SKRIPSI
Disusun oleh :
Julia Safitri
151103050358
FAKULTAS EKONOMI
2019
i
NPM : 151103050358
Judul Skripsi : Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur Efektivitas
Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. BPR MITRA DAYA
MANDIRI Cab. Tajur
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang disusun oleh Julia Safitri ini telah dipertahankan didepan Tim
Penguji Skripsi.
Mengesahkan
Dekan,
Dosen Penguji
ABSTRAK
Ruang lingkup penelitian ini adalah tentang analisis laporan arus kas
sebagai alat ukur efektivitas kinerja keuangan pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri
Cab. Tajur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja
keuangan pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur. tahun 2016-2017
berdasarkan analisis laporan arus kas. Metode yang digunakan dalam penelitian
adalah dengan menggunakan rasio arus kas yang terdiri atas Rasio Srus Kas
Operasi (AKO), Rasio Cakupan Arus Dana (CAD), Rasio Cakupan Kas Terhadap
Bunga (CKB), Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL), Rasio
Pengeluaran Modal (PM), Rasio Total Hutang (TH), dan Rasio Kecukupan Arus
Kas (KAK). Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai rasio arus kas berada di
PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur. berdasarkan analisis laporan arus kas
kurang baik. hal ini menggambarkan bahwa perusahaan masih kurang mampu
Kata Kunci : Laporan Arus Kas, Rasio Arus Kas, Efektivitas Kinerja Keuangan.
iv
ABSTRACT
Daya Mandiri Cab. Tajur. The purpose of this study is to determine efectivity
and efficiency financial performance in PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab.
Tajur. from 2016 – 2017 by analysis of cash flow. The research method used
cash flow ratio which consist of operation cash flow ratio (AKO), cash flow
coverage ratio (CAD), cash flow coverage to interest ratio (CKB), cash flow
coverage to current liabilities ratio (TH) and sufficiency of caash flow ratio.
The result show that value cash flow ratio there in under of criteria
standard which explain that financial performance of PT. BPR Mitra Daya
Mandiri Cab. Tajur. by analysis of cash flow statement in less good condition.
This matter explain that company unable to meet its liabilities and its
commitments.
Key Words : Cash Flow Statement, Cash Flow Ratio, Efectivity And
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Adapun skripsi ini berjudul “Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat Ukur
Dimana tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Sarjana Akuntansi Fakultas
skripsi ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan, hal ini tidak
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-
menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, penulis skripsi ini tidak dapat
diselesaikan. Oleh sebab itu, kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan
1. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Ipin Aripin dan
Ibunda Samsiah, yang telah memberikan kasih sayang yang begitu berarti,
kesabaran, doa, dan tidak pernah lelah dalam mendidik dan member
nasehat-nasehat yang luar biasa dan dukuangan yang diberikan baik material
2. Ibu Hj. Titing Suharti, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Khaldun Bogor.
4. Ibu N.A. Rumiasih, S.E., Ak., M.M., CA selaku Dosen Pembimbing I yang
5. Bapak Yudiana, S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
6. Bapak Ibu Pimpinan dan para Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang
perkuliahan.
7. Bapak Ibu Pimpinan PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur. yang telah
skripsi ini.
Hilyatul Auliya dan khususnya Dea Anastasia, Dita Hartini, Hasti Melasari,
ii
support dan menemani saya dalam keadaan sedih maupun senang. (Teman
11. Dan Kepada seluruh teman-teman jurusan Akuntansi Reguler A terima kasih
atas doa, motivasi dan kebersamaan selama kuliah yang tak terlupakan
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih ajuh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dan saran dari semua
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan Allah Melindungi kita
semua. Amin
Penulis
(Julia Safitri)
151103050358
iii
DAFTAR ISI
Kinerja Keuangan........................................................ 51
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Ringkasan Laporan Arus Kas PT. BPR Mitra Daya Mandiri
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
cara untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik, agar mampu bertahan dan
dimiliki secara maksimal. Setiap perusahaan harus membuat catatan, pembukuan dan
laporan terhadap semua kegiatan usahanya agar usaha yang dijalankan dapat terlihat
Laporan arus kas merupakan suatu laporan keuangan yang berguna bagi manajer,
investor, kreditur, dan pemakai lainnya dimana laporan tersebut dapat memberikan
arus kas dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis apakah rencana
mestinya.
keuangan yang dapat diketahui dengan melakukan analisis pada laporan keuangan
keuangannya secara baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
1
2
meminimalkan pengeluaran-pengeluarannya.
dengan cara menganalisis laporan keuangan dengan rasio arus kas. Hasil dari
perusahaan penting untuk menilai arus kas bersih yang dihasilkan perusahaan selama
Penelitian ini dilakukan dengan memperoleh data dari perusahaan itu sendiri,
yaitu PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur. Salah satu bank perkreditan rakyat yang
memiliki kepemilikan saham mayoritas PT. Bank Permata, Tbk pada PT. BPR Mitra
Daya Mandiri yang telah beralih kepada koperasi Karyawan Bank Yudha Bhakti.
arus kas PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur. Data ringkasan laporan arus kas
PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur periode 31 Desember 2016 - 31 Desember
Tabel 1.1
Ringkasan Laporan Arus Kas PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur
Berdasarkan ringkasan laporan arus kas PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab.
Tajur tersebut, dapat diketahui bahwa kas dan setara kas perusahaan pada akhir tahun
cenderung mengalami fluktuasi dari tahun 2016 sampai tahun 2017. Pada tahun 2016,
jumlah kas dan setara kas akhir tahun PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur adalah
Pola arus kas pada tahun 2016 adalah arus kas dari aktivitas operasi
bernilai positif arus kas operasi dari aktivitas investasi bernilai negatif dan arus
kas dari aktivitas pendanaaan bernilai positif, pada tahun 2017 pola arus kas dari
aktivitas operasi bernilai positif, arus kas operasi dari aktivitas investasi bernilai
Berdasarkan ringkasan laporan arus kas PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab.
Tajur dapat diketahui bahwa pola arus kas pada tahun 2016 memenuhi pola
normal arus kas. Pada tahun 2017 , PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur
menghasilkan arus kas yang bernilai negatif dari aktivitas investasi dan aktivitas
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Laporan Arus Kas sebagai Alat
Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan Perusahaan PT. BPR Mitra Daya Mandiri
Cab. Tajur.”
4
Berdasarkan latar belakang tersebut yang telah di uraikan di atas, maka penulis
a. Pengelolaan kas PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk Cab. Tajur kurang
efektif dimana kas akhir tahun mengalami peningkatan pada tahun 2016, dan
b. Kas pada aktivitas operasi pada tahun 2016 dimana arus kas keluar lebih besar
dibandingkan dengan arus kas yang diterima perusahaan dan belum memenuhi
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas agar analisis
b. Bagaimana laporan arus kas pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur?
b. untuk mengetahui informasi laporan arus kas pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri
Cab. Tajur?
5
Berdasarkan dari penelitian yang diperoleh atas permasalahan yang diteliti maka
wawasan penelitian sehubungan dengan Analisis Laporan Arus Kas Sebagai Alat
Ukur Efektivitas Kinerja Keuangan Perusahan pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri
Cab. Tajur.
b. Bagi manajemen, PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur, hasil penelitian ini
perusahaan tercapai.
c. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi peneliti yang
melakukan penelitian yang berkaitan dengan analisis laporan arus kas sebagai alat
komprehensif.
Berikut dua (2) jurnal penelitian terdahulu yang dapat dijadikan acuan dalam
Tabel 1.2
Penelitian Terdahulu
bersifat deskriptif.
Dengan demikian
perusahaan perlu
untuk menghindari
7
yang menganggur.
dibawah 1 yang
menggambarkan bahwa
komitmennya.
operasi perusahaan
Gambar 1.1
Kerangka Berpikir
Laporan Keuangan
1.8 Hipotesis
deklaratif. Pernyataan atau dugaan diformulasikan dalam bentuk variabel agar bisa diuji
Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga bahwa perhitungan Laporan Arus Kas
dengan Efektivitas Kinerja Keuangan lebih efektif dan efisien dalam menentukan
penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan
sebagai berikut:
a. menetapkan judul yang akan diteliti sehingga dapat diketahui apa yag
keuangan
yaitu suatu definisi yang diberikan pada sebuah variable dengan cara
yaitu sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
serta skala dari variable-variabel yang terkait dalam penelitian. Maka variabel-
Tabel 1.3
perusahaan
perusahaan (openation
income)
13
menggunakan analisa rasio terhadap Laporan Arus Kas sebagai alat ukur
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. BPR Mitra Daya Mandiri Cab. Tajur.
yang terletak di Jl. Raya Wangun No. 9a, Sindangsari, Bogor Timur., Kota Bogor, Jawa
Barat 16146.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kas dan laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi
15
16
penyajian jujur”.
pada saat ini dalam suatu periode tertentu. Maksud dari laporan
sebagai beriku:
18
perusahaan.
sebagai berikut :
1. Neraca
modal.
akhir tahun.
informasi.
periode tertentu”.
adalah:
kreditur.
entitas.
laba (keuntungan).
setiap tahun.
adalah :
yang diterima).
diterima).
gedung.
produksi termasuk
pendek.
lain-lain.
pembiayaan seperti
pembayaran tuntutan di
pengadilan, pengembalian
sumbangan.
29
outflows).
panjang.
panjang.
panjang.
menimbulkan keuntungan
investasi.
31
pendanaan
Kegiatan pendanaan
surat berharga.
32
saham.
bentuk deviden.
panjang.
saham tresuri).
berikut:
menggambarkan kemampuan
menggambarkan perencanaan
kebijakan keuangannya.
investasi dinilai.
keduanya berbeda”.
perusahaan.
tersebut.
aktivitas operasi.
kelompok-kelompok penerimaan
method)
berikut:
atau –
ini.
Tabel 2.1
operasi untuk
membeli aset tetap
(melakukan investasi)
dan membayar utang
jangka panjang
kepada kreditor atau
melakukan
pembayaran prive
atau dividentunai
kepada pemilik atau
investor.
3. + + - Perusahaan
menggunakan
kelebihan arus kas
operasi dan hasil
penjualan investasi
(aset tetap) untuk
membayar hutang
jangka panjang
kepada kreditor atau
melakukan
pembayaran prive
atau
dividen tunai kepada
pemilik atau
investor.
4. + - + Perusahaan
menggunakan
kelebihan arus kas
operasi dan hasil
pendanaan (hasil
pinjaman hutang
jangka panjang dari
kreditor,penjualan
saham pendiri
kepada investor, atau
dari tambahan
setoran pemilik)
untuk melakukan
investasi, pembelian
aset tetap
ataupun ekspansi
bisnis.
42
5. - + + Berdasarkan bentuk
pola ini, kekurangan
arus kas operasi
perusahaan diatasi
dengan menjual
investasi atau aset
tetap, dan melakukan
pinjaman jangka
panjang dari
kreditor, penjualan
saham pendiri
kepada investor atau
dari tambahan setoran
pemilik.
6. - - + Kekurangan arus kas
operasi dan
kebutuhan arus kas
perusahaan untuk
melakukan investasi
atau pembelian aset
tetap dibiayai oleh
pinjaman jangka
panjang dari kreditor,
penjualan saham
pendiri kepada
investor, atau dari
tambahan setoran
pemilik.
7. - + - Perusahaan
mengatasi
kekurangan arus kas
operasi dan
membiayai
pembayaran hutang
jangka panjang
kepada kreditor atau
pembayaran prive
atau dividen tunai
kepada pemilik atau
investor melalui
penjualan investasi
atau aset tetap.
8. - - - Perusahaan
menggunakan sisa
cadangan kas yang
ada untuk menutup
kekurangan arus kas
operasi dan
43
membiayai aktivitas
investasi dan
pendanaan.
Sumber: Hery (2015: 1 0 4 - 105 )
Prastowo (2014:149)
lancar.
mengetahui kemampuan
deviden preferen).
Bunga (CKB)
mengetahui kemampuan
pembayaran bunga.
kemampuan perusahaan
keuangan.
ini:
periode
periode
keuangannya.
memiliki kualitas yang baik, maka ada dua penilaian yang paling
ini harus dilakukan dengan melihat sisi kinerja keuangan dan non
keuangan.
sebagai berikut :
kegiatannya.
keseluruhan.
Kinerja Keuangan
masuk perusahaan.
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: Erlangga
Juan, Ng Eng dan Wahyuni, Ersa Tri. 2014. Panduan Praktis Standar Akuntansi
Empat.
Ulum, Ihyaul. 2012. Audit Sektor Publik Suatu Pengantar, Cetakan Kedua.