Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PENDIDIKAN

WAWANCARA SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR

Tujuan
Makalah Ini Disusun sebagai Salah Satu Tugas Kuliah
dan
Guna Mengembangkan Kemampuan Akademis Mata Kuliah Manajemen Pembelajaran
Fisika

Disusun oleh :
Dewi Saraswati K2313014
Ihsan Ardi N K2313030
Mukhamad Saifudin K2313046
Nanda Kumara Rizky K2313048
Roniati K2313064
Zulfa Zaidah A K2313078

Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta
2015
BAB I
PENDAHULUAN

A. TEORI MANAJEMEN KEPEMIMPINAN


Pengertian Manajemen :
Kata manajemen berasal dari bahasa latin , yaitu dari asal katamantis yang berarti
tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja
managere yang artinya menangani. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai
sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju
dengan apa yang harus mereka kerjakan dan bagaimana mengerjakan tugas tesebut
secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kelompok untuk
mencapai tujuan bersama. Yulk dalam Sunyoto (2011)
Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan membicarakan bagaimana seseorang menjadi pemimpin atau
bagaimana timbulnya seorang pemimpin. Ada beberapa teori tentang kepemimpinan, di
antaranya ialah :
1. Teori Genetie
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not
made". Bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena
ia telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang
ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk
itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.
2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born and not made",
membuat penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu : "Leaders are
made and not born". Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang
akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial.
Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi
pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat-bakat
kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang
teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk
mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Teori
ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan
dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan. Namun
demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk
dapat mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang
timbul sebagai pemimpin yang baik.

B. GAMBARAN UMUM SEKOLAH


SMA Negeri 1 Kedunggalar secara sejarah dahulunya tergabung dengan SMA
Negeri 1 Ngawi, namun dikarenakan terlalu banyak siwa yang ingin bersekolah di SMA
Negeri Ngawi maka pemerintahan daerah memutuskan untuk memecah guru yang
mengajar dan memindahkannya dengan mendirikan SMA Negeri Kedunggalar. SMA
Negeri 1 Kedunggalar didirikan dikarenakan dianggap didaerak lokasi SMA tersebut
belum ada sekolah menengah atasnya sehingga banyak penduduk yang kesulitan untuk
bersekolah dan terlalu jauh jika harus bersekolah dikota.SMA Negeri 1 Kedunggalar yang
berlokasi di Jl. Raya Solo, Km 12 Trinil ini dikepalai oleh Bapak Cahyono W, Sp.d,
Mp.d. Sekolah ini mempunyai 25 kelas yang terdiri dari Kelas XII = 9 (4 IPA, 5 IPS) ;
Kelas XI = 8 (5 IPA, 3 IPS) ; Kelas X = 8 (5 IPA, 3 IPS), dengan total 790 siswa, dan 42
guru. Di SMA N 1 Kedunggalar terdapat 17 pelajaran yaknni Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Pkn, Agama, Seni, Ketrampilan/Mulok, Olahraga, B.Daerah,
Sosiologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Fisika, Biologi, Kimia, B.Arab serta terdapat
beberapa extrakulikuler seperti PMR, Rohis, Pramuka, Band, Paskibra, Kesenian tari.
BAB II
ISI

A. STRUKTUR ORGANISASI
Kepala sekolah : Cahyono W, Sp.d, Mp.d
Wakasek kurikulum : Wahyu Widodo, Sp.d
Wakasek kesiswaan : Sri Nuryani, Sp.d
Wakasek sarana prasarana : Drs. Mugo Harno
Wakasek Humas : Dra. Anis Endah

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


1. KEPALA SEKOLAH
Berfungsi dan bertugas :
a. Kepala sekkolah sebagai Edukator
Bertugas melakukan proses belajar mengajar atau bimbingan dan konseling
b. Kepala sekolah selaku Manajer bertugas :
1. Menyusun perencanaan
2. Pengorganisasian kegiatan
3. Mengarahkan kegiatan
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan
6. Melakukan evaluasi kegiatan
7. Menentukan kebijakan
8. Mengadakan rapat
9. Mengambil keputusan
10. Mengatur proses belajar mengajar
11. Mengatur administrasi
a. Ketatausahaan
b. Kesiswaan
c. Ketenagaan
d. Sarana prasarana
e. Keuangan
f. Hubungan masyarakat
12. Mengatur OSIS
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
c. Kepala sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan Administrasi :
1. Perencanaan
2. Pengorgasisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
6. Kurikulum
7. Kesiswaan
8. Ketatausahaan
9. Ketenagaan
10. Kantor
11. Keuangan
12. Perpustakaan
13. Laboratorium
14. Ruang keterampilan/ kesenian
15. Bimbingan dan konseling
16. UKS
17. OSIS
18. Aula
19. Multimedia
20. Gudang
2. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG 1
Membantu kepala sekolah mengkoordinasikan bidang bidang
a. Menyusun program kerja tahunan
b. Mengkoordinir sosialisasi pengembangan kurikulum
c. Menyusun program pengajaran
d. Mengkoordinir kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru, jadwal
pelajaran, evaluasi belajar, dan sebagainya
e. Menganalisis ketercapaian target kurikulum dan daya serap
f. Mengkoordinir penyusunan kalender pendidikan,prota, promes, silabus,
RPP/modul
g. Mengkoordinasikan persiapan dan pelaksanaan UN dsb
h. Menyusun criteria kenaikan kelas dan syarat kelulusan bersama guru, kepala
sekola
i. Menyusun laporan berkalaa tentang kegiatan kulikuler
j. Mengkoordinir penerimaan siswa baru
k. Mengkoordinir wali kelas dan bimbingan siswa
l. Menfokumentasikan kurikulum , penyesuaian kurikulum dan bahan ajar yang
telah berlaku
m. Mewakili sekolah dalam kegiatan yang berhhubungan dengan pengembangan
kurikulum
3. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG 2
Membantu kepala sekolah mengkoordinasikan bidang bidang
a. Bidang pengembangan kesiswaan
b. Bidang BK dan kesehatan
c. Pengembangan peran serta masyarakat dan kemitraan
d. Pengembangan budaya, kewirausahaan dan lingkungan sekolah
e. Pengembangan bidang sarana prasarana
f. Pengembangan bidang, coordinator dan kegiatan lain yang sesuai
4. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG 3
1. Membantu kepala sekolah mengkoordinasi bidang bidang
a. Bidang pengembangan standar pengelolaan
b. Bidang pengembangan standar pembiayaan
c. Bidang pengembangan standar pendidik dan kependidikan
d. Bidang pengembangan SIM
e. Mengendalikan dan memeriksa seluruh kelengkapan dokumen dalam system
manajemen mutu
2. Membantu kepala sekolah mengangani bidang lainnya yang sesuai
3. Mempersiapkan rapat rapat sekolah

B. PRESTASI
Kepala Sekolah yakni Bapak Cahyono W, Sp.d, Mp.d, memiliki beberapa
prestasi diantaranya sebagai juara Karya Tulis Nasional. Dikarenakan prestasi beliau
pula, beliau dipilih untuk menjadi kepala sekolah Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Siswa siswi SMA N I Kedunggalar juga memiliki banyak prestasi terutama
dibidang non akademik, seperti olimpiade lari, sepakbola, serta kejuaraan lainnya.

C. KESESUAIAN VISI MISI DAN STRUKTUR SEKOLAH


Visi Sekolah
Unggul Dalam Prestasi, Berlandaskan IMTAQ, Berbudaya, Berwawasan
Lingkungan Lokal dan Global
Misi Sekolah
1. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan Secara Efektif dan Optimal
2. Mengkondisikan Atmosfer Berkompetisi Secara Positif dan Berwawasan Global
3. Mendorong Untuk Bangga Pada Karakter dan Budaya Nasional
4. Menumbuhkembangkan Karakter Yang Religius, Kuat dan Cerdas.
5. Menanamkan Sikap dan Kebiasaan Hidup Sehat
6. Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan
7. Menjaga Lingkungan Agar Tetap Lestari

Visi dan Misi SMA N 1 Kedunggalar belum keseluruhan dapat dicapai, hanya
sebagian saja yang sudah terpenuhi seperti sekolah yang berlandaskan IMTAQ. Hal
ini karena memang yang diunggulkan dari SMA ini adalah pada ketaqwaannya. Setiap
murid diwajibkan memakai jilbab bagi yang beragama islam dan berpakaian muslim.
Apabila sekolah lain memiliki pelajaran tambahan mengenai bahasa asing, sekolah ini
memilih bahasa arab sebagai mata pelajaran ketrampilan guna menambah ketakwaan
murid.
Untuk visi dan misi yang berhubungan dengan prestasi akademik masih belum
dapat tercapai. Hal ini dikarena, SMA N 1 Kedunggalar merupakan SMA pinggiran
yang notabenenya mempunyai siswa siswi yang berkemampuan lebih rendah
dibandingkan dengan SMA lain. Meskipun kualitas pendidiknya tidak kalah dengan
SMA unggulan lain, akan tetapi jika hanya satu pihak saja yang berperan maka tidak
akan berhasil.

D. PEMBAHASAN
Struktur managemen SMA N 1 Kedunggalar terdiri dari Kepala Sekolah yang
membawahi Kasubbab TU , dan Wakil Kepala Sekolah (Waka Kurikulum, Waka
Kesiswaan, Waka Sarpras, dan Waka Humas) beserta Pembina ekstrakurikuler
kemudian para pengajar atau guru-guru.
Setiap Waka mempunyai tugasnya masing masing. Waka Kurikulum
mengurus bagian yang berhubungan dengan kurikulum seperti menyusun program
pengajaran, menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
Waka Kesiswaan bertugas mengurus hal yang berkaitan dengan siswa seperti
membimbing extrakulikuler (pramuka, PMR, dll), OSIS.
Waka Sarpras bertugas mengurus hal yang berkaitan dengan sarana dan
prasarana sekolah seperti mengelola barang, bertanggung jawab terhadap kelengkapan
data sekolah keseluruhan.
Waka Humas mengurus hal yang berhubungan dengan hubungan sekolah
dengan pihak luar seperti hubungan sekolah dengan dewan, wali murid, lembaga
pemerintah, dan lain sebagainya.
Pergantian Waka dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, akan tetapi jika guru
tersebut belum memenuhi jam mengajar (24jam), maka periode kepengurusan dapat
diperpanjang.
System managemen yang digunakan sudah cukup baik, dari segi prasarana dan
prasarana sudah cukup memenuhi, guru sudah memenuhi 24 jam meskipun masih
sering lintas mata pelajaran, atau penambahan jumlah kelas dengan menambah jumlah
murid atau mengurangi jumlah murid dalam setiap kelasnya untuk dibagi kedalam
kelas lain
Di SMA N 1 Kedunggalar ini yang diunggulkan adalah pada ketaqwaannya.
Setiap murid diwajibkan memakai jilbab bagi yang beragama islam dan berpakaian
muslim. Apabila sekolah lain memiliki pelajaran tambahan mengenai bahasa asing,
sekolah ini memilih bahasa arab sebagai mata pelajaran ketrampilan guna menambah
ketakwaan murid.
Kurikulum 2013 sudah diterapkan pada SMA N 1 Kedunggalar ini, tetapi
rencananya akan diterapkan untuk K13 yang sudah disempurnakan. Memang banyak
kendala dikarenakan kurikulum K13 banyak berbeda dengan kurikulum KTSP.
Sehingga banyak guru-guru yang harus melalui serangkaian workshop untuk dapat
menyelaraskan kurikulum K13 dalam pembelajarannya dengan kondisi siswa SMA N
1 Kedunggalar yang notabennya dalah sekolah pinggiran sehingga siswa siswinya
juga bukan anak kota yang memiliki kemampuan diatas rata - rata.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Teori kepemimpinan membicarakan bagaimana seseorang menjadi pemimpin atau
bagaimana timbulnya seorang pemimpin. Berikut adalah Teori Kepemimpinan yang ada :
1. Teori Genetie
2. Teori Sosial
3. Teori Ekologis
Struktur managemen SMA N 1 Kedunggalar terdiri dari Kepala Sekolah (Cahyono W,
Sp.d, Mp.d) yang membawahi Kasubbab TU , dan Wakil Kepala Sekolah (Waka Kurikulum
- Wahyu Widodo, Sp.d, Waka Kesiswaan - Sri Nuryani, Sp.d, Waka Sarpras - Drs. Mugo
Harno, dan Waka Humas - Dra. Anis Endah), dimana pergantian kepengurusannya
dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.
Visi Sekolah
Unggul Dalam Prestasi, Berlandaskan IMTAQ, Berbudaya, Berwawasan
Lingkungan Lokal dan Global
Misi Sekolah
1. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan Secara Efektif dan Optimal
2. Mengkondisikan Atmosfer Berkompetisi Secara Positif dan Berwawasan Global
3. Mendorong Untuk Bangga Pada Karakter dan Budaya Nasional
4. Menumbuhkembangkan Karakter Yang Religius, Kuat dan Cerdas.
5. Menanamkan Sikap dan Kebiasaan Hidup Sehat
6. Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan
7. Menjaga Lingkungan Agar Tetap Lestari
Visi dan Misi SMA N 1 Kedunggalar belum keseluruhan dapat dicapai, hanya
sebagian saja yang sudah terpenuhi seperti sekolah yang berlandaskan IMTAQ. Hal ini
karena memang yang diunggulkan dari SMA ini adalah pada ketaqwaannya.

Anda mungkin juga menyukai