Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH INSTALASI KOMPUTER

Tentang
INSTALASI ANTIVIRUS PADA KOMPUTER

Dosen Pengampu:
SYARFI AZIZ
D

Oleh:

ERSA DEWI LESTARI

AMIK TRI DHARMA


Pekanbaru
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat  dan hidayah-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang
bertamakan “INSTALASI APLIKASI”. Dalam makalah ini saya membahas tentang ”Cara
Instal Antivirus Dan Pengertian antivirus”. Suatu aplikasi yang kedudukannya sangat penting
di bidang keamanan komputer dan biasanya dipikirkan pengguna komputer saat komputernya
terkena malware ataupun virus.  
Makalah ini dibuat dalam rangka untuk menyelesaiakan tugas mata kuliah Pengantar
Instalasi Aplikasi Komputer dan juga untuk mendalami masalah yang pada bidang teknologi
informasi, terutama di bidang komputer Tidak lupa saya mengucapakan terimakasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan tugas, yang mana tugas ini dapat menjadi
pembelajaran tersendiri bagi saya pribadi.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya mengharapkan kritik
dan saran yang membangun. Semoga dengan kritik dan saran tersebut dapat membuat saya
termotivasi untuk brlajar yang lebih baik lagi.

Pekanbaru,20 Juli 2023

Penyusun

Ersa dewi lestari


DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................................i

Daftar isi...........................................................................................................................ii

Bab I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 latar belakang..........................................................................................2


1.2 rumusan masalah.....................................................................................3
1.3 tujuan penelitian......................................................................................4

Bab II LANDASAN TEORI...........................................................................................5

Bab III PEMBAHASAN.................................................................................................6

2.1 Sejarah perkembangan virus......................................................................7

2.2 macam macam virus dan cara kejanya.......................................................8

2.3 Perangkat yang diserang virus.....................................................................9

2.4 cara kerja antivirus.....................................................................................10

2.5 proses scanning pada antivirus..................................................................11

2.6 5 macam antivirus......................................................................................12

2.7 cara instalasi antivirus ..............................................................................13

Bab IV PENUTUP.........................................................................................................14

3.1 Kesimpulan...................................................................................................15

Daftar Pustaka...............................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komputer adalah suatu perangkat yang dianggap wajib oleh seseorang di zaman yang
modern ini untuk melakukan banyak hal. Setiap melakukan pekerjaan seseorang tidak lepas
dari menggunakan komputer dalam mengerjakannya. Oleh karena itu, apabila seseorang
mengalami masalah pada komputer pasti merasa sangat kesal, dan permasalahan yang sering
terjadi pada komputer adalah adanya virus yang dapat menganggu kinerja perangkat-
perangkat yang ada di dalamnya, karena virus di komputer sifatnya hampir sam dengan virus
pada kehidupan sehari-hari yaitu cenderung untuk mengganggu dan merusak. Untuk
mengantisipasi adanya virus pada komputer adalah dengan memasang antivirus.
Virus komputer sekarang sudah dikembangan dengan berbagai bentuk dan cara
mengatasinya. maka dari itu virus kadang tidak dapat terdeteksi oleh antivirus satu, akan
tetapi terdeteksi di antivirus yang lainnya.
Banyak orang yang salah menilai dan menganggap jika komputer yang dilengkapi
antivirus bisa 100% aman. Antivirus menggunakan sistem atau metode tertentu untuk
menjaring virus, namun dari setiap metode pasti ada kelemahannya. Secara pasti, tak ada
antivirus yang benar-benar 100% menjamin sebuah komputer bebas dari virus. Antivirus
mendeteksi sebuah malware berdasarkan signature tertentu dari sebuah program virus,
mencocokkan dengan ciri-ciri yang tersimpan dalam database, atau mengenal virus dari
perilaku yang dianggap cocok. Tak sedikit pula antivirus yang mengalami peristiwa false
positive dan false negative Namun, tidak memasang antivirus untuk komputer windows tidak
direkomendasikan. Artinya, sebuah program antivirus tetap sangat penting dibutuhkan.
Komputer yang ada antivirusnya saja masih bisa terinfeksi, apalagi tidak menggunakannya
sama sekali.Yang terbaik adalah, tetap memasang antivirus, serta menghindari hal-hal yang
beresiko tinggi terkena virus
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui sejarah pembuatan virus komputer.
2.  Mengetahui macam-macam virus komputer dan cara kerjanya.

3. Mempelajari cara mengatasi virus pada komputer.


4.     Mengetahui pengertian antvirus.
5.   Mengetahui macam-macam antivirus.
  

C.    RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan virus komputer?

2.      Apa saja yang diserang virus pada komputer?

3.      Bagaimana cara untuk mengantisipasi  dan menghilangkan virus yang sudah menginfeksi komputer?

4.      Apa yang terjadi apabila komputer penuh dengan virus?

5.      Apa yang dimaksud dengan antivirus?

6.      Apa saja yang dilakukan antivirus pada komputer yang telah terinfeksi virus komputer?

7.      Bagaimana cara kerja antivirus dan langkah untuk mengdeteksi virus dari komputer?

BAB II
LANDASAN TEORI

Komputer
Komputer adalah sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan
komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi
dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan
secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
     Virus
Virus komputer adalah program yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya
sendiri, dan kemudian menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program
atau dokumen lain. Tentu saja virus komputer bersifat merusak dan mengganggu kerja
komputer.
      Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan,
mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut
juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah
sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak
ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses
(dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Virus Definitions
Merupakan definisi-difinisi atau data-data mengenai malware/virus yang sudah
dimasukkan dalam database antivirus.
      False Positive
Antivirus terkadang juga mengalami kesalahan dalam mendeteksi virus. Salah satunya
terjadinya false positive yaitu menganggap file baik-baik sebagai suatu ancaman dan
akhirnya masuk kedalam karantina bahkan terhapus.
    False Negative
False negative merupakan kesalahan pada saat scanning, yaitu tidak dapat mendeteksi
virus yang masih ada di dalam computer.

BAB III

PEMBAHASAN

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN VIRUS KOMPUTER


Dalam sejarah dan perkembangan komputer, pada tahun 1960 di
sebuah  laboratorium yang merupakan laboratorium komputer raksasa di dunia, pada
saat rehat para para programmer yang bekerja di laboratorium tersebut membuat
sebuah permainan yang disebut dengan perang program atau core war. Core war itu
sendiri adalah membuat suatu program yang dibuat untuk menyerang, memperbaiki
dan memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program
yang memiliki sisa program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan.
Sebenarnya virus termasuk sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk
hal-hal yang menyebabkan merugikan.
Seorang ilmuwan komputer Amerika dan dikenal sebagai penemu teknik pertahanan
virus komputer yang bernama Frederick B. Cohen sekitar tahun 1983, pada saat itu
masih menjadi mahasiswa di University of Southern California School of Engineering
(saat ini Viterbi School of Engineering), menulis sebuah program yang dapat
menguasai sebuah sistem operasi komputer. Program tersebut merupakan salah
satu virus komputer pertama. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang
komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus komputer yang dikenal dengan virus
polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px yang dengan sendirinya dapat mengubah
diri menjadi varian baru. Sekitar tahun 1990, virus DIR II memiliki kemampuan baru
dalam menginfeksi program dengan cara menyerang data-data FAT.

B. MACAM-MACAM VIRUS DAN CARA BEKERJANYA


Virus komputer memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis itu menggambarkan beragam
serangan yang terjadi pada komputer. Menurut cara kerjanya, virus dapat dikelompokan
dalam beberapa kategori. Beberapa darinya antara lain:

a)      Worm
Adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya. Ia membuat duplikat
dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya, tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan
program lainnya. Sebuah worm dapt mengubah dan merusak file program.
b)      Trojan
Trojan adalah program yang dibuat seperti program baik dan berguna pada pengguna
komputer (crack, game, atau program lain) yang ketika diinstal ke dalam komputer dapat
memata-matai, mencuri data, dan mengirimkan ketukan keyboard ke alamat yang telah
ditentukan oleh pembuatnya tanpa diketahui oleh si pengguna komputer tersebut.
c)      Spyware
Spyware adalah program komputer yang dibuat untuk memata-matai komputer
korbannya. Awalnya spyware ini digunakan untuk memata-matai profil pengguna komputer
dan penggunaannya dalam menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna komputer
tersebut.
d)     Malware
Adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari
kelemahan software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu
software atau operating sistem.
e)      Polymorphic Virus
Virus ini agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. Jadi alhasil, virus ini tetap
menjadi buron sebisa mungkin.Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya
virus ini selalu berusaha.

C.   PERANGKAT YANG DISERANG VIRUS DAN CARA MENGATASINYA

Virus komputer punya berbagai cara untuk menyebar,antara lain: internet, melali flashdisk,

dan sebagainya. Akibat apabila virus sudah menyebar pada komputer, maka program yang ada pada

komputer akan terasa berjalan lebih lambat bahkan tidak dapat dibuka. Jika kita sering mendengar

virus dalam biologi yang menyerang kekebalan tubuh, maka virus komputer dapat menyebar dan

menyerang pada perangkat lunak (software), dan secara tidak langsung juga dapat merusak

perangkat keras (hardware) pada komputer. Efek negatif adanya virus komputer antara lain:

mengunduh file-file aneh berupa virus jahat untuk memperbanyak dirinya sendiri, dapat

mengakibatkan kinerja komputer lebih lambat. Sedangkan virus komputer dengan cepat menyebar

dan menyerang program di komputer. Jenis komputer yang biasa diserang oleh virus jahat adalah

komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.  Beruntung bagi anda yang mempergunakan

perangkat komputer dengan OS Mac dan linux, sebab tidak terlalu besar potensi adanya virus jahat.

Oleh sebab itu tidak heran apabila anda sering menemui file-file bersifat sampah yang
jumlahnya cukup besar pada hard disk komputer. Hal itu disebabkan oleh kegiatan meng-
copy dirinya sendiri untuk menyerang program aplikasi atau bahkan perangkat keras
komputer.
Cara mengatasi apabila virus sudah menginfeksi komputer salah satunya adalah
dengan menyiapkan program antivirus pada komputer. Antivirus yang akan digunakan
pastikan yang sudah terpercaya dalam membasmi virus-virus komputer.

D. CARA KERJA ANTIVIRUS

Antivirus memiliki beberapa teknik untuk mengatasi masalah komputer yang terkena
virus, antara lain :
a)      Signature
Signature adalah teknik antivirus untuk mengenali virus dengan cara mencocokkan isi
file yang terdapat pada komputer dengan malware yang sudah terdaftar atau yang
sudah ada pada signature database antivirus. Jika ada file yang cocok dengan signatur,
maka antivirus akan mengetahui tipe malware tersebut dan prosedur yang harus
dilakukan untuk menghindari infeksi.
b)      Heuristik
Software antivirus juga memiliki heuristik, yaitu kemampuan antivirus untuk
mengenali malware baru, bahkan tanpa adanya file virus definition. Sebagai contoh,
jika antivirus memberitahu terdapat aplikasi yang berjalan di sistem dan mencoba
untuk membuka setiap file EXE di komputer kamu lalu menginfeksi dengan menulis
salinan aplikasi asli ke dalamnya, antivirus akan mendeteksi aplikasi ini sebagai file
baru, yang diketahui sebagai virus tidak dikenal.
C. Scan Rootkit

Antivirus bisa melakukan scan rootkit, rootkit adalah jenis malware yang dibuat untuk
bisa mengontrol sistem administrasi komputer tanpa terdeteksi. Ini adalah salah satu virus
yang paling berbahaya, karena bisa mengendalikan komputer kamu. Rootkit dapat mengubah
semua fungsi sistem pada sistem operasi, karena itu ia bisa membuat antivirus tidak berdaya
untuk mendeteksinya. Rootkit juga merupakan malware yang sulit dihapus, kebanyakan harus
diatasi dengan menginstall ulang sistem operasi.
d)     Real-time Protection

Real-time protection atau perlindungan real-time, on-access scanning, background


scanning, resident scanning dan istilah lainnya. bertujuan untuk perlindungan otomatis yang
dimiliki sebagian besar antivirus. Teknik ini akan memonitor sistem komputer setiap saat untuk
melihat adanya aktivitas mencurigakan yang dilakukan virus, spyware, adware atau malware.

E.     PROSES SCANNING PADA ANTIVIRUS

Software Antivirus berjalan secara background, memeriksa semua file yang ada di
komputer. Proses ini dikenal dengan on-access scanning, background scanning, resident
scanning, real-time protection, atau semacamnya, tergantung dari antivirus yang kamu
gunakan. Ketika kamu klik dua kali pada file exe, kamu akan melihat file tersebut akan
terbuka, tetapi sebenarnya tidak. Pertama Antivirus akan memeriksa aplikasi kamu,
membandingkannya dengan virus, worm dan jenis-jenis malware lainnya. Antivirus juga
memeriksa secara heuristik, memeriksa aplikasi dengan jenis baru atau virus yang tidak
dikenal. Tidak hanya file exe, antivirus juga melakukan scan ke file dengan format lainnya.
Contohnya sebuah file zip berisi virus yang dikompresi atau dokumen Word yang bisa berisi
makro berbahaya. File akan di-scan setiap kali digunakan atau dibuka.  

  Karena adanya on-access scan, biasanya tidak diperlukan lagi untuk melakukan full
system scan. Jika kamu mendownload virus di komputer, antivirus akan langsung
menginformasikan, jadi tidak perlu secara manual melakukan scan. Antivirus juga dapat
melakukan full system scan yang dapat berguna untuk beberapa hal. Sebuah full system scan
sangat membantu apabila baru saja menginstall antivirus, memastikan tidak ada virus yang
bersarang di komputer. Kebanyakan software antivirus memiliki jadwal full system scan,
seringkali seminggu sekali. Hal ini memastikan bahwa file virus baru tidak menginfeksi pada
komputer.

Antivirus memiliki tingkat pendeteksian yang berbeda-beda, dimana virus definition


dan heuristic juga ikut terlibat dalam hal ini. Beberapa perusahaan antivirus mungkin
memiliki heuristic yang lebih efektif dan merilis lebih banyak virus definition daripada
pesaingnya, sehingga tikat pendeteksiannya lebih tinggi. Beberapa organisasi melakukan
pengujian yang rutin dari beberapa antivirus untuk membandingkannya. Sehingga mereka
akan mendapatkan tingkat pendeteksian ketika digunakan setiap hari. Salah satunya, AV-
Comparative yang rajin melakukan pengujian antivirus untuk membandingkan tingkat
pendeteksian. Tingkat pendeteksi cenderung naik-turun dari waktu ke waktu, tidak ada
produk yang konsisten.

F. 5 Macam Antivirus yang sering digunakan beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Antivirus Avira

Avira merupakan sebuah program Antivirus


gratis yang berasal dari perusahaan keluarga
multinasional asal Jerman yang memproduksi
perangkat lunak. Avira selalu menawarkan
solusi tingkat profesional kepada penggunanya
untuk perlindungan di lintas jaringan dalam
berbagai macam tingkatan.

Sudah banyak sekali penghargaan yang telah


diperoleh Avira, salah satunya yaitu pada bulan April 2009, PC Pro memberikan Avira
enam bintang yang merupakan rating tertinggi dan diubah kategori nya menjadi “A”
dalam software keamanan internet.

Kelebihan Avira

Bisa di Download gratis di website resminya langsung, kecuali


versi Full dan Premiumnya.

Mudah untuk dihidupkan (ON) dan dimatikan (OFF) softwarenya.

Fitur Quarantine, untuk mengurung virus didalam penjara apabila virus tersebut


susah untuk diperbaiki file yang terkena virus tersebut.

Fitur Block Autorun, untuk memblokir atau menghentikan file yang berjalan otomatis


(autorun) di komputer.

Proses Scanning pada komputer yang bisa terbilang lumayan cepat.


Penggunaan memori komputer yang rendah, sehingga tidak mempengaruhi performa
komputer.

Fitur Searching, untuk mencari virus yang sudah di scanning dan dikurung.

Update informasi virus yang cepat.

Kekurangan Avira

Terkadang salah dalam mendeteksi software-software yang bebas dan tidak ada


virusnya.

Settingan tempat yang ingin di scan hanya bisa dilakukan melalui pilihan drive saja
dan tidak bisa mendeteksi folder secara individual.

Lama dalam membuka membuka Quarantine yang telah berisi banyak virus.

Terkadang juga bisa salah dalam memblokir dan menghentikan semua


file autorun.inf yang bukan termasuk virus.

2. Antivirus AVG

AVG adalah sebuah
program Antivirus gratis milik AVG
Technologies yang memiliki reputasi kuat
dalam keamanan dan kinerja. Perusahaan
tersebut juga telah berhasil mendapat nilai
yang sempurna oleh Virus Bulletin dan juga
termasuk anggota VB100.Ditemukan juga
bahwa AVG selalu berhasil menghentikan semua virus yang dideteksinya, bahkan juga
99% serangan yang belum pernah diketahui. AVG bahkan juga memiliki peringkat
setinggi Avast dan lebih besar dari berbagai macam antivirus lainnya.

Kelebihan AVG

Proses Scanning pada komputer yang bisa terbilang lumayan cepat.

Memiliki fitur Update Keamanan secara Real-time.

Memiliki lapisan perlindungan Ransomware tambahan, untuk mengamankan file.

Mempunyai Enhanced Firewall.

Fitur Link Scanner, untuk scan dan mendeteksi keamanan link url saat menggunakan


web browser.
Fitur Anti-Rootkit, untuk mencegah atau memblok Rootkit yang
dapat menyembunyikan file dan proses komputer.

Penggunaan memori pada komputer yang sedikit, sehingga tidak mempengaruhi


kinerja komputer.

Fitur Auto Update, untuk Update Software secara otomatis ketika terhubung jaringan


internet.

Kekurangan AVG

Terkadang, sering secara tidak sengaja menghapus file .exe yang tidak mengandung


virus.

Lemah dalam mendeteksi virus Trojan.

Update Software yang terbilang cukup lama.

Ketergantungan terhadap OS yang dipakai. maksudnya, jika OS yang dipakai


mengalami kerusakan maka AVG juga terkena dampaknya.

Penggunaannya softwarenya yang tergolong cukup rumit.

3. Antivirus Avast

Avast merupakan salah satu


software Antivirus yang dibuat dan
dikembangkan oleh Alwil
Software yang perusahaanya
beroperasi di Praha, Republik
Ceko. Avast telah diketahui banyak
digunakan oleh banyak pengguna
komputer. Avast juga termasuk Software gratis yang bisa didownload langsung di website
resminya. Avast juga sangat cocok berada dalam daftar golongan program antivirus gratis
terbaik. Avast memiliki  fitur Anti Spyware yang berfungsi untuk melindungi dan mencegah
komputer dari virus berbahaya, dan juga memiliki mesin dengan fitur Heuristic yang dapat
mendeteksi virus dan malware. 

Kelebihan Avast
 Proses Scanning pada komputer yang cepat
 Tampilan software yang menarik dan nyaman untuk dilihat
 Proses Instalasi yang cepat dan mudah
 Fitur Auto Sandbox, yang berfungsi untuk mendeteksi dan eksekusi file yang
mencurigakan, lalu kemudian akan diproses sebagai virus atau bukan. Jika terdeteksi
sebagai virus, maka Avast akan segera mengupload sampel virus tersebut menuju
sebuah situs website Penelitian untuk di analisa.
 Memiliki mesin Heuristik yang bekerja dengan baik.
 Real-time Protection
 Web Protection dan Email Protection yang dapat diandalkan.
 Fitur Blok URL, untuk memblokir website-website yang berbahaya untuk komputer.
 Fitur Scan Boot Time, untuk scanning runtime saat komputer awal dinyalakan.

Kekurangan Avast

 Seleksi virus di lokal yang kurang dapat diandalkan.


 Kurang handal dalam mendeteksi virus dalam file yang masuk dari USB.
 Tidak bisa scanning Archive yang ada passwordnya.
 Layar pada komputer terkadang berubah menjadi abu-
abu setelah Sign In ke Software.
 Terkadang selalu meminta update jika terhubung internet serta
memakan RAM dan kinerja CPU.
 Ukuran File yang tergolong cukup besar, yaitu 80 Mb.

4. Antivirus McAfee

McAfee adalah sebuah
program Antivirus dengan
perusahaan perangkat lunak
Antivirus yang berpusat di Santa
Clara, California. McAfee banyak
sekali dikenal, biasanya dikenal
sebagai antivirus kelas menengah.
Akan tetapi, perusahaannya telah memisahkan diri dari perusahaan milik Intel, lalu
membuat ulang Interface-nya dan menjadi salah satu Antivirus yang paling banyak
digunakan. McAfee juga tidak kalah menarik dengan antivirus lainnya dikarenakan
fitur McAfee yang terbilang sangat lengkap.

Kelebihan McAfee
Bisa menghapus virus yang tergolong “scr (brontok)”.

Bisa membersihkan virus dari file yang telah terinfeksi sebelumnya.

Dapat mendeteksi dan menghapus virus Conficker.

Proteksi secara Real-Time.

Kekurangan McAfee

Sulit mendeteksi virus lokal pada komputer.

Proteksi real-time dapat membuat komputer lambat.

Update yang sering terlambat.

File update yang besar.

5. Antivirus Norton

Norton ada lah Antivirus yang
telah dibuat dan dikembangkan
oleh Syma ntec Corporation.

Norton me nggunakan mesin


heuristik yang canggih dan
direktori malware yang selalu
diupdate untuk
mengidentifikasi
malware (virus dan trojan) hingga malware yang canggih
seperti ransomware dan cryptojacker.

Kelebihan Norton

 Tingkat deteksi virus pada Proses Scan yang sempurna dan teliti.


 Fitur Anti-phising
 VPN bawaan software Antivirus.
 Pencadangan berbasis Cloud
 Fitur adalan milik Norton, yaitu Auto-protect Technology dan SONAR
protection ( Symantec Online Advanced Response).
 Fitur LAN Guard, untuk scan data yang telah dibagikan.
 Update software Antivirus yang rutin.

Kekurangan Norton

 Start-up yang terbilang cukup lama (proses dalam membuka software)


 Kurang teliti dalam mendeteksi virus pada USB.
 VPN yang agak lambat.
6. Smadav
Antivirus Smadav juga sangat mampu untuk membunuh virus yang menyebar di Indonesia.
Apabila Anda menggunakan antivirus lainnya, Anda dapat menginstall aplikasi antivirus ini
sebagai tambahan karena sangat kompatibel dengan berbagai jenis antivirus lainnya. Oleh
karena itu, Anda wajib untuk menggunakan aplikasi Antivirus Smadav ini. Berikut adalah
beberapa langkah dalam menginstall aplikasi Smadav di komputer.

kelebihan smadav
1. Mampu membunuh Virus loka
Meskipun tidak sebagus antivirus luar tapi Smadav ini mampu membasmi banyak virus
terutama virus-virus komputer yang biasa menyerang para pengguna komputer di indonesia.

2. Bisa digabung dengan antivirus lain


Jika anda belum yakin dengan antivirus smadav atau untuk menutupi kekurangan antivirus ini
anda bisa menggabungkan smadav dengan antivirus seperti Avira, AVG bahkan Kaspersky,
karena smadav termasuk minimal antivirus yang tidak akan memberatkan PC anda

3. Flashdisk security yang Top


Meskipun terkadang Mr. Iso repot dengan pembuatan folder Smadlock dan autorun.inf tapi
justru aplikasi Smadav ini melakukan tugasnya dengan baik, karena sebagian besar virus
komputer lebih cepat menular melalui flashdisk dibanding internet sendiri.

4. Cocok buat pengguna Offline


Smadav tidak terlalu sering melakukan update dan cara updatenya pun gampang, tidak sering
update bukan berarti antivirus ini jelek, tetapi smadav dalam satu kali update memang
memberi banyak penyempurnaan, bukan hanya dari database tapi dari sistem aplikasi smadav
itu sendiri

5. Smadav Pro yang murah


Meskipun banyak key Smadav Pro bajakan di internet, sebaiknya anda melakukan donasi
untuk membeli smadav pro, selain memberikan apresiasi pada pembuat juga anda tidak
mencuri apa yang menjadi hak programmer smadav, untuk donasinya pun tergolong mudah
dan mudah di banding membeli antivirus lain, dengan Smadav Pro anda bisa mendapatkan
kualitas dan layanan sampai 10x lipat dari smadav free

Kekurangan smadav

Kurang ampuh menghapus virus luar negeri

 Lemah terhadap virus yang dienkripsi

Fake database

Smadav sering not responding


1. Downloadlah installer aplikasi Antivirus Smadav diwebsite kepercayaan anda.

2. Maka akan muncul pesan peringatan. Klik tombol Run untuk melanjutkan


menjalankan.

3. Maka langkah selanjutnya Anda harus memilih bahasa apa yang Anda gunakan.
Disini Anda dapat memilih bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Pada tutorial kali
ini saya menggunakan bahasa inggris. Lalu klik OK untuk melanjutkan proses
penginstallan.
4. Selanjutnya akan muncul Wizard Smadav. Klik tombol Next untuk melanjutkan
proses Setup.

5. Disini Anda hanya perlu klik opsi I accept the agreement. Kemudian klik
tombol Next.

6.lalu,klik
tahap
selanjutnya
atau next
7. Nah, disini sudah memasuki tahap penginstallan, Anda dapat melihat kembali setup
yang sudah Anda pilih sebelumnya. Kemudian klik Install untuk melanjutkan proses
installasi.
8. Jika proses installasi selesai, maka Anda dapat klik finish

Demikianlah cara menginstall aplikasi Antivirus. Semoga ini dapat bermanfaat untuk Anda.

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN

Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi atau menghapus


virus dari komputer. Ada beberapa teknik yang digunakan antivirus untuk mendetekdi dan
menghapus berbagai virus. Teknik itu berbeda sesuai dengan karakter virus, terkadang virus
ada yang sifatnya mencuri data, menggandakan data, mencuri informasi dari komputer
korban, dll. Teknik-teknik yang biasa digunkan pada antivirus, antara lain : signature yang
menggunakan kecocokkan data malware dengan data yang terdapat pada database pada
antivirus, scan rootkit untuk mencegah pencurian informasi dari komputer yang kita
gunakan , heuristik untuk mendeteksi virus-virus yang belum dikenal oleh database antivirus,
real-time protection yang berfungsi untuk melindungi komputer setiap saat dari berbagai
ancaman yang berupa virus komputer, dan lainnya.
Komputer yang sudah terpasang antivirus tidak dianggap aman 100% dari gangguan
virus komputer, karena sampai sekarang belum ada anti virus yang sempurna untuk
menghilangkan atau menghapuskan virus pada komputer secara tuntas. Akan tetapi, untuk
sekedar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari gangguan virus, kita sebaiknya
tetap menggunakan antivirus. Saat kita memilih antivirus diharapkan memilih antivirus yang
sudah trbuukti kualitasnya dalam melindungi komputer dari berbagai ancaman yang berrupa
virus ataupun yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.internetcepat.com/pengertian-virus-komputer-dan-jenisnya/

http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-1.html

http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-virus-komputer/

https://tekno-hp.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-virus-komputer-dan-cara.html

http://winpoin.com/winexplain-bagaimana-cara-kerja-antivirus/

Anda mungkin juga menyukai