Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEAMANAN KOMPUTER
“BOOT SECTOR VIRUS”

Disusun Oleh:

IZZAT LANANG NAGARA


1729041025
PTIK KLS F 2017

Dosen:
MUHAMMAD AYAT HIDAYAT S.Kom., M.T

PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan
kesempatan kepada penulis, sehingga penulisan makalah yang berjudul tentang “Boot
Sector Virus” dan Alhamdulillah telah terselesaikan tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
serta Keluarga beliau, Para sahabat dan Para pengikut beliau sampai akhir zaman,
amin ya Rabbal alamin.
Ucapan terima kasih senantiasa kami sampaikan kepada Bapak sebagai dosen
pembimbing mata kuliah Keamanan Komputer. Semoga Allah SWT memberikan
segala kemudahan dalam menegakkan sistem proses belajar dan mengajar sesuai
dengan metode pembelajaran yang sesuai agar menjadi semakin lebih baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari berbagai pihak yang sifatnya
membangun dan untuk perbaikan makalah yang akan datang. Semoga makalah ini
memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya, Amin.

Makassar, 19 April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ..........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah …..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Boot Sector Virus..............................................................................................3
B. Sejarah Boot Sector Virus ................................................................................. 3
C. Tujuan Boot Sector Virus .................................................................................. 4
D. Cara Kerja Boot Sector Virus ............................................................................ 4
E. Jenis-Jenis Boot Sector Virus ............................................................................ 6
F. Contoh Boot Sector Virus ................................................................................ 6
G. Langkah Menangani Boot Sector Virus ............................................................ 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Saran ………….......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman modern seperti saat ini komputer sudah bisa kita temukan
dimana-mana. Mulai yang paling kecil hingga yang paling besar. Komputer itu
sendiri terdiri dari tiga komponen utama, yaitu hardware atau perangkat keras;
software atau perangkat lunak; dan brainware atau operator dari komputer itu
sendiri.
Ketiga komponen tersebut akan berkerja sesuai fungsi dan kegunaan masing-
masing untuk menghasilkan sebuah informasi. Contohnya saja ketika brainware
atau operator dalam hal ini manusia memasukkan data menggunakan hardware
input yang kemudian akan diproses oleh software yang bersangkutan sehingga
ditampilkan informasi oleh hardware output.
Namun ada beberapa hal yang menyebabkan ketiga komponen ini tidak bisa
bekerja secara baik. Contohnya saja virus komputer yang sudah merajalela.
Bahkan seperti tidak ada perangkat yang tidak terjangkit virus komputer ini.
Bahkan kalau ada mungkin hanya perangkat yang baru saja diaktifkan hingga
belum terkontaminasi oleh virus.
Sebagaimana beragam jenis virus komputer yang diketahui menyebar dan
menyerang berdasarkan variasinya. Melihat kondisi itu, membuat para pengguna
kebanyakan menjadi takut saat mendengar kalau komputernya terinfeksi oleh
virus. Sehingga menuntut user untuk terus menjaga keamanan terhadap data dan
informasi yang terdapat dikomputer.
Oleh karena itu, maka penulis akan membahas salah satu jenis virus komputer
yang menyerang pada komputer pengguna. Diharapkan dengan dibahasnya
persoalan itu dapat memberikan informasi kepada pembaca untuk dijadikan
sebagai referensi acuan dalam memahami, mengantisipasi, dan mengatasi
permasalahan yang seketika muncul pada komputer akibat dari virus yang
terserang pada komputer milik pengguna. Adapun jenis virus yang akan dibahas
adalah virus Boot Sector dan penjelasannya akan disampaikan pada makalah ini.

4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, adapun yang akan dibahas
dalam Makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pembahasan tentang pengertian Boot Sector Virus
2. Pembahasan tentang sejarah Boot Sector Virus
3. Pembahasan tentang tujuan Boot Sector Virus
4. Pembahasan tentang cara kerja Boot Sector Virus
5. Pembahasan tentang jenis-jenis Boot Sector Virus
6. Pembahasan tentang contoh Boot Sector Virus
7. Pembahasan tentang langkah menangani Boot Sector Virus

C. TUJUAN MASALAH
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, adapun tujuan
pembahasan dari Makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Boot Sector Virus
2. Untuk mengetahui sejarah Boot Sector Virus
3. Untuk mengetahui tujuan Boot Sector Virus
4. Untuk mengetahui cara kerja Boot Sector Virus
5. Untuk mengetahui jenis-jenis Boot Sector Virus
6. Untuk mengetahui contoh Boot Sector Virus
7. Untuk mengetahui langkah menangani Boot Sector Virus

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Boot Sector Virus

Virus Boot Sector Adalah virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer
dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus. Apabila pada Boot Sector terdapat
suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memori selama
computer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector
terbagi dua, virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang diket dan tabel
partisi.
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam
menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli
dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load
ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan
hardware standar(contoh: monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan
menyebar ke seluruh drive yang ada dan terhubung dengan komputer(contoh: floopy,
drive lain selain c:\).

B. Sejarah Boot Sector Virus


PAKISTANI BRAIN (1986)
Boot Sector Virus menjadi terkenal pertama kali setelah Virus pertama untuk
platform PC IBM dan yang pertama menggunakan mekanisme siluman. Pakistani
Brain menginfeksi boot sector floppy disk, menyebar secara global dalam
hitungan minggu. Sejak virus Brain pertama kali menyerang pada tahun 1986,
worm dan trojan terus menyerang dan menginfeksi PC. Tetapi dari semua
ancaman yang dihadapi oleh pengguna, setiap tahun dapat didefinisikan oleh satu
virus yang signifikan. Denzuko, malware buatan Indonesia, berupa program yang
dapat membunuh c-brain, namun dia sendiri menyebar seperti virus (nematoda).

6
STONED (1987)
Virus boot sector ini awal-awalnya menyebar di seluruh Selandia Baru dan
Australia. Komputer yang terinfeksi akan menampilkan slogan pro obat-obatan
saat memulai, termasuk “Your PC now is Stoned” dan “Leagalise Marijuana".
Virus Stoned memiliki banyak varian dan sangat umum ditemui pada awal 1990-
an.

C. Tujuan Boot Sector Virus


Virus ini menginfeksi kode yang dapat dieksekusi yang ditemukan di area sistem
tertentu pada disk. Mereka menempel pada bootsector DOS pada disket dan USB
thumb drive atau Master Boot Record pada hard disk. Dalam skenario serangan
umumnya, korban menerima perangkat penyimpanan yang berisi virus disk boot.
Ketika sistem operasi korban berjalan, file pada perangkat penyimpanan eksternal
dapat menginfeksi sistem; me-reboot sistem akan memicu virus boot disk. Perangkat
penyimpanan yang terinfeksi yang terhubung ke komputer dapat mengubah atau
bahkan mengganti kode boot yang ada pada sistem yang terinfeksi sehingga ketika
sistem di-boot berikutnya, virus akan dimuat dan dijalankan segera sebagai bagian
dari master boot record.

D. Cara Kerja Boot Sector Virus


Virus ini biasanya menginfeksi boot sector harddisk atau floppy disk dan
kemudian melakukan loading ke memori sesaat setelah komputer dinyalakan. Virus
boot sector dapat meng-copy dirinya sendiri dari disk ke disk, biasanya dari floppy
disk ke harddisk kemudian kembali lagi ke floppy disk. Brain adalah contoh virus
boot sector pertama yang menyerang komputer.
Tempat terbaik bagi virus untuk menduplikasi diri sendiri adalah suatu tempat
pada harddisk yang dikenal sebagai Master Boot Record (MBR). MBR adalah bagian
dari drive yang menyediakan informasi sebelum komputer melakukan start-up.
Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai partisi dan drive yang berbeda-beda pada
komputernya, maka MBR akan memberikan informasi tentang ukuran dan struktur
dari partisi dan drive yang ada. Jika virus MBR menyerang, maka virus tersebut akan
menghapus MBR. Tidak ada lagi informasi yang diberikan mengenai ukuran dan

7
struktur dari partisi dan drive yang ada di dalam harddisknya. Artinya, semua data
yang ada di dalam harddisk orang tersebut menjadi tidak ada, karena tidak ada lagi
yang dapat menunjukkan lokasi tempat data-data tersebut berada.
E. Jenis-jenis Boot Sector Virus
Ada dua jenis Virus Boot sector. Jenis yang lebih lama dijalankan dari sektor
pertama media penyimpanan yang digunakan untuk memulai komputer. Jenis ini
sangat umum pada saat floppy disk untuk boot berbasis DOS. Jenis virus yang lebih
tua ini, setidaknya secara teoritis, juga ada pada media lain seperti CD, DVD ROM,
flash drive dan penyimpanan yang dapat dilepas lainnya. Yang lebih umum dan
terkini adalah virus yang menginfeksi master boot record (MBR). Meskipun mereka
tidak menginfeksi boot sector yang sebenarnya, virus ini masih menyuntikkan diri ke
dalam proses boot yang sama dengan yang melakukannya, untuk menyembunyikan
tindakan jahat. Virus yang menginfeksi MBR tidak membutuhkan media yang
tertinggal di komputer pada saat boot seperti halnya virus boot sector asli.

F. Contoh Boot Sector Virus


Beberapa contoh boot sector virus adalah Michelangelo (1991), malware ini
mampu menghapus dan mengganti isi MBR. Kemudian ada Brain (1986), virus ini
diduga berasal dari Pakistan. Kemudian ada virus Stoned, Elk Clooner dll.

H. Langkah menangani Boot Sector Virus


Menghindari boot sector virus. Biasanya floppy disk yang terinfeksi dan beberapa
infeksi virus boot sector adalah hasil dari “shared” disket dan software bajakan
(pirated software application). Sebenarnya sangat mudah menghindari virus boot
sector ini. kebanyakan virus jenis ini menyebar ketika user dengan kurang hati-hati
meninggalkan floppy disk mereka dalam drive yang kebetulan telah terinfeksi
dengan boot sector virus. Ketika mereka boot up PC mereka, virus langsung
menginfeksi local drive computer tersebut. Cara menghindarinya adalah mengganti
boot sequence dalam BIOS komputer yang digunakan sehingga system akan booting
dari local hard drive (C:\) atau CD-ROM drive

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Virus Boot Sector Adalah virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer
dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus. Apabila pada Boot Sector terdapat
suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memori selama
computer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector
terbagi dua, virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang diket dan tabel
partisi.
Beberapa contoh boot sector virus adalah Michelangelo (1991), malware ini
mampu menghapus dan mengganti isi MBR. Kemudian ada Brain (1986), virus ini
diduga berasal dari Pakistan. Kemudian ada virus Stoned, Elk Clooner dll.
Sebenarnya sangat mudah menghindari virus boot sector ini. kebanyakan virus
jenis ini menyebar ketika user dengan kurang hati-hati meninggalkan floppy disk
mereka dalam drive yang kebetulan telah terinfeksi dengan boot sector virus. Ketika
mereka boot up PC mereka, virus langsung menginfeksi local drive computer
tersebut. Cara menghindarinya adalah mengganti boot sequence dalam BIOS
komputer yang digunakan sehingga system akan booting dari local hard drive (C:\)
atau CD-ROM drive

B. Saran
Berdasarkan penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun dan untuk perbaikan makalah yang akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Petrus Dwi Ananto P. 2010 . Analisis Cara Kerja Sistem Infeksi Virus Komputer.
https://media.neliti.com/media/publications/234313-analisis-cara-kerja-sistem-
infeksi-virus-e0e14d81.pdf. Diakses pada tanggal 19 April 2020.

Dani M Dahwilani. 2018. Sejarah Virus Komputer di Dunia dari Masa ke Masa.
https://www.inews.id/techno/internet/sejarah-virus-komputer-di-dunia-dari-masa-
ke-masa. Diakses pada tanggal 19 April 2020.

Beritabebas. Virus Boot sector. https://www.beritabebas.com/definisi/boot-sector-


virus/. Diakses pada tanggal 19 April 2020.

Helmi Kediri, 2019. Jenis-jenis virus komputer dan cara mengatasinya.


https://www.helmykediri.com/2019/09/jenis-virus-komputer-dan-cara-
mengatasinya.html. Diakses pada tanggal 19 April 2020.

Helmi Kediri, 2008. Boot Sector Virus. http://budi.akmi-baturaja.ac.id/boot-sector-


virus.html. Diakses pada tanggal 19 April 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai