SKRIPSI
Oleh:
1
2
3
4
5
ABSTRAK
i
6
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan atas atas kehadirat Allah SWT, yang telah
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI (Studi Kasus
pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk) periode 2012 – 2016”.
Dimana skripsi ini merupakan salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata-
Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, akan tetapi penulis telah berusaha
melakukan yang terbaik dalam penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran atas ketidaksempurnaan skripsi ini dan
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak
doa dari berbagai pihak selama proses penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan
Teristimewa terima kasih untuk Ayahanda Agus Muthalib dan Ibunda Siti
Anisah Lubis tercinta yang telah mengasuh dan memberikan rasa cinta dan kasih
magang ini. Dan seluruh keluarga besarku yang telah banyak memberikan
dukungan moril, materi dan spiritual kepada penulis serta kasih sayangnya yang
ii
7
Sumatera Utara.
2. Bapak H. Januri S.E., M.M, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Ade Gunawan S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
4. Bapak Dr. Hasrudy Tanjung S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas
Manajemen.
8. Seluruh Pemimpin dan Staf Pegawai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
iii
8
9. Kepada sahabat – sahabat saya Zana, Ayu, Jani, Ira, Novi, Molana,
Fuspita, Tuti dan Rama yang turut membantu dan memberikan motivasi
lebih sempurna dan bermanfaat khususnya bagi penulis dan siapa saja yang
Wasalamu’alaikum, Wr.Wb
Penulis
iv
9
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 13
C. Rumusan Masalah .......................................................................... 15
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 16
v
10
C. Hipotesis......................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
11
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
12
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 : Data Current Ratio (%) pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk ........................................................... 2
Tabel 1.2 : Data Cash Ratio pada PT.Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe
Farma Tbk ............................................................................. 3
Tabel 1.3 : Data Debt to Total Assets Ratio (% )pada PT.Kimia Farma
Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk............................................. 4
Tabel 1.4 : Data Debt to Equity Ratio (%) pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk........................................................... 5
Tabel 1.5 : Data Return on Assets(%) pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk........................................................... 6
Tabel 1.6 : Data Return on Equitypada PT.Kimia Farma Tbk dan PT.
Kalbe Farma Tbk.................................................................. 7
Tabel 1.8 : Data Gross Profit Margin (%) pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk........................................................... 9
Tabel 1.9 : Data Net Profit Margin (% )pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk........................................................... 10
Tabel 1.10 : Data Total Assets Turn Overpada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk........................................................... 11
Tabel 1.11 : Data Inventory Turnover pada PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk............................................................ 12
Tabel IV.1 : Data Perhitungan Current Ratio PT. Kimia Farma Tbk ....... 62
Tabel IV.2 : Data Perhitungan Current Ratio PT. Kalbe Farma Tbk........ 62
Tabel IV.3 : Data perhitungan Cash Ratio PT. Kalbe Farma Tbk ........... 64
vii
13
Tabel IV.5 : Data perhitungan Debt to Assets Ratio PT.Kimia Farma Tbk 66
Tabel IV.6 : Data perhitungan Debt to Assets Ratio PT. Kalbe Farma Tbk 67
Tabel IV.7 : Data perhitungan Debt to Equity Ratio PT.Kimia Farma Tbk 68
Tabel IV.8 : Data perhitungan Debt to Equity Ratio PT. Kalbe Farma Tbk 69
Tabel IV.10: Data perhitungan Return On AssetsPT. Kalbe Farma Tbk ... 71
Tabel IV.12: Data perhitungan Return On Equity... PT. Kalbe Farma Tbk 73
Tabel IV.14 : Data perhitungan Return On Investment PT. Kalbe Farma Tbk 74
Tabel IV.15: Data perhitungan Gross Profit Margin PT.Kimia Farma Tbk 75
Tabel IV.16: Data perhitungan Gross Profit Margin PT. Kalbe Farma Tbk 76
Tabel IV.17 Data perhitungan Net Profit Margin PT.Kimia Farma Tbk.. 77
Tabel IV.18 Data perhitungan Net Profit MarginPT. Kalbe Farma Tbk .. 78
Tabel IV.19 Data perhitungan Total Assets Turn Over PT.Kimia Farma
Tbk ........................................................................................ 79
Tabel IV.20 Data perhitungan Total Assets Turn Over PT. Kalbe Farma
Tbk ........................................................................................ 80
Tabel IV.22 Data perhitungan Inventory Turnover PT. Kalbe Farma Tbk 82
Tabel IV.23 Data perbandingan Current Ratio PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk............................................................ 83
Tabel IV.24 Data perbandingan Cash Ratio PT.Kimia Farma Tbk dan
PT. Kalbe Farma Tbk............................................................ 84
Tabel IV.25 Data perbandingan Debt to Assets Ratio PT.Kimia Farma Tbk
dan PT. Kalbe Farma Tbk .................................................... 85
viii
14
Tabel IV.26 Data perbandingan Debt to Equity Ratio PT.Kimia Farma Tbk
dan PT. Kalbe Farma Tbk ..................................................... 86
Tabel IV.30: Data perbandingan Gross Profit Margin PT.Kimia Farma Tbk
dan PT. Kalbe Farma Tbk ..................................................... 91
Tabel IV.31 Data perbandingan Net Profit Margin PT.Kimia Farma Tbk
dan PT. Kalbe Farma Tbk ..................................................... 92
Tabel IV.32 Data perbandingan Total Assets Turn Over PT.Kimia Farma
Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk.............................................. 93
ix
BAB I
PENDAHULUAN
persaingan yang kompetitif. Untuk itu perusahaan harus bisa untuk selalu
eksistensinya dan menjadi perusahaan yang besar dan kuat. Perusahaan harus
globalisasi yang serba kompetitif supaya dapat bertahan untuk tumbuh dan
atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan
1
2
farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan empat analisis rasio
komponen laporan keuangan tersebut dapat dinilaii prestasi yang telah dicapai
1. Rasio Likuiditas
Tabel 1.1
Data Current Ratio (%)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwasannya terdapat perbedaan rata- rata
pada PT.Kimia Farmadan PT. Kalbe Farma yaitu 1,80% dan 3%. Pada PT.
Kalbe Farma nilai current ratio mengalami peningkatan pada tahun 2016 yaitu
3,21% dibandingkan pada PT. Kimia Farma nilai current ratio mengalami
penurunan pada tahun 2016 yaitu 1,34%. Dari hasil pengukuran rasio dapat
3
diduga ,apabila current rasio rendah ,dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang
modal untuk membayar utang. Namun apabila hasil pengukuran current ratio
tinggi belum tentu kondisi perusahaan sedang baik, hal ini dapat saja terjadi
Tabel 1.2
Data Cash Ratio
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya pada PT. Kimia Farma memilki
cash rasio yang menurun yang artinya perusahaan tidak mampu membayar
PT. Kalbe Farma memiliki peningkatan nilai pada tahun 2015 yaitu 99% dan
nilai rata- rata Kalbe Farma lebih unggul dibanding Kimia Farma yang artinya
Dari hasil pengukuran cash rasio dapat di duga, jika kondisi rasio kas
rendah maka dikatakankurang baik ditinjau dari rasio kas karena untuk
aktiva lancar lainya. Namun jika kondisi rasio kas terlalu tinggi juga dikatakan
4
kurang baik karena ada dana yang menganggur atau yang tidak atau belum
2. Rasio Solvabilitas
Tabel 1.3
Data Debt to Total Assets Ratio (DAR)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya PT. Kimia Farma memiliki
nilai DAR yang tinggi di setiap periodenya pada tahun 2012 nilai DAR sebesar
34% yang artinya 34% kebutuhan dana perusahaan dibiayai oleh hutang maka
hutang dan Rp.66,00 disediakan pemegang saham. Sedangkan pada PT. Kalbe
Farma pada tahun 2012 memiliki nilai DAR yang rendah sebesar 21% yang
Dari hasil pengukuran Debt to Total Assets Ratio dapat diduga, apabila
rasionya tinggi artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin
Tabel 1.4
Data Debt to Equity Ratio (DER)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya PT.Kimia Farma memiliki nilai
DER pada tahun 2012 sebesar 51% sedangkan PT. Kalbe Farma 27% hal ini
tahun 2012 untuk setiap Rp. 100,00 yang disediakan pemegang saham, atau
perusahaan dibiayai oleh hutang sebanyak 51% , dan pada PT. Kalbe Farma
yang menunjukkan bahwa kreditor menyediakan 27% pada tahun 2012 untuk
Dari hasil pengukuran Debt to Equity Ratio dapat diduga apabila nilai
rasio semakin besar maka bagi kreditor akan semakin tidak menguntungkan
karena akan semakin besar resiko yang ditanggung atas kegagalan yang
rasio ini semakin baik. Sebaliknya jika rasio ini rendah maka semakin tinggi
6
3. Rasio Profitabilitas
Tabel 1.5
Data Return On Assets (ROA)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya nilai rata- rata PT. Kalbe
Farma lebih unggul yaitu 16,35% sedangkan PT.Kimia Farma sebesar 7,37%
tinggi rasio ini maka semakin efisiensi perusahaan dalam menggunakan modal
aktiva yang dimilikinya. Return On Assets merupakan rasio antara laba sebelum
Tabel 1.6
Data Return On Equity (ROE)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya terdapat perbedaan rata rata
antara PT. Kalbe Farma dan PT.Kimia Farma yaitu PT.Kalbe Farma sebesar
16,05% dan PT. Kimia Farma sebesar 8,65% ,hal ini berarti PT. Kalbe Farma
lebih unggul dalam mengahasilkan laba dibandingkan dengan PT. Kimia Farma.
saham biasa) yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. Dari hasil
pengukuran dapat diduga apabila semakin tinggi rasio ini maka semakin
Tabel 1.7
Data Return On Investment (ROI)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya nilai Return on Investment PT.
Kimia Farma sebesar 7,13 dan nilai ROI PT. Kalbe Farma adalah 14,53 dan
pada 2013-2016 nilai ROI PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma mengalami
penurunan setiap tahunnya yaitu pada PT. Kimia Farma tahun 2016 sebesar 4,13
,pada PT. Kalbe Farma tahun 2015 sebesar 11,20. Hal ini menunjukkan
dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan
neto.Dari hasil pengukuran dapat diduga apabila semakin tinggi rasio maka
Tabel 1.8
Data Gross Profit Margin (GPM)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya GPM pada PT.Kalbe Farma
memiliki nilai GPM yang stabil pada setiap tahunnya yaitu berkisar 49% dan
48% artinya secara relatif perusahaan mencapai efisiensi yang tinggi pada setiap
tahunnya. Sedangkan PT.Kimia Farma nilai Gross Profit Margin tahun 2012
produksi.
dalam menghasilkan produk atau jasa. Dari hasil pengukuran dapat diduga
apabila semakin rendah rasio ini semakin kurang baik karena menunjukkan
adanya pemborosan dalam biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Nilai
GPM yang tinggi dapat diartikan bahwa secara relatif perusahaan mencapai
Tabel 1.9
Data Net Profit Margin (NPM)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya terdapat perbedaan nilai Net
Profit Margin pada PT.Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma. Net Profit Margin
dalam menghasilkan laba masih sedikit sedangkan Net Profit Margin PT.Kalbe
Farma lebih unggul yaitu sebesar 12% dan 13% yang berarti kemampuan
pengukuran dapat diduga apabila semakin tinggi nilai Net Profit Margin suatu
4. Rasio Aktivitas
Tabel 1.10
Data Total Asset Turn Over (TATO)
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data di atas dapat di lihat bahwasanya pada PT.Kalbe Farma memiliki
perputaran aktiva yang lebih rendah dibandingkan dengan PT. Kimia Farma hal
ini membuktikan bahwa PT.Kalbe Farma memiliki kondisi yang tidak baik jika
penurunan pada tahun 2016 nilai TATO sebesar 92 ,dalam hal ini diharapkan
aktiva yang kurang produktif sehingga di periode yang akan datang perputaran
aktivanya membaik.
Dari hasil pengukuran Total Assets Turn over dapat diduga apabila
semakin tinggi maka semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat
keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain jumlah aset
yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila Total Assets Turnover
Tabel 1.11
Data Inventory Turnover
Pada PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya pada PT.Kimia Farma dan PT.
perusahaan sama yaitu 4 kali, pada PT.Kimia Farma tahun 2012 nilai perputaran
persediaan meningkat yaitu 4,73 kali dan pada tahun 2014 menurun yaitu 4,12
kali dan begitu juga Pada PT.Kalbe Farma adanya peningkatan dan penurunan.
Dari hasil pengukuran Inventory Turnover dapat diduga apabila rasio yang
pengembalan rendah.
B. Identifikasi Masalah
2013 dan mengalami penurunan pada tahun 2015 dan 2016 sedangkan
PT. Kalbe Farma mengalami peningkatan pada tahun 2015 dan 2016
hal ini disebabkan oleh aktiva lancar lebih besar dibanding utang lancar.
2. Cash ratio PT. Kimia Farma mengalami penurunan pada tahun 2014
tahun 2013. Diduga hal ini disebabkan oleh nilai hutang yang tinggi.
2012 dan peningkatan tahun 2015 dan 2016, sedangkan PT. Kalbe
tahun 2016 hal ini diduga disebabkan oleh nilai hutang lancar lebih
5. Return On Assets PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma mengalami
peningkatan tahun 2012 dan penurunan tahun 2016 diduga hal ini
disebabkan oleh nilai laba sebelum pajak lebih rendah dari total asset.
dan penurunan tahun 2013 dan 2016 sedangkan ROE pada PT.Kalbe
Farma meningkat tahun 2012 dan 2014 dan penurunan tahun 2015 dan
2016 diduga hal ini disebabkan oleh nilai laba bersih lebih rendah dari
total ekuitas.
7. Return on Investment PT. Kimia Farma dan meningkat tahun 2012 dan
menurun tahun 2016 sedangkan ROI PT. Kalbe Farma menurun tahun
2015 hal ini disebabkan oleh nilai laba bersih lebih rendah dari total
asset.
Farma memiliki nilai yang sama setiap tahunnya diduga hal ini
kurang efisien.
9. Net Profit Margin PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma mengalami
fluktuasi tahun 2012- 2016 diduga hal ini disebabkan oleh laba bersih
10. Total Asset Turn Over PT. Kimia Farma mengalami peningkatan tahun
2013 dan penurunan tahun 2016, sedangkan TATO PT. Kalbe Farma
menurun tahun2015 dan 2016 diduga hal ini disebabkan oleh total aktiva
15
pada perusahaan.
11. Inventory Turnover pada PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
mengalami fluktuasi tahun 2012 – 2016 diduga hal ini disebabkan oleh
secara efisien.
1. Batasan Masalah
dilihat dari rasio likuiditas, indikator rasio likuiditas : current ratio dan cash
dan rasio aktivitas, indikatornya adalah Total Asset Turn Over, dan Inventory
2. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
adalah :
2. Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
a. Manfaat Praktis
b. Manfaat Teoritis
LANDASAN TEORI
A. Uraian Teoritis
1. Kinerja Keuangan
kinerja keuangan sangat penting bagi pihak yang berkepentingan untuk dapat
menghasilkan laba dan membiayai aktivitasnya dengan asset yang dimiliki oleh
perusahaan.
keuangan perusahaan”.
18
19
periode tertentu”.
adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur
dikatakan berhasil apabila perusahaan telah mencapai suatu kinerja tertentu dan
yang dapat dicapai oleh perusahaan dibidang keuangan dalam suatu tertentu
asset yang tersedia, perusahaan sanggup meraih keuntungan. Hal ini berkaitan
salah satunya adalah untuk dapat mengetahui keadaan atau posisi keuangan
Kinerja keuangan tidak dapat berjalan begitu saja. Ada banyak faktor yang
adalah :
1. Dukungan Organisasi
2. Laporan Keuangan
dibidang keuangan.
Seperti diketahui bahwa setiap laporan keuangan yang dibuat sudah pasti
histori serta menyeluruh dan berbagai suatu progress report laporan keuangan
terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara :
Berarti bahwa laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan
3. Pendapat Pribadi
konvensi- konvensi atau dalil- dalil dasar yang sudah ditetapkan yang
secara langsung karena hal ini memang harus dilakukan agar dapat menunjukkan
berbagai sektor terus terjadi. Artinya selama laporan keuangan disusun sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan, maka nilai inilah yang dianggap telah
3. Rasio Keuangan
perbandingan antar satu atau lebih akun laporan yang tujuannya adalah untuk
diperoleh dari hasil perbandingan antara satu pos laporan keuangan dengan pos
Setiap rasio keuangan yang dibentuk dengan memiliki tujuan dan manfaat
yang ingin dicapai masing- masing perusahaan. Rasio keuangan dapat digunakan
sebagai berikut :
4. Rasio Likuiditas
Menurut Kasmir (2012, hal. 130) “Rasio Likuiditas atau sering juga
disebut dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk
membandingkan komponen yang ada di neraca, yaitu total aktiva lancar dengan
passiva lancar (utang jangka pendek). Penilaian dapat dilakukan untuk beberapa
waktu ke waktu.
jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan (likuiditas badan
juga memiliki kepentingan, seperti pihak kreditor atau penyedia dana bagi
perusahaan, misalnya perbankan atau juga pihak distributor atau supplier yang
perusahaan.
disamping itu, rasio likuiditas dapat diketahui hal-hal lain yang lebih spesifik
kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo pada saat ditagih.
Current Ratio =
2. Cash Ratio
jumlah kas yang dimiliki perusahaan. Menurut Kasmir (2012, hal.139) Cash
Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar uang yang benar-benar siap
Cash Ratio =
disebabkan oleh :
utang lancar.
aktiva lancar.
31
5. Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2012, hal. 151)” Rasio solvabilitas atau leverage ratio
perusahaan dibiayai dengan utang artinya berapa besar beban utang yang
yang dapat dipetik, baik rasio rendah maupun rasio tinggi. Menurut Fred Weston
pendekatan, yaitu :
permodalan.
penggunaan modal sendiri atau dari modal pinjaman akan memberikan dampak
tertentu bagi perusahaan. Pihak manajemen harus pandai mengatur rasio kedua
modal tersebut. Pengaturan rasio yang baik akan memberikan banyak manfaat
keseluruhan.
Menurut Kasmir (2012, hal.156) Debt to total asset rasio merupakan rasio
utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan
total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
34
aktiva.
DAR = x 100
Debt to equity ratio menunjukkan berapa bagian dari setiap rupiah modal
nilai ratio ini berarti semakin tinggi jumlah dana dari luar yang harus dijamin
dengan jumlah modal sendiri. Menurut Kasmir (2012, hal.157) Debt to Equity
ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.
Rasio ini berguna umtuk mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditor
DER = x 100
untuk diketahui didalam suatu perusahaan. Menurut Citra Ira Devi (2011)
1. Total Aktiva
Total aktiva meliputi penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap
2. Total Hutang
6. Rasio Profitabilitas
daya yang dimilikinya, yaitu yang berasal dari kegiatan penjualan, penggunaan
antara berbagai komponen yang ada didalam laporan laba rugi dan neraca.
ini ditunjukkan dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan dan dinyatakan
seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan dan sebagainya untuk
penting dibandingkan dengan masalah laba. Karena laba yang besar belum
merupakan ukuran dan jaminan bahwa apakah perusahaan tersebut telah dapat
bekerja dengan menggunakan modalnya secara efektif dan efisien atau tidak.
maka hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola keuangan dan
diinginkan dan selanjutnya menunjukkan bahwa pihak lain seperti investor dapat
tingkat keuntungan yang dihasilkan dari modal. Baik modal sendiri maupun
modal yang berasal dari pinjaman dan yang harus dapat diperhatikan dalam
analisis profitabilitas ini adalah aktiva yang digunakan oleh perusahaan yang
modal yang digunakan untuk kegiatan operasional dalam menghasilkan laba rugi
perusahaan. Menurut Kasmir (2012, hal. 197) “ tidak hanya bagi pihak pemilik
usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar perusahaan, terutama
yaitu :
semakin sempurna hasil yang akan dicapai. Jenis – jenis rasio profitabilitas
menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan dalam suatu
yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak dengan total
aktiva .
Return On Assets =
Return On Equity =
39
ROI =
4) Gross Profit Margin
atau jasa. Semakin rendah rasio ini semakin kurang baik karena menunjukkan
adanya pemborosan dalam biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Nilai
GPM yang tinggi dapat diartikan bahwa secara relatif perusahaan mencapai
perusahaan dalam menghasilkan laba dari tingkat volume usaha tertentu. Net
Semakin tinggi nilai NPM suatu perusahaan maka semakin efektif manajemen
Menurut Kasmir (2012, hal. 89) faktor –faktor yang mempengaruhi rasio
6. Rasio Aktivitas
juga dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur rasio efisiensi (efektifitas)
41
tersebut maka akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien dan efektif
Dari hasil pengukuran ini, maka akan diketahui berbagai hal yang
kinerja mereka selama ini. Hasil yang diperoleh misalnya dapat diketahui
seberapa lama penagihan suatu piutang dalam periode tertentu. Kemudian hasil
ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau dibandingkan dengan
perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dalam satu periode, penggunaan
yang dimilikinya, atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur
tingkat penjualan dengan investasi dalam aktiva untuk satu periode. Artinya
dengan aktiva seperti persediaan, piutang dan aktiva tetap lainnya. Kemampuan
42
bebrapa tujuan yang hendak dicapai. Rasio aktivitas juga memberikan banyak
manfaat bagi kepentingan perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan, untuk
dapat mengetahui berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau dengan kata lain,
berapa lama penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja
yang digunakan.
tertentu.
keputusan terdiri dari beberapa jenis. Penggunaan rasio yang diinginkan sangat
rasio aktivitas yang akan digunakan tergantung dari kebutuhan dan tujuan yag
44
ingin dicapai pihak manajemen perusahaan tersebut. Jenis –jenis rasio aktivitas
Menurut Kasmir (2012, hal.185) Total Asset Turn Over merupakan rasio
perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rupiah aktiva.
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanam sediaan (inventory) ini berputar dalam satu periode. Apabila rasio yang
diperoleh tinggi, ini menunjukan perusahaan bekerja secara efisien dan likuid
secara tidak efisien atau tidak produktif dan banyak barang sediaan yang
yang rendah.
45
2. Total penjualan
3. Perputaran piutang
B. Kerangka Konseptual
Menurut Kasmir (2012, hal. 130) “ Rasio Likuiditas atau sering juga
disebut dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk
perusahaan dibiayai dengan utang artinya berapa besar beban utang yang
yang dimilikinya, atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur
kinerja keuangan pada PT. XL Axiata Tbk dan PT. Indosat Tbk, menggunakan
metode uji beda, hasil yang didapat adalah dari semua perhitungan yang
dilakukan dan analisis menggunakan rasio likuiditas, leverage dan aktivitas dan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, menggunakan metode uji beda, hasil
yang didapat adalah Variabel Gross Profit Margin dan Net Profit Margin
UJI BEDA
48
Hipotesis Penelitian
Kimia Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk dilihat dari Rasio likuiditas, Rasio
PT Kimia Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk dilihat dari Rasio likuiditas,
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
2 atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka
dengan mengumpulkan data yang berupa angka kemudian diolah dan dianalisis
B. Defenisi Operasional
perusahaan PT.Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk dalam mengelola
pengelolaan yang baik. Analisis kinerja keuangan PT.Kimia Farma Tbk dan PT.
Kalbe Farma Tbk yang terdaftar di BEI ditinjau dari rasio keuangan yaitu
untuk melihat tingkat kemampuan PT.Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma
49
50
Tbk yang terdaftar di BEI dan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan
PT.Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk dalam mengelola asset yang
dimilikinya.
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Current Ratio =
b. Cash Ratio
seberapa besar uang yang benar-benar siap untuk digunakan untuk membayar
utangnya.
Cash Ratio =
2. Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2012, hal.156) Debt to total asset rasio merupakan rasio
utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan
total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
51
aktiva.
yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini berguna umtuk
2. Rasio profitabilitas
menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan dalam suatu
yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak dengan total
aktiva .
Return On Assets =
52
Return On Equity =
Return On Investment =
3. Rasio Aktivitas
Menurut Kasmir (2012, hal.185) Total Asset Turn Over merupakan rasio
perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rupiah aktiva.
digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam sediaan (inventory)
ini berputar dalam satu periode. Apabila rasio yang diperoleh tinggi, ini
baik.
54
Inventory Turnover =
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kantor Bursa Efek Indonesia Medan dengan
2. Waktu Penelitian
Adapun rencana waktu penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel III.1
Jadwal Rencana Waktu Penelitian
1. Populasi
penelitian ini adalah laporan keuangan Bursa Efek Indonesia Medan yang terdiri
dari laporan neracadan laporan keuangan laba rugi pada perusahaan PT. Kimia
2. Sampel
Jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari 5 (Lima)
tahun laporan keuangan Bursa Efek Indonesia Medan yaitu periode tahun 2012
1. Jenis Data
2. Sumber Data
Sumber data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data sekunder, data
yang berhubungan dengan penelitian yang berupa laporan keuangan yang terdiri
56
dari neraca dan laporan laba/rugi pada Bursa Efek Indonesia Medan periode
tahun 2012-2016.
internet dengan cara mendownload melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia
diteliti.
Dalam hal ini penulis melihat data laporan keuangan perusahaan yaitu pada
laporan neraca (posisi keuangan) dan laporan laba rugi. Adapun langkah-
digunakan adalah current ratio dan cash ratio, rasio solvabilitas yang
adalah ROA, ROI, ROE , Grosss Profit Margin dan Net Profit Margin
57
dan rasio aktivitas yang digunakan adalah Total Assets Turnover dan
Inventory Turnover.
pada PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma dan penulis menjelaskan
dan solvabilitas.
untuk menganalisis perbedaan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu
untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean antara kedua kelompok yang saling
x1 − x2
t=
(n1 − 1)S12 + (n2 − 1)S 2 2 1 1
n1 + n2 − 2 n + n
1 2
Keterangan:
X 1 = Rata-rata sampel 1
X 2 = Rata-rata sampel 2s
n1 = Jumlah sampel 1
n2 = Jumlah sampel 2
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Berdasarkan laporan keuangan PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
terdiri dari laporan laba- rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan neraca,
laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya
suatu ringkasan dari keuangan yang terdiri dari laporan neraca dan laporan laba-
rugi selama periode yang bersangkutan. Tahap yang perlu dilaksanakan dalam
peneliti menganalisis rasio likuiditas terdiri dari : current ratio dan cash ratio ,
rasio solvabilitas terdiri dari: DAR dan DER, rasio profitabilitas terdiri dari:
ROA, ROE, ROI, GPM dan NPM , dan rasio aktivitas terdiri dari Total Assets
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas atau sering disebut juga dengan rasio modal kerja
di neraca, yaitu total aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancar (current
60
1) Current Ratio
Currrent Assets
Current Ratio =
Current Liabilities
Berikut adalah data perhitungan Current Ratio PT. Kimia Farma pada
1.534.507. 288
2012 = = 2,19
699.472.55 0.016
1.810.614. 614.537
2013 = = 2,14
847.584.85 9.909
1.857.385. 584.199
2014 = = 1,81
1.027..659 .859753.
2.100.921. 793.606
2015 = = 1,53
1.374..127 .253.841
2.625.634. 624.112
2016 = = 1,34
1.958.092. 037.983
61
Tabel IV.1
Data Current Ratio PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Current Ratio PT. Kalbe Farma pada tahun 2012 – 2016
5.914.265. 870.191
2012 = = 3,15
1.874.940. 253.495
7.497.319. 451.543
2013 = = 2,66
2.815.103. 309.451
7.874.201. 770.559
2014 = = 2,82
2.795.654. 154.205
8.748.491. 608.702
2015 = = 3,17
2.758.131. 396.170
9.223.921. 008.496
2016 = = 3,21
2.875.016. 258.646
Tabel IV.2
Data Current Ratio PT. Kalbe Farma Tbk
Current Ratio PT. Kalbe Farma Tbk
Tahun Current assets Current liabilities CR
2012 5.914.265.870.191 1.874.940.253.495 3,15
2013 7.497.319.451.543 2.815.103.309.451 2,66
2014 7.874.201.770.559 2.795.654.154.205 2,82
2015 8.748.491.608.702 2.758.131.396.170 3,17
2016 9.223.921.008.496 2.875.016.258.646 3,21
Rata- rata 3,00
Sumber : www.bei.com (data diolah 2016)
62
2) Cash Ratio
jumlah kas yang dimiliki perusahaan. Menurut Kasmir (2012, hal.139) Cash
Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar uang yang benar-benar siap
Ratio yaitu :
Cash
Cash Ratio =
Current Liabilities
Data perhitungan Cash Ratio PT. Kimia Farma pada tahun 2012 – 2016
147.538.00 3.817
2012 = = 21 %
699.472.55 0.016
394.149.909.832
2013 = = 47%
847.584.859.909
154.598.532.234
2014 = = 15%
1.027.659.623.753
460.994.073.484
2015 = = 34%
1.374.127.253..841
367.591.774.613
2016 = = 19%
1.958.092.037.983
63
Tabel IV.3
Data Cash Ratio PT. Kimia Farma Tbk
Berikut adalah data perhitungan Cash Ratio PT. Kalbe Farma pada tahun
1.372.678. 436.980
2012 = = 73%
1.874.940. 253.495
1.426.460. 966.674
2013 = = 51%
2.815.103. 309.451
1.609.375. 003.991
2014 = = 58%
2.795.654. 154.205
2.718.619.232.764
2015 = = 99%
2.758.131.396.170
2.550.259.870.689
2016 = = 89%
2.875.016.258.646
Tabel IV.4
Data Cash Ratio PT. Kalbe Farma Tbk
b. Rasio Solvabilitas
perusahaan dibiayai dengan utang artinya berapa besar beban utang yang
Menurut Kasmir (2012, hal.156) Debt to total asset rasio merupakan rasio
utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan
total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
Total Liabilities
Debt to Assets Ratio = x 100
Total Assets
Data perhitungan Debt to Assets Ratio PT. Kimia Farma pada tahun 2012
1.374.127.253.841
2015 = = 42%
3.236.224.076.299
1.958.092.037.983
2016 = = 46%
4.292.454.877.538
65
Tabel IV.5
Data Debt to Assets Ratio PT. Kimia Farma Tbk
Debt to Assets Ratio PT. Kimia Farma
Tahun Total Liabilities Total Assets DAR
2012 699.472.550.016 2.083.880.051.602 34%
2013 847.584.859.909 2.471.939.548.890 34%
2014 1.027.659.623.753 2.741.804.972.724 37%
2015 1.374.127.253.841 3.236.224.076.299 42%
2016 1.958.092.037.983 4.292.454.877.538 46%
Rata- rata 39%
Sumber : www.bei.com (data diolah 2016)
Data perhitungan Debt to Assets Ratio PT. Kalbe Farma pada tahun 2012
1.874.940.253.495
2012 = = 21%
8.745.245.327.128
2.815.103. 309.451
2013 = = 25 %
11.315.061 .275.026
2.875.016.258.646
2016 = = 20%
14.688.501.466.195
66
Tabel IV.6
Data Debt to Assets Ratio PT. Kalbe Farma Tbk
Debt to equity ratio menunjukkan berapa bagian dari setiap rupiah modal
nilai ratio ini berarti semakin tinggi jumlah dana dari luar yang harus dijamin
dengan jumlah modal sendiri. Menurut Kasmir (2012, hal.157) Debt to Equity
ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.
Rasio ini berguna umtuk mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditor
Total Liabilities
DER = x 100
Total Equity
Data perhitungan Debt to Equity Ratio PT. Kimia Farma pada tahun 2012
Tabel IV.7
Data Debt to Equity Ratio PT. Kimia Farma Tbk
2.758.131.396.170
2015 = = 25%
10.938.285.985.269
Tabel IV.8
Data Debt to Equity Ratio PT. Kalbe Farma Tbk
c. Rasio Profitabilitas
daya yang dimilikinya, yaitu yang berasal dari kegiatan penjualan, penggunaan
1) Return On Assets
menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan dalam suatu
yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak dengan total
Data perhitungan Return On Assets PT. Kimia Farma pada tahun 2012 –
225.946.894.241
2015 = = 6,98%
3.236.224.076.299
Tabel IV.9
Data Return on Assets PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Return On Assets PT. Kalbe Farma pada tahun 2012 –
Tabel IV.10
Data Return on Assets PT. Kalbe Farma Tbk
2) Return On Equity
EarningAfter Tax
Return On Equity =
Equity
Data perhitungan Return On Equity PT. Kimia Farma pada tahun 2012 –
Tabel IV.11
Data Return on Equity PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Return On Equity pada PT. Kimia farma pada tahun
2012-2016 adalah sebagai berikut :
1.534.229. 905.893
2015 = = 14 ,03 %
10.938.285 .985.269
1.736.689. 306.369
2016 = = 14 , 70 %
11.813.485 .207.549
72
Tabel IV.12
Data Return on Equity PT. Kalbe Farma Tbk
3) Return On Investment
Tabel IV.13
Data Return on Investment PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Return on Investment PT. Kalbe Farma pada tahun 2012
1.534.229.905.893
2015 = = 11,20%
13.696.417.381.439
1.736.689.306.369
2016 = = 11,82%
14.688.501.466.195
74
Tabel IV.14
Data Return on Investment PT. Kalbe Farma Tbk
perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa. Gross Profit Margin dapat
Gross Profit
Gross Profit Margin = x 100%
Sales
Data perhitungan Gross Profit Margin pada PT. Kimia Farma pada tahun
44.614.668.415
2012 = = 2%
2.764.620.271.779
861.249.690.466
2013 = = 31%
2.816.095.166.822
940.083.821.695
2014 = = 31%
3.077.890.581.292
75
1.073.485.802.678
2015 = = 31%
3.474.323.975.918
1.257.750.111.994
2016 = = 32%
3.967.742.064.772
Tabel IV.15
Data Gross Profit Margin PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Gross Profit Margin PT. Kalbe Farma pada tahun
4.722.780.000.501
2012 = = 49%
9.694.014.726.295
5.571.163.066.513
2013 = = 49%
11.439.694.257.742
6.130.998.625.007
2014 = = 48%
12.758.469.473.880
6.410.896.344.137
2015 = = 49%
13.127.806.587.343
7.034.187.720.192
2016 = = 49%
14.376.149.975.011
76
Tabel IV.16
Data Gross Profit Margin PT. Kalbe Farma Tbk
perusahaan dalam menghasilkan laba dari tingkat volume usaha tertentu. Net
EarningAfterTax
Net Profit Margin = x 100%
Sales
Data perhitungan Net Profit Margin PT. Kimia Farma pada tahun 2012 –
148.637.809.298
2012 = = 5%
2.764.620.271.779
121.945.994.981
2013 = = 4%
2.816.095.166.822
145.146.453.058
2014 = = 5%
3.077.890.581.292
166.751.305.030
2015 = = 5%
3.474.323.975.918
77
177.489.365.693
2016 = = 4%
3.967.742.064.772
Tabel IV.17
Data Net Profit Margin PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Net Profit Margin PT. Kalbe Farma pada tahun 2012 –
1.270.457.502.557
2012 = = 13%
9.694.014.726.295
1.400.852.746.005
2013 = = 12%
11.439.694.257.742
1.526.031.339.313
2014 = = 12%
12.758.469.473.880
1.534.229.905.893
2015 = = 12%
13.127.806.587.343
1.736.689.306.369
2016 = = 12%
14.376.149.975.011
78
Tabel IV.18
Data Net Profit Margin PT. Kalbe Farma Tbk
d. Rasio Aktivitas
juga dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur rasio efisiensi (efektifitas)
Menurut Kasmir (2012, hal.185) Total Asset Turn Over merupakan rasio
perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
Sales
Total Assets Turnover = x 100
Total Assets
Data perhitungan Total Assets Turn Over PT. Kimia Farma pada tahun
2.764.620.271.779
2012 = = 133%
2.083.880.051.602
79
2.816.095.166.822
2013 = = 114%
2.471.939.548.890
3.077.890.581.292
2014 = = 112%
2.741.804.972.724
3.474.323.975.918
2015 = = 107%
3.236.224.076.299
3.967.742.064.772
2016 = = 92%
4.292.454.877.538
Tabel IV.19
Data Total Assets Turn Over PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Total Assets Turn Over PT. Kalbe Farma pada tahun
2012 – 2016 adalah sebagai berikut :
9.694.014.726.295
2012 = = 111%
8.745.245.327.128
11.439.694.257.742
2013 = = 101%
11.315.061.275.026
12.758.469.473.880
2014 = = 106%
12.017.762.708.954
13.127.806.587.343
2015 = = 96%
13.696.417.381.439
14.376.149.975.011
2016 = = 98%
14.688.501.466.195
80
Tabel IV. 20
Data Total Assets Turn Over PT. Kalbe Farma Tbk
2) Inventory Turnover
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanam sediaan (inventory) ini berputar dalam satu periode. Apabila rasio yang
diperoleh tinggi, ini menunjukan perusahaan bekerja secara efisien dan likuid
menggunakan rumus :
Data perhitungan Inventory Turn Over PT Kimia Farma pada tahun 2012
2.764.620. 271.779
2012 = = 4,73
583.984.55 3.285
2.816.095. 166.822
2013 = = 4,39
640.909.36 0.172
3.077.890. 581.292
2014 = = 4,12
747.664.40 3.467
81
3.474.323. 975.918
2015 = = 4,68
742.317.79 9.941
3.967.742. 064.772
2016 = = 4,48
885.915.78 8.656
Tabel IV. 21
Data Inventory Turn Over PT. Kimia Farma Tbk
Data perhitungan Inventory Turn Over PT. Kalbe Farma pada tahun 2012
9.694.014. 726.295
2012 = = 4,49
2.159.862. 627.525
11.439.694 .257.742
2013 = = 3,75
3.053.494. 513.851
12.758.469 .473.880
2014 = = 4,18
3.049.478. 373.769
13.127.806 .587.343
2015 = = 4,37
3.003.149. 535.671
14.376.149 .975.011
2016 = = 4,57
3.146.320. 354.799
82
Tabel IV. 22
Data Inventory Turn Over PT. Kalbe Farma Tbk
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo
Tabel IV. 23
Data Current Ratio PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data di atas dapat dilihat bahwasannya current ratio perusahaan PT.
Kalbe Farma nilai current ratio mengalami peningkatan pada tahun 2016 yaitu
3,21% dibandingkan pada PT. Kimia Farma nilai current ratio mengalami
penurunan pada tahun 2016 yaitu 1,34%. Dari hasil pengukuran rasio dapat
diduga ,apabila current rasio rendah ,dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang
modal untuk membayar utang. Namun apabila hasil pengukuran current ratio
tinggi belum tentu kondisi perusahaan sedang baik, hal ini dapat saja terjadi
b. Cash Ratio
Cash ratio merupakan alat ukur bagi perusahaan untuk menilai kemampuan
perusahaan membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan jumlah kas yang
untuk mengukur seberapa besar uang yang benar-benar siap untuk digunakan
Tabel IV. 24
Data Cash Ratio PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya pada PT. Kimia Farma memilki
cash rasio yang menurun yang artinya perusahaan tidak mampu membayar
PT. Kalbe Farma memiliki peningkatan nilai pada tahun 2015 yaitu 99% dan
nilai rata- rata Kalbe Farma lebih unggul dibanding Kimia Farma yang artinya
Dari hasil pengukuran cash rasio dapat di duga, jika kondisi rasio kas
rendah maka dikatakan kurang baik ditinjau dari rasio kas karena untuk
aktiva lancar lainya. Namun jika kondisi cash ratio terlalu tinggi juga dikatakan
kurang baik karena ada dana yang menganggur atau yang tidak atau belum
2. Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2012, hal.156) Debt to total asset rasio merupakan rasio
utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan
total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
aktiva.
Tabel IV. 25
Data Debt to Assets Ratio PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya PT. Kimia Farma memiliki nilai
DAR yang tinggi di setiap periodenya pada tahun 2012 nilai DAR sebesar 34%
yang artinya 34% kebutuhan dana perusahaan dibiayai oleh hutang maka berarti
Rp.66,00 disediakan pemegang saham. Sedangkan pada PT. Kalbe Farma pada
tahun 2012 memiliki nilai DAR yang rendah sebesar 21% yang artinya sekitar
Dari hasil pengukuran Debt to Total Assets Ratio dapat diduga, apabila
rasionya tinggi artinya pendanaan dengan utang semakin banyak, maka semakin
Debt to equity ratio menunjukkan berapa bagian dari setiap rupiah modal
sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutangnya. Semakin tinggi nilai
ratio ini berarti semakin tinggi jumlah dana dari luar yang harus dijamin dengan
jumlah modal sendiri. Menurut Kasmir (2012, hal.157) Debt to Equity ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini
berguna umtuk mengetahui jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik
perusahaan.
Tabel IV. 26
Data Debt to Euity Ratio PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya PT.Kimia Farma memiliki nilai
DER pada tahun 2012 sebesar 51% sedangkan PT. Kalbe Farma 27% hal ini
tahun 2012 untuk setiap Rp. 100,00 yang disediakan pemegang saham, atau
perusahaan dibiayai oleh hutang sebanyak 51% , dan pada PT. Kalbe Farma
yang menunjukkan bahwa kreditor menyediakan 27% pada tahun 2012 untuk
Dari hasil pengukuran Debt to Equity Ratio dapat diduga apabila nilai
rasio semakin besar maka bagi kreditor akan semakin tidak menguntungkan
karena akan semakin besar resiko yang ditanggung atas kegagalan yang
rasio ini semakin baik. Sebaliknya jika rasio ini rendah maka semakin tinggi
3. Rasio Profitabilitas
menunjukan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan dalam suatu
yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak dengan total
aktiva .
88
Tabel IV. 27
Data Return On Assets PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya nilai rata- rata PT. Kalbe
Farma lebih unggul yaitu 16,35% sedangkan PT.Kimia Farma sebesar 7,37%
tinggi rasio ini maka semakin efisiensi perusahaan dalam menggunakan modal
aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak
b. Return On Equity
mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri (equitas) yang dimiliki
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan modal
Tabel IV. 28
Data Return On Equity PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya terdapat perbedaan rata rata
antara PT. Kalbe Farma dan PT.Kimia Farma yaitu PT.Kalbe Farma sebesar
16,05% dan PT. Kimia Farma sebesar 8,65% ,hal ini berarti PT. Kalbe Farma
lebih unggul dalam menghasilkan laba dibandingkan dengan PT. Kimia Farma.
saham biasa) yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. Dari hasil
pengukuran dapat diduga apabila semakin tinggi rasio ini maka semakin
c. Return On Investment
Tabel IV. 29
Data Return On Investment PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya nilai Return on Investment PT.
Kimia Farma sebesar 7,13 dan nilai ROI PT. Kalbe Farma adalah 14,53 dan
pada 2013-2016 nilai ROI PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma mengalami
penurunan setiap tahunnya yaitu pada PT. Kimia Farma tahun 2016 sebesar 4,13
,pada PT. Kalbe Farma tahun 2015 sebesar 11,20. Hal ini menunjukkan
dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan
Dari hasil pengukuran dapat diduga apabila semakin tinggi rasio maka semakin
Tabel IV. 30
Data Gross Profit Margin PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data diatas dapat dilihat bahwasanya GPM pada PT.Kalbe Farma
memiliki nilai GPM yang stabil pada setiap tahunnya yaitu berkisar 49% dan
48% artinya secara relatif perusahaan mencapai efisiensi yang tinggi pada setiap
tahunnya. Sedangkan PT.Kimia Farma nilai Gross Profit Margin tahun 2012
dalam menghasilkan produk atau jasa. Dari hasil pengukuran dapat diduga
apabila semakin rendah rasio ini semakin kurang baik karena menunjukkan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari tingkat volume usaha tertentu .Net
Semakin tinggi nilai NPM suatu perusahaan maka semakin efektif manajemen
Tabel IV. 31
Data Net Profit Margin PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
Dari data di atas dapat dilihat bahwasanya terdapat perbedaan nilai Net
Profit Margin pada PT.Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma. Net Profit Margin
dalam menghasilkan laba masih sedikit sedangkan Net Profit Margin PT.Kalbe
Farma lebih unggul yaitu sebesar 12% dan 13% yang berarti kemampuan
menghasilkan laba dari tingkat volume usaha tertentu. Dari hasil pengukuran
dapat diduga apabila semakin tinggi nilai Net Profit Margin suatu perusahaan
4. Rasio Aktivitas
Menurut Kasmir (2012, hal.185) Total Asset Turn Over merupakan rasio
perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap
rupiah aktiva.
93
Tabel IV. 32
Data Total Assets Turn Over PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
memiliki perputaran aktiva yang lebih rendah dibandingkan dengan PT. Kimia
Farma hal ini membuktikan bahwa PT.Kalbe Farma memiliki kondisi yang tidak
mengalami penurunan pada tahun 2016 nilai TATO sebesar 92 ,dalam hal ini
Dari hasil pengukuran Total Assets Turn over dapat diduga apabila nilai
TATO semakin tinggi maka semakin baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih
cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisien penggunaan
assets yang sama dapat memperbesar volume penjualan apabila total assets
b. Inventory Turnover
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang
ditanam sediaan (inventory) ini berputar dalam satu periode. Apabila rasio yang
diperoleh tinggi, ini menunjukan perusahaan bekerja secara efisien dan likuid
Tabel IV. 33
Data Inventory Turn Over PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma
mengalami penurunan tahun 2013 sebesar 4,39 kali dan 2014 sebesar 4,12 kali
dan mengalami peningkatan tahun 2012 sebesar 4,73, sedangkan PT. Kalbe
Farma inventory turnover meningkat tahun 2016 sebesar 4,57. Dari hasil
Group Statistics
Rasio Std. Std. Error
Perusahaan N Mean Deviation Mean
Currentratio Kimia
5 1,80 ,372 ,166
farma
Kalbe
5 3,00 ,247 ,110
farma
Cashratio Kimia
5 27,20 13,161 5,886
farma
Kalbe
5 74,00 20,224 9,044
farma
DAR Kimia
5 38,60 5,273 2,358
farma
kalbe farma 5 21,80 2,168 ,970
DER kimia farma 5 64,20 14,394 6,437
kalbe farma 5 27,80 3,701 1,655
Return On Assets kimia farma 5 7,37 1,710 ,765
kalbe farma 5 16,35 1,600 ,716
Return On Equity kimia farma 5 8,66 1,313 ,587
kalbe farma 5 16,05 1,753 ,784
Return On kimia farma 5 5,33 1,104 ,494
Investment kalbe farma 5 12,53 1,257 ,562
Grossprofitmargi kimia farma 5 25,40 13,088 5,853
n kalbe farma 5 48,80 ,447 ,200
Net Profit Margin kimia farma 5 4,60 ,548 ,245
kalbe farma 5 12,20 ,447 ,200
Total Assets Turn kimia farma 5 111,60 14,741 6,592
Over kalbe farma 5 102,40 6,107 2,731
Inventoryturnover kimia farma 5 4,48 ,245 ,110
kalbe farma 5 4,27 ,327 ,146
Sumber : Hasil Uji Hipotesis
A. Current Ratio
Current ratio untuk perusahaan PT. Kimia Farma sebesar 1,80, sedangkan
perusahaan PT. Kalbe Farma sebesar 3. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata
96
Current ratio perusahaan PT. Kalbe Farma lebih besar dibandingkan dengan PT.
jangka pendek yang akan jatuh tempo dengan memanfaaatkan aktiva yang
B. Cash Ratio
Rata – rata dari Cash ratio untuk perusahaan PT. Kimia Farma adalah
sebesar 27,20 sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma sebesar 74. Hal ini
menunjukkan bahwa rata – rata Cash ratio PT. Kalbe Farma lebih besar
Untuk rata – rata dari Debt to Assets Ratio untuk perusahaan PT. Kimia
Farma adalah sebesar 38,60, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma
sebesar 21,80. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Debt to Assets Ratio pada
perusahaan PT. Kimia Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kalbe
Farma. Artinya, pendanaan dengan utang lebih banyak digunakan maka semakin
Adapun rata – rata dari Debt to Equity Ratio untuk perusahaan PT. Kimia
Farma adalah sebesar 64,20, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma
adalah sebesar 27,80. Hal ini menunjukkan bahwa rata- rata Debt to Equity
Ratio PT. Kimia Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kalbe Farma.
97
Artinya, apabila DER semakin besar maka bagi kreditor akan semakin tidak
kegagalan perusahaan.
E. Return On Assets
Untuk rata - rata dari Return On Assets pada perusahaan PT. Kimia Farma
adalah sebesar 7,37 sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma adalah sebesar
16,35. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Return On Assets PT. Kalbe
Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kimia Farma. Artinya, efektivitas
F. Return On Equity
Rata – rata dari Return On Equity pada perusahaan PT. Kimia adalah
sebesar 8,66, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma adalah sebesar
16,05. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Return On Equity PT. Kalbe
Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kimia Farma. Artinya, semakin
G. Return On Investment
Adapun rata – rata dari rasio Return On Investment untuk perusahaan PT.
Kimia Farma adalah sebesar 5,33, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma
sebesar 12,53. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Return On Investment
perusahaan PT. Kalbe Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kimia
Adapun rata – rata dari rasio Gross Profit Margin (GPM) pada perusahaan
PT. Kimia Farma adalah sebesar 25,40, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe
Farma adalah sebesar 48,80. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Gross Profit
Margin PT. Kalbe Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kimia Farma.
Artinya, efektivitas perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa lebih baik
Untuk rata – rata dari rasio Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan
PT. Kimia Farma adalah sebesar 4,60, sedangkan perusahaan PT. Kalbe Farma
sebesar 12,20. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Net Profit Margin pada
perusahaan PT. Kalbe Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kimia
menjalankan operasinya.
Rata – rata dari Total Assets Turn Over (TATO) pada perusahaan PT.
Kimia Farma adalah sebesar 111,60, sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe
Farma sebesar 102,40. Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata Net Profit Margin
untuk perusahaan PT. Kimia Farma lebih besar dibandingkan dengan PT. Kalbe
Farma. Artinya, apabila nilai TATO tinggi semakin baik penggunaan aktiva
lebih cepat berputar dan meraih laba dan menunjukkan semakin efisiensi tingkat
penjualan.
99
K. Inventory Turnover
Rata – rata dari Inventory Turnover pada perusahaan PT. Kimia Farma
adalah sebesar 4,48 , sedangkan pada perusahaan PT. Kalbe Farma sebesar 4,27.
Hal ini menunjukkan bahwa rata – rata inventory turnover PT. Kimia Farma
lebih besar dibandingkan dengan PT. Kalbe Farma. Artinya, perusahaan bekerja
Analisis selanjutnya adalah melihat hasil uji t dalam uji sample t test untuk
dua sampel independen / bebas seperti terlihat dalam tabel sebagai berikut hasil
penting. Hasil dari bagian ini dapat dijelaskan dan diimplementasikan dengan
membandingkan nilai Significant (“sig” atau P). Jika the variances atau nilai
Significant > 0,05, maka perbedaan implementasi faktor tersebut untuk ke dua
grup adalah sama. Jika hasil Levene’s Test < 0,05, maka perbedaan
F Sig.
Currentratio Equal variances
,973 ,353
assumed
Equal variances not
assumed
Cashratio Equal variances
1,190 ,307
assumed
Equal variances not
assumed
DAR Equal variances
6,183 ,038
assumed
Equal variances not
assumed
100
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat hasil perhitungan Levene’s Test
For Equility of Variances terdapat 11 (sebelas) temuan penting. Hasil dari bagian
Significant (“sig” atau P). Jika the variances atau nilai Significant>0,05, maka
perbedaan implementasi faktor tersebut untuk ke dua grup adalah sama. Jika hasil
Levene’s Test< 0,05, maka perbedaan implementasi faktor tersebut untuk kedua
grup adalah tidak sama. Tabel Independent Sample T-Test dengan aqual
101
keuangan yaitu :
A. Current Ratio dengan nilai sig (3,53) > 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ho
B. Cash Ratio dengan nilai sig (3,07) > 0,05. Hasil tersebut menunjukkan
PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ho diterima, yang
C. Debt to Assets Ratio dengan nilai sig (0,38) < 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ha
D. Debt to Equity Ratio dengan nilai sig (0,10) < 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ha
E. Return On Assets dengan nilai sig (,976) > 0,05. Hasil tersebut
Assets antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma.
Farma.
F. Return On Equity dengan nilai sig (,477) > 0,05. Hasil tersebut
Equity antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma.
Farma.
G. Return On Investment dengan nilai sig (,768) > 0,05. Hasil tersebut
Kalbe Farma.
H. Gross Profit Margin dengan nilai sig (,033) < 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ha
I. Net Profit Margin dengan nilai sig (,252) > 0,05. Hasil tersebut
Margin antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma.
103
Farma.
J. Total Assets Turn Over dengan nilai sig (,331) > 0,05. Hasil tersebut
Turn Over antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe
Kalbe Farma.
K. Inventory turnover dengan nilai sig (,534) > 0,05. Hasil tersebut
turnover antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma.
Farma.
B. PEMBAHASAN
Assets Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Assets, Return On Equity, Return
On Investment, Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Total Assets Turn Over
104
responden yang terklasifikasi dan mempunyai dampak yang lebih dominan dan
kelompok responden. Dari hasil Independent – Samples T Test pada PT. Kimia
Farma dan PT. Kalbe Farma dapat dilihat penjelasan dari kesebelas rasio
tersebut adalah :
1. Berdasarkan Current Ratio dengan nilai sig (3,53) > 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ho
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Jika
,hal. 143) rata-rata industri untuk Current Ratio adalah 2 kali. Nilai
rata-rata Current Ratio PT. Kimia Farma adalah 1,80 yang berarti
2. Berdasarkan Cash Ratio dengan nilai sig (3,07) > 0,05. Hasil tersebut
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Maka Ho
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Jika
,hal. 144) rata-rata industri untuk Cash Ratio adalah 50%. Nilai rata-
105
rata Cash Ratio PT. Kimia Farma adalah 27,20% yang berarti dibawah
Sedangkan Cash Ratio PT. Kalbe Farma adalah 74%% yang berarti
3. Berdasarkan Debt to Assets Ratio dengan nilai sig (0,38) < 0,05. Hasil
Assets Ratio antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe
antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma. Jika
,hal. 157) rata-rata industri untuk Debt to Assets Ratio adalah 35%.
Nilai rata-rata Debt to Assets Ratio PT. Kimia Farma adalah 38,60%
yang berarti diatas rata-rata industri, hal ini sangat memuaskan karena
Ratio PT. Kalbe Farma adalah 21,80% yang berarti dibawah rata-rata
industri, hal ini tidak memuaskan sehingga akan sulit bagi perusahaan
4. Berdasarkan Debt to Equity Ratio dengan nilai sig (0,10) < 0,05. Hasil
Equity Ratio antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe
Kasmir (2013 ,hal. 159) rata-rata industri untuk Debt to Equity Ratio
adalah 80%. Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio PT. Kimia Farma
adalah 64,20% dan PT. Kalbe Farma 27,80 yang berarti dibawah rata-
5. Berdasarkan Return On Assets dengan nilai sig (,976) > 0,05. Hasil
dengan PT. Kalbe Farma. Yang berarti PT. Kimia Farma dan PT.
6. Berdasarkan Return On Equity dengan nilai sig (,477) > 0,05. Hasil
Kimia Farma adalah 8,66 dan PT. Kalbe Farma adalah 16,05 yang
107
Farma dan PT. Kalbe Farma sama- sama belum mampu memanfaatkan
7. Berdasarkan Return On Investment dengan nilai sig (,768) > 0,05. Hasil
PT. Kimia Farma adalah 5,33 dan PT. Kalbe Farma adalah 12,53 yang
berarti dibawah rata-rata industri hal ini menunjukkan PT. Kimia Farma
8. Berdasarkan Gross Profit Margin dengan nilai sig (,033) < 0,05. Hasil
Profit Margin antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe
Kasmir (2013 ,hal. 200) rata-rata industri untuk Gross Profit Margin
108
adalah 30%. Nilai rata-rata Gross Profit Margin PT. Kimia Farma
adalah 25,40% yang berarti dibawah rata-rata industri, hal ini kurang
Profit Margin PT. Kalbe Farma adalah 48,80% yang berarti diatas rata-
9. Berdasarkan Net Profit Margin dengan nilai sig (,252) > 0,05. Hasil
Profit Margin antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe
menurut Kasmir (2013 ,hal. 201) rata-rata industri untuk Net Profit
Margin adalah 20%. Nilai rata-rata Net Profit Margin PT. Kimia Farma
adalah 4,60 dan PT. Kalbe Farma adalah 12,20 yang berarti dibawah
rata-rata industri, hal ini menunjukkan PT. Kimia Farma dengan PT.
10. Berdasarkan Total Assets Turn Over dengan nilai sig (,331) > 0,05.
Total Assets Turn Over antara perusahaan PT. Kimia Farma dengan PT.
dimana menurut Kasmir (2013 ,hal. 186) rata-rata industri untuk Total
Assets Turn Over adalah 2 kali. Nilai rata-rata Total Assets Turn Over
PT. Kimia Farma adalah 111,60 kali dan PT. Kalbe Farma adalah
102,40 yang berarti diatas rata-rata industri dan sangat memuaskan, hal
ini menunjukkan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma sama-sama
11. Berdasarkan Inventory turnover dengan nilai sig (,534) > 0,05. Hasil
Farma adalah 4,48 kali dan PT. Kalbe Farma 4,27 yang berarti dibawah
rata-rata industri, hal ini menunjukkan PT. Kimia Farma dengan PT.
Hasil penelitian ini didukung oleh peneliti terdahulu yang dikemukakan oleh
Doerachman (2016, hal. 35). Pengujian menggunakan empat rasio keuangan dan
hasil uji beda dalam menilai kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk dan PT.
110
Kalbe Farma Tbk, dan menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan
antara kinerja keuangan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma.
Namun secara simultan hasil uji statistic pada penelitian ini dengan
perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT. Kimia Farma dengan PT.
Kalbe Farma jika dilihat dari rasio : current ratio, cash ratio, return on assets
ratio, return on equity, return on investment, net profit margin, total assets
turnover dan inventory turn over dan adanya perbedaan yang signifikan antara
kinerja keuangan PT. Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma jika dilihat dari rasio
: Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio dan Gross Profit Margin.
111
BAB V
A. Kesimpulan
diukur dengan current ratio, cash ratio, return on assets ratio, return on
equity, return on investment, net profit margin, total assets turnover dan
inventory turn over pada perusahaan PT. Kimia Farma Tbk dan PT.
dengan Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio dan Gross Profit
Margin pada perusahaan PT. Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma
B. Saran
Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk untuk meningkatkan kinerjanya
dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan datang antara
lain:
2. Kinerja keuangan PT. Kimia Farma dan PT. Kalbe Farma yang diukur
dari rasio : current ratio, cash ratio, return on assets ratio, return on equity,
return on investment, net profit margin, total assets turnover dan inventory
turn over dan adanya perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan PT.
Kimia Farma dengan PT. Kalbe Farma jika dilihat dari rasio : Debt to Assets
DAFTAR PUSTAKA
Azuar Juliandi dkk (2015), Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Kedua, Medan:
Cita Pustaka Media Perintis
Bebi Tiara Hanifa. (2017). Analisis Rasio Likuiditas ,Leverage, Aktivitas dan
Profitabilitas dalam mengukur Kinerja keuangan pada Perusahaan
Farmasi yang Terdaftar di BEI. SKRIPSI FE UMSU.