PADA KOMPUTER
oleh:
Aretha Fatharani (1202150257) SI-40-02
Aulia Nur Ikhsanati (1202160002) SI-40-02
Hanif Ramadhan Abdillah (1202160034) SI-40-02
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga penulis dapat membuat karya
tulis ilmiah yang berjudul "Pencegahan Virus Spyware pada Komputer".
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang menjadi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Pencegahan Virus
Spyware pada Komputer” yang menjelaskan tentang bahaya virus spyware dan
pencegahannya. Disamping itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami selama pembuatan karya tulis ilmiah ini
berlangsung sehingga terealisasikanlah karya tulis ilmiah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat dan tidak lupa ajukan kritik dan saran terhadap karya tulis ilmiah ini
agar kedepannya dapat diperbaiki.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan semakin
meningkatnya kebutuhan komunikasi sehingga diperlukan pengetahuan tentang
Teknologi Informasi itu. Komunikasi data, dalam hal ini komunikasi data tentunya
sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dan mahasiswi dalam menjalankan dan
mengembangkan pendidikannya.
Teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan informasi
banyak dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap perusahaan atau
perorangan terdapat komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
perusahaan atau perorangan tersebut. Namun, pada saat ini juga berkembangnya
komputer dibarengi dengan berkembangnya virus yang pesat. Hal ini terjadi karena
sistem keamanan yang kurang pada system data tersebut.
Kemampuan dari virus tersebut sangat beragam, virus mampu
memperbanyak diri, kemampuan mengumpulkan informasi, memeriksa keberadaan
diri, dan kemampuan menyembunyikan diri. Kemampuan-kemampuan virus
tersebut dengan cara mengubah struktur program yang tidak berjalan dengan
semestinya dan mampu menyerang system security pada operation system atau data.
B. Batasan Masalah
Dalam makalah ini, kami membatasi penelitian dan pembahasan yang kami
buat pada :
1. Cara kerja virus spyware ,
2. Pemulihan pasca terkena virus spyware,
3. Pencegahan virus spyware.
C. Rumusan Masalah
Secara umum, rumusan masalah ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan
berikut:
1. Bagaimana cara kerja dari virus spyware tersebut ?
1
2
D. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pembuatan karya tulis ini bertujuan
untuk:
1. Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan spyware yaitu cara kerja, jenis
dan sumbernya.
2. Menjelaskan proses pendeteksian spyware dan melakukan penanganan
dan pencegahan terhadap spyware tersebut.
3. Menjelaskan proses pemulihan pasca serangan virus spyware yaitu
perawatan, pengembalian data yang sudah hilang, dan memperbaiki berkas
yang telah rusak.
E. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan, akan diperoleh para pembaca dari makalah
ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Karya tulis ilmiah ini diharapkan memiliki teoritis bagi para pembaca,
dengan membaca karya ilmiah ini diharapkan para pembaca mendapatkan
pengetahuan tentang virus komputer atau jenis-jenis virus pada komputer.
2. Manfaat Praktis
Karya tulis ilmiah ini selain diharapkan memiliki manfaat teoritis,
diharapkan dapat memiliki manfaat praktis. Dengan membaca karya tulis
ilmiah ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui dampak dan
pencegahan terhadap virus spyware.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komputer
Definisi dari William M.Fuori : “ Komputer adalah suatu pemroses data (
data processor ) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk
perhitungan aritmetika yang besar atau operasi logika, tanpa campur tangan dari
manusia mengoperasikan selama pemrosesan”. Prof. Dr. Jogiyanto H.M,
M.B.A.,Akt. (2005:2)
Definisi dari Donald H.Sanders : “ Komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya
secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-
instruksi program yang tersimpan di memori (stored program)”. Prof. Dr. Jogiyanto
H.M, M.B.A.,Akt. (2005:1)
Komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima inputan data,
mengolah data, dan menyimpan data. Untuk menjalankan fungsinya, komputer
membutuhkan suatu sistem. Sistem adalah kumpulan jaringan yang saling
berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok
dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut terlaksana, maka diperlukan
beberapa elemen seperti hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak),
dan brainware (pengguna komputer).
B. Definisi Spyware
Definisi dari Dick Hazeleger ( pendiri “Spyware List” ) : “Spyware adalah
nama yang diberikan untuk software - yang tanpa sepengetahuan user - melakukan
sejumlah hal, terutama melacak pemakaian Internet user dan mengirim informasi
tersebut - juga tanpa sepengetahuan user - ke suatu komputer (Server) yang dikelola
3
4
oleh si pengembang software spyware. Dengan melakukan hal tersebut, profil user
dapat dikumpulkan - tanpa izin dan sepengetahuan user - yang nantinya bisa
dipergunakan untuk tujuan komersial atau tujuan lainnya. Hal ini juga akan
memakan sumber daya di komputer user dan bandwidth internet, meski yang utama
adalah pelanggaran privacy user”. Utdirartatmo (2005:83)
Spyware adalah suatu aplikasi yang memungkinkan para pemasang iklan
mendapatkan informasi mengenai kebiasaan pengguna komputer dimana spyware
tersebut terpasang. Spyware akan berjalan di komputer pengguna dan akan
mencatat semua aktivitas yang dilakukan oleh pengguna (misalnya mencatat situs
apa saja yang dikunjungi oleh pengguna) dan akan melaporkannya kepada pihak
lain, yaitu pemasang iklan. Aktivitas spyware ini jelas akan memakan resource
komputer dan dapat memperlambat kinerja komputer.
Dalam dunia komputer, istilah spyware merujuk kepada sebuah kategori
yang luas dari malicious software yang didesain untuk mengambil bagian dalam
pengontrolan operasi sebuah komputer tanpa persetujuan dari pemilik mesin atau
pengguna yang berhak. Istilah tersebut berkembang lebih luas lagi menjadi software
yang mengambil alih operasi komputer untuk keuntungan pihak ketiga.
Secara sederhana spyware adalah tipe program yang mengawasi aktivitas
pengguna selama menggunakan komputer dan mengirimkannya kepada hacker
melalui internet. Sehingga hacker dapat memperoleh berbagai informasi seperti
situs apa saja yang dikunjungi oleh pengguna ataupun informasi password dan
nomor kartu kredit yang digunakan oleh pengguna.
BAB III
PEMBAHASAN
5
6
3. Tentukan lokasi folder sumber asal berkas target pencarian yang akan di-
recovery.
a. I’m not sure, akan mencari dan mengembalikan berkas yang hilang
dari seluruh isi komputer baik itu folder maupun tempat penyimpanan.
b. On my media card or iPod, jika berkas hilang yang akan di-recovery
bersumber dari removable disk seperti USB Flashdisk, CD/DVD, dan
lain-lain.
c. In My Documents, melakukan pencarian dan mengembalikan berkas
yang hilang dari dalam folder My Document.
d. In the Recycle Bin, me-recovery berkas yang bersumber di dalam
folder Recycle Bin.
e. In a spesific location, menentykan lokas yang lebih spesifik tentang
lokasi berkas yang di cari tersebut.
8
e. Jika berkas ingin dibagikan, maka langkahnya klik kanan berkas yang
sudah unggah tadi, ikuti seperti gambar di bawah.
A. Kesimpulan
Spyware dapat menginfeksi sistem ketika mengunjungi situs atau membuka
surat elektronik. Aplikasi spyware menciptakan lubang keamanan pada sistem
teknologi informasi yang memungkinkan penyusup mengacak-acak, mencuri
informasi, bahkan mengambil alih sistem. Mayoritas spyware masuk ketika
pengguna menginstalasi peranti lunak gratis (freeware). Sehingga freeware
mendapatkan informasi yang dikumpulkan dari spyware.
Pasca terkena virus spyware maka ada beberapa berkas yang hilang, hal ini
terjadi karena virus menginfeksi data dan spontan dihapus oleh program antivirus.
Untuk recovery data, maka diperlukan sebuah program recovery yaitu Recuva.
Program utility gratis ini dapat me-restore berkas dari beragam media seperti hard
disk sebagai media permanen hingga memory card.
Sedangkan untuk pencegahan virus spyware, dapat dilakukan backup data.
Salah satu layanan penyimpanan gratis adalah Google Drive.
14
15
B. Saran
Adapun saran yang diberikan dari makalah ini, yaitu:
1. Salah satu cara untuk menghilangkan virus yang secara permanen adalah
dengan melakukan install-ulang. Pada proses ini semua berkas telah dihapus
bersama dengan virus-virus yang terjangkit di berkas tersebut.
2. Proses backup berkas yang penting sebaiknya dilakukan setiap akhir bulan.
3. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
penulisan makalah di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Catatan-TS. (2017, Februari 23). Keunggulan Eset Dibanding Anti Virus. Diambil
kembali dari ONLINE: http://catatan-
ts.blogspot.co.id/2011/08/keunggulan-eset-dibanding-anti-virus.html
EigerPetualang. (2017, Februari 23). Cara Kerja Spyware. Diambil kembali dari
ONLINE: http://eigerpetualang.blogspot.co.id/2012/10/cara-kerja-
spyware.html
PintarKomputer. (2017, Februari 23). Fitur Google Drive dan Fungsinya. Diambil
kembali dari ONLINE: http://www.pintarkomputer.org/2016/01/fitur-
google-drive-dan-fungsinya.html
Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M. (2005). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: ANDI.
16