1. Diketahui : terdapat 5 permen (identik), 1 rasa apel, 2 rasa jeruk, dan 2 rasa jahe.
Peluang terambilnya 1 permen rasa jahe = 2/5 , maka
Peluang Anto mendapat 1 permen rasa jahe adalah 2/5 .
Perhatikan Segiempat BFDE adalah layang-layang, maka segitiga BFD kongruen dengan
segitiga BED (sss).
Sedangkan luas segitiga BFD = luas segitiga BAD, (karena panjang AF = FD), sehingga
Luas layang-layang BFDE = luas segitiga siku-siku BAD = luas segitiga siku-siku ABC.
Dengan demikian , luas daerah EDFGH = luas segitiga ABC – luas segitiga BGH .
Selanjutnya hitung luas segitiga BGH, hitung panjang GH (sepintas GH = 1/3 AC, tetapi kita
buktikan dulu)
Perhatikan segitiga BGI dan segitiga BFJ (sd-sd) sebangun, akibatnya :
luas daerah EDFGH = luas segitiga ABC – luas segitiga BGH
= 1/2 x AC x BI – 1/2 x GH x BI
= 1/2 x AC x BI – 1/2 x 1/3 x AC x BI
= 1/2 x 2/3 x AC x BI
7. Diketahui banyaknya warna angka 2 ada 5 warna, sedangkan angka 0, dan 1 sebanyak 4
warna.
Banyaknya bilangan 2011 dengan komposisi perwarnaan tidak ada angka bersebelahan sewarna
?
Jawab :
Strateginya kita hitung banyaknya semua komposisi pewarnaan yang mungkin (tanpa syarat
apapun), lalu kurangi banyaknya semua komposisi perwarnaan dengan sedikitnya sepasang
angka yang bersebelahan berwarna sama.
Banyaknya semua komposisi warna yang mungkin pada bilangan 2011 sebanyak = 5 x 4 x 4 x 4
= 320
1. Banyaknya komposisi semua angka berwarna sama sebanyak 4
2. Banyaknya komposisi dengan angka 2, 0, 1 berwarna sama , tetapi angka terakhir 1 berbeda
warna
Maksudnya 3 angka pertama berwarna sama. (Ada 4 kemungkinan warna untuk 3 angka
pertama, dan ada 3 warna yang mungkin berbeda dengan warna pada 3 digit pertama)
Jai, banyaknya ada 4 x 3 = 12.
Untuk menghitung banyaknya anda dapat menggambar diagram garis seperti berikut :
8. Diketahui terdapat 500 kelereng yang sama yang terdiri dari 5 warna, masing-masing
kelerang sewarna
sebanyak 100. Berapa minimum banyaknya kelereng yang diambil agar memuat sedikitnya 5
kelereng berwarna sama?
Jawab :
Simak dengan cermat pertanyaanya !!
Jika kita ambil sebanyak 20 butir kelereng, maka mungkin terdapat sebanyak 4 butir kelereng
dari masing-masing warna.
Jika kita ambil sebanyak 21 kelereng, maka dijamin paling sedikit terdapat 5 butir kelereng
dengan warna yang sama (sewarna).
Jadi, sebanyak 21 kelereng minimum yang harus diambil secara acak, agar dijamin diperoleh
sedikitnya 5 butir kelereng dengan warna yang sama.
9. Jika (3 + 4)(32 + 42) (34 + 44) (38 + 48) (316 + 416) (332 + 432) = (4x – 3y) , maka x – y = …?
Jawab :
Cara Induktif : Coba dan periksa
Menjawab soal seperti ini , ambil sampel sederhana (3 + 4)(32 + 42)
(3 + 4)(32 + 42) = 7 x 25 = 175 = 256 – 81 = (44 – 34)
Diperoleh nilai x = 4 , dan y = 4 , sehingga x – y = 0 .
Dengan kata lain x dan y bernilai sama.
Hal ini berlaku sama untuk soal tersebut nilai x = y = (1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32) + 1 = 64
Cara deduktif:
Ingat pemfaktoran bentuk perpangkatan suku dua !
Kita ambil selisih pangkat 4 dari a dan b .
a4 – b4 = (a – b)(a3 + ab2 + a2b + b3)
= (a – b) (a + b)(a2 + b2 )
Untuk a = 4 dan b = 3 , maka
44 – 34 = ( 4 – 3)(4 + 3)( 42 + 32)
= 1 (4 + 3)( 42 + 32)
= (4 + 3)( 42 + 32)
Tampak bahwa pangkatnya sama.
Di tingkat SMA ini materi pembagian istimewa atau Dalil sisa
Secara umum :
Jadi, itu notasi perhitungan dengan pembulatan ke atas ( fungsi ROUNDUP dalam MS Excell)
perhatikan pasangan (0, 1, 44) . Nilai x = 0 , y = 1 , z = 44 ,