Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT AKIBAT PELAKSAAN KEGIATAN UKM (USAHA KESEHATAN MASYARAKAT )

PUSKESMAS GAMBOK
2019

BUKTI PELAKSANAAN UPAYA


RENCANA PENCEGAHAN DAN
No PROGRAM IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO PENCEGAHAN RISIKO DAN HASIL EVALUASI
MINIMALISASI RISIKO MINIMALISASI RISIKO

1 KESLING FOGGING
Asap yang mengandung Dari kegiatan ini resiko yang Bagi petugas fongging Petugas fogging Adanya kerjasama antara
bahan berbahaya mungkin timbul adalah asap dan dianjurkan menggunakan APD menggunakan APD berupa masyakat dan petugas
racun mungkin bisa terhirup dan berupa masker dan baju masker tetapi tidak fongging dalam kegiatan
menimbulkan sesak. Bahaya lain pelindung serta penggunaan menggunakan baju ini sehingga kontak asap
sarung tangan dan sepatu saat pelindung dan sepatu khusus beracun dapat dihindari.
dari kegiatan ini yaitu berupa bertugas , bagi masyakat dalam kegiatan fogging , dan
pendek dan panjang apa bila sekitar untuk tidak berada masyakat tidak ada
terpapar racun dapat menyebabkan disekitar kegiatan fogging. beradadisekitar kegiatan
penyakit seperti kerusakan sistem fogging.
syaraf, sakit perut, penurunan sistem Penggunaaan APD dalam
kekebalan tubuh dan keseimbang kegiatan fogging belum
hormon didalam tubuh. maksimal.
Kebisingan yang disebabkan Dari kegiatan ini resiko yang timbul Bagi petugas fongging Petugas fongging belum Perlunya keterdiaan alat
oleh kegiatan fogging berupa kebisingan yang disebabkan dianjurkan menggunakan APD disediakan alat penutup pelindung telinga untuk
alat yang digunakan menimbulkan berupa tutup telinga saat telinga yang berfungsi kegiatan fogging
suara yang tidak sedap dan bertugas , bagi masyakat sebagai peredam kebisingan
menggangu pendengaran bagi sekitar untuk tidak berada yang disebabkan oleh mesin
petugas fogging dan masyarakat disekitar kegiatan fogging. alat fogging. Untuk masyakat
yang berada disekitar yang bisa sudah bisa diantisifasi
mengakibatkan ketulian. dengan tidak berada
disekitar kegiatan fogging.

KEGIATAN DIDALAM PUSKESMAS


Limbah medis (limbah cair) Dampak Terhadap Kesehatan Untuk pencegah tidak menjadi Saluran air limbah sudah Terdapat IPAL tetapi tidak
Pembuangan limbah medis (Limbah sarang vektor, saluran limbah bersih dan setiap saat limbah bisa berfungsi dengan baik
cair ) yang tidak terkontrol dengan dibersihkan setiap 1 minggu masuk ke IPAL hanya saja
baik merupakan tempat yang cocok sekali dan membuatan saluran IPAL yang tersedia tidak
limbah yang tertutup. berfungsi dengan baik.
bagi beberapa organisme dan
menarik bagi berbagai binatang
seperti lalat dan tikus yang dapat
menimbulkan penyakit.
limbah medis dan non medis Dampak Terhadap Kesehatan Kegiatan pengolahan limbah Limbah padat medis Tempat pengolahan
(limbah padat) Pembuangan limbah medis (Limbah medis dan non medis ditangani dengan cara limbah non medis masih
padat ) yang tidak terkontrol dengan dipuskesmas sudah berjalan penguburan limbah medis perlu diperhatikan
baik merupakan tempat yang cocok dengan benar hanya saja dan limbah padat non medis khususnya bagunan tempat
bagi beberapa organisme dan penyediaan fasilitas yang dengan cara dibakar. sampah dan pengolahan
menarik bagi berbagai binatang kurang memenuhi syarat limbah medis perlu
seperti lalat dan tikus yang dapat seperti penyediaan tempat penangan yang lebih
menimbulkan penyakit. sampah yang layak dan memenuhi syarat seperti
penyediaan perbaikan pembakaran dengan
insenerator untuk proses insenerator.
pengolahan sampah medis
sehingga sampah bisa saja
menjadi tempat perindukan
vektor dan penyebaran
penyakit.

2 IMUNISASI Lingkungan yang bising kebisingan suara / tangisan anak menciptakan lingkungan yang bayi dan balita serta anak kegiatan sudah
(ribut ) akan menyebabkan yang bersamaan kondusif, aman dan tenang sekolah yang akan dilaksanakan
bayi / balita / anak sekolah diimunisasi ditempatkan
yang mau diimunisasi ditempat yang berbeda
menjadi takut dan tidak mau (dipisahkan ) dengan bayi /
diimunisasi balita /anak sekolah yang
menangis.
Tertusuk jarum suntik saat Petugas imunisasi bekerja sesuai Lakukan imunisasi sesuai Pada saat posyandu petugas Tidak ada petugas dan
kegiatan imunisasi baik bagi protap penyuntikan imunisasi. protap penyuntikan. Sampah sudah membawa savety box anak-anak yang terkena
petugas dan anak-anak Penempatan sampah jarum suntik jarum suntik ditempatkan ke dan petugas sudah bekerja bekas jarum suntik saat
kedalam safety box. dalam safety box. Tidak sesuai protap penyuntikan kegiatan posyandu
melakukan recaping / menutup imunisasi. Sampah berupa berlangsung.
kembali jarum setelah jarum suntik sudah
penyuntikan. ditempatkan kedalam safety
box. Petugas tidak
melakukan recaping.

3 PROMOSI Pemasangan spanduk Apabila dalam pemasakan spnduk Ketelitian petugas dalam Petugas sudah teliti dan benar Tidak ada kecelakaan
KESEHATAN terjadinya kecelakaan akibat kerja pemasangan spanduk dan dalam pemasangan spanduk kerja saat pemasangan
berupa tertimpa spanduk yang tidak mengunakan peralatan yang dan alat-alat yang digunakan spanduk
teliti dalam pemasangan baik bagi memenuhi standar peralatan. sudah standar.
petugas maupun masyakat.

4 GIZI - - - - -
5 ISPA/ PNEUMONIA - - - - -
6 DIARE - - - - -
7 LANSIA - - - - -
8 MALARIA Pemerian kelambu Dari kegiatan ini resiko yang Petugas melakukan sosialisasi Adanya sosialisasi dalam Masyakat sudah mengerti
berinsektisida yang mana mungkin timbul adalah tidak kepada masyakat dalam kegiatan pemberian kelambu dalam penggunaan dan
masyakat tidak mengerti mengertinya masyakat dalam penggunaan kelambu berinsektisida. pencucian kelambu
dalam pencucian kelambu pencucian kelambu insektisida berinsektisida seperti berinsektisida.
tersebut dimana air cucian kelambu dibuang pencucian, pengunaan
disekokan dan tanah dimana air kelambu tersebut.
berkas cucian tersebut tidak boleh
dibuang dsembarang tempat
sehingga menimbulkan pencemaran
badan air dan tanah.
9 IMS - - - - -
10 PERKESMAS - - - - -
11 PTM - - - - -
12 TB Pengambilan dahak pasien Apabila kurang ketelitian petugas Pada saat petugas mengambil Petugas sudah melakukan Adanya kerjasama antara
TB dalam pengambilan dahak pasien sampel dahak dan penyuluhan prosedur dan APD dalam Pasien dengan petugas
TB, kuman-kuman TB bisa saja pada pasien harus pengambilan dahak pasien kesehatan dalam
menyebar kelingkungan sekitar dan menggunakan sesui dengan TB. pengambilan dahak TB
menularkan petugas dan masyakat prosedur yang tepat dan serta petugas sudah
sekitar. penggunaaan APD (alat melakukan prosedur dan
pelindung diri ) yang lengkap. penggunaan APD dalam
Dan petugas kesehatan harus pengambilan dahak.
melakukan kerja sama yang
baik pada pasien TB sehingga
kegiatan berjalan dengan baik.

13 UKK - - - -
N MASYARAKAT )

TINDAK LANJUT

Disarankan kepada
dinas terkait untuk
melengkapi APD
dalam kegiatan
fogging
selanjutnya.
Pengajuan ke
puskesmas untuk
penyediaan alat
pelindung telinga

Pengajuan ke
dinas terkait
dalam pembuatan
IPAL yang
memenuhi syarat
kesehatan
Pengajuan ke
dinas terkait dalam
pembuatan tempat
sampah yang
memenuhi syarat
kesehatan dan
perbaikan
insenerator.

bukti diregister
imunisasi / bias
dan foto
-

Kegiatan berjalan
dengan lancar

-
-
-
-
Kegiatan berjalan
dengan lancar
-
-
-
Kegiatan berjalan
dengan lancar

-
IDENTIFIKASI PIHAK TERKAIT LINTAS PROGRAM KESLING DAN ANTAR LINTAS SEKTOR

No JENIS KEGIATAN PIHAK TERKAIT

1 LINTAS PROGRAM KESLING


1 Pengawasan Sanitasi Intitusi -
2 Pengawasan Sanitasi TTU/TPM -
3 Rumah Bebas Jentik/ Pengendalian vektor -

4 Pemantauan Rumah Tangga Sehat -


Pembinaan Sanitasi Total Berbasis -
5 Masyarakat( STBM)

6 Inspeksi Sanitasi Air bersih (ISSAB) -

7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) petugas survelent,

8 Fogging Fokus -
Penyuluhan DBD, mers dan Kecacingan Promkes

2 ANTAR LINTAS SEKTOR


Kantor, sekolah dan sarana kesehatan

1 Pengawasan Sanitasi Intitusi

Pengawasan Sanitasi TTU/TPM sarana tempat ibadah dan tempat-


tempat pengolahan makanan
2

Rumah Bebas Jentik/ Pengendalian vektor Kader kelurahan


3

Pemantauan Rumah Tangga Sehat Kader kelurahan


4

Pembinaan Sanitasi Total Berbasis kelurahan dan RT


5 Masyarakat( STBM)

Inspeksi Sanitasi Air bersih (ISSAB) RT dan pemilik ISSAB


6

Penyelidikan Epidemiologi (PE) Masyarakat, RT dan kelurahan


7
Fogging Fokus Masyarakat, RT dan kelurahan

8
Petugas fongging

9 Penyuluhan DBD, mers dan Kecacingan Masyakat, RT dan kelurahan


NG DAN ANTAR LINTAS SEKTOR

URAIAN PERAN

-
-
-

-
-

-
Bekerja sama dengan petugas
kesling untuk mengecek kasus DBD
yang terjadi disekitar lokasi kasus
sehingga kasus DBD tidak
menyebar kemana-mana.

-
Bekerja sama dengan petugas
kesling untuk berperan serta dalam
kelancaran kegiatan penyuluhan
untuk mementukan jadwal turun
penyuluhan.

Sebagai tempat pemeriksaan untuk


mengetahui kualitas lingkungan fisik
serta sarana sanitasi yang ada.

Sebagai tempat pemeriksaan untuk


mengetahui kualitas lingkungan fisik
serta sarana sanitasi yang ada.

sebagai penyebaran abate sehingga


kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.

sebagai pengambil data rumah sehat


sehingga kegiatan berjalan dengan
lancar dimasyarakat.

sebagai fasilitator kegiatan sehingga


kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.

sebagai fasilitator kegiatan sehingga


kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.
sebagai fasilitator kegiatan sehingga
kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.
sebagai fasilitator kegiatan sehingga
kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.
sebagai tenaga pembantu dalam
kegiatan fongging.

sebagai fasilitator kegiatan sehingga


kegiatan berjalan dengan lancar
dimasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai