INFORMASI UMUM
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. A RM : 437-32-43
Umur : 52 Tahun Jenis kelamin :L/P*
Agama : Islam Pendidikan : SD /SMP /SMA /S1 /S2/S3 *
terakhir
C. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama :
Klien mengatakan nyeri pada dada kirinya dan terasa panas. Klien juga mengatakan terasa mual
dan sesak sejak tanggal 16 Februari 2019 jam 15.00 WIB. Nyeri dirasakan setelah beraktivitas
dan tidak berkurang setelah istirahat, Nyeri yang dirasakan seperi ditusuk-tusuk benda tajam dan
terasa seperti terbakar, Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke punggung dan pundak, Skala nyeri 6,
lama nyeri kurang lebih 5 menit muncul sekitar 1-2 kali perhari.
Alergi
Obat : Tidak Ada
Makanan : Telur
Lainnya : Klien tidak memiliki alergi terhadap cuaca ataupun hewan
Riwayat Operasi : Klien belum pernah dilakukan operasi sebelumnya
Inspeksi
Nafas : RR 22x menit Irama : Normal Bradypnea Takypnea
Cheyne-stokes Kussmaul
Simetris : Tidak Ya
Reraksi dada : Tidak Ya
Palpasi
Taktil Fremitus : Kanan Ada Kiri Ada
Perkusi
Resonance Letak Seluruh lapang paru
Hiperesonance Letak tidak ada
Flat Letak tidak ada
Dullnes Letak tidak ada
Tympany Letak ICS 7-8
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
pH 7,35 – 7,45
PO2 35,00 – 45,00 mmHg
PCO2 75,00 – 100,00 mmHg
PCO3 21,00 – 25,00 mEq/liter
Total CO2 21,00 – 27,00 mEq/liter
saO2 95 – 100%
BE (Base Excess/ kelebihan -2 smp 2 mEq/liter
basa)
c. Pemeriksaan diagnostik lain (Radiologi Thorax paru dll)
Kesan Radiologi thorax paru : Kardiomegali dengan bendungan paru kemungkinan disertai
infeksi. CTR 68% (Foto terlampir).
2. Sirkulasi
a. Fisik
TD : 115/85 mmHg Nadi : 75 x/mnt Irama : Reguler Irreguler
Konjungtiva : Normal Pucat Kekuatan : Kuat Lemah
Absent
Membran : Normal Pucat Sianosis : Ya Tidak
Mukosa/bibir Kulit pucat : Ya Tidak
Kapillary reffil : 3 detik Akral dingin : Ya Tidak
CVP : tidak ada JVP : 5 + 1 cm
Bunyi jantung : S1 – S2 normal Gallop
Paradoksial Murmur
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Enzim Jantung
Creatinin Kinase total 1114.7 U/L 0-191 U/L H
CK – MB 34.9 U/L 0-23 U/L H
Serum Lipid
Lipid
Kholesterol 139 mg/dl < 200 mg/dl
Triglycerida 92 mg/dl < 150 mg/dl
Plasma High-density
Lipoproteins (HDLs) 39 mg/dl 40.0 – 60.0 mg/dl L
Plasma Low-density
Lipoprotein (LDL) 80 mg/dl < 100 mg/dl
Serum Markers
Troponins I Quantitative 23267.7 pg/ml <30 pg/ml H
Myglobin < 90 mcg/l
Hematologi
Red Blood Cell (RBC)
Hemoglobin (Hgb) 9 g/dl 12 -18 g/dL L
Hematocrit (Hct) 24.1 % 40% - 50 % L
White Blood Cell (WBC) 15130 /uL 5000-10000 u/L H
Prothrombin time (PT) 10.0 detik 9.8 – 11.2 detik
Kebiasaan:
merokok : tidak ada btg/hr/minggu
alkohol : tidak ada gls/hr/minggu
soda : tidak ada gls/hr/minggu
kopi : tidak gls/hr/minggu
teh : tidak gls/hr/minggu
konsumsi gula : 1 sdk/hr/minggu
konsumsi garam : ¼ sdt sdk/hr/minggu
Diet saat ini : Porsi makan besar 3 x/hr
Cair Jenis makanan dan minuman
Lunak Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah :
Padat Diet Diabetes Melitus Rendah Garam 1700 kkal
Abdomen :
Inspeksi : Normal Asites : cm Stoma Luka
Caput medusa Spider nevi
Auskultasi : Bowel Sound
RUQ : normal meningkat menurun absent
LUQ : normal meningkat menurun absent
RLQ : normal meningkat menurun absent
LLQ : normal meningkat menurun absent
Perkusi : Normal Abnormal di Quadran
Palpasi : Lunak Padat Tegang
Quadran seluruh quadran
Kesimpulan : Pembesaran hati Pembesaran Spleen
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Hemoglobin (Hgb) 9.0 12 -18 g/dL L
Hematocrit (Hct) 24,1 40% - 50 % L
Serum Albumin 3.49 3,4 – 4,8 g/dL
Bilirubin total 0,1- 1,0 mg/dL
Bilirubin direk 0,1 – 0,3 mg/dL
Bilirubin indirek 0,2 – 0,8 mg/dL
Calcium
Potasium
SGOT 46,1 0-26 u/L H
SGPT 37,1 0-33 u/L H
Ammoniak
Transferin 240 – 480 mg/dL
4. Eliminasi
a. Fisik
BAK : Keluhan : Tidak Ada keluhan
Anuria (< 50 ml/hr) Dysuria (kesusahan kemih)
Nocturia Polyuria Inkontinensia
Rasa panas Distensi bladder
Frekuensi : Sebelum sakit : 4-5 x/hr Saat sakit : klien terpasang kateter
Jumlah : Sebelum sakit : 1000 cc Saat sakit : 1330 cc
Warna : Kuning Merah
Penggunaan obat diuretik Lasix 1 x 40 mg IV
BAB : Keluhan
Belum BAB 2 hari
Konstipasi hari
Diare hari
Hemoroid
Frekuensi : Sebelum sakit : 1 x/hr Saat sakit : 2-3 x/hr
Warna : Kuning Merah Hitam
Penggunaan oba pencahar Laxadine 3 x 15 ml PO
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Kreatinin serum
Blood Urea Nitrogen (BUN)
pH urine 5.5 4.5-8.0
Ketone Negatif Negatif
Protein
Crystal
Sodium
Calsium
Chloride
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Hematologi
Eosinofil 0,8 % 1-3 L
Neutrofil 80,9 % 52-76 H
Limfosit 11,4 % 20-40 L
Monosit 6,7 % 2-8
LED
7. Sensori
a. Fisik
Nyeri : klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
P:
Q:
R:
S:
T:
8. Cairan dan Elektrolit
a. Fisik
Intake cairan sebelumnya : 1500 cc
Intake Output
Minum : 830 ml/hr Urine : 1400 ml/hr
Intravena : 24 ml/hr Draine : ml/hr
IWL : ml/hr
Diare : ml/hr
Muntah : ml/hr
Perdarahan : ml/hr
Ekstremitas bawah
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4
Other :
b. Lab
Nilai Nilai normal H/L
Natrium 116 132-147 mEq/L L
Kalium 3,8 3,3 – 5,4 mEq/L
Kalsium
Magnesium
Phospat
c. Lainnya
d. Teraphy obat-obatan yang didapat :
1) Ascardia 1x160 mg PO
2) Plavix 1x75 mg PO
3) Ramipril 1x2,5 mg PO
4) Lansoprazol 1x30 mg PO
5) Laxadine 3x15ml PO
6) Alprazolam 1x0,25 mg PO
7) Concor 1x2,5 mg PO
8) Atorvastatin 1x40 mg PO
9) Novorapid correctiondose kelipatan 3 unit SC
10) Lasix 1x40 mg IV
11) Lovenox 1x0,6 ml SC
3. Analisa Data
DO :
TTV: TD: 115/85 mmHg, N: 75
x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C.
Nadi teraba lemah dan teratur
Akral dingin, CRT 3 detik, Bunyi
jantung : S1 dan S2, normal tidak
ada murmur, tidak ada gallop
Balance Cairan -546 cc/hari.
Hasil Laboratorium Enzim
Jantung 17 Februari 2019 jam
04.53 CK 1114,7 U/l, CK-MB
34,9 U/l, Troponin T >2000 ng/L.
Hasil pemeriksaan Rontgen
Thorax pada tanggal 17 Februari
2019 jam 05.00 dengan kesan:
kardiomegali dengan bendungan
paru kemungkinan disertai
infeksi.
Hasil pemeriksaan EKG tanggal
17 Februari 2019 jam 08.00 post
Primary PCI dengan kesan:
Sinus rhytm dengan RVH dan
inferior injury dan lateral
extensive iskemik.
Hasil pemeriksaan
Echocardiography pada tanggal
18 Februari 2019 jam 10.00
dengan hasil: fungsi sistolik LV
dan RV menurun (EF:28,7%),
Disfungsi diastolic grade III.
DO :
3. Risiko pendarahan
Efek Farmakologi
DS : Tidak ada
DO :
Berdasarkan hasil pengkajian diata, diagnosa yang muncul pada Ny A berdasarkan SDKI Tahun 2017,
antara lain:
1. Penurunan curah jantung ditandai dengan Perubahan irama jantung dibuktikan dengan
Klien mengeluh sesak nafas, sesak bertambah jika melakukan kegiatan, cepat merasa
lelah jika beraktifitas, Klien mengatakan ada batuk tetapi tidak produktif. TTV: TD:
115/85 mmHg, N: 75 x/menit, RR: 22x/menit, S: 360C, Nadi teraba lemah dan teratur,
Akral dingin, CRT 3 detik, Bunyi jantung : S1 dan S2, normal tidak ada murmur, tidak
ada gallop, Balance Cairan -546 cc/hari, Hasil Laboratorium Enzim Jantung 17 Februari
2019 jam 04.53 CK 1114,7 U/l, CK-MB 34,9 U/l, Troponin T >2000 ng/L. hasil
pemeriksaan Rontgen Thorax pada tanggal 17 Februari 2019 jam 05.00 dengan kesan:
kardiomegali dengan bendungan paru kemungkinan disertai infeksi. Hasil pemeriksaan
EKG tanggal 17 Februari 2019 jam 08.00 post Primary PCI dengan kesan: Sinus rhytm
dengan RVH dan inferior injury dan lateral extensive iskemik. Hasil pemeriksaan
Echocardiography pada tanggal 18 Februari 2019 jam 10.00 dengan hasil: fungsi sistolik
LV dan RV menurun (EF:28,7%), Disfungsi diastolic grade III.
3. Risiko pendarahan berhubungan dengan Efek farmakologi ditandai dengan Klien dengan
post Primary PCI, Klien mendapatkan terapi lovenox 1x 0,6cc, Terdapat perdarahan pada
urine klien (hematuria), hasil pemeriksaan urine lengkap tanggal 17 Februari 2019 jam
04.41WIB dengan hasil darah/Hb dalam urine 2+.
5. Intervensi Keperawatan (Kriteria NOC & NIC)
1. Risiko penurunan curah Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 7. Evaluasi adanya nyeri dada (R : melihat karakteristik
jantung d.d faktor risiko 3x24 jam, risiko penurunan curah jantung berkurang nyeri, sehingga mempengaruhi tindakan keperawatan)
perubahan kontraktilitas atau tidak menjadi aktual.
8. Dokumentasikan adanya disritmia jantung (R : bukti
Kriteria hasil : tertulis dalam tindakan keperawatan tentang kondisi
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal (TD 120/80 ± dan tindakan yang telah diberikan)
10 mmHg, N : 60-80 x/menit, RR : 12-20 x/menit, S :
9. Catat adanya tanda dan gejala yang mengarah pada
36-37◦C)
penurunan cardiac output (R : berguna dalam
2. Tidak terdapat distensi vena jugularis
memberikan pengarahan dalam melakukan tindakan
3. Kulit tidak pucat, akral hangat
keperawatan)
4. CRT <3 detik
2. Nadi saat beraktivitas dalam batas normal (60- jantung selama aktivitas)
100x/menit)
3. Monitor hasil pemeriksaan EKG klien (R: EKG
3. RR saat beraktivitas dalam batas normal (12- memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi
20 x/menit) jantung)
4. Tekanan darah systole saat aktivitas dalam 4. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi, obat-obatan
batas normal (100-120 mmHg) digitalis, diuretic, dan vasodilator. (R: pemberian obat
antihipertensi dapat memberikan TD klien, obat
5. Tekanan darah diastole saat aktivitas dalam digitalis untuk mengoreksi kegagalan kontraksi jantung
batas normal (60-80 mmHg) pada gambaran EKG, diuretic dan vasodilator
digunakan untuk mengeluarkan kelebihan cairan).
6. Hasil gambara EKG dalam batas normal
3.
Risiko pendarahan b.d efek 1. Ukur tanda-tanda vital klien (R: mengetahui keadaan
farmakologi Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama
umum klien)
3x24 jam diharapkan klien tidak menunjukkan tanda-
tanda perdarahan. 2. Monitor tanda-tanda perdarahan pasca pemberian
terapi (R : melihat tanda gejala lebih awal agar dapat
Kriteria Hasil :
menentukan tindakan selanjutnya)
2. Tidak terjadi perdarahan pada tempat perdarahan yang lebih lanjut jika segera tertangani)
penusukan lovenox.
6. Implementasi
1. Selasa, 19
Februari 2019
08.00 mengikuti operan antara perawat shift malam dengan pagi Karina, Widya,
ridwan
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak
ada edema, capillary refill Time >3 detik.
12.20 Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) Ridwan
H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
13.00 membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. Karina
R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
Selasa, 19
Februari 2019
14.10 Memberikan terapi insulin Novorapid 6 unit SC Imroatul
H/ klien tidak mengeluh nyeri, insulin masuk dengan lancar
Selasa, 19
Februari 2019
20.45 mengikuti operan antara dinas siang dengan malam. Putu , Ayu
22.00 memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) Ayu
H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan
aktivitas 85x/mnt.
06.00 Membantu klien makan per oral (persiapan puasa, makan klien dimajukan pukul 06.00)
R/ klien makan habis ¾ porsi Ayu
07.00 Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi)
R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari Putu
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak
ada edema, capillary refill Time >3 detik.
12.00 Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) Mega
H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. widya
12.20 R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
Rabu, 20 Februari
2019
20.50 mengikuti operan dinas siang dengan dinas malam Evi , imroatul
21.00 Melakukan Observasi keadaan klien Iim
H/ kesadaran klien compos mentis, klien masih terlihat lemas, klien masih sering merasa mual, kulit pucat,
21.00 konjungtiva pucat, akral dingin, tidak ada sianosis, tidak ada edema, CRT > 3 detik. Evi
memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) Iim
23.00 H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan
aktivitas 85x/mnt.
Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi) Iim
08.15 R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari
Kamis, 21
Februari
08.30 mengikuti operan antara perawat shift malam dengan pagi Putu, Ayu
R/ kesadaran Compos mentis, akral teraba dingin, kulit terlihat pucat, HR saat tidak beraktivitas 75x/mnt, tidak
ada edema, capillary refill Time >3 detik.
Putu
09.00 Memonitor TTV klien:
H/ TD: 157/90mmHg , HR: 95x/mnt , RR: 24x/mnt , S: 36,7oC.
12.00 Membantu klien makan per oral (klien mendapat diet DMRG (Lunak DM 1500 Kkal) Ayu
H/ klien makan habis ½ porsi, sedikit mengeluh mual.
12.20 membantu klien memilih aktifitas yang cocok dengan kondisi pasien. Putu
R/ klien sudah dapat mobilisasi (duduk) pada saat makan.
14.10 melakukan operan antara dinas pagi dengan dinas siang Widya , mega
Kamis, 21
februari 2019
22.00 memonitor toleransi klien saat melakukan aktivitas ( bangun karena mual-mual ) karina
H/ klien mengeluh lelah setelah melakukan aktivitas, HR sebelum aktivitas 77x/mnt, sesudah melakukan
aktivitas 85x/mnt.
23.00 Memonitor TTV klien: ridwan
H/ TD: 151/89mmHg , HR: 86x/mnt , RR: 23x/mnt , S: 36,8oc
07.00 Membantu klien memilih kegiatan yang cocok dengan kondisi klien (kolaborasi) karina
R/ klien melakukan mobilisasi duduk dan menggerakan badannya sebanyak 4 kali dalam sehari