Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

MENTERI AGAMA BEM STT STIKMA INTERNASIONAL

I. PENDAHULUAN

Bismillahirrohmanirrohim.

Syukur alhamdullilah kami panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan
rahmat-Nya kami masih bisa menjalankan amanah sebagai pengurus BEM STT STIKMA
Internasional. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. Alhamdullilah kami dapat melaksanakan program kerja yang telah disepakati oleh
para pengurus BEM STT STIKMA Internasional meskipun masih ada kekurangan karena
adanya berbagai kendala-kendala yang kami hadapi misalnya yaitu kurangnya konfirmasi
antar pengurus BEM STT STIKMA Internasional tapi kami berusaha semaksimal mungkin
untuk melaksanakan tugas dan amanah (program kerja) yang telah direncanakan. Banyak
hal yang harus kami evaluasi kemudian kami perbaiki dari apa yang telah kami laksanakan
agar kepengurusan selanjutnya lebih baik dari apa yang telah kami laksanakan.

Melalui Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ini diharapkan dapat memberikan


gambaran tentang pelaksanaan program kerja serta gambaran mengenai departemen kami
dan dapat menjadi bahan acuan untuk kepengurusan yang selanjutnya.

Semoga apa yang telah kami laksanakan bernilai ibadah serta semata-mata hanya
mengharap ridho dari-NYA dan juga harapan kami kedepannya baik tiap divisi maupun
BEM kampus tercinta ini lebih berkapasitas dan berkuantitas demi memajukan nama BEM
maupun kampus. Amin.

II. DESKRIPSI MENTERI AGAMA

Menteri Agama merupakan salah satu divisi yang ada di Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) STT STIKMA Internasional. Menteri Agama bergerak dalam bidang kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat terutama kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan agama.

Visi dan Misi Menteri Agama:


A. Visi

Mewujudkan masyarakat kampus yang islami dan berintelektual dengan dakwah sebagai
sarana untuk mewujudkannya

B. Misi
1. Meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa/i STT STIKMA Internasional terhadap
kegiatan - kegiatan yang berhubungan dengan social dan keagamaan.
2. Meningkatkan soliditas internal.

STRUKTUR
DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAT DAN AGAMA (SOSMAGA)
TAHUN AKADEMIK 2012/2013

KETUA

ASEP SAHWANI

NIM:213111090

SEKERTARIS

MERI MARYANI

NIM:123109032

ANGGOTA 1

MOCH.DENI

NIM:113109063
ANGGOTA 2

HERNI HANDAYANI

NIM:123111089
III. PENGURUS DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT DAN AGAMA
(SOSMAGA)

1. KETUA : ASEP SAHWANI


NIM.213111090
2. SEKERTARIS : MERY MARYANI
NIM.123109032
3. ANGGOTA : 1. MOCHAMMAD DENI
NIM.113109063
2. HERNI HANDAYANI
NIM.123111089

IV. PROFIL PENGURUS

Nama : Asep Sahwani


Tempat Tanggal Lahir : Serang, 10 Desember 1991
Alamat : Jl. Raya Pandeglang Rt/Rw 04/17 Sempu Banteng
Girang.
Hobi : Membaca, Bisnis, Komputer dan Internet.
Moto Hidup : Berjuang demi ibu dan keluarga !
Pengalaman Organisasi : Pramuka, OSIS , Komunitas Bisnis dan BEM.
Kata Motivasi : “Kesulitan dan masalah diberikan untuk orang yang
akan naik derajatnya.”

Nama : Mochammad Deni


Tempat Tanggal Lhir : Malimping, 10 Mei 1990
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Kemang Pusri.
Hobi : Internet dan Membaca.
Moto Hidup : Hidup dari Mimpi
Penglaman Organisasi : Pramuka, Club Anker dan BEM.
Kata Motivasi : “Tak ada yang tak mungin jika kita sungguh–sungguh tuk
menjalankan apa yang ingin di capai.”

Nama : Herni Handayani


Tempat Tanggal Lhir : Rangkasbitung, 13 Juli 1993
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Kemang No.1 Serang Timur.
Hobi : Internet dan baca buku.
Moto Hidup : Berusaha untuk selalu hidup yang lebih baik lagi.
Pengalaman Organisasi : Pramuka dan BEM.

Kata Motivasi : “Pusatkan kemampuan dan bakat tim untuk memecahkan


masalah. Bilamana ada semangat dan “penyemangat”,
Kecepatan penyelesaian pekerjaan lebih cepat.
keberadaan “ semangat” akan selalu memotivasi,
menolong dan menguatkan.”

Nama : Meri Maryani


Tempat Tanggal Lhir : Rangkasbitung, 20 Maret 1990
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Kemang, link. Kesuren Rt/Rw
02/23 Serang Timur.

Hobi : Jalan-jalan, shoping, kumpul dikampus.


Moto Hidup : Jujur itu Indah.
Pengalaman Organisasi : BEM
Kata Motivasi : “Lulus kuliah, harga mati.”

Dalam masa bakti 2012-2013 diawal-awal kepengurusan, departemen SOSMAGA yang


saat itu bernama Departemen Organisasi sempat mengalami “berkurangnya” anggota
karena kondisi pada saat itu memang demikian adanya, seorang anggota harus
meninggalkan keanggotaan karena pekerjaan dan dapat diterima serta dimaklumi oleh
seluruh pengurus, tetapi dengan bantuan pengkaderan rekan BEM serta anggota internal
departemen sendiri telah berhasil menutupi “lubang” kekurangan anggota. Dengan
menggantikan seorang yang meninggalkan departemen ini oleh anggota baru. Yang
menjadi penyegar serta memberi semangat baik departemen maupun rekan BEM pada
umumnya.
A. KINERJA DAN PROGRAM KERJA

Departemen SOSMAGA selama masa jabatan telah merealisasikan beberapa program


kerja dan juga beberapa program kerja yang belum terlaksana. Berikut tabel program
kerja baik yang telah maupun yang belum terlaksana.

NO PROGRAM KERJA TERLAKSANA TIDAK KETERANGAN


TERLAKSANA

1. RAPAT KERJA Dimulai 18 Maret



2012
2. PIKET √ Kurang konsisten
3. PENGGALANGAN √ Kurang
DANA memuaskan

4. TAJIL GRATIS √ 20 Juli s/d 18


Agustus 2012

5. BEM MASUK DESA √


6. DONOR DARAH √
7. HALAL BI HALAL √ Tidak terorganisir
8. DEBAT EKONOMI √
9. KULIAH UMUM √

Berubahnya nama dari DEPARTEMEN ORGANISASI menjadi DEPARTEMEN


SOSMAGA ini mempengaruhi program-program kerja, baik yang telah diagendakan dalam
rapat maupun yang belum. Tetapi hal ini tak menjadi masalah.
Program kerja yang tidak terlaksana penyebabnya dari berbagai faktor. Mulai dari
kurangnya minat akan proker tersebut sampai kepada kesolidan dan berkurangnya tingkat
komunikasi baik antar anggota maupun antar organisasi. Serta dengan pertimbangan secara
umum bahwa mahasiswa adalah mayoritas kaum pegawai yang bekerja itulah yang menjadi
penghambat sampai tidak terlaksananya proker, baik proker departemen ini maupun proker
departemen lainnya.
B. REKAPITULASI REALISASI PROGRAM KERJA

Jenis Proker Proker in Proker tidak Jumlah


terlaksana progress terlaksana

Jumlah 5 0 4 9
Prosentase 60% 0% 40% 100%

Berdasarkan hasil rekapitulasi program kerja DEPARTEMEN SOSMAGA, diatas


kertas menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan masih terbilang “CUKUP”. Walaupun lebih
dari 50%, penyebabnya adalah sudah pasti berasal dari program kerja yang tidak terealisasi,
namun hal ini adalah buah kerja keras, baik dari DEPARTEMEN SOSMAGA sendiri
maupun partisipasi semua anggota BEM pada umumnya.

C. EVALUASI

1. Program Kerja:
Program kerja yang belum terlaksana secara umum disebabkan tingkat komunikasi
dan partisipasi yang kurang. Dan penyebab kurangnya komunikasi dan partisipasi
adalah sosialisasi dari departemen serta respon terhadap proker yang kurang. Hal ini
disebabkan mayoritas mahasiswa adalah pegawai yang bekerja, tetapi
keberlangsungan hidupnya departemen dan BEM secara umum ditentukan oleh
mahasiswanya itu sendiri.
2. Departemen:
Departemen Sosial Masyarakat dan Agama (SOSMAGA) program kerja sudah
berjalan, baik yang terlaksana maupun yang belum. Tingkat kepedulian terhadap
tanggung jawab yang kurang dan berubah-ubah disemua pengurus departemen; rasa
memiliki departemen yang tak terlihat; serta menganggap sepele akan organisasi
bahkan BEM adalah hal-hal yang perlu diperbaiki kedepannya.

D. REKOMENDASI DAN SARAN

1. Program kerja:
Diharapkan kepada pengurus departemen selanjutnya agar membuat program kerja
yang TERINTEGRASI guna meminimalkan tingkat partisipasi yang kurang,
komunikasi yang kurang, serta kesolidan yang kurang. Utamakan kerjasama
dengan departemen lain.
2. Departemen:
Selalu junjung tinggi moto,visi dan misi departemen yang merupakan pemikiran
dasar untuk mempermudah menjalankan departemen SOSMAGA.
3. BEM:
A. Diharapkan kepepimpinan BEM selanjutkan membuat format organisasi ring
1 dan ring 2 dan seterusnya untuk departemennya atas dasar bidang
departemen yang dianggap hampir selalu terkait disetiap event atau kegiatan
lainnya. Bertujuan memudahkan serta melancarkan berjalannya departemen
yang ada di ring 1 dan agar menghilangkan kesan memikul tanggungjawab
yang banyak. Dan departemen SOSMAGA (yang membidangi sosial,
kemasyarakatan dan agama) adalah ring 1 nya.
B. Disarankan dan rekomendasi untuk ditambahnya unsur BEM yaitu Dewan
Pembina BEM atau nama lain (Majelis Tinggi atau Dewan Pengawas) yang
ditugaskan hanya untuk menyelesaikan kendala sampai kepada suatu
keadaan yang dianggap bahwa kepemimpinan BEM dalam perpecahan atau
kepemimpinan BEM dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah dan
adanya laporan-laporan dari unsur-unsur didalam BEM bahwa kepemimpinan
BEM dianggap tidak berjalan sebagaimana berjalannya suatu organisasi
yang semestinya. Diarapkan unsur baru ini beranggotakan para pengurus
BEM yang sudah tidak atau telah habis masa kepengurusannya. Rekomendasi
ini atas dasar pemikiran yaitu mengingat BEM STT STIKMA Internasional
sedang dalam masa-masa menemukan jati diri atau belum kuat (dewasa)
sebagai organisasi internal kampus.

4. Semua Mahasiswa:
Diharapkan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang digagas oleh BEM, Juga
masuk didalam keanggotaan BEM. Terlebih bagi mahasiswa yang berstatus tidak
bekerja. Harapan maksimal adanya kelas regular yang dapat menopang
berjalannya organisasi BEM dengan tujuan memajukan nama kampus dimasa yang
akan datang.
5. Pihak Yayasan/Kampus/Puket/Unsur kampus diatas BEM atau yang mewakili:
Diharapkan minimal peka terhadap BEM dan unsur-unsur didalamnya serta lebih
kooperatif dan professional. Mengingat BEM adalah titik tengah yang bisa
mendongkrak nama kampus dan seterusnya dan bisa juga sebaliknya. Serta lebih
transparan dalam berbagai hal yang semestinya. Maksimal selalu mengawal
jalannya organisasi BEM.
V. PENUTUP

Sebuah cita-cita yang besar adalah mewujudkan Indonesia yang lebih bermartabat,
bahagia dan sejahtera. Dapat diwujudkan dengan salah satu cara mencetak generasi penerus
yang berwawasan luas, kritis dan inovatif. Salah satunya dihasilkan dari perguruan tinggi
termasuk kampus STT STIKMA INTERNASIONAL tercinta ini. Meski cita-cita besar itu
harus setimpal dengan perjuangannya. Dan, laporan pertanggungjawaban (LPJ) ini adalah
bagian terkecil dari perjuangan tersebut.

Setahun terlalu singkat untuk berkarya di kampus tercinta melalui departemen didalam
BEM ini. Kami tak bisa berbuat lebih besar, hanya support dan bantuan serta doa yang
terpanjat untuk kepengurusan selanjutnya. Semoga dari apa yang telah kami hasilkan bisa
jauh lebih baik lagi. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :

1. Para sahabat, rekan, saudara dan keluarga yang selalu memberikan doa dan
dukungannya.
2. Kepada anggota DEPARTEMEN SOSMAGA yang berpartisipasi dalam setiap
agenda atau program kerja yaitu: Mery Maryani yang mau dan percaya dalam
kepemimpinan serta mendukung penuh departemen ini; Herni Handayani yang
berpartisipasi dalam setiap kegiatan departemen maupun BEM juga kontribusinya
dalam melancarkan program kerja serta laporan pertanggungjawaban ini; Moch.
Deni semua kontribusi, partisipasi, ide, gagasan dan masih banyak lagi
pengabdiannya di kampus, BEM, serta departemen SOSMAGA ini.
3. Segenap jajaran BEM STT STIKMA INTERNASIONAL atas kerjasamanya serta
parisipasi untuk bersama-sama menjalankan roda organisasi ini.
4. Segenap jajaran pimpinan kampus yang bersedia dan mengakui keberadaan BEM
STT STIKMA INTERNASIONAL sebagai organisasi internal didalam kampus.
5. Segenap pegawai kampus yang mau menyediakan sarana dan prasarana untuk
menunjang kegiatan-kegiatan di BEM khususnya departemen SOSMAGA.
6. Rekan-rekan organisasi BEM STT STIKMA INTERNASIONAL baik yang berada
dikampus utama maupun di kelas jauh yang percaya untuk menempuh
pendidikannya di kampus STT STIKMA INTERNASIONAL dan mau terlibat
dalam keanggotaan BEM STT STIKMA INTERNASIONAL.
7. Rekan-rekan lain diluar kampus (relasi organisasi, komunitas dan organisasi setara
BEM) yang mau berbagi pandangan dan pemikiran untuk saling menambah
wawasan.
8. Seluruh mahasiswa STT STIKMA INTERNASIONAL yang mengakui BEM STT
STIKMA INTERNASIONAL khususnya DEPARTEMEN SOSMAGA sebagai
sarana memberi sumbangsih materi, pemikiran, ide, gagasan dan tenaga guna
membuktikan berjalannya sebuah sistem demokrasi yang sesungguhnya.

Pada akhirnya kami mohon maaf atas segala keterbatasan, kelalaian, kekurangpekaan,
dan kekurang-pedulian kami selama menjalankan amanah ini. Semoga Allah senantiasa
meridloi usaha kita dalam membangun Indonesia baru yang bahagia dan sejahtera.
Perjuangan belum berakhir, kawan! Teruslah berjuang, biarkan kelelahan itu
mengejarmu hingga lelah dan biarkan kepenatan itu penat menghalangi langkahmu.
Hanya ada tiga kata untuk sebuah perubahan: Bangkit, Gugat, dan Lawan!!!
Berjayalah Mahasiswa !!

Serang, 23 Februari 2013

Asep Sahwani
Ketua Departemen Sosial Masyarakat dan Agama (SOSMAGA)

Anda mungkin juga menyukai