1

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
UPTD SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SMP NEGERI 1 PABELAN
Jl. Raya Salatiga – Bringin Km. 08 Kecamatan Pabelan 50771 Tlp. 0298-3429709

PENILAIAN TENGAH SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : VII / II
Hari / Tanggal : Selasa, 5 Maret 2018
Waktu : 09.30 – 11.00 WIB

I. Jawablah soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d, pada
lembar soal yang telah disediakan. Jumlah soal 30 butir dan wajib dijawab semua.
1. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Dalam satu bait terdiri dari empat baris.
2) Semua baris merupakan isi.
3) Baris 3-4 adalah isi.
4) Berima a-a.
5) Berisi nasihat dan pesan moral.
Pernyataan yang benar tentang gurindam adalah pernyataan nomor….
A. 2), 4), 5)
B. 1), 4), 5)
C. 1), 2), 5)
D. 2), 3), 4)

2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri pantun yaitu ….

A. setiap bait terdiri atas empat baris
B. bersajak a-a-b-b
C. baris pertama dan kedua berupa sampiran
D. baris ketiga dan keempat sebagai isi

3. Makan nasi pakai bakwan,

Disiram pakai kuah kari.
Nusantara penuh keragaman,
Lestarikanlah potensi negeri.
Berdasarkan pantun di atas, baris yang merupakan sampiran adalah kalimat….
A. makan nasi pakai bakwan
B. disiram pakai kuah kari
C. makan nasi pakai bakwan
nusantara penuh keragaman
D. makan nasi pakai bakwan
disiram pakai kuah kari

4. Perhatikan gurindam berikut ini!

Ilmu mesti diamalkan,
Agar ilmu tidak terlupakan.
Telaah yang sesuai dengan gurindam di atas adalah….

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 2

A. Gurindam tersebut menggunakan pola a-b-a-b

B. Gurindam tersebut menggunakan pola pengembangan deduktif
C. Gurindam tersebut menggunakan pola kalimat majemuk
D. Gurindam tersebut menggunakan pola kalimat tunggal

5. Perhatikan syair berikut dengan saksama!

Buku dibaca ilmu dicerna
Itulah tanda orang yang bisa
Meraih prestasi meraih cita
Untuk kita semua
Kesalahan syair di atas adalah….
A. Tidak ada bagian sampirannya
B. Tidak bersajak a-b-a-b
C. Barisnya tidak sama panjangnya
D. Baris keempat tidak sesuai syarat minimal suku kata

6. Sesa sangat gembira, mobil yang ia impikan selama ini menjadi kenyataan. Mobil itu, hadiah
dari ia memenangkan lomba menari tingkat internasional.
Pantun yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ....
A. Kota Ungaran Kota Serasi
Tempat tinggal sanak saudara
Mari kita giat menari
Supaya kelak tidak sengsara
B. Raja buah si raja pisang
Sedap disantap di kala senja
Riang hati bukan kepalang
Mobil impian di depan mata
C. Beli duku harganya murah
Dibeli ibu di pasar kenari
Senang hati dapat hadiah
Seperti mimpi siang hari
D. Ke Selat beli ikan selar
Beli juga tempoyak durian
Jika kita rajin belajar
Prestasi tinggi mudah diraih

7. Berikut ini adalah contoh gurindam yang tepat adalah….

A. Buah duku buah semangka
Hanya kamu yang ku suka
B. Jika ingin jadi anak pintar
Harus rajin berangkat sekolah
C. Jika ingin jadi anak pintar
Setiap saat harus belajar
D. Jika ingin menjadi mulia
Ingatlah selalu menjadi baik

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 3

Bacalah kutipan syair berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9!

Hai muda-muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
8. Amanat yang terkandung dalam syair di atas ialah….
A. Sebelum mati kita harus bisa berkarya, minimal bisa membuat sebuah perahu.
B. Orang yang pekerjaannya menaiki perahu bisa kekal hidup di akhirat.
C. Hidup manusia seperti sebuah perahu, tidak kekal. Yang kekal adalah hidup di akhirat.
D. Mumpung masih muda dan belum mati, ada baiknya bekerja membuat perahu.

9. Tema syair di atas adalah….

A. Para pemuda harus mengenali dirinya sebaik mungkin
B. Para pemuda harus mengenali tamsil dirinya
C. Para pemuda harus menggunakan waktu hidupnya
D. Para pemuda harus menyadari bahwa hidup ini sementara saja

10. Perhatikan pantun berikut!

Kalau angin bertiup dari darat,
Ambillah jala turunkan sampan.
………………………………….
………………………………….
Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah….
A. Jawablah wahai ayah dan bunda
Siapa dia yang paling pandai
B. Kalau ingin lekas mendarat
Mendaratlah dengan tepat
C. Ketika angin bertiup dari barat
Berhati-hatilah agar selamat
D. Kalau hidup hendak selamat
Ayah dan ibu turuti jalan

11. Perhatikan larik-larik pantun berikut!

1) Demi menjaga persatuan
2) Lihat hujan teringat mantan
3) Mintalah restu Tuhan Yang Maha Esa
4) Pertanda jiwa kurang dewasa
Larik pantun tersebut akan menjadi pantun yang baik bila disusun dengan urutan….
A. 4-2-3-1
B. 4-3-2-1
C. 1-3-2-4
D. 2-4-1-3

12. Agar hidup tercapai tujuan

Hendaklah pemuda rajin belajar
Gurindam di atas menggunakan kalimat majemuk hubungan….
A. syarat
B. tujuan
C. konsensip
D. sebab
PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 4

Bacalah pantun berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan 14!

Ambillah kapas menjadi benang
Ambillah benang menjadi kain
Kalau kamu ingin dikenang
Berbuat baiklah dengan orang lain
13. Baris 1 dan 2 pantun di atas menggunakan jenis kalimat….
A. larangan
B. tanya
C. saran
D. perintah

14. Sedangkan baris 3 dan 4 pantun di atas menggunakan jenis kalimat….

A. saran dengan pola hubungan syarat
B. saran dengan pola hubungan tujuan
C. perintah dengan pola hubungan syarat
D. perintah dengan pola hubungan tujuan

15. Berikut ini merupakan deretan kata akhiran dengan rima utuh yaitu….
A. ladang-kadang-sedang
B. kambing-dinding-gasing
C. pandai-pantai-santai
D. kursi-dasi-guci

16. Berikut ini merupakan deretan kata akhiran dengan rima sebagian adalah….
A. antri-putri-santri
B. jerapah-susah-lelah
C. gulai-lalai-belai
D. malu-palu-lalu

17. Cerita fabel termasuk jenis teks….

A. narasi
B. eksposisi
C. deskripsi
D. persuasi

18. Perhatikan kalimat berikut!

1) Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman.
2) Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di mana-mana
terdapat genangan lumpur
3) Si Kupu-Kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
4) Kepompong hanya bisa menggantung di ranting itu.
Kalimat yang mengandung kata keterangan waktu dan tempat adalah….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 1 dan 4

19. Di bawah ini merupakan contoh cerita fabel, kecuali….

A. Asal Mula Rawa Pening

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 5

B. Kisah Lebah Budiman

C. Si Singa dan Si Tikus
D. Perjuangan Si Semut

20. Bagian terakhir fabel yang berisi pelajaran yang dapat dipetik dari cerita disebut …..
A. orientasi
B. klimaks
C. resolusi
D. koda

21. Perhatikan kalimat di bawah ini!

1) ”Jangan aku, jangan aku. Aku ingin bermain di lumbung hari ini.”
2) Si tikus desa berkata, lebih baik Ia tinggal di desa dengan aman dari pada hidup ketakutan di
kota.
3) Ulu berkata, ”Biarlah saya bernyanyi sendiri.”
4) Ayah beruang menggeram dan bertanya-tanya, siapakah yang telah memakan bubur-bubur
mereka?
Kalimat yang menggunakan kutipan langsung adalah kalimat nomor....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4

22. Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada....

A. alur
B. tema
C. amanat
D. tokoh

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 23-25

Burung Hantu dan Belalang

Burung Hantu selalu tidur di siang hari. Ia akan bangun setelah matahari terbenam, ketika
cahaya merah memudar dari langit. Dia menggeliat dan berkedip dari lubang pohon tua. Sekarang
ia berseru "hoo hoo hoooo" bergema melalui kayu yang rimbun dan ia mulai berburu serangga.
Kumbang, katak, dan tikus adalah makanan kesukaannya. Ia adalah seekor Burung Hantu Tua yang
galak, terutama jika ada yang mengganggu saat ia tidur. Suatu sore musim panas yang hangat, saat
ia tertidur jauh di dalam lubang pohon tua. Belalang di dekatnya mulai menyanyikan lagu gembira,
namun sangat menyesakkan telinga. Burung Hantu Tua itu menengok dari lubang pohon yang
digunakan sebagai pintu dan jendela.
"Pergi dari sini, Tuan," katanya kepada Belalang tersebut. "Apakah Anda tidak memiliki sopan
santun?" lanjutnya. "Anda setidaknya harus menghormati usia saya dan membiarkan saya tidur
dengan tenang!" lanjut Sang Burung Hantu Tua itu. Akan tetapi, Belalang menjawab dengan kasar
bahwa ia juga berhak berada di tempat ini. Lalu ia meneriakkan suara lebih keras dan lagu yang
lebih berisik. Burung Hantu yang bijak tahu benar bahwa tak ada gunanya berdebat dengan
Belalang keras kepala ini. Selain itu, matanya semakin rabun untuk memungkinkan dirinya
menghukum Belalang. Akhirnya, dia melupakan semua kata keras dan kembali berbicara dengan
sangat ramah kepada Belalang.

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 6

"Tuan yang baik hati, jika saya harus tetap terjaga, saya akan datang untuk menikmati nyanyian
Anda. Namun, saat ini saya memiliki anggur lezat di sini, kiriman dari Olympus. Saya kira
merupakan minuman apollo sebelum ia menyanyi untuk para dewa tinggi. Silahkan datang dan
rasakan minuman lezat ini bersama saya. Saya tahu itu akan membuat Anda bernyanyi seperti
Apollo," kata Burung Hantu bijaksana. Belalang itu terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung
Hantu Tua. Akhirnya dia melompat ke sarang Burung Hantu Tua. Ketika Belalang cukup dekat
dalam jangkauan penglihatan, Burung Hantu Tua itu menerkam dan memakannya.
23. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan teks dongeng tersebut adalah ....
A. Ikutilah nasihat seorang sahabat agar tidak salah jalan.
B. Jangan mudah terhanyut oleh sanjungan orang lain.
C. Tak ada gunanya berbuat baik dengan orang yang keras kepala.
D. Jangan suka menyakiti orang lain jika ingin hidup bahagia

24. Watak tokoh belalang dalam kutipan teks dongeng tersebut adalah ....
A. Keras kepala
B. Pendendam
C. Bijaksana
D. Rendah hati

25. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks fabel tersebut adalah ....
A. Belalang tak menghiraukan teguran ramah si Burung Hantu Tua.
B. Sang Belalang terhanyut oleh kata-kata sanjungan Burung Hantu Tua.
C. Akhirnya Sang Belalang diterkam dan dimakan Si Burung Hantu Tua.
D. Burung Hantu Tua tidak sabar menghadapi sikap Belalang yang congkak.

Bacalah kutipan fabel berikut untuk menjawab soal nomor 26 dan 27

"Harimau yang baik, janganlah kau makan aku, tubuhku yang kecil pasti tak akan
mengenyangkanmu."
"Aku tak peduli, aku sudah lama menunggu kesempatan ini", Ujar Si Harimau. Angin tiba-tiba
berhembus lagi, ”kriet-kriet”. "Suara apa itu?" tanya Harimau penasaran.
"Itu suara seruling ajaibku," jawab Kancil dengan cepat. Otaknya yang cerdik telah
menemukan suatu cara untuk meloloskan diri. "Aku bersedia mengajarimu asalkan engkau tidak
memangsaku,bagaimana?" tanya Si Kancil.
Harimau tergoda dengan tawaran si Kancil, ia memang ingin dapat bernyanyi seperti burung. Ia
berpikir meniup seruling tidak kalah hebat dengan bernyanyi. Tangan si Kancil pura-pura asyik
memainkan seruling seiring dengan hembusan angin. Sementara harimau memperhatikan dengan
serius.
"Kok, lagunya hanya seperti itu?" tanya Harimau.
"Ini baru nada dasar," jawab Kancil.
26. Watak Kancil berdasarkan kutipan teks fabel tersebut adalah ....
A. licik
B. cerdik
C. culas
D. pintar

27. Berdasarkan peristiwa yang dialami tokoh cerita, bagian tersebut termasuk tahap ....
A. perkenalan
B. komplikasi
C. konflik
D. penyelesaian
PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 7

28. Pernyataan berikut ini yang tepat digunakan pada bagian klimaks dalam sebuah fabel adalah….
A. Cici akhirnya tau ternyata Neneknya dimangsa oleh Si Kucing yang jahat. Ia berniat
membalas dendam.
B. Di sebuah rumah manusia, hiduplah Cici Si Cicak bersama dengan neneknya.
C. Cici Si Cicak yang cerdik selalu membantu neneknya bekerja baik di dalam maupun
di luar sarang.
D. Akhirnya kedua binatang yang saling bermusuhan itu sepakat untuk berdamai dan
saling memaafkan.

Bacalah teks fable berikut untuk menjawab soal no 29 dan 30!

Kelinci Sang Penakluk

Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu pagi sang Singa ganas itu
membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai gantinya harus ada
binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya. Pada hari pertama setelah
peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci. Sambil terengah-engah kelinci itu minta
maaf kepada sang Singa yang ganas itu.
“Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu saya,” kata si
kelinci. Kemudian, Singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung
menyahut, “Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.”
“Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.”
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang singa yang
ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan itu.
29. Latar tempat yang tergambar dalam cerita fabel tersebut yaitu ....
A. di sungai
B. di jalan
C. di sumur
D. di sebuah hutan

30. Dari teks fabel di atas ringkasan teks fabel yang tepat adalah…
A. Singa sang raja hutan yang membuat peraturan tidak mau lagi berburu dan mengharuskan
binatang lain yang harus suka rela menjadi mangsa, dan kelinci yang cerdik dapat
mengalahkan singa
B. Kelinci rela berkorban demi binatang lain tapi berkat kecerdikannya dapat mengalahkan
singa
C. Singa yang tertipu oleh kecerdikan kelinci sehingga jatuh dalam jurang
D. Kelinci mengalahkan singa yang malas mencari mangsa, karena singa bisa ditipu
kecerdikan kelinci.

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 8

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sebutkan ciri-ciri pantun, syair, dan gurindam!
2. Buatlah sebuah contoh pantun dan gurindam!
3. Telaahlah struktur dan kebahasaan dari pantun dan gurindam yang telah kamu buat!
Bacalah fabel berikut untuk menjawab soal no 4 dan 5!
Kelinci dan Anjing Petani

Di sebuah perkebunan jagung yang cukup luas terdapat seekor anjing petani sedang
mencari kelinci yang berkeliaran untuk dimangsa. Anjing itu dilatih untuk mengejar hewan
pengganggu perkebunan jagung ketika jagung masih muda. Daun jagung itu sering
dimakan oleh kelinci sehingga tanaman jagung itu tidak dapat tumbuh dengan baik dan
jika tanaman itu tidak tumbuh dengan baik hasil panen jagung juga akan sangat berkurang,
maka dari itu sang petani menempatkan seekor anjing terlatih di perkebunan itu. Setiap
hari anjing itu berkeliaran memeriksa hewan pengganggu tanaman jagung di perkebunan
petani.
Pada suatu pagi anjing itu bangun dari tidurnya kemudian dia berjalan mengitari
perkebunan jagung itu sambil mengendus-ngendus bau hewan lain dengan hidung nya,
penciuman anjing itu sangat tajam bahkan anjing itu mampu mencium bau kelinci dari
jarak yang sangat jauh, ketika dia berjalan anjing itu mencium bau kelinci dari kejauhan
anjing itu mengikuti arah bau itu sampai akhirnya dia melihat seekor kelinci sedang asik
memakan pucuk jagung yang masih muda. Anjing itu berjalan perlahan mendekati kelinci
tersebut ketika dia sudah sangat dekat dengan kelinci itu sang anjing langsung
mengejarnya dengan sangat cepat, namun sang kelinci mendengar langkah anjing itu
karena kelinci memiliki telinga yang panjang dan sangat peka terhadap suara. Kelinci itu
menhindari sang anjing dengan cepat dia melompat dengan sangat cepat dan lompatan
kelinci itu sangat jauh.
Sang anjing terus mengejarnya meskipun kelinci itu semakin menjauh dari jarak sang
anjing namun sang anjing tidak menyerah begitu saja. Anjing itu memiliki kemampuan
berlari tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan. Meskipun
demikian sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran anjing itu
membuat anjing itu kehilangan jejaknya, anjing itu mulai mengendus-ngendus bau sang
kelinci dan tidak lama kemudian dia menemukan kelinci itu kini dia mengejarnya lebih
cepat dari sebelumnya namun sang kelinci itu tidak dapat dia kejar hingga akhirnya anjing
itu menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap kelinci itu lagi.
Ternyata kejadian itu ditonton oleh seekor burung gagak yang sedang bertengger di
sebuah pohon yang daunnya sedang gugur ketika anjing itu melewati pohon tersebut sang
gagak bertanya kepadanya “Ternyata kelinci itu lebih kencang dibandingkan dengan
dirimu” kemudian sang anjing berkata dengan tenang “Apa kau tidak melihat perbedaan
yang begitu mencolok antara aku dengan kelinci itu?” sang gagak menjawab “aku tidak
melihat perbedaan itu, memang apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang anjing
menjawab “Aku berlari untuk menangkap makanan sedangkan dia berlari
mempertahankan hidupnya, sebuah keinginan akan menentukan kerasnya sebuah usaha”.
4. Jawablah pertanyaan berikut!
a. Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?
b. Bagaimana watak tokoh dalam cerita tersebut?
c. Latar apa saja yang terdapat dalam cerita itu? Sebutkan!
d. Amanat apa yang dapat diambil dari cerita itu?
5. Buatlah teks cerita fabel bagian komplikasi!
PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019
 9

1 A 11 D 21 D
2 B 12 B 22 D
3 D 13 D 23 B
4 C 14 C 24 A
5 D 15 A 25 A
6 B 16 B 26 B
7 C 17 A 27 B
8 C 18 A 28 A
9 D 19 A 29 D
10 D 20 D 30 A

KUNCI JAWABAN

PTS/BAHASA INDONESIA/VII/GENAP/2019