Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Jurnal penyesuaian kembali / pembalik

Disusun oleh:

Nama: faiza Amanda putri (C1B020148)

Kelas:R004

Dosen pengampu: fredy olimsar,S.E,M.Si


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya
dengan keridoan-Nya. Tugas makalah mata kuliah AKUTANSI dengan judul “JURNAL
PEMBALIK” ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan
lebih lanjut.

Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kawan-kawan yang membutuhkan.
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………..i

Daftar isi……………………………………………………………………………………..ii

BAB I pendahuluan………………………………………………………………….……..4

1.1 latar belakang…………………………………………………………………….…….4

1.2 rumusan masalah…………………………………………………………….………..4

1.3 tujuan penulisan…………………………………………………………………..……4

BAB II pembahasan……………………………………………………….……………….5

2.1 pengertian jurnal pembalik……………………………………………………...…….5

• Beban dibayar dimuka……………………………………………………..………5


• Pendapatan diterima dimuka……………………………………………...………5
• Beban yang belum dibayar………………………………………………...………5
• Pendapatan yang belum diterima…………………………………………………5

2.2 bentuk jurnal pembalik………………………………………………………...……….5

2.3 tujuan penyusunan jurnal pembalik………………………………………….…….....5

BAB III penutupan…………………………………………………………………...………6

Kesimpulan…………………………………………………………………………...……...6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..……..7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu siklus akuntansi dalam sebuah perusahaan harus disusun secara urut dan
terstruktur. Siklus ini diawali dengan kegiatan identifikasi apakah sebuah kejadian
termasuk dalam transaksi perusahaan atau tidak. Semua kejadian yang termasuk
dalam kategori transaksi kemudian dicatat oleh akuntan dalam sebuah jurnal. Jurnal ini
yang kemudian menjadi sumber informasi utama yang dibutuhkan untuk melanjutkan ke
tahap selanjtnya. Oleh karena itu, kegiatan pencatat transaksi yang terjadi dalam
sebuah perusahaan merupakan hal yang tidak mungkin dilewati apalagi ditinggalkan.

Sebagai sumber informasi utama, merupakan hal mutlak bahwa semua transaksi
harus dicatat dengan tepat. Idealnya setiap terjadi transaksi maka pada saat itu pula
akuntan harus mencatatnya ke dalam jurnal. Namun, yang menjadi permasalahan
adalah ketika dalam sebuah perusahaan terjadi sangat banyak transaksi dalam satu
hari. Belum lagi adanya kemungkinan muncul transaksi-transaksi yang rumit. Keadaan
ini akan sangat memberatkan pekerjaan akuntan. Padahal, perusahaan tidak mungkin
mengurangi jumlah transaksi karena dapat mengganggu jalannya kegiatan perusahaan.
Dengan demikian, akuntan dituntut untuk dapat mencatat begitu banyak transaksi yang
terjadi tanpa kesalahan sekecil apapun.

Oleh karena itu, untuk membuat pencatatan menjadi leih sederhana, beberapa
perusahaan menggunakan jurnal pembalik. Jurnal ini membantu akuntan sehingga
akuntan tidak perlu mengindentifikasi ulang beberapa transaksi setiap periode. Namun
perlu diingat bahwa tidak semua transaksi dapat disederhanakan dalam jurnal
pembalik. Hal tersebut akan dijelaskan dalam makalah ini pada bab selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari jurnal pembalik ?

2. Apa saja hal-hal yang ada di jurnal pembalik ?

3. Apa saja contoh dari jurnal pembalik ?

1.3 tujuan penulisan

Untuk mempermudah mengenal jurnal penyelesaian kembali / pembalik


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang


menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain
jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk
membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa jurnal
penyesuaian tertentu yang sudah disusun pada periode sebelumnya. Penyusunan
jurnal pembalik dalam proses atau siklus akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh
membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak membuat jurnal pembalik

• Beban dibayar di muka

Beban telah dibayar terlebih dahulu atau dicatat sebagai beban. Jadi dibuatkan
jurnal pembalik agar menjadi sewa dibayar di muka atau menjadi harta.

• Pendapatan diterima di muka

Pendapatan sewa yang belum direalisasikan akan dicatat sebagai pendapatan.


Disini jurnal pembalik dibuat untuk menjadikan pendapatan sebagai sewa di terima
dimuka. Misalnya, pada 1 September 2017 perusahaan telah menerima pendapatan
sewa sebesar Rp. 2.400.000 untuk 6 bulan.

• Beban yang belum di bayar


• Pendapatan yang belum diterima

2.2 Bentuk Jurnal Pembalik

Bentuk dari jurnal pembalik adalah kebalikan dari jurnal penyesuaian, jika
penyesuaian disisi debit maka jurnal pembalik diubah (dipindahkan) disisi kredit.

2.3 Tujuan Penyusunan Jurnal Pembalik

1.Mempermudah pencatatan transaksi diawal periode akuntansi yang baru


terutama yang berhubungan langsung dengan ayat penyesuaian.

2.Guna menghindari atau menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan


pencatat dua kali ke dalam akun pada periode selanjutnya.Mempermudah pengawasan
dan konsisten pencatatan
BAB III

PENUTUP

• KESIMPULAN

Bahwa jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang
menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda.

Ada beberapa hal dalam jurnal pembalik :

a.Beban yang masih harus dibayar

b.Pendapatan yang masih harus diterima

c.Beban dibayar dimuka (menggunakan pendekatan beban)

d.Pendapatan diterima dimuka (menggunakan pendekatan pendapat)

Bentuk dari jurnal pembalik yaitu kebalikan dari jurnal penyesuaian

Tujuannya :

1.Mempermudah pencatatan transaksi diawal periode akuntansi yang baru


terutama yang berhubungan langsung dengan ayat penyesuaian.

2.Guna menghindari atau menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan


pencatat dua kali ke dalam akun pada periode selanjutnya.

3.Mempermudah pengawasan dan konsisten pencatatan


DAFTAR PUSTAKA

https://jurnalpembalikulfahzulianti.blogspot.com/2019/01/makalah-akuntansi-
jurnal-pembalik.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai