Anda di halaman 1dari 11

*

ffitM,Hn,x:,T,5'F"uH
.YOUR
PARTNER FOR HEALTHY LIVING-
IL. IAWA No. 2 {SP. IL' VETEnAN) MEDAN 20231. SUMATEM UTARA- INDONESIA TELP: {+62) 61 8050 1 888 IGD: {+62) 61 8050 1777 FlJl, (62) 61 B0S0 1 800WIBSIfi:

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL
No.:oqt ISK/MTMH/ YIII I z0fi
rI'NTANG
PETiOMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL

DIRNKTUR UTAMA MTIRNI TEGUII MEMORIAL IIOSPITAL

MEIYIMBAI{G
1. Bahwa MURNI TEGLIH MEMORIAL HOSPITAL merupakan
aset vital Negara yang padat Ilmu dan Teknologi yang didalamnya

terdapat petugas Rumah sakit, Pasien dan Pengunjung.


2. Bahwa kecelakaan keqja dapat disebabkan faktor alam, teknis atau
manusia yang dapat berakibat fatal dan mendatangkan kerugian
baik materi maupun non materi.
3, Bahwa untuk menagguiangi keadaan diatas <iipandang periu
mengeluarkan *PEDOMAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KEzuA" (K3) sebagai Pedoman Pegawai di
MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL dalam melaksanakan
kegiatan..
Il/l.trrLT^I]\Tr1 A.f'
rvl.l)L t \rll t (r/'!t r :

.1, Undang-Undang No I tahun 1970tentangKesehatanKerja


2,. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Permenkes No. 986 / Menkes lPer IXI I 1992 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
AA

ffitMHm,U:J5F#H
.YOIJR
PARTNER FOR HEALTHY LIUNG"
ILIAWANo.2(S?. I[.VETERAN)MEDAN2023I.SUMATERAUTARA-INDONESIAfiLP:(+62)61 8050 1888 IGD:{+62)61 8O5O1777 FAX(+62)61 8050 lSOOWEBSITE:

4. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Medis No. HK.


00.06.6.4.0 .1497. anjuran membentuk Panitia Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)

5. Siirat I{eput-usan DireLfrir i"ftiRi{i TECIiII iviEhfCRiAL


HOSPITAL No. SK / MTMH / VIII I 2013 tentang
Pembentukan Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

MEMUTUSKAN
MENETAPKAI{
*PEDOMAN
1. Mengesahkan dan memberlakukan
KESELAMATAN KERTA DAN KESEHATAN KEzuA" (K3)
dilingkungan MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL sebagai
terlampir.
2. Peduman ini dapai disempurnatkan sesuar ticngan perkcmbangan

situasi dikemudian hari.


J. Dengan dikeluarkan Surat Keputusan ini maka Surat Keputusan
Direktur Nomor : SK I MTMH / VIII I 2A13 diyatakan tidak

berlaku lagi.
4. Surat K-eputusan ini berlak-u sejak diteta-pk-an, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam penetapan Surat
Keputusan ini akan diadakan perbaikan selpgaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
; 0t &9,.glus zot3
,\a
ffitMH#I.I,HF#H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"

8IFt) I88E IGD: I &m I 77? FAX: (+62)61 &80 1 S0OWEBSITE:


JLJrmNu2 (SP.JL Medm 2031. Stmf,terr Utsr. - INDOIIESIA TELP:

l. Ruang Lingkup : Buku Pedoman Keselamatan dan Kesehatan kerja


diberlakukan bagi seluruh Karyawan lKaryawati MURNI
TEGUH MEMORIAL HOSPITAL dan Petugas - petugas

yang sedang bertugas dilingkungan Rumah Sakit'

2. Pengeidan dan Istilah .

A. Kewaspadaan Bencana
Kewaspadaan yang dilakukan untuk bencana yang mungkin timbul
dilingkungan kerja Yaitu :

A.1. Bencana Alam (Gempa Bumi, Angrn Topan, Banjir, dsb)


A.2. Kebakaran
A.3. Peledakan
A.4. Kecelakaan Kerja
A.5. Gangguan Keamanan
B. Upaya Keselamatan
Kegiatan yang dilakukan untuk menghindari atau menanggulangi
kecelakaan terhadaP :

B.1. Pasien
'8.2. Pengunlung

B.3. Pekerja

C. IJ pay a Keselamatan Kerj a


Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja
dan mengurangi I mencegah penyakit akibat kerja, yaitu :c.1.
Pemeriksaan Kesehatan
' C.2. Penanggulangan Kecelakaan Kerja
C.3. Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
D. Upaya Kesehatan Lingkungan Kerja
Kegiatan yang berhubungan dengan penyehatan lingkungan Rumah
sakit meliputi :
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"

Smaierr UIIra-IIYIIONESIA TBLP: (+52)61 flt50 1 Et8 IGD: sEOt777 FAX:


JL Jma No 2 (SP JL.

D. 1. Penyehatan bangunan

D.2. Penyehatan makanan dan Minuman


D.3. Penyehatan Air
D.4. Pengangkutan Sampah dan Limbah
D.5. Penyehatan Tempat Pencucian Umum
D.6. Pengendalian sorangga dan Tikus
D. 7. Perlindungan Radiasi

D. 8. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

D.9. Pengolahan bahan I barangberbahaya'


E. Upaya Evaluasi
Kegiatan yang ditakukan pada saat terjadi kecelakaan darurat.

III. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja


A. Pedoman Penangulangan Bencana Alam

L Jangan Panik

II. Bila didalam ruangan ca"ri tempat pqrlindungan, bawah meja atau
temPat tidur

III. Dalam keadaan darurat evaluasi dilakukan jauh dari bangunan


' terungsi dan jaringan listrik.
IV. Apabila situasi sudah aman segera berkumpul ditempat yang
tel{ ditentukan dantunggu instruksi lebih lanjut.

B. Pedoman penanggulangan Kebakaran

. 1. Staf yang melihat api tersebut segera #madamkan api tersebut


dengan alat yang ada sesuai prosedur.

.2. Staf lain segera melaporkan kejadian ke satpam atau Kepala


ruangan bersangkutan (Petugas K3 ruangan)

3. Satpam / Petugas K3 Ruangan mengevaluasi api apakah sudah


padam atau belum
a+\
ffitM-y-mt|lJH$,y,H
ISYOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"
Medm 2{D31, Surndere Utara - INDOMSIA 61 $50 1888 IGD: &15017?7 FAX: &8018{X}WEBSITE:

4. Bila api belum padam maka Satpam / Petugas K3 Ruangan


bersama dengan anggotanya berusaha
5 Keadaan dilaporkan ke Pusat Satpam

6. Bila api belum juga padam, maka Kepala Satpam segera


mengkoordinasikan Regu Pemadam Api Rumah sakit untuk
memadamkan api dan sekaligus menghubungi Dinas Pemadam
KebakaranKota.
Catatan : Bila api segera sudah dapat dipadamkan, maka :

a. Petugas satpam melokalisir tempat kejadian dan bersama

Petugas K3 melakukan inventigasi dan menyusun laporan


kejadian ke Direktur melalui Panitia K3 Rumah Sakit.
b. Saat terjadinya pemadaman api, maka arus listrik segera

dimatikan oleh Instalansi Teknik Sipil.


c. Saat terjadinya kebakaran, Petugas Medis Rumah Sakit
mempersiapkan Pasien bila diperlukan untuk evaluasi
sesuai prosedur.

d. Tim Keamanan I Satpam segera melokalisasi lokasi


kebakaran dan mencegah orang masuk kecuali petugas dan
mempersiapkan kendaraan pemadam kebakaran dapat
mendekati lokasi sedekat mungkin dan mobil ambulance
uiltuk keperluan evakuasi.
C. Pedoman Penanggulangan Peledakan.

1. Staf yang mendengar peledakan segera melaprkan ke


Satpam / Petugas K3 Ruangan.

2. Satpam melokalisir lokasi dan segera melaporkan ke Unit


terkait dengan sumber ledakan.
,v\
ffitM,H,#}|1,T,5,,F#H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"

Medan2ll}lll. surndcn ultm-IND0NESIA TELP; (+62)61 fl)fl) 1888 IGD: &1501 777 F.dX: flISO 1 TOOIVEBSITE:
JL Jawa No 2

3. Petugas K3 Rumah Sakit beserta unit terkait segera

mengevaluasi sumber dan jenis ledakan dan segera

membuat laporan.

D. Pedoman Penanggulangan Kecelakaan Kerja.

1. Segera korban melapor ke Kepala Ruangan Petugas / Petugas

K3
2. Korban dibawa ke Insstalasi GawatDarurat oleh Staf lain
3. Sementara segera dilakukan P3K

4. Pertolongan korban kecelakaan bahan berbahaya ikuti prosedur


sesuai Material Save Data Sheet (MSDS)
5. Staf yang menjadi korban dapat melanjutkan pekerjaannya
kembali.
6. Tim Petugas K3 Rumah Sakit segera turun ke lokasi dan
melakukan inventigasi dan membuat laporan tertulis.

E. Pedoman Penanggulangan Gangguan Keamanan

Gangguan keamanan yang dimadsud adalah adanya situasi tidak


tenang yang disebabkan oleh : huru - hara, demonstrasi, perkelahian

'masal atau gangguan premanisme :

1. Tutup semua Pintu I Gerbang


2. Laporkan ke Satpam
3. Bila perlu segera hubungi Direkur untuk meminta aparat

keamanan

4. Lindungi dan amankan pejabat penting dari suasana huru -


hara

5. stafjangan panik, ikuti petunjuk petugas keamanan.


F. Pedoman mengangkat dan memindahkan Pasien

1. Pelajari keadaan Pasien dan rencanakan tehnis pengangkatan.


-+\
ffitMHF#I,T*q,##H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"

JLJm No.2 Medan 2{l}t1, Sunratem Utara - INI}ONESIA 61 fl)so 1 E88 IGD: (+52)61 &150 t7n FAXz (+62) 61 @SI,qqSIEESIIE:

2. Mintatah bantuan kepada orang lain dan pergunakan pelalatan


yang dibutuhkan

3. Jelaskan kepada Pasien madsud pengangkatan


4. Bila memerlukan kursi dorong, maka usahakan posisi pararel
terhadap tempat tidur

5. Longgarkan semua pasien Pasien


6. Geser pasien pada posisi yang dikehendaki dengan cara
mendorong atau menarik
7. Letakkan tangan dibawah lutut dan dibahu Pasien
8. Angkat Pasien dengan posisi seimbang
9. Anjurkan pasien melilitkan lengannya pada leher pengangkat
10. Pegang Pasien erat - erat kemudian letakkan Pasien dengan
hati * hati.
G. Pedoman Pencegahan Pasien Terpeleset / Jatuh

1. Sediakan sarana pegangan tangan diseluruh fasilitas Rumah


Sakit
2. Buat tanda jalan licin, menunrn
, 3. Sediakan bel panggit disamping tempat tidur dan kamar mandi
4. Usahakan penerangan yang cukup ditempat - tempat tertentu
5. .Semua pasien harus dibantu bila ingin ke kamar mandi atau
keluar dari ruangan / temPat tidur
6. Sepatu / Sandal pasien harus diperik{a dan harus mempunyai

dasar datar.

H, Pedoman Pencegahan Kesalahan Pemberian Pengobatan


1. Semua Resep I Obat yang ada harus dicek ulang oleh Petugas

(Perawat, Dokter)

2. Obat harus ditempatkan diruang perawat dan diawasi

Pemakaiannya.
,\a
6f,My-mllJHgY,H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"
flm r S00WEBSITE:
JL lfeam ZU231 , Sumrtcm Ur{rr - INIPNEIIA IEL? :
JL Jrra Na 2 (SP

3.Obatyangtidakjelasnomorresep,namaobat'carapemakaian'
nama pasien, nama dokter, tanggal pemakaian harus
dikembalikan j angan diPakai
4.segerahubungidokterapabilaterdapatreaksiberbahaya
5. Tunggu sampai pasien selesai mengkomsumsi obat

6.Sepatu/sandalpasienharusdiperiksadanharusmempunyai
dasar datar

I. Pedoman Keselamatan Pengunjung

l.Tempatkanrambu_rambujalalLtanda*tandalarangan,tanda
bahaya pada tempat yang mudah dilihat dan
dibaca

2. Buat jam - jam kunjungan ke Ruangan Rawat

Pedoman Peningkatan Kesehatan Pekerja / Staf

1. Pedoman PemeriksaanKesehatan

a.TimPeriksaKesehatanPegawaimengadakanPemeriksaan
Kesehatan setiaP Pegawai Baru

b. Tim Pemeriksa Kesehatan Pegawai melakukan

pemeriksaankesehatanPegawaisecaraberkalaminimal2
(dua) kali setahun'
.c'TimmemberikanrekomendasistatuskesehatanPegawai

untukPekerjaannYa *,
membuat
d. Tim penyusun rencana pemeriksaan Pegawai dan
laporan tertulis kepada Direktur'

2. Pedoman Penanggulangan Kecelakaan Kerja

a'stafyangmendapatkecetakankerjasegeradibawaberobat
ke Instalasi Gawat Darurat oleh Kepala Ruangan
/ Petugas

K3 Ruangan
#\
gfutMHm*I:JHF#H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"

Medan 20231, Sunf,tera Utan - INDOITIESIA TELP: flt801E88 IGD: I em 1777 FAX: (+6:r) 61 &8i01 E{I0WEBSITE:
JL Jawa No' 2 (SP.JL.

Kepala Ruangan melaporkan kepada Petugas K3 Rumah


Sakit dengan mempergunakan format laporan
Petugas K3 segera melakukan investigasi dengan menilai
jenis, waktu dan sumber kecelakaan kerja dan membuat
laporan tertulis kepada Direktur melalui Komite Medik'
Bila akibat kecelakaan kerja tersebut staf menderita cacat I
tidak dapat bekerja, maka Petugas K3 menilai dan

membuat rekomendasi tentang status kesehatannya untuk


pekerj aan selanj utnnya.

3. Pedoman Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

Staf yang melakukan pekerjaan harus selalu bekerja sesuai


prosedur yang berlaku

b. Pekerjaan yang mengandung resiko tinggi terkena penyakit,


maka staf pelaksana harus diperiksa kesehatannya secara
berkala
Sfat yang sudah dipastikan terkena penyakit akibat kerja,
maka Petugas K3 Rumah Sakit harus membuat
rekomendasi kepada Direktur untuk rehabilitasi
penyakitnya.

J. Pedoman Kesehatan Lingkungan Kerja

l. Mengadakan evaluasi tentang fitu *urg* dan bangunan

serta membuat standart pemeliharaan

2. Melakukan evaluasi pengadaan barang, bahan makanan dan


minuman seta pengelolahan dan pendistribusiannya secara
berkala dan menetapkan standart - standart kerja
,\4,

6frMH**JJ,HF#H
..YOUR PARTNER FOR HEALTHY LIVING'

JL Jrra No 2 Medan 20231, Srmattrr Ut ra - II\DOhIESIA 61 &80 1 888 rGD: fl1501777 FAX: &tsO1 8fi}IilEBSITE:

Menetapkan teknik teknik pengolahan sampah dan

limbah sesuai dengan fasilitas yang tersedia dan membuat


standart - standart kerja

4. Melakukan pengendalian serangga dan tikus secara berkala


sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

5. Melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan di wilayah


kerja Rumah sakit secara berkala bekerja sama dengan
Kepala - kepala unit dan Instalasi PKRMS
Melakukan penilaian mutu, makanan, minuman, air bersih,
udara, pengolahan sampah, limbah dan fasilitas sanitasi
lainnya secara berkala dengan melibatkan ke Instasi / Unit
terkait.

Pedoman Pelaksanaan evaluasi

L Perhatikan I nilai keadaan pasien dan tetapkan jenis


evakuasi yang akan dilaksanakan
2. laksanakan evakuasi sesuai prosedur
' 3. Bawa pasien sesuai petunjuk arah jalan, berjalan dengan
cepat.dan serahkan pasien kepada petugas di tempat yang
sudah ditetapkan aman

*i

IV. Penutup
Telah dibuat Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Keqa dilingkungan
kerja MIIRM TEGUH MEMORIAL HOSPITAL sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan oleh seluruh staf. Diharapkan dengan Buku
Pedoman ini pemberian upaya kesehatan kerja dapat ditingkatkan. Buku
pedoman ini dirasakan masih beltrm sempurna, untuk itu dikemudian
-&flMHmx|:JF-*y,H
..YO[IR PARTNER FOR HEALTHY LIVING"
Utan - INIX)NESIA TOLP: (t6il) 5I. 8050 I 888 1S150 I ??7 FAX:

hari diharap\an masih ada perbaikan - perbaikan. Untuk itu segala

sumbangan pikiran demi perbaikan Pedorpan ini masih diharapkan.

Ditetapkan di ; Medan l
'
Pada Tanggal .: or hiuslvs zotg

w
qr4yry
/

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai