dicari dan ditemukan
dengan cepat dan mudah.
Selanjutnya adalah pengamanan terhadap filefile office dimana biasanya berekstensi doc
atau xls yang sering dijadikan sasaran empuk virus. Oleh karena itu kita bisa
mengalihkan atau mengubah ekstensinya dalam bentuk lain yang tentunya masih dalam
format yang sama. File doc bisa disave menjadi file rtf (rich text format) dan file xls
misalnya diubah menjadi file csv. Kalau perlu Anda bisa bermigrasi ke office 2007 yang
punya ekstensi docx dan xlsx. Kalau mau lebih amannya lagi, terutama untuk file yang
statis dan tidak perlu/mau diedit lagi bisa dikonvert menjadi pdf atau dikompres.
Virus yang lebih berbahaya lagi yaitu virus jaringan. Ini terutama yang menyerang
program office yang terhubung dengan jaringan. Pernah aku alami ketika sedang asik
mengetik di word kemudian ingin disave ternyata tidak bisa. Setelah dipaksa disimpan
lalu program officenya hilang termasuk file *.doc atau *.rtf yang sudah susah payah
diketik tadi. Untuk menyiasatinya, sebelum mengedit sebuah file sebelumnya buatlah
backupnya lalu bukalah file aslinya. Seringseringlah saving bila ada perubahan. Bila
menemukan masalah di atas tadi (tidak mau tersave), jangan dipaksakan. Copylah
seluruh isi file dengan menekan Ctrl+A lalu pastelah ke notepad.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 8
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 9
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#09
Berikutnya adalah manajemen media penyimpanan data baik internal mau pun eksternal.
Sebelum melangkah jauh, kita batasi pembicaraan khusus untuk drive penyimpanan data
selain drive C. Khusus untuk drive system ini akan dibahas pada seri selanjutnya karena
beda sekali perlakuan dan prinsip yang digunakan dibandingkan dengan drive D, E, F dan
seterusnya termasuk media penyimpanan eksternal seperti flashdik atau disket.
Media penyimpanan data baik internal maupun eksternal tidak aku bedakan karena
memang prisnsip yang digunakan sama dan berpotensi menyimpan virus. Contoh
mudahnya adalah hardisk yang aku miliki sendiri. Hardisk yang kupunya ukurannya
standar saja yaitu 40 GB yang dipartisi menjadi empat partisi sehingga masingmasing
partisi ukurannya sama yaitu ratarata 10 GB. Untuk temanteman yang punya ukuran
dan partisi berbeda bisa menyesuaikan diri. Tidak perlu ikut sama yang penting mengerti
prinsipnya.
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sangat penting untuk mengelompokkan datadata
yang kita miliki dengan baik. Karena aku punya empat partisi, baiklah kita mulai dari
drive terakhir yaitu drive F yang kuberi nama Hiburan. Dari namanya berisi datadata
hiburan seperti Lagu, Movie, Gambar, Foto dan datadata multimedia lainnya.
Seluruhnya diklasifikasikan dengan baik. Misalnya dalam folder Lagu bisa dibuatkan
folder baru berdasarkan jenis lagunya. Contohnya pop, dangdut atau rock. Di dalam
folder jenis lagu bisa dibuatkan folder baru lagi berdasarkan nama penyanyinya.
Didalamnya bisa dibuat lagi folder berdasarkan album yang sudah dikeluarkan.
Kemudian yang terakhir simpanlah lagu mp3nya.
Tak jauh beda dengan drive F, drive E kuberi nama Master yang berisi berbagai macam
sofware dan progam aplikasi yang kukumpulkan. Tentunya telah dikompres dan
diklasifikasikan dengan baik. Selanjutnya adalah drive D yang kuberi nama Data yang
berisi data pribadi yang disimpan dalam folder dengan nama kita sendiri. Di dalam bisa
diisi dengan datadata kuliah, proyek dan semacamnya yang tentunya diatur dengan baik
sesuai dengan kebutuhan.
Bila komputer yang ada merupakan pusat peradaban sebuah kampung. Ada baiknya
dibuatkan sendiri folder setiap penduduknya dengan memberikan hak akses dan otoritas
untuk setiap folder dengan namanya sendiri. Terkadang hak istimewa terhadap
wilayahnya ini digunakan dengan tidak semestinya. Misalnya menyimpan filefile lagu
kesayangan, fotofoto atau file gambar yang seharusnya bisa disimpan di tempat
semestinya. Kecuali untuk foto pribadi dan eksklusif bisa disimpan sendiri. Ini patut
diwaspadai karena dapat membebani hardisk. Beritahu pula bahaya file ba.bat keseluruh
kampung.
Tips selanjutnya adalah upayakan saat kita membuka sebuah drive atau FD yang terlihat
hanya beberapa folder yang sudah kita kenal sehingga sisanya adalah patut untuk
dicurigai sebagai virus. Artinya buatlah beberapa folder dalam sebuah drive sesuai
dengan kategori seperti pada drive Hiburan yang hanya berisi folder dengan nama lagu,
foto, gambar atau film. Jangan simpan file apapun di sampingnya, hal ini untuk
memudahkan mendeteksi virus yang masuk sendiri atau memanfaatkan autorun.
Oleh karena itu hindari menggunakan menu send to untuk mentransfer data ke FD walau
agak membantu dalam perpindahan data. Ada baiknya copy langsung filenya kemudian
masukkan datanya (paste) ke dalam folder di FD. Hindari juga opsi cut and paste untuk
mencegah adanya file yang tidak sampai di tujuan karena gagal transfer akibat misalnya
mati lampu dan sebagainya kalau datanya cukup banyak. Sebaiknya gunakan opsi copy
and paste.
Pemberian nama folder pun harus mudah diingat, katakatanya jangan terlalu panjang dan
tanpa spasi. Hal ini untuk menyiasati pemblokiran oleh virus. Pernah aku alami sendiri
saat dicolok FDnya terbaca tapi isinya kosong. Dilihat propertiesnya, kapasitas dan
isinya adalah nol. Isengiseng kutulis nama salah satu foldernya di address bar pada
windows eksplorer dan ternyata terbuka. Ternyata ulah sebuah virus yang memanfaatkan
autorun.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 9
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 10
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#10
Selanjutnya adalah pengamanan drive C. Drive dimana sistem operasi disimpan dan
berjalan. Kerusakan sedikit apapun itu termasuk serangan virus pasti akan mengganggu
kinerja dari komputer. Jadi perlu menjaganya selalu dalam kondisi yang prima.
Oleh karena itu, drive ini perlu juga dibackup atau dikarantina dan dikompres. Bukan
menggunakan winrar, winzip atau program sejenisnya. Backup bukan beberapa file atau
folder saja tapi backup seluruh drive secara utuh ke drive lain. Sehingga ketika ada
kerusakan pada sistem atau terkena virus, file backup tadi tinggal dipanggil kembali
sesuai dengan kondisi saat dibackup.
Mau tidak mau dan cepat atau lambat suatu hari nanti pasti Anda akan memilih yang
namanya menginstal ulang Windows. Baik karena berjalannya waktu yang membuat
banyak bug, ketidakmampuan antivirus dalam menghadapi virus atau adanya beberapa
program corrupt yang membuat kinerja komputer berkurang. Tapi dengan backup data
ini, ritual menginstal ulang OS yang lama bisa dihindari. Serta seluruh data, program dan
konfigurasi sudah tersimpan dengan baik. Jadi Anda tidak khawatir lagi kalau punya
driver grafik, suara atau software yang langka serta CDnya rusak atau hilang.
Bila komputernya sudah siap untuk dibuat backupnya maka restart komputer dan masuk
lah ke BIOS. Aturlah pembacaan pertama atau prioritas booting untuk FDD atau optical
disk drive. Kemudian save dan keluar untuk restart kembali. Kalau berjalan lancar maka
akan masuk ke DOS dan tertuju ke drive A. Jika menggunakan CD/DVD biasanya bisa
langsung dipanggil dari drive A karena programnya sudah tersimpan di CD/DVD. Kalau
tidak bisa, coba hitunghitung drive CD/DVDnya tersimpan dimana. Dan jika tidak bisa
juga, masuklah ke hardisk dimana file ghost.exe tersimpan (tanpa terkompressudah
diekstrak) kemudian eksekusilah dengan perintah command prompt (DOS). Jika sudah
berhasil dipanggil maka program ghost akan muncul. Penggunaanya sangat mudah dan
tanpa banyak konfigurasi tapi mouse tidak bisa dipakai. Dengan menggunakan arah
panah atau tab dan tombol enter di keybord pilih menu Local lalu Partition. Kalau ingin
membuat image atau backup drive C maka pilih to image. Sedangkan untuk memanggil
image yang sudah dibuat maka pilih From image.
Untuk membuat image semudah menyimpan data biasa. Pertama pilih drive mana yang
akan dibuat lalu disimpan di mana dan terakhir adalah pilihan kompresi image. Untuk
kompresi pilih saja high untuk menghemat hadrdisk. Setelah itu ada konfirmasi dan
proses backup dimulai. Sedangkan untuk memanggil atau memasang image juga cukup
mudah. Cari dimana imagenya, mau disimpan dimana (tentunya di drive C) kemudian
tunggulah prosesnya.
Aku minta maaf karena penjelasan di atas tidak begitu detail bukan hanya karena untuk
menghemat space tapi juga diharapkan orang yang mau melakukannya benarbenar tahu
cara dan resikonya sehingga bila ada kesalahan sedikitpun bisa ditangani dengan mudah.
Disamping itu setiap komputer berbedabeda cara penanganannya. Jadi orang awam yang
ingin mencobanya bisa memanggil orang yang lebih bisa dan saling berbagi. Hanya
orang bodoh yang bertanya, tapi orang tolol yang membiarkan dirinya bodoh. Tentunya
Anda cukup cerdas jika hanya diberi sedikit petunjuk.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 10
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 11
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#11
Software yang dimaksud adalah Deep Freeze yang dari namanya berfungsi membekukan
drive. Misalnya drive C yang telah dibekukan kemudian diinstal dengan virus atau
diganti background desktopnya. Setelah direstart maka akan kembali keadaanya seperti
sebelumnya tanpa terjangkiti virus dan backgroundnya tidak berubah. Virus biasanya
sangat sulit untuk dideteksi dan dihapus kalau sudah terinstal. Oleh karena itu, jika telah
dikembalikan sistemnya dalam kondisi tanpa virus jadi virusvirus yang sudah
berkeliaran di seluruh drive bisa dideteksi dan dihapus dengan mudah karena sudah tidak
terinstal lagi.
Penggunaannya sangat mudah tinggal diinstal kemudian pilih drive yang akan dibekukan
(tentunya drive C). Setelah diinstal, untuk membuka konfigurasinya tekan saja
Crtl+Shift+Alt+F6 atau klik ganda pada gambar beruang kutub sambil tekan tombol Shift
yang ada di sudut kanan bawah. Maka akan muncul kotak diaglog yang akan meminta
password. Kosongkan saja karena baru diinstal dan Anda bisa membuat passwordnya
nanti. Di menu utamanya terdapat tiga pilihan yang aku lupa namanya. Pilihan paling atas
untuk membekukan drive setelah direstart, yang paling bawah untuk menonaktifkan Deep
Freeze sedangkan pilihan tengah untuk mengaktifkan atau tidak dalam hitungan berapa
kali restart.
Untuk mengetahui aktif atau tidaknya bisa di lihat iconnya di sudut kanan bawah. Kalau
ada tanda silang berkedip artinya tidak aktif. Jika ingin menginstaluninstal sesuatu
tinggal buka Deep Freezenya dan jika sudah selesai tinggal diaktifkan lagi.
Intinya adalah menjaga sistem selalu dalam kondisi prima saat dipakai dimana bebas
virus dan bug. Sesungguhnya apa yang dilakukan ini hanya mengembalikan fungsi utama
dari drive C yaitu tempat menyimpan sistem operasi dan menjalankannya beserta aplikasi
lainnya. Apapun yang telah diinstal atau disimpan di drive C pasti akan hilang kalau
sudah dibekukan. Termasuk filefile yang disimpan di My Document. Sebenarnya My
Documents bisa dipindahkan targetnya ke drive lain. Sehingga tak perlu khawatir
kehilangan data dimana sebagian program aplikasi mempunyai default penyimpanan data
di tempat itu. Untuk hal ini akan dibahas seri selanjutnya.
Sekarang ini sudah banyak program atau aplikasi yang bisa diportablekan. Artinya
sebuah aplikasi atau program bisa langsung dipakai dan tidak harus lagi diinstal dan bisa
dipakai di drive mana saja termasuk di FD. Program berat semacam Adobe Flash CS3,
Photoshop CS3 atau CorelDraw X3 juga sudah jadi portable. Yang kita tahu bahwa
mengisntal program tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama tapi kalau sudah jadi
portable tinggal klik langsung bisa dipakai tanpa diinstal. Untuk membuat program
menjadi portable nanti akan akan buat bahasannya tersendiri. Jadi tunngu saja.
Menginstal program tidak mesti hasil instalasinya disimpan di Program Files tapi bisa
juga disimpan di drive lain. Misalnya Flashget (download manager) yang bukan
portable walaupun sudah terDeep Freeze tapi masih bisa jalan saat startup dan
melanjutkan hasil download kemarin dan tidak mengulangnya lagi atau mendownload
yang sama setiap hari.
Walaupun keamanan komputer dianggap sudah cukup hanya dengan Deep Freeze tapi
kita masih perlu backup dari Ghost kalau suatu hari kecolongan. Untuk membuat backup
tentunya dari suatu sumber yang dipercaya dimana tanpa virus dan bug. Hal ini hanya
didapat dari menginstal ulang komputer.
Membuat backup dan menggunakan pembeku drive saja tidak cukup dan tidak ada
artinya kalau tidak dilakukan dengan baik dan benar. Berikutnya kita akan membuat
backup dengan performa terbaik yang pernah dimiliki sebuah komputer dan mencegah
virus masuk lagi.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 11
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 12
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#12
Sebelumnya kita telah mengenal Ghost dan Deep Freeze untuk membackup dan
mencegah virus masuk kedalam sistem. Berikut ini bagaimana persiapan pra instal.
Untuk menginstal ulang komputer tidak sekedar menyiapkan CD instal dan secangkir
kopi lalu menginstalnya begitu saja. Perlu dilakukan sebuah persiapan.
Tentunya memindahkan seluruh data yang penting dari drive C termasuk yang ada di My
Documents. Disamping itu pastikan tidak ada file exe yang berkeliaran di setiap drive.
Artinya setiap file software sudah terkompres dan diatur dangan baik dan benar. Untuk
memastikannya simpan file ba.bat di setiap drive (kecuali C) dan eksekusilah
menggunakan babat tuntas. Kalau Anda menggunakan winrar pastikan juga softwarenya
dikompres tapi jangan pakai rar tapi zip.
Kalau belum bisa menata file yang ada atau beberapa virus tidak bisa dihapus maka
biarkan saja. Nanti bisa dilakukan setelah penginstalan. Pastikan seluruh software yang
dibutuhkan sudah tersimpan dalam hardisk atau CD dan dalam keadaan terkompres dan
tidak terinfeksi virus. Untuk sementara akses dengan FD ditutup sampai komputer benar
benar siap untuk itu. Sekarang persiapan sudah selesai.
Sebelum menginstal ulang komputernya ada baiknya Anda tahu betul komputer itu mau
dijadikan apa. Ini ditentukan dari softeware apa yang akan diistal nanti. Dan selanjutnya
menentukan ukuran drive yang dibutuhkan dan pas untuk itu. Saat penginstalan inilah
bisa diatur ukuran partisinya. Percuma saja punya ukuran yang cukup besar tapi hanya
sedikit saja yang dipakai. 10 GB saja sudah cukup kalau software yang diinstal sedikit
dan tidak terlalu berat. Sedangkan 15 GB untuk yang lebih banyak software yang akan
diinstal nanti atau sesuai kebutuhan dan pemahaman yang dimiliki.
Setelah ritual penginstalan selesai dan masuk ke tampilan desktop untuk pertama kalinya,
jangan lakukan apapun. Jangan kira sistem benarbenar aman dari virus karena virus
sudah dihapus sebelumnya atau hanya mengklik file yang dipercaya saja. Jangan
menjalankan program apapun termasuk membuka Windows Explorer. Jalankan file
ba.bat yang sebelumnya tersimpan di setiap drive hanya melalui Command Prompt
atau menu Run. Gunakan pilihan babat cepat atau babat tuntas kalau sebelumnya
beberapa virus belum bisa dihapus. Cara ini untuk mencegah virus yang memanfaatkan
celah autorun. Bukan hanya FD tapi juga setiap drive bisa disusupi virus jenis ini. Jika
membuka Windows Explorer dan mengklik salah satu drivenya maka secara otomatis
virus akan terinstal. Itulah kenapa virus bulubebek muncul terus setelah diinstal ulang
Windowsnya.
Setelah itu, silakan membuka windows explorer dan menginstal segala macam program
yang dibutuhkan. Karena tujuan kita setelah menginstal ulang adalah untuk membuat
backup data dengan Ghost maka beberapa hal harus Anda ketahui. Paling tidak ada tiga
jenis bentuk backup yang perlu diketahui yaitu backup data basic/dasar, standar dan
komplit yang berdasarkan pada software apa saja yang diinstal yang tentunya
mempengaruhi ukuran backup.
Untuk basic/dasar yang diinstal hanya Windows itu sendiri beserta driver suara, grafik
dan semacamnya. Karena sedikit yang diinstal maka ukuran backupnya juga kecil jadi
bisa di masukkan ke dalam CD dengan cara menyisipkannya ke file ghost.iso lalu di
burning. Sedangkan untuk bentuk standarnya, program yang diinstal adalah program
yang biasa di pakai seharihari misalnya Microsoft Office, Adobe Reader, pemutar
Video dan Audio serta disini juga bisa diubah themenya. Bentuk komplitnya, ya segala
galanya ada. Tinggal pakai. Tentunya tergantung dari kebutuhan, profesi dan kepribadian
Anda. Karena ukurannya cukup besar jadi bisa dimasukkan ke DVD atau hanya disimpan
di hardisk.
Pastikan juga softwarenya sudah terRegistered atau Full Version dengan update
terbaru. Disarankan gunakan backup ukuran standar. Sebaiknya jangan dulu menginstal
game baik ringan apalagi berat. Pastikan pula setiap software/aplikasi yang terinstal
sudah dibuka dan dikonfigurasi juga sesuai dengan keinginan.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 12
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 13
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#13
Setelah sebelumnya kita sudah melakukan persiapan pra dan pasca instalasi OS. Maka
sekarang yang kita lakukan adalah persiapan sebelum membuat backup dengan ghost.exe.
Munculkan ekstensi file dan file hidden atau file system pada Folder Option di Windows
Explorer. Matikan System Restore dengan cara klik kanan My Computer lalu pilih
Porperties. Setelah kotak dialog muncul maka pilihlah tab System Restore lalu beri
centang (tanda cek) pada tulusan Turn off System Restore on all drives kemudian klik
OK.
Karena kita akan menyimpan hasil backupnya dalam sebuah drive maka persiapkanlah
sebuah drive yang punya ruang kosong paling tidak isi drive C bisa masuk kesitu.
Buatlah sebuah folder dengan nama Ghost yang berisi file ghost.exe yang tidak
terkompres. Disinilah tempat ritual memanggil dan menyimpan rohnya.
Untuk membuat sebuah backup yang terbaik, powerfull dan tanpa bug ada sebuah
software yang bisa mewujudkannya yaitu Tuneup Utilities 2008. Bisa didownload di sini
beserta serialnya atau dalam bentuk portablenya.
Jalankan programnya lalu sebuah jendela TuneUp Utilities 2008 akan muncul. Untuk hal
yang pertama mungkin bisa dimulai dari menu paling atas yaitu Increase Performance.
Submenu pertama adalah TuneUp Drive Defrag yang fungsinya mengatur susunan bit
bit yang terdapat dalam hardisk menjadi lebih rapat/padat dan solid sehingga pembacaan
hardisk lebih capat. Sub menu kedua yaitu TuneUp StartUp Manager fungsinya untuk
mengatur programprogram apa saja yang bisa jalan ketika startup. Sub menu berikutnya
adalah TuneUp System Optimizer. Setelah jendelanya terbuka pada Selec a task klik
Optimize your computer optimation. Pada Visual effects: Anda bisa memilih
mengutamakan tampilan yang bagus atau permorma yang baik dan cepat. Sedangkan di
Use of the computer bisa dipilih apakah komputer yang digunakan terkoneksi dengan
jaringan atau tidak agar bisa disettingkan dengan baik. Sub menu selanjutnya yaitu
TuneUp Registry Defrag yang fungsinya sama dengan mendefrag hardisk tapi yang
didefrag adalah file registry sehingga pembacaa registry juga cepat.
Kembali ke jendela utama TuneUp Utilities 2008, kita masuk ke menu kedua yaitu Free
up disk space. Fungsinya untuk menghapus filefile sampah yang tidak digunakan lagi
oleh komputer termasuk yang ada di Recycle Bin. Pilihlah salah satu drive atau seluruh
drive yang ingin dibersihkan. Tunggu beberapa saat, jika sudah selesai klik Unnecessary
file dan bacups (xxx) untuk memulai membesihkan datanya. Pada Windows function
kita juga bisa menghapus Windows Messenger dan fungsi Hibernate kalau tidak
digunakan lagi untuk menghemat space hardisk.
Menu utama yang ketiga yaitu Maintain Windows. Klik TuneUp Registry Cleaner
yang berfungsi membersihkan Registry dari berbagai macam sampah dan bug yang ada.
Pilihlah Complite scan untuk membersihkan seluruh komponen yang ada. Setelah proses
scan selesai klik Show Error lalu mulailah membersihkan dengan mengklik Start
Cleaning. Ulangi beberapa kali hingga registry benarbenar bersih.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 13
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 14
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#14
Lompat ke menu utama yang ke lima yaitu Costumize Windows. Klik Tuneup System
Control maka jendela baru akan terbuka. Pada menu Animation and Effects terdapat
beberapa tab yaitu Effects, Animation, Menu Appereance, dan Font Smooting yang bisa
diatur konfigurasinya apakah memilih tampilan terbaik atau performa yang terbaik.
Sebenarnya sudah diatur sebelumnya di Optimize your computer optimation.
Turun ke bawah yaitu menu Start and Maintenance, pada tab System Start beri
centang pada kotak Boot logo and error messages dan beri nilai 1 pada kotak Delay for
disk scan. Masuk ke tab Exit beri 1 pada kotak Idle time without feedbad dan pilih
Close programs automatically di kotak dibawahnya. Saat ada program yang error maka
program tersebut akan keluar dengan cepat dan tanpa pesan error yang menyebalkan. Tab
selanjutnya adalah Error, klik tombol Error Reporting dan kotak dialog baru muncul.
Hilangkan semua centang yang ada di kedua tabnya.
Menu selanjutnya adalah Security. Karena kita tidak akan pernah lagi menggunakan
antivirus maka Windows akan memberi peringatan akan hal ini. Untuk itu hilangkan
seluruh centang yang ada di tab Security Center.
Kembali ke menu utama Tuneup Utilities 2008. Untuk mengubah tampilan Windows
baik theme, icon, boot screen atau user logon bisa dilakukan di menu Costomize
Windows lalu TuneUp Styler.
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa digali dari software ini, tapi untuk saat ini sudah
cukup rasasanya kuberitahu yang diperlukan saja dan Anda bisa mencari dan
menemukannya sendiri.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 14
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 15
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#15
Jangan dulu menginstal software yang sifatnya tweaking atau utility yang fungsinya
sudah diwakil oleh TU08 agar tidak terjadi kontra produktif. Begitu juga dengan games
baik yang ukurannya kecil apalagi yang besar. Sedangkan Deep Freeze juga jangan
diinstal dahulu, ada baiknya program tersebut diinstal setelah dibuat backupnya.
Bersihkan hardisk dari file sampah dengan Free disk space. Ulangi kembali
membersihkan registry dengan TuneUp Registry Cleaner hingga benarbenar bersih.
Lakukan defrag pada hardisk hingga beberapa kali hingga mendapatkan hasil yang
maksimal. Walaupun agak lama. Setelah itu defrag pula registrynya.
Jika benarbenar yakin dan komputernya sudah siap silakan buat backupnya. Untuk
memastikan bahwa hasilnya bagus, coba panggil imagenya kembali dimana sebelumnya
sistemnya telah diubah misalnya mengganti background desktop agar perubahan terlihat
jelas. Jika berhasil, silakan menginstal Deep Freeze dan program lainnya atau lanjut
untuk membuat backup versi komplitnya. Sebelum mengaktifkan Deep Freeze ada
baiknya membersihkan dan mendefrag baik registry maupun hardisk kembali. Bagi yang
pergerakannya selalu dinamis dan takut dengan beruang (seperti aku) boleh hanya
mengandalkan kekuatan roh saja.
Bagaimana perasaan Anda ketika bangun pagi, menyalakan komputer dan menemukan
komputer dalam kondisi primanya tanpa virus? Walaupun ada virus namun bisa didapat
dan dihapus dengan mudah. Sekalipun tidak sengaja menginstal virus tapi tak perlu
khawatir karena setelah direstart maka virusnya sudah hilang dan bersih. Sehingga tidak
perlu lagi susahsusah utakatik registry atau menscan dengan antivirus yang ujung
ujungnya juga akan merusak sistem. Jadi dimanakah fungsi antivirus bisa ditempatkan?
Jujur aku akui bahwa metode ini memang sangat sukar dilakukan oleh orang awam. Oleh
karena itu, diharapkan dukungan temanteman yang merasa bisa untuk menyebarkannya.
Lagipula hal ini dilakukan hanya sekali saja. Selanjutnya setelah beruang kutub diinstal
maka kewajiban Anda terhadap orang awam ini hanya perlu memberitahu cara pakai dan
resikonya serta bagaimana mendeteksi virus dan menghapusnya. Kalau pun mereka gagal
memelihara beruang kutub paling tidak ada hantunya. Cukup mudah, ‘kan?
Sekarang Anda tidak perlu takut lagi tapi mungkin bisa mulai menyayangi dan mencintai
virus. Karena resiko menginstal virus bisa diatasi dengan merestart komputer. Jadi Anda
bisa mempelajari dan mengenal lebih dekat sifat dan kelakuan dari virus. Satu lagi trik,
jika file exe sudah terinfeksi (iconnya buram) jangan keburu dihapus. Eksekusi saja, jika
programnya jalan (termasuk virus) maka segeralah kompres file aslinya setelah ikonnya
kembali normal walau programnya sedang jalan.
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 15
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS) 16
Solusi tuntas menghadapi virus tanpa antivirus
ANTI(VIRUS+ANTIVIRUS)#16Tamat
Kelihatannya metode ini memang cukup sempurna tapi ini tidak ada apaapanya tanpa
dukungan temanteman. Bagi mereka yang merasa tidak senang pasti akan mencari
kelemahannya. Ada beberapa kelemahan yang menjadi kekhawatiranku. Diantaranya
adalah adanya virus yang bisa merusak atau menghapus file zip/rar atau file hasil backup
dari Ghost. Oleh karena itu ada baiknya selain disimpan di hardisk backup juga di
CD/DVD. Virus yang bisa merusak atau membobol Deep Freeze. Jadi selalu update
sofwarenya. Selanjutnya adalah kekhwatiran adanya virus yang bisa memblokir akses
BIOS/DOS.
Aku yakin bahwa virus dibuat bukan (sekedar) merusak tapi untuk menguji OS agar
nantinya lebih baik. Hal ini bisa dilihat dari beberapa virus meninggalkan pesan moral di
setiap aksinya serta beberapa virus file korban tidak hapus tapi hanya dihidden.
Kusadari bahwa tidak semua orang mau membuka pikirannya untuk sebuah perubahan
dan hanya mengikuti apa yang sudah menjadi kebiasaan atau pembenaran di masyarakat.
Apa jadinya jika Anda masih menggunakan cara lama. Setiap detiknya pasti ada
peringatan dari antivirus. Setiap menitnya ada False Alrm. Setiap jamnya harus scan
komputer. Setiap harinya harus buka tutorial dan mengutakatik regedit atau masuk ke
safe mode untuk menghapus virus. Setiap minggunya harus cari updatenya. Setiap bulan
harus menginstal ulang Windows. Dan Setiap tahunnya harus memikirkan kembali untuk
mengganti antivirus. Semua kerepotan sepanjang masa itu tidak akan terjadi jika mulai
detik ini Anda mencoba metode ini. Awalnya memang repot tapi untuk seterusnya akan
Anda rasakan manfaatnya.
Apa yang aku buat ini adalah bagian dari sebuah kebebasan berekspresi dan bependapat.
Oleh karena itu Anda juga bebas memilih, menilai dan berpendapat tentang hal ini. Jadi
segala hal yang terjadi akibat kurangnya informasi dan lain sebagainya setelah membaca
tulisan ini adalah di luar tanggung jawab penulis. Itulah pilihan Anda. Tiada paksaan di
dalamnya. Dan jangan pula banyak minta karena ini kuberikan secara gratis.
Tujuan dibuatnya tulisan ini bukan untuk menyerang sebagian kelompok yang lain. Bagi
para pengembang antivirus, aku hanya melakukan apa yang mejadi tujuan utama kalian
yaitu membebaskan setiap komputer dari segala ancaman virus. Sedangkan bagi para
pembuat virus apa yang aku lakukan sama sekali tidak membuat sesuatu program atau
antidot yang secara spesifik dapat mendeteksi dan menghapus virus yang sudah ada
sebelumnya. Untuk kalian berdua teruslah berjuang (perang). Their war, our world.
Dunia kami, aturan kami.
Akhirnya tulisan ini bisa aku selesaikan. Mohon maaf bila ada lebih atau kurang. Serta
ucapan terima kasih kepada segala pihak yang telah memberi inspirasi dan dukungan.
Sekarang Anda sudah aku izinkan untuk mempraktekkanya tapi baca ulang dan pahami
setiap serinya.
Informasi lebih lanjut, kunjungi http://icang69.blogspot.com
Icang69@gmail.com
http://icang69.blogspot.com
FreewareDengan hak cipta di tangan penulis 16