Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN ANAK USIA SEKOLAH

A. Pengkajian Tahap I
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
2. Nama Pasien : Ny. W
3. Usia : 43 Tahun
4. Alamat : Jl. Sukamiskin Rt.01 Rw.05 Kel. Sukamiskin Kec.
Arcamanik Bandung
5. Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
6. Pendidikan : SMA
7. Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Hub dg Tempat, Tgl Lahir Pekerjaan Pendidika


Kelamin KK n

1. Tn. A Laki-laki Suami Bandung,12-05-1969 Swasta SMA


2. Ny. W Perempuan Istri Subang, 23-07-1975 IRT SMA
3. An. P Laki-laki Anak Subang, 13-10-2001 Pelajar Sederajat
4. An. D Laki-laki Anak Bandung,02-11-2005 Pelajar Sederajat
5. An. A Perempuan Anak Bandung,30-01-2008 Pelajar Sederajat
6. An.R Laki-laki Anak Bandung,07-08-2010 Pelajar Sederajat

Genogram

1
Keterangan :
: Kakek (meninggal)
: Nenek (meninggal)
: Tn.A
: Ny.W
: An. P (laki-laki)
: An. D (laki-laki)
: An. A (Perempuan)
: An. P (laki-laki)
: Tingga Bersama
8. Tipe Keluarga :
Tipe Keluarga Tn. A adalah keluarga dengan Nuclear Family , dimana dalam keluarga
hanya ada bapak, ibu dan 4 anak .
9. Suku Bangsa
Keluarga Tn. Aadalah suku Sunda.
10. Agama
Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban shalat 5 waktu, semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama.
11. Status Sosial Ekonomi
Ny. W mengatakan penghasilan suaminya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari –
hari dan setiap bulanannya .
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota,salah satu
disebabkan karena aktifitas suami Ny.W yang sibuk sebagai driver di tempat kerja.
Untuk berkunjung ke keluarga Ny.W atau Tn.A jarang di lakukan kecuali ada acara –
acara penting.

2
II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga dengan anak sekolah dengan tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi : menanamkan nilai dan norma agama, mengatur waktu bermain, belajar,
bersosialisasi.
3. Riwayat Keluarga Inti : Keluhan dan Riwayat Kesehatan
Tn.A dan Ny.W mengeluhkan bahwa Ny.Wdan anak yang keduasejak 4hari yang lalu
mengalami sesak dan bersin-bersin. Sesak tersebut disebabkan karena anaknya
memiliki riwayat penyakit ASMA. Dan ketika cuaca dingin penyakitnya sering
kambuh dan anak kedua pun memiliki riwayat alergi dingin .
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat dari orangtua memiliki penyakit keturunan dari ayah Ny.W .

1. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn.A adalah rumah kontrakan dengan luas 20 x 40
m2. rumah terdiri atas 1 lantai dengan tipe permanent, lantai keramik, keadaan
bersih.Ventilasi dan pencahayaan rumah baik, keluarga memiliki kamar mandi dan
jamban sendiri, keadaan bersih sumber air dari sanyo air tidak berasa, berbau dan
dalam keadaan bersih.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Karna tinggal dikontrakan Ny.W merupakan seorang ibu rumah tangga. Kehidupan
antar tetangga dan warga sekitar terjalin baik dan saling mengunnjungi.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. A pada awalnya tinggal di subang, kemudian pindah ke karena
penempatan kerja suami.
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.A tidak aktif dalam kegiatan warga di wilayahnya karena sibuk dengan
pekerjaan.

3
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn.A tinggal secara mandiri tanpa orang tua, dan mengasuh anak
tetangganya. Menurut Ny.W bayaran uang mengasuh menambah penghasilan
keluarganya.

2. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam permasalahan yang dihadapi
baik itu masalah keluarga maupun pekerjaan , biasanya Tn.A selalu membicarakan
dengan Ny.W.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.A saling menghargai satu sama lain. Saling membantu, serta saling
mendukung. Tn.A dan Ny.W, mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi
kebutuhan sehari – hari. Untuk anak sehingga untuk pemenuhan kebutuhan sehari –
hari ataupun apabila sedang sakit dirawat oleh Ny. W dan dibantu oleh Tn.A.
Apabila ada masalah Ny.W diskusi dengan suami dan meminta nasehat kepadanya.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
 Tn. A adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai Driver di salah satu Bank di
Bandung. Tn. A bekerja dari hari Senin – Jum’at dan pada hari libur membantu
mengasuh kedua anaknya di rumah.
 Ny. W adalah seorang ibu rumah tangga dan merawat keempat anaknya yang
masih sekolah.
 Dalam pelaksanaan peran masing – masing tidak ada masalah.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn. A menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan
mengharapkan ke empat anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan
agama. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum
makan.

4
3. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua Anggota keluarga Tn.A saling menyayangi satu sama lain. Dan apabila ada
yang sakit mereka saling membantu.

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.A menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak – anak mareka bermain dengan temannya.
3. Fungsi Reproduksi
Tn.A dan istri mengatakan tidak berencana memiliki keturunan lagi dengan alasan
usia Ny.W yang tidak memungkinkan dan mengikuti program pemerintah.
4. Fungsi Ekonomi
Ny.W mengatakan penghasilan suami setiap bulan dan uang hasil mengasuh telah
mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
5. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny.W mengatakan An.R sedang sesak atau alerginya kambuh lagi. Apabila sesak
biasanya sering melakukan pijatan pada bagian tangan. Dan Ny.W jarang
mengkonsumsi obat warung.
4. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek dan Panjang
Ny.W mengatakan ingin sekali sering berkumpul dengan keluarga lainnya, hal itu di
rasa agak sulit di wujudkan karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan
sering cuti lama.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / stresor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Keluarga
bisanya mencoba mandiri dan menyelesaikan masalah tanpa melibatkan keluarga di
kampung halaman karena Ny.W dan Tn.A tidak mau membuat resah keluarga
dengan keadaan mereka di rantau.
3. Strategi Koping yang digunakan
Ny.W mengatakan jika ada masalah selalau mendiskusikan dengan Tn.A sehingga
masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara – cara keluarga mengatasi
masalah secara mal adaptif.

5
5. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksa Tn. A Ny. W An. R An. D An. An.
an
Kepala Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
lesi pada lesi pada lesi pada lesi pada lesi pada lesi pada
kepala, kepala, kepala, kepala, kepala, kepala,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
kepala kepala kepala kepala kepala kepala
bersih. bersih. bersih. bersih. bersih. bersih.
Tanda – TD: 120/80 TD: 130/80 TD: 120/70 TD: 100/80 TD: 110/80 TD: 120/80
tanda vital N:88x/menit N:86x/menit N:84x/menit N:88x/menit N:88x/menit N:88x/menit
R: 15/menit R: 18/menit R: 16/menit R:26x/menit R: 15/menit R: 15/menit
S: 36,8 oC S: 36,9 oC S: 36,8 oC S: 36,8 oC S: 36,8 oC S: 36,8 oC
Keadaan Composmen Composmen Composmen Composmen Composmen Composmen
Umum tis tis tis tis tis tis
Mata Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada tekan pada
bagian bagian bagian bagian bagian bagian
mata. mata. mata. mata. mata. mata.
Hidung Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
penciuman penciuman penciuman penciuman
baik, pasien baik, pasien baik, pasien baik, pasien
dapat dapat dapat dapat
membedaka membedaka membedaka membedaka
n wangi n wangi n wangi n wangi
kayu putih kayu putih kayu putih kayu putih
dan parfum, dan parfum, dan parfum, dan parfum,

6
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian
hidung, hidung, hidung, hidung,
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
hidung hidung hidung hidung
bersih. bersih. bersih. bersih.
Mulut Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
pengecapan pengecapan pengecapan pengecapan pengecapan pengecapan
baik pasien baik pasien baik pasien baik pasien baik pasien baik pasien
dapat dapat dapat dapat dapat dapat
membedaka membedaka membedaka membedaka membedaka membedaka
n rasa asin n rasa asin n rasa asin n rasa asin n rasa asin n rasa asin
dan manis, dan manis, dan manis, dan manis, dan manis, dan manis,
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
mulut baik, mulut baik, mulut baik, mulut baik, mulut baik, mulut baik,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis. stomatitis. stomatitis. stomatitis. stomatitis. stomatitis.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid, tiroid, tiroid, tiroid, tiroid, tiroid,
fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi
menelan menelan menelan menelan menelan menelan
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada ada ada ada ada ada
benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan
pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian
leher. leher. leher. leher. leher. leher.
Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan

7
pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian
dada, tidak dada, tidak dada, tidak dada, tidak dada, tidak dada, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan
lesi, bunyi lesi, bunyi lesi, bunyi lesi, bunyi lesi, bunyi lesi, bunyi
jantung jantung jantung jantung jantung jantung
reguler. reguler. reguler. reguler. reguler. reguler.
Bunyi Bunyi
pernafasan pernafasan
whezing whwzing
Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
perut perut perut perut perut perut
flat,tidak flat,tidak flat,tidak flat,tidak flat,tidak flat,tidak
ada masa, ada masa, ada masa, ada masa, ada masa, ada masa,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian pada bagian
dada bunyi dada bunyi dada bunyi dada bunyi dada bunyi dada bunyi
bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus
10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit 10x/menit
Keluhan Tidak ada Asma Tidak ada asma Tidak ada Tidak ada
umum

6. Harapan Keluarga
Keluarga menyatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
sangat membantu keluarga mencegah penyakit keluarga.Keluarga mengatakan bersedia
meningkatkan pola nafas anaknya sehingga mencegah timbulnya penyakit.
Pengkajian yang berhubungan dengan anak Sekolah.

8
B Pengkajian Tahap II
I. Mengenal Masalah
1. Pengertian
Ny.W mengatakan penyakit yang diderita anaknya sesak dan sering bersin-bersin.
2. Penyebab
Ny.W mengatakan anaknya sesak dan bersin-bersin dikarenakan alergi dinginnya
kambuh lagi.
3. Tanda dan Gejala
Ny.W mengatakan anaknya bersin-bersin dan sulit untuk mengeluarkan nafasnya.
4. Identifikasi Tingkat Keseriusan Masalah Pada Keluarga
Ny. W mengatakan penyakit anaknya serius karena sering terjadi dan disertai sesak.
II. Mengambil Keputusan
1. Akibat / Dampak
Ny.W selalu memberikan pijatan pada bagian tangan.
2. Keputusan Keluarga
Tn.A dan istri selalu menjaga pola hidup anaknya.
III. Melakukan Perawatan Keluarga
1. Cara-cara Perawatan Yang sudah dilakukan Keluarga
Ny.Wselalu memberikan pijatan pada bagian tangan danmembawa anak ke klinik
manulang.
2. Cara-cara Pencegahan
Pasien menghindari debu dan ketika membersihkan rumah selalu menggunakan
masker.
IV. Modifiikasi Lingkungan
1. Lingkungan Fisik
Keluarga selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya
2. Lingkungan Psikologis
Keluarga selalu memberikan nasihat atau perintah dengan nada yang baik dan
benar.
V. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Dikunjungi Keluarga
Keluarga biasa membawa anaknya ke klinik .
2. Frekuensi Kunjungan
keluarga membawa anaknya hanya saat sakit lebih dari 2 hari

9
C. Analisis Data
a. Masalah Keperawatan
No. Data Etiologi Masalah
1. Data subjektif Ketidakmampuan ketidak efektifan
- ibu mengatakan anaknya sesak keluarga mengenal bersihan jalan nafas
sejak 4hari yang lalu. masalah
-Ibu mengatakan mengapa anaknya
sering kambuh ketika terkena debu. Ketidakmampuan
- ibu mengatakan bila anaknya keluarga merawat
kambuh sering memijit pada bagian anggota keluarga
tangan.
- Ibu mengatkan selalu membeli obat
jika anaknya kambuh lagi.
Data objektif
- kesadaran kompos mentis
- keadaan umum baik
- terdapat secret pada An. R
- N : 88 x/ mnt
- R : 27x/ mnt
- S : 380C
2. Data subjektif Ketidakmampuan Kesiapan
- Ny.W mengatakan tidak keluarga mengenal meningkatkan
mengetahui penyakit yang diderita masalah pengetahuan
anaknya
- Ny.W mengatakan bingung Ketidakmampuan
tentang penanganan penyakit yang keluarga merawat
diderita anaknya. anggota keluarga
Data objektif
- Ibu tampak terlihat bingung
Ibu tampak cemas

b. Diagnosa Keperawatan dan scoring


Diagnosa keperawatn yang muncul antara lain :
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. R di keluarga Tn. A berhubungan
dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An R dengan
penyakit asma.
No Kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 Sesak dirasakan dengan tanda dan gejala yang
aktual sesuai dengan penyakit ASMA, belum dilakukan
tindakan apapun jika tidak ditangani akan
berlanjutan.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 Ibu mau tau tentang sesak/ ASMA, tapi masih

10
masalah untuk terlihat ragu – ragu. Dilihat dari jarak yankes
diubah : tidak terlalu jauh.
 mudah
3. Potensial masalah 2/3 x 1 Masalah masih bias dicegah agar tidak berlanjut
untuk dicegah : mengingat asma merupakan penyakit yang
 cukup mudah untuk dicegah. Tetapi ibu masih ragu –
ragu dalam merawat anaknya.
4. Menonmjolnya ½x1 Masalah ispa pada An. D dirasakan betul oleh
masalah : keluarga tetapi keluerga tidak ingin masalah
 tidak tersebut segera diatasi.
segera
diatasi
Total 41/6

2. Defisiensi pengetahuan keluarga berhubungan dengan KMK merawat anggota


keluarga yang sakit.
No kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 Masalah yang dihadapi bersifat potensial
ancaman
kesehatan
2. Kemungkinan 2/2 x 2 Pengetahuan keluarga kurang tetapi sumber daya
masalah untuk keluarga tinggi dengan lingkungan yang
diubah : Mudah mendukung.
3. Potensial masalah 3/3 x 1 masalah yang dihadapi tinggi dengan anak
untuk dicegah : sebagai kelompok high risk
tinggi
4. Menonjolnya ½x1 Masalah dirasakan tetapi tidak terlalu
masalah : masalah berpengaruh terhadap keluarga.
dirasakan tapi
tidak segera
ditangani.

11
c. Prioritas Masalah
1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas pada An. di keluarga Tn. A
berhubungan dengan KMK merawat anggota keluarga yang sedang sakit
khususnya An. D dengan ASMA.
2. Defisiensi pengetahuan keluarga berhubungan dengan KMK merawat
anggota keluarga yang sakit khusunya An. D dengan ASMA.

12

Anda mungkin juga menyukai