Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

SIG DAN PEMODELAN SPASIAL

Transformasi Indeks NDVI, NDBI, NDWI, dan NDDI dari Citra


Sentinel 2A dan Landsat 8 Pada Kota Mataram

Kelompok 4 Reguler C (GIT) :

1. Nurheni Dewi Pranita (201106040485)

2. Dzahabi Abdul Hakim (201106040782)

3. Ridho Gustiawan (201106040785)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan dengan judul
“Transformasi Indeks NDVI, NDBI, NDWI, dan NDDI dari Citra Sentinel 2A dan
Landsat 8 Pada Kota Mataram”. Dalam penyusunan laporan ini kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat sehingga laporan ini bisa selesai
tepat waktu, diantaranya :

1. Bapak Dr. Erwin Hermawan, S.Si., M.Sc, selaku dosen mata kuliah SIG dan
Pemodelan Spasial

2. Semua rekan – rekan Kelompok 4 (Empat).

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem
Informasi Geografis dan Permodelan Spasial. Kami menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan banyak – banyak koreksi baik
dari cara penulisan atau dari cara penyajian laporan ini.

Penyusun

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Sejarah Antivirus ........................................................ Error! Bookmark not defined.
1.2 Pengertian Antivirus ................................................................................................. 2
1.3 Fungsi Antivirus ........................................................................................................ 2
1.4 Cara Kerja Antivirus ................................................................................................ 4
1.5 Tipe Antivirus ............................................................................................................ 6
BAB II ....................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 7
2.1 Sejarah Antivirus Smadav............................................................................................. 7
2.2 Fungsi Utama Antivirus Smadav .................................................................................. 8
2.3 Cara Install Antivirus Smadav ..................................................................................... 9
2.4 Cara Scanning Virus Dengan Antivirus Smadav ...................................................... 14
BAB III .................................................................................................................................... 17
PENUTUP ............................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 18

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Antivirus


Sejarah anti virus dimulai sejak awl tahun 1970 lalu berkembang di tahun 1986
dengan hadirnya virus Brain yakni virus pertama yang menyerang basis MS DOS sehingga
virus lain terus bermunculan.
Di bulan Maret tahun 1988, anti virus pertama diciptakan yang dirancang untuk
mendeteksi serta membuang virus Brain tersebut serta mengimunisasi disket dari infeksi
virus ini.
Sesudah itu ditemukan kembali virus di Jerman yakni Cascade yakni virus pertama
yang di enkripsi. Ini artinya virus tersebut terdiri dari kode yang tidak dapat dibuang atau
diubah.
Karena itu pada tahun 1990, ada beberapa anti virus lagi yang diperkenalkan seperti
McAfee, IBM, Iris serta Digital Dispatch. Sedangkan Dan Symantec merilis Norton
AntiVirus di tahun 1991.
Di tahun 1993, muncul virus bernama SatanBug yang menghebohkan terutama di
Washington DC. Banyak pihak dari industri akhirnya membantu FBI untuk menemukan serta
menulis hal tersebut yang ternyata masih anak-anak.
Sesudah sistem operasi Windows 95 muncul tahun 1995, perusahaan anti virus
merasa khawatir karena beranggapan tidak akan diperlukan lagi. Karena pada saat itu, virus
yang menyerang pada boot sector di basis sistem operasi DOS seakan tidak berpengaruh ke
Windows 95.
Namun di tahun yang sama, muncul lagi virus di lingkungan Microsoft Word yang
tidak lagi berbasis DOS. Saat itulah, perusahaan anti virus gembira mendengar kabar
tersebut.
Satu tahun berikutnya, virus macro berkembang dengan banyak nama seperti Laroux,
Boza dan Concept. Di tahun 1999, macro semakin berkembang dengan nama Melissa yang
memakai Microsoft Word untuk menginfeksi komputer dan ditularkan ke komputer lain
lewat program email Microsoft Outlook serta Outlook Express.

1
1.2 Pengertian Antivirus
Antivirus adalah sebuah perangkat lunak / software komputer yang berfungsi sebagai
pelindung komputer dari serangan virus. Antivirus ini akan memberikan perlindungan dan
keamanan pada data dan sistem yang ada pada komputer.
Virus biasanya akan menyerang pada komputer yang tidak terdapat antivirus
didalamnya, sehingga komputer tersebut menjadi berpenyakit akibat virus tersebut. Beberapa
gejala komputer terkena virus diantaranya:
 Komputer menjadi sangat lambat, ini terjadi karena virus biasanya menduplikasi
dirinya sehingga memenuhi ruang yang ada pada media penyimpanan.
 Data yang ada pada komputer tidak bisa dibuka, ini terjadi karena ada beberapa file
yang termakan oleh virus.
 Data atau file ter hidden atau disembunyikan oleh virus, biasanya komputer yang
terkena virus maka data yang terkena virus akan dihidden oleh virus sehingga
meskipun data kelihatan kosong akan tetapi setelah dilihat di properties ukuran
datanya sangat besar.
 Komputer atau Laptop sering restart dengan sendirinya,
 Banyak program shortcut pada komputer
 File atau data hilang (biasanya file dengan ekstensi .exe)

1.3 Fungsi Antivirus


1. Untuk Menghentikan Program yang Dianggap Berbahaya
Fungsi anti virus yang pertama adalah menghentikan program yang dianggap
berbahaya. Biasanya, program yang dianggap berbahaya anti virus punya file
ekstensi .exe. Apabila ada file seperti ini di dalam komputer, maka anti virus akan
secara otomatis mendekteksi sebagai file berbahaya.
Jika sering melakukan instal program baru, maka sebaiknya nonaktifkan anti
virus untuk sementara. Ini disebabkan karena seluruh jenis program yang punya
file ekstensi .exe akan dieksekusi langsung oleh anti virus meski tidak
mengantung virus komputer didalamnya.
2. Untuk Melindungi Halaman Website
Dengan perkembangan jaringan komputer, sekarang ini anti virus bisa dipakai
untuk melindungi pengguna ketika berselancar di dunia maya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan malware pada
seperti salah satunya dengan memakai anti virus. Tidak hanya ampuh untuk
2
menghapus malware, namun anti virus juga bisa mendeteksi ciri browser yang
sudah terkena virus. Untuk anti virus yang versi full atau pro, maka biasanya
sudah menyediakan fitur ini.
3. Untuk Pengganti Firewall Komputer
Fungsi anti virus yang lain adalah sebagai pengganti firewall komputer. Firewall
biasanya sudah ada dalam sistem komputer bawaan.
Ketika memakai sistem operasi Windows, maka otomatis firewall akan terinstal.
Namun, Windows firewall masih memiliki kekurangan untuk beberapa virus
tertentu. Untuk itu, anti virus bisa dipakai sebagai firewall yang lebih kuat.
4. Bisa Memindai di Banyak Komputer
Untuk jenis anti virus perusahaan, maka program anti virus bisa dipakai untuk
melakukan pemindaian di beberapa komputer.
Bisa dikatakan jika satu program anti virus bisa dipakai untuk menjaga banyak
komputer client pada satu perusahaan. Bahkan untuk update, komputer client
hanya perlu melakukan update otomatis di komputer server.
5. Untuk Uninstal Program Dengan Tuntas
Biasanya pada saat uninstal suatu program bisa dilakukan memakai program
Control Panel. Namun, pengguna tidak akan mengetahui apakah program yang
sudah diuninstal tersebut sudah benar-benar terhapus atau masih meninggalkan
banyak sampah program.
Untuk itu dengan update baru antivirus, maka program bisa dihapus permanen
bersama sisa sampah yang ada di dalamnya. Biasanya, ini bisa dilakukan dengan
anti virus tipe pro.
6. Untuk Mendeteksi Ancaman Virus Pada Email
Komunikasi lewat email biasanya tidak luput dari perhatian anti vieus. Dengan
upgrade anti virus terbaru, maka bisa digunakan untuk deteksi bahkan bisa
langsung mengekseskusi kiriman email yang mengandung virus didalamnya.
Ini bisa saja terjadi sebab dalam beberapa kasus, ada yang membuka program dan
isinya banyak virus lewat email tersebut. Biasanya, anti virus sekarang ini sudah
bisa mendeteksi kemungkinan adanya virus dalam file kiriman email.
Bahkan tidak hanya lewat email, namun pesan instan juga bisa dideteksi memakai
anti virus. Contohnya kiriman file di WhatsApp, Line dan pesan instan lainnya.

3
7. Untuk Mengunci Program Komputer
Jika tidak mau aplikasi bisa dibuka sembarang orang, maka bisa dilindungi
memakai anti virus. Ada beberapa upgrade yang sudah dilakukan pengembang
anti virus seperti mengunci program.
Tujuan dari penguncian program adalah untuk melindungi program dari orang tak
bertanggung jawab. Biasanya fitur ini disediakan untuk jenis anti virus berbayar.
8. Untuk Melindungi Komputer dari Perangkat yang Sedang Terhubung
Ketika memindahkan file memakai smartphone, flashdisk atau perangkat lain,
maka secara tidak sadar kebersihan perangkat harus dipertanyakan.
Perangkat tidak diketahui dengan pasti apakah aman dari virus atau tidak. Untuk
itu, anti virus bisa dipakai untuk melindungi komputer dari virus. Umumnya, anti
virus akan otomatis melakukan scan sesudah perangkat komputer dipasangkan.

1.4 Cara Kerja Antivirus


1. On Access Scanning
Perangkat lunak anti virus berjalan di latar belakang komputer dan memeriksa semua
file yang dibuka pengguna. Ini biasanya disebut dengan background scanning,
resident scanning, real time protection dan sebagainya tergantung dari program anti
virus yang dipakai.
Pada saat klik dua kali file EXE, maka kemungkinan akan terlihat seperti program
biasa yang dijalankan. Akan tetapi, anti virus yang pertama memeriksa program akan
membandingkan dengan virus yang sudah dikenal sebelumnya seperti Worm dan jenis
malware lain.
Progrm anti virus jug akan melakukan metode heuristik yakni memeriksa program
dari sudut perilaku yang mengindikasikan suatu virus.
Program anti virus juga akan melakukan scanning file jenis lain yang mungkin berisi
virus. Contohnya file zip yang mungkin berisi virus terkompresi atau juga bisa
dokumen Word yang berisi virus berbahaya. File atau discan setiap dibuka atau akan
digunakan.
Memakai anti virus tanpa on access sangat tidak disarankan. Ini disebabkan karena
virus bisa memanfaatkan celah keamanan pada program yang tidak akan tertangkap
sistem scanning.

4
Sesudah virus menginfeksi sistem, maka akan semakin susah untuk dihapus. Akan
sangat sulit untuk memastikan apakah malware sudah dihapus anti virus seluruhnya
atau belum.
2. Full System Scan
Full system scan berguna untuk beberapa hal. Ini berguna untuk membantu ketika
komputer menggunakan anti virus atau memastikan tidak ada virus yang tersimpan
dalam komputer.
Umumnya program anti virus sudah punya jadwal scanning secara penuh yang
biasanya setiap minggu. Ini berguna untuk memastikan jika file definisi virus yang
dipakai untuk memindai sistem untuk virus yang aktif.
3. Heuristik
Program anti virus juga memakai metode analisa heuristik. Ini akan memungkinkan
suatu program anti virus dapat mengidentifikasi malware jenis baru atau modifikasi
malware baru. Bahkan, ini dilakukan tanpa harus menyimpan file definisi virus.
Metode ini memakai pendekatan dengan mengenali suatu virus dari gerak gerik
suatu file.
Contohnya ketika program anti virus menemukan program yang berjalan mencoba
untuk membuka setiap file exe padakomputer atau menginfeksi dengan menulis
salinan program asli kedalamnya, maka anti virus bisa mendeteksi program tersebut
sebagai malware jenis baru.
4. False Positif
Karena banyak software yang beredar, maka program anti virus terkadang akan
mengatakan jika suatu software mengandung virus meski sebenarnya masih aman. Ini
biasanya disebut dengan false positif.
Bahkan, terkadang anti virus juga bisa salah saat mengidentifikasi file sistem
Windows, program pihak ketiga atau file program anti virus miliknya sendiri sebagai
virus. False positif ini bahkan bisa sampai merusak sistem komputer para pengguna.
5. Rate Deteksi
Program anti virus yang berbeda juga punya cara mendeteksi virus yang berbeda.
Bahkan, ada yang memakai dua metode secara sekaligus yakni definisi virus serta
heuristik.
Ada beberapa perusahaan anti virus yang mungkin punya heuristik lebih efektif dan
memakai definisi virus lebih banyak dari pesaing. Dengan begitu bisa menghasilkan
tingkat deteksi lebih akurat dan lebih baik.
5
Beberapa organisasi juga melakukan tes teatur seluruh program anti virus dan
membandingkan dengan yang lain. Jika memang ingin melihat tingkat efektivitas
program anti virus dan yang paling baik, maka studi tingkat deteksi menjadi yang
paling tepat dikunjungi.
6. Virus Definitions
Anti virus sangat bergantung dari kumpulan definisi virus agar bisa mendeteksi
malware. Inilah sebabnya, anti virus umumnya akan otomatis mendownload file baru,
file definisi terbaru satu kali sehari bahkan lebih sering.
File definisi tersebut berisi signatur virus serta malware lain yang baru ditemukan.
Pada saat program anti virus scanning file dan menemukan file yang sesuai dengan
potongan file yang dikenal sebagai malware, maka program anti virus akan
menghentikkan file tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karantina.
Tergantung dari pengaturan program anti virus yang dipakai, secara otomatis file akan
dihapus. Atau juga bisa masih bisa dijalankan jika memang yakin itu adalah false
positif.

1.5 Tipe Antivirus


Tipe anti virus terbagi menjadi beberapa, yakni:
 Anti virus gratis atau free antivirus: Ini adalah anti virus yang bisa
didapatkan gratis seperti Avast, Smadav dan sebagainya.
 Anti virus trial atau trial antivirus: Ini adalah anti virus yang bisa didapat gratis
akan tetapi dengan batasan waktu tertentu. Jika batas waktu sudah habis, maka
pengguna harus membaar untuk bisa memakai anti virus tersebut. Contohnya
seperti Eset Antivirus.
 Anti virus donasi atau donation antivirus: Ini merupakan anti virus yang didapat
dengan cara mendonasi.
 Anti virus berbayar atau paid antivirus: Ini adalah anti virus yang didapatkan
dengan cara membayar.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Anti Virus Smadav


Smadav adalah perangkat lunak antivirus yang ditujukan untuk mengatasi varian virus
komputer lokal maupun internasional yang menyebar di Indonesia. Antivirus ini memiliki
versi gratis dan berbayar setelah sebelumnya sempat berupa perangkat lunak derma.
Nama Smada diambil dari singkatan nama sekolah pembuatnya, yaitu SMA Negeri 2
Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sedangkan AV merupakan singkatan dari antivirus.
Smadav dibuat oleh Zainuddin Nafarin pada tahun 2006 saat masih berstatus sebagai
siswa kelas XI SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berkat perkenalannya
dengan bahasa pemrograman Visual Basic di laboratorium komputer sekolahnya.
Pengembangan Smadav sempat tertunda akibat kesibukannya dalam bidang akademis hingga
tahun 2008 saat ia mulai kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Fitur yang ditawarkan oleh antivirus ini antara lain Smad-Lock dan SmaRTP. Smad-
Lock merupakan folder yang berfungsi untuk mengamankan file dalam alat penyimpanan
data dari serangan virus, sedangkan SmaRTP berfungsi untuk mencegah eksekusi file virus
dari alat penyimpanan data.
Biasanya antivirus tidak bisa di-install bersamaan dengan antivirus lainnya,
dikarenakan antivirus dirancang untuk menjadi pelindung utama dari virus pada sebah sistem
komputer. Namun tidak demikian dengan antivirus Smadav, dimana antivirus ini dirancang
sebagai proteksi tambahan untuk sistem komputer, sehingga bisa dipastikan dapat berjalan
dengan baik meskipun sudah ada antivirus lain yang ter-instal di sistem komputer, dengan
kata lain Smadav berfungsi sebagai lapis kedua setelah antivirus utama yang ter-instal pada
PC.
Jadi smadav adalah sebuah perangkat lunak anti virus yang bisa mengatasi varian
virus computer, baik lokal maupun internasional yang telah menyebar di Indonesia.
Smadav memiliki 2 versi, yaitu versi gratis dan berbayar. Smadav mampu melakukan
scaning pada PC untuk deteksi apakah terdapat virus atau tidak. Selain itu smadav cukup
ringan sehingga bisa dijalankan dengan antivirus lainnya, harganya juga cukup terjangkau.

7
2.2 Fungsi Utama Antivirus Smadav
1) Proteksi tambahan untuk PC (komputer), kompatibel dengan sebagian besar
antivirus lainnya.
Banyak antivirus yang tidak bisa di-install bersama antivirus lainnya, ini
dikarenakan antivirus-antivirus tersebut didesain untuk proteksi utama pada
komputer anda. Berbeda dengan Smadav yang di-desain sebagai proteksi
tambahan, sehingga kemungkinan besar akan kompatibel dan dapat berjalan
dengan baik walaupun sudah ada antivirus lain di komputer anda, dalam hal ini
Smadav berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Smadav mempunyai caranya
sendiri (behavior, heuristic, dan whitelisting) dalam mendeteksi dan membersihkan
virus sehingga akan lebih meningkatkan keamanan di komputer tersebut. Karena
penggunaan resource Smadav yang sangat kecil, Smadav tidak banyak menambah
beban kinerja komputer anda dalam penggunaannya. Jadi, dengan perpaduan
proteksi antara Smadav dan antivirus yang sudah ter-install di komputer anda akan
semakin memperkuat pertahanan komputer anda dari infeksi virus.
2) Proteksi tambahan untuk USB Flashdisk
USB Flashdisk adalah salah satu media penyebaran virus terbesar. Smadav
mempunyai teknologi khusus untuk pencegahan virus yang menyebar melalui USB
Flashdisk. Smadav mempunyai cukup banyak signature virus yang menginfeksi
flashdisk, dan mempunyai kemampuan khusus untuk mencoba mendeteksi
sebagian virus baru di flashdisk yang belum ada di database Smadav. Tidak hanya
pencegahan, Smadav juga akan mencoba menghapus virus dan mengembalikan file
yang disembunyikan virus di USB Flashdisk tersebut
Smadav cukup baik digunakan untuk komputer yang jarang atau bahkan tidak
terkoneksi ke internet. Smadav tidak perlu melakukan update sesering antivirus
lainnya. Smadav tidak terlalu tergantung pada signature/database virusnya, tapi
lebih bergantung kepada teknik deteksi behavior, heuristic, dan whitelisting.
3) Antivirus yang ringan
Smadav mempunyai kelebihan dalam hal ukuran instalasinya yang sangat
kecil (dibawah 10 MB) dan Smadav sangat sedikit menggunakan internet ketika
aktif di PC. Smadav juga hanya memerlukan sumber daya (resource) komputer
yang sangat kecil. Sebagian besar pemakaian saat Smadav aktif hanya memerlukan
sedikit memori (biasanya di bawah 20 MB) dan penggunaan CPU yang kecil.
Dengan penggunaan yang sangat kecil seperti ini, Smadav tidak akan begitu
8
mempengaruhi atau memperlambat pekerjaan anda yang lainnya. Dan anda juga
masih tetap dapat meng-install antivirus lainnya yang bisa bersanding dengan
Smadav untuk melindungi komputer anda.
4) Cleaner dan tools untuk membersihkan virus
Smadav dapat membersihkan komputer anda dari virus baik secara otomatis
ataupun manual menggunakan tools yang disediakan Smadav. Smadav juga dapat
memperbaiki registry yang sudah dirusak/diubah oleh virus. Beberapa tools yang
dapat digunakan pada Smadav Pro untuk membersihkan virus secara manual
yaitu:
 One-Virus By-User, untuk menambahkan file virus dan membersihkannya
secara manual
 Process Manager, untuk mengatur proses dan program yang berjalan di PC.
 System editor, untuk memperbaiki pengaturan sistem yang diubah virus.
 Win-Force, untuk membuka program manajemen sistem di Windows.
 Smad-Lock, untuk memperkuat pertahanan drive komputer dari infeksi virus.

2.3 Cara Install Antivirus Smadav


Antivirus Smadav juga sangat mampu untuk membunuh virus yang menyebar di
Indonesia. Apabila Anda menggunakan antivirus lainnya, Anda dapat menginstall aplikasi
antivirus ini sebagai tambahan karena sangat kompatibel dengan berbagai jenis antivirus
lainnya. Oleh karena itu, Anda wajib untuk menggunakan aplikasi Antivirus Smadav ini.
Berikut adalah beberapa langkah dalam menginstall aplikasi Smadav di komputer.
1. Download installer aplikasi Antivirus Smadav diwebsite https://www.smadav.net/.

9
2. Klik tombol download pada website tersebut, kemudian tunggu sampai file berhasil
di download keseluruhan (Versi yang di download yaitu versi Free).

3. Setelah berhasil didownload, cari installer file antivirus Smadav kemudian klik 2x
pada file tersebut.

10
4. Maka akan muncul pesan peringatan. Klik tombol Run untuk melanjutkan
menjalankan program Smadav Antivirus.

5. Maka langkah selanjutnya Anda harus memilih bahasa apa yang Anda gunakan.
Disini Anda dapat memilih bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Pada tutorial
kali ini saya menggunakan bahasa inggris. Lalu klik OK untuk melanjutkan proses
penginstallan.

11
6. Selanjutnya akan muncul Wizard Smadav. Klik tombol Next untuk melanjutkan
proses Setup.

7. Disini Anda hanya perlu klik opsi I accept the agreement. Kemudian klik
tombol Next.

12
8. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih tasks tambahan. Disini semuanya
sudah tercentang secara otomatis, jadi klik tombol Next saja.

9. Nah, disini sudah memasuki tahap penginstallan, Anda dapat melihat kembali
setup yang sudah Anda pilih sebelumnya. Kemudian klik Install untuk
melanjutkan proses installasi.

13
10. Jika proses installasi selesai, maka Anda dapat klik tombol Finish. Dan window
setup smadav akan tertutup secara otomatis.

2.4 Cara Scanning Virus Dengan Antivirus Smadav


Jika sudah selesai menginstall aplikasi Smadav Antivirus, maka Anda harus rajin untuk
melakukan scanning. Apabila Anda ingin melakukan scannig virus menggunakan Smadav
Antivirus, Anda dapat mengikuti beberapa langkah dibawah ini.
1. Klik dua kali pada aplikasi Smadav Antivirus yang terdapat di dekstop komputer
Anda.

14
2. Maka akan muncul aplikasi SMadav Antivirus. Klik tombol Scanner untuk
melanjutkan proses scanning.

3. Didalam menu Scanner, lihatlah pada sisi atas. Terdapat dua cara scanning yaitu
Fast System Scan dan Scan All Drive. Disini saya memilih Fast System Scan. Dan
klik button Scan.

15
4. Pada tahap ini Anda dapat melihat proses scanning pada aplikasi Smadav.

5. Apabila proses scanning sudah selesai, maka akan muncul notifikasi seperti pada
gambar dibawah ini. Nantinya Anda dapat mengetahui apakah komputer Anda
terjangkit virus atau tidak. Klik Tombol OK.

16
BAB III
PENUTUP

Kelebihan Antivirus
Setiap antivirus memiliki kelebihan masing-masing yang kadang tidak sama dengan
antivirus lainnya. Namun secara umum berikut adalah kelebihan antivirus.
 Melindungi semua sistem
 Proses instalasi mudah
 Bisa di instal pada browser(AVG, Avira)
 Scanning virus cepat
 Data lebih aman karena terlindungi
 Anti spam
 Perlindungan terhadap firewall, spyware dan email-scanner

Kekurangan Antivirus
Untuk kekurangan antivirus antara lain adalah sebagai berikut:
 Ukuran file lumayan besar
 Jika harus membeli, maka harganya juga lebih mahal
 Tidak dapat menghapus virus yang belum dikenali atau virusnya lebih canggih
 Update membutuhkan koneksi internet dan kadang lama
 terkadang ada program yang diidentifikasi melakukan aktivitas tidak wajar dicurigai
sebagai virus sehingga bisa menyebabkan program menjadi error.

17
DAFTAR PUSTAKA

1. https://adammuiz.com/antivirus/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_antivirus.
3. https://www.asani.co.id/blog/fungsi-antivirus
4. https://barki.uma.ac.id/2021/12/23/pengertian-fungsi-cara-kerja-serta-kelebihan-dan-
kekurangan-dari-antivirus/
5. https://www.sekayuweb.com/2021/06/sejarah-antivirus-smadav-lokal-
indonesia.html#:~:text=singkatan%20dari%20antivirus.-
,Sejarah%20Smadav,Basic%20di%20laboratorium%20komputer%20sekolahnya
6. https://www.smadav.net/
7. http://juragansejarah.blogspot.com/2015/09/sejarah-antivirus-smadav-lengkap.html

18

Anda mungkin juga menyukai