Bedside Teaching
Disusun Oleh:
Isma Hajar, S.Kep
18 3145 901 039
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………………….) (……………………………)
Proposal
Penetapan klien
Persiapan klien :
Informed consent
Hasil pengkajian /intervensi data
-Apa yang menjadi masalah
-cross cek data yang ada
Validasi data
Analisis data
Masalah teratasi
Aplikasi hasil analisa
L. Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administrativ (informed consent)
b. Perawat hadir ditempat pelaksanaan BST keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan hingga akhir
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berfikir kritis
2) Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
3) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa
keperawatan
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan tindakan
keperawatan yang berorientasi tentang masalah asien
5) Meningkatkan kemampuan yang memodifikasi rencana
asuhan keperawatan
6) Meningkatkan kemampuan hasil kerja
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. “MH”
DENGAN DIAGNOSA MENINGITIS DI RUANG PERAWATAN
LONTARA 3 BAWAH BELAKANG (NEUROLOGI)
RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
Identitas
Nama pasien : Tn. MH
Umur : 35 Tahun
Alamat : Gowa
Agama : Islam
Diagnosa medis
MENINGITIS
Keluhan utama
Sakit Kepala
Riwayat keluhan sekarang
Klien masuk rumah sakit tanggal 10 Februari 2019 rujukan dari poliklinik
syaraf RS Faisal dengan penurunan kesadaran sejak 1 minggu yang lalu, diawali
dengan nyeri kepala, pasien gelisah dan semakin hari jadi mudah marah, muntah
ada, demam ada sejak kemarin. Batuk lama tidak ada, lemah tubuh kanan sejak 2
hari. Riwayat keluar cairan dari telinga/sakit telinga tidak ada. Riwayat kejang
tidak ada. Diabetes melitus tidak ada. Hipertensi tidak ada. Klien mengeluh sakit
kepala sejak ± 1 bulan yang lalu dan semakin memberat sejak ± 2 minggu
terakhir. Klien mengatakan lemah badan bagian kanan. Keluarga klien
mengatakan klien tidak bisa menggerakan tubuh bagian kanan. Klien tampak
meringis, gelisah, lemah dan memengang kepala. BAK terpasang kateter. BAB
lancar 1 kali dalam sehari setiap pagi.
P : peradangan pada meningen yang memperberat ketika bergerak dan yang
memperingan ketika pasien beristirahat atau tidak banyak gerak
Q : berdenyut-denyut dan tertekan
R : kepala
S : skala berat (skala 8)
T : dirasakan mendadak dan hilang timbul (15-30 menit)
Riwayat keluhan dahulu
Riwayat dirawat di RS Faisal selama 7 hari dengan kemudian rutin kontrol rawat
jalan dan minum obat. Riwayat bertato tidak ada., narkoba tidak ada.
Pemeriksaan fisik
TD: 120/80 mmHg. P: 24x/i. N: 86 x/i. S: 36,8 0C
Kebutuhan dasar
Nutrisi
Selera makan : baik
menu makan : bubur,ikan, sayur
Frekuensi makan: 3 kali sehari
Makanan yang disukai : semua jenis makanan tak ada riwayat alergi dalam
makanan.
Cairan
Turgor kulit elastic,mukosa lembab, tidak ada edema, terpasang infus.
Eliminasi
Keluarga mengatakan klien BAB 1x sehari setiap pagi
Klien terpasang kateter
Terapi
Obat injeksi
1. Streptomisin 1 gr/24 jam/ IM
Obat oral
1. OMZ 40 mg/12 jam
2. FDC 4 tablet/ 24 jam
3. Citichilone 500 mg/12 jam
4. Glaucon 250 mg/8 jam
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan adanya edema
cerebral
Intervensi :
1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
2. Monitor level kebingungan dan orientasi
3. Monitor adanya nyeri kepala
4. Batasi pergerakan kepala, leher dan punggung
2. Nyeri akut berhubungan dengan proses infeksi
Intervensi :
1) Observasi vital sigh
2) Observasi reaksi non verbal dan ketidaknyaman
3) Kaji nyeri meliputi lokasi, karakter, durasi, frekuensi, kulaitas, dan faktor
prediposisi
4) Ajarkan tentang tekhnik nonfarmakologi,
5) Penatalaksanaan pemberian obat analgetik
3. Hambatan mobilitas fisik bergubungan dengan kelemahan fisik
Intervensi :
1. Kaji kemampuan mobilisasi
2. Latih pasien dalam pemenuhan ADLs secara mandiri sesaui kemampuan
3. Dampingi dan bantu pasein saat mobilisasi dan bantu penuhikebutuhan
ADLs pasien
4. Ajarkan bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan