Anda di halaman 1dari 6

ORPOSAL USAHA

KUE KLEPON
“KLEPON PELANGI”

Program Keahlian
Disusun Oleh ;
1. ,,,
2. ,,,,
3. ,,,
4. ,,,

XII

SMK NEGERI 1 PURWOJATI


Jalan Raya Klapasawit No. 7 Purwojati Telp (0281) 7919088 Kode Pos 53175
2015 / 2016

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................
B. Visi Usaha...........................................................................
C. Misi Usaha..........................................................................
BAB II PROSES PRODUKSI
A. Analisis Peluang Usaha.......................................................
B. Marketing Mix....................................................................
C. Perhitungan Modal .............................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................
B. Saran...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah. Ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal ini lah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan
gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang mereka beli. Kami ingin membuktikan
bahwa makanan tradisional ‘Klepon” juga memiliki rasa yang enak dan memiliki kandungan gizi
yang bermanfaat bagi tubuh. Selain harga makanan tradisional yang murah, juga sangat mudah
dijangkau. Makanan tradisional “Klepon” sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen
karena mengandung karbohidrat, protein dan lain-lain. Selain itu kue tradisional ini memiliki
potensi yang sangat besar. Setiap hari, ribuan jajanan pasar dibeli untuk disajikan dan jajanan
pasar berbeda dengan backery. Jajanan pasar memiliki potensi disajikan dalam berbagai macam
acara seperti upacara adat/agama. Tidak terbatas dihidangkan pagi hari saja. Jajanan pasar bisa
dihidangkan menjadi teman minum teh/nonton TV, snack meeting dan berbagai macam acara
arisan lainnya. Semakin luas penggunaan semakin besar pasar yang bisa dikembangkan.

B. Visi Usaha
Memperkenalkan produk inovasi baru bagi masyarakat dengan menghasilkan produk
yang unik dan menarik.

C. Misi Usaha
1. Menciptakan produk yang sama dengan tampilan berbeda.
2. Meningkatkan nilai jual klepon di masyarakat.
3. Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup terkenal dengan
inovasi baru.
4. Menghasilkan produk yang berkualitas.
BAB II
PROSES PRODUKSI

A. Analisis Peluang Usaha


1. Strength (Kekuatan)
a. Memiliki berbagai macam warna.
b. Harga yang terjangkau.
c. Bahan baku yang mudah diperoleh.
2. Weakness (Kelamahan)
a. Tidak tahan lama.
b. Pemasaran belum luas.
c. Memerlukan modal yang cukup besar.
3. Opportunity (Peluang)
Dapat menguasai pasar-pasar besar karena di lingkungan sekitar belum dijumpai produk klepon
dengan berbagai macam warna.
4. Treaths (Ancaman)
a. Munculnya pesaing yang mencoba memproduksi produk yang sama.
b. Harga bahan baku yang semakin mahal.

B. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Klepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk
kelompok jajanan pasar. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-
bola kecil dengan isi di dalamnya.
2. Price (Harga)
Harga produk ini sangat terjangkau karena mampu dijangkau oleh semua kalangan. Baik
kalangan atas, menengah, dan bawah yaitu Rp 2.000 per bungkus.

3. Place
Tempat untuk memproduksi kue klepon ini dilakukan di rumah sendiri yaitu tepatnya di desa
tunjung lor RT 05/RW 05 kecamatan Jatilawang.
4. Promotion
Untuk promosi dan pemasaran kami lakukan dengan cara menitipkan produk ke pedagang-
pedagang jajanan tradisional (jajanan pasar) di pasar-pasar tradisional. Selain itu kami juga
menggunakan metode promosi dari mulut ke mulut.
5. Process
Proses pembuatan klepon pelangi
a. Alat

1) Kompor
2) Gas
3) Panci
4) Baskom
5) Pisau
6) Sendok
7) Sorok
8) Gayung
9) Mika
10) Piring
11) Garpu kecil
12) Steples
13) Lap
14) Ember
15) Parutan
b. Bahan
1) Tepung beras ketan putih
2) Tepung beras
3) Setengah sendok teh garam halus
4) Gula merah dan selai secukupnya
5) Air secukupnya
6) Kelapa parut
7) Pasta

c. Cara Membuat
1) Campurkan tepung ketan dan tepung beras dalam satu wadah. Aduk rata.
2) Masukan pasta pandan secukupnya ke dalam campuran tepung, aduk rata.
3) Tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan pas.
4) Bentuk bulat-bulat adonan yang sudah ddiuleni sampai kalis dan berisi isi gula merah pada
bagian tengahnya (lakukan sampai adonan habis).
5) Rebus adonan yang sudah dibentuk bulat dalam air yang mendidih sampai benar-benar
matang.
6) Sambil menunggu adonan matang, campurkan kelapa parut dengan sedikit garam lalu
dibungkus sebentar.
7) Angkat adonan lalu tiriskan kemudian gulingkan dengan kelapa parut yang sudah dikukus
hingga merata.
8) Kue klepon gura merah siap untuk dikemas.

6. People
Dalam menjalankan usaha ini memerlukan tenaga kerja sebanyak 2 orang.

7. Physical Evidence
Kemasan yang digunakan untuk membungkus produk terdiri dari mika dan daun pisang yang
dilengkapi dengan label merk, sehinga konsumen dapat dengan mudah mengenal produk inovasi
kami.

C. Perhitungan Modal
1. Peralatan kerja
Satuan Jumlah
No Uraian Q Satuan
Harga (Rp) (Rp)
1 Kompos gas 1 Buah 240.000 240.000
2 Tabung gas 1 Buah 100.000 100.000
3 Panci 1 Buah 60.000 60.000
4 Baskom 4 Buah 3.000 12.000
5 Sorok 1 Buah 10.000 10.000
6 Parutan 1 Buah 13.000 13.000
7 Pisau 1 Buah 5.000 5.000
8 Lap 1 Buah 3.000 3.000
9 Tatakan 1 Buah 5.000 5.000
TOTAL 448.000

2. Biaya Bahan Baku


Satuan Jumlah
No Uraian Q Satuan
Harga (Rp) (Rp)
1 Tepung beras ketan 500gr Kg 24.000 12.000
2 Tepung beras 50gr Kg 12.000 600
3 Kelapa 1 Buah 3.000 3.000
4 Gula merah ¼ Kg 14.000 3.500
5 Pewarna 3 Botol 1.000 3.000
TOTAL 22.100

1 hari menghasilkan 30 bungkus 22.100/30 = 737


Meraih keuntungan yang diharapkan 25%
737 + 184 = 921
Pembulatan menjadi Rp 1.000

3. Biaya Bahan Pembantu


Satuan Jumlah
No Uraian Q Satuan
Harga (Rp) (Rp)
1 Gas 3 kg 1 Tabung 18.000 18.000
2 Mika ½ Pak 10.000 5.000
3 Steples 1 Buah 20.000 20.000
4 Isi steples 1 Pak 1.500 1.500
5 Garpu kecil 1 Pak 2.000 2.000
TOTAL 46.500
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut pengamatan penyusun usaha klepon pelangi diperlukan dalam dunia pasar
karena rasanya yang enak dan juga penyusun membuat usaha klepon dengan varian warna baru
sesuai namanya klepon pelangi.
Kesuksesan akan diantarkan dengan kreatifitas kita dalam mengembangkan
kemampuannya.

B. Saran

Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan
tepat, sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dalam berwirausaha
diperlukan keyakinan percaya diri, dan keuletan, dan seorang wirausaha haruslah selalu kreatif
dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah
bosan.

Anda mungkin juga menyukai