Anda di halaman 1dari 10

AYAT JURNAL BALIK

&
AYAT JURNAL KOREKSI
Akra munasir (22010042)
Ersa dewi Lestari (22010044)
Revi Aryan putri (22010034)

Dosen pengampu:
NISA ALQORNI, S.E, M.AK
DAFTAR ISI
• Menjelaskan ayat jurnal balik dan ayat jurnal koreksi
• Perbedaan Ayat Jurnal Balik dan Ayat Jurnal Koreksi
• Pembuatan Ayat Jurnal Balik dan Ayat Jurnal Koreksi
• Studi Kasus yang terkait dengan AJB dan AJK
PENJELASAN AJB & AJK
• Ayat jurnal balik
Ayat jurnal balik adalah suatu metode pencatatan transaksi
keuangan secara terbalik, yaitu dengan mencatat transaksi dari akhir
periode keuangan ke awal. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan
catatan keuangan dengan transaksi yang mungkin terlewat atau salah
dicatat. Dengan kata lain, ayat jurnal balik digunakan untuk
mengoreksi kesalahan pencatatan dan memastikan bahwa laporan
keuangan mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya
• Ayat jurnal koreksi
Ayat jurnal koreksi adalah suatu langkah dalam akuntansi
yang dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam
pencatatan transaksi keuangan. Tujuannya adalah untuk mengoreksi
catatan keuangan agar mencerminkan posisi keuangan yang
sebenarnya. Ayat jurnal koreksi umumnya dilakukan pada periode
akuntansi yang sama ketika kesalahan terdeteksi. Proses ini
memungkinkan entitas untuk memastikan bahwa laporan keuangan
yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.
PERBEDAAN AJB & AJK
Tujuan:

a) Ayat Jurnal Balik: Digunakan untuk menyesuaikan catatan keuangan dengan transaksi yang mungkin terlewat
atau salah dicatat. Fokusnya pada penyesuaian dan pengakuan transaksi yang belum tercatat.
b) Ayat Jurnal Koreksi: Dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi dalam pencatatan transaksi
keuangan. Fokusnya pada koreksi kesalahan agar laporan keuangan mencerminkan posisi yang sebenarnya.

Waktu Pelaksanaannya:

Ayat Jurnal Balik: Dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan catatan keuangan dengan
kondisi sebenarnya.
c) Ayat Jurnal Koreksi: Dilakukan segera setelah kesalahan terdeteksi, dan biasanya pada periode akuntansi yang
sama ketika kesalahan tersebut terjadi.

Sifat Perubahannya

d) Ayat Jurnal Balik: Melibatkan perubahan terbalik dari transaksi yang mungkin terlewat, dengan mencatat secara
mundur.
e) Ayat Jurnal Koreksi: Melibatkan perubahan langsung untuk mengkoreksi kesalahan yang telah terjadi, dengan
mencatat perubahan yang diperlukan.

Contoh Kasus

f) Ayat Jurnal Balik: Mencatat transaksi yang tidak tercatat pada bulan sebelumnya.
g) Ayat Jurnal Koreksi: Mengkoreksi kesalahan seperti salah penghitungan atau kelalaian dalam pencatatan.
PEMBUATAN AJK
5

1.Pembuatan Ayat Jurnal Balik

Pembuatan ayat jurnal balik melibatkan mencatat kembali transaksi


yang sudah dicatat sebelumnya. Berikut langkah-langkah umumnya:
• Identifikasi Transaksi yang Perlu Dibalik
• Pilih Akun yang Akan Dibalik
• Tentukan Nilai Transaksi
• Buat Ayat Jurnal Balik
CONTOH AJB

• Untuk Beban Dibayar


Di Muka
Jika pada tanggal 1
Desember 2015 ada beban
sewa yang dibayar di muka
sebesar Rp500.000 maka
jurnal pembalik dan jurnal
penyesuaiannya dibuat
sebagai berikut:
7

PEMBUATAN AJK
2. Pembuatan Ayat Jurnal Koreksi
Pembuatan ayat jurnal koreksi diperlukan ketika terdapat kesalahan
dalam pencatatan transaksi sebelumnya dan diperlukan penyesuaian.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
• Identifikasi Kesalahan
• Pilih Akun yang Akan Dikoreksi
• Tentukan Nilai Koreksi
• Buat Ayat Jurnal Koreksi
CONTOH AJK

• PT ABC membeli
barang dagangan ke
pemasok sebesar
50.000.000 secara
tunai.Namun, akuntan
keliru mencatat nya
sebagai pembelian
peralatan kantor
Kesimpulan
• Ayat jurnal pembalik adalah langkah opsional dalam siklus akuntansi.
Jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya, dengan
membalik ayat jurnal penyesuaian periode akuntansi sebelumnya. Ayat
jurnal koreksi dilakukan jika ada kesalahan dalam pencatatan akuntansi.
Ayat jurnal koreksi bisa dilakukan dengan mencoret yang salah, menulis
yang benar, dan membubuhkan tanda tangan orang yang bertanggung
jawab (jika kesalahan terjadi sebelum dibukukan). Jika kesalahan
ditemukan setelah penjurnalan dan pembukuan, maka ayat jurnal yang
salah dibandingkan dengan ayat jurnal yang benar, lantas dilakukan jurnal
dan pembukuan jurnal koreksi
THANK YOU
Any question??????

Anda mungkin juga menyukai