Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN KEPUASAN MAHASISAWA


TERHADAP LINGKUNGAN KAMPUS

Dosen pembimbing :YUNARSIH,S.Kep.Ns.M.Kes

Kelompok : 7
Hulayfa Adila ( NIM : 201749026 )
Intan wahyu fitrianingrum ( NIM : 201749027 )

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA


KEDIRI
2017/2018
Jl.penanggungan No.41 kediri
Telp/Fax. (0354) 7726
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul “ Gambaran tingkat kepuasan mahasiswa


terhadap lingkungan” yang dibuat oleh :

1. Hulayfa Adila NIM : 201749026


2. Intan Wahyu Fitria Ningrum NIM : 201749028

telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Pembimbing

YUNARSIH,S.Kep.Ns.M.Kes
KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya serta petunjuk yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Tingkat Kepuasan
Mahasiswa Terhadap Lingkungan Kampus”.

Penulis menyadari bahwa dengan keterbatasan pengetahuan, kemampuan


dan waktu yang saya miliki masih banyak kekurangan dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat penulis harapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang terkait, kalangan akademisi dan masyarakat yang berminat
terhadap ilmu keperawatan.

Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat


bagi yang membutuhkan.

Kediri , 21 Januari 2018

Penyusun
ABSTRAK

Belum diketahui kepuasan mahasiswa dalam kepuasan mahasiswa


terhadap lingkungan di Akper Dharma Husada Kediri.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam
lingkungan.
Diharapkan dengan penelitian ini, lingkungan Akper Dharma
Husada Kediri semakin berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang setidak-tidaknya
telah menjadi mahasiswa sejak tahun 2016-2018, yakni berjumlah 141
mahasiswa.
Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling.
Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa dalam menggunaka
lingkungan berada pada kategori kurang baik 20%, baik 50%, sangat baik
30% .

Kata kunci: Mahasiswa merasa baik terhadap lingkungan kampus,


kepusan, kebersihan, keramahan,
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Prestasi belajar mahasiswa erat kaitannya dengan lingkungan.
Dalam setiap sisi kehidupan, manusia selalu dikelilingi oleh lingkungan
dan terdapat hubungan timbal balik antara keduanya. Disatu sisi,
lingkungan dapat mempengaruhi manusia, akan tetapi di sisi lainnya
manusia juga dapat mempengaruhi lingkungan.
Lingkungan belajar menurut Muhammad Saroni (2006: 82-84),
adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses
pembelajaran dilaksanakan. Sehingga lingkungan belajar dapat
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berada disekitar mahasiswa baik
lingkungan sosial maupun lingkungan non sosial yang berpengaruh
terhadap proses belajar mahasiswa. Lingkungan sosial terdiri dari cara
orang tua mendidik anak, keadaan ekonomi keluarga, masyarakat disekitar
tempat tinggal, teman bergaul, dan hubungan antar mahasiswa Sedangkan
yang termasuk dalam lingkungan nonsosial adalah suasana rumah, siaran
televisi, serta keadaan gedung.
Menurut Ki Hajar Dewantara, lingkungan belajar mencakup,
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat
(Munib, 2004:76).
B. TUJUAN
Tujuan adanya penelitian ini adalah:
Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan meliputi :
1. Ruang kelas
2. Lapangan
3. Area parkir
4. Area laboratorium
5. Area perpustakaan
6. Area mushola
7. Area kamar mandi
C. MANFAAT
1. Dapat meningkatkan kualitas lingkungan kuliah
2. Dapat bermanfaat bagi lingkungan untuk meningkatkan kepuasan
mahasiswa
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Tinjauan Teori
1. kepuasan
a. Pengertian
Kepuasan adalah suatu kondisi di mana keinginan , harapan
dipenuhi .Setiap layanan yang diberikan dinilai memuaskan apabila
layanan tersebut dapat memenuhi keinginan seseorang .
Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam
menyediakan layanan yang lebih baik , lebih efisien dan lebih
efektif . Ketika seseoang merasa tidak puas terhadap suatu
pelayanan yang disediakan , maka layanan tersebut dapat
disimpulkan sebagai tidak efektif dan tidak efisien . Meningkatkan
kepuasam merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan
suatu sistem layanan layanan yang disediakan .
b. Tipe kepuasan
Hingga saat ini definisi kepuasan pelanggan masih banyak
diperdebatkan, setidaknya ada dua tipe yang domain. Disatu pihak,
kepuasan pelanggan dipandang sebagai outcome atau hasil yang
didapatkan dari pengalaman konsumsi barang atau jasa spesifik
(outcome-oriented approach). Di lain pihak, kepuasan pelanggan
juga kerapkali dipandang sebagai proses (processoriented
approach). Kendati demikian, belakangan ini prosess-oriented
approach lebih dominan. Penyebabnya, orientasi program
dipandang lebih mampu mengungkap pengalaman konsumsi secara
keseluruhan dibandingkan orientasi hasil. Orientasi proses
menekankan perseptual,evaluatif, dan psikologis yang
berkontribusi terhadap terwujudnya kepuasan atau ketidakpuasan
pelanggan, sehingga masing-masing komponen signifikan dapat
ditelaah secara lebih spesifik (Dadang,2010, p.38).
c. Manfaat kepuasan
Beberapa manfaat kepuasan menurut (Irine, 2009, pp.61-
62) adalah:
1. Kepuasan pelanggan merupakan sarana untuk menghadapi
kompetisi
2. Kepuasan pelanggan merupakan promosi terbaik.
3. Kepuasan pelanggan merupakan asset perusahaan terpenting.
4.Kepuasan pelanggan menjamin pertumbuhan dan perkembangan
5)Pelanggan makin kritis dalam memilih produk.
6)Pelanggan puas akan kembali.
7) Pelanggan yang puas mudah memberikan referensi.

2. Lingkungan Kampus
Lingkungan kampus merupakan faktor yang dari luar diri
mahasiswa yang tidak bisa diabaikan begitu saja mengingat
lingkungan kampus sering kali dipandang dengan sebelah mata sebagai
faktor yang juga mempengaruhi prestasi belajar meskipun dampak
yang ditimbulkan bersifat secara tidak langsung terhadap peningkatan
prestasi belajar. Dengan demikian, lingkungan kampus merupakan
tempat seorang mahasiswa dalam menjalankan kegiatan-
kegiatan pendidikan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, perubahan
sikap, dan keterampilan hidup baik di dalam kelas maupun di luar
kelas dengan mengikuti dan menaati peraturan dalam sistematika
pendidikan yang telah ditetapkan. Mahasiswa dapat belajar dengan
baik dalam suasana yang wajar, tanpa tekanan, dalam kondisi yang
merangsang untuk belajar. Dalam kegiatan belajar, mahasiswa
memerlukan sesuatu yang memungkinkan mereka berkomunikasi
secara baik dengan dosen, dengan temannya, maupun dengan
lingkungan sekitarnya. Maka untuk menciptakan suasana yang dapat
menumbuhkan motivasi belajar, meningkatkan prestasi belajar, dan
lebih memungkinkan dosen memberikan bimbingan dan bantuan
terhadap mahasiswa dalam belajar, diperlukan sistematika proses
belajar mengajar yang baik. Sistematika lingkungan belajar yang
kondusif dan efektif merupakan keharusan bagi terbangunnya proses
belajar yang baik. Lingkungan belajar kampus yang diharapkan adalah
terciptanya lingkungan kampus yang kondusif, terciptanya disiplin
yang mendorong terbentuknya disiplin belajar, terbentuknya kondisi
yang menjadikan mahasiswa sebagai pusat utama layanan pendidikan
dan pengembangan, terciptanya rasa nyaman, adanya responsibilitas
mahasiswa
3. Sarana dan Prasaran di lingkungan kampus
a. Ruang kelas
Ruang kelas yang nyaman bersih dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi mahasiswa untuk belajar. Rata rata
mahasiswa menggunakan ruang kelas selama 5 hari (senin-jumat),
dan di ruang kelas sebagai tempat interaksi antara dosen dan
mahasiswa, dan di kelas juga sebagai tempat pertukran ilmu.
b. Lapangan
Lapangan olahraga merupakan suatu bentuk ruang terbuka
non hijau sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama tempat
dilangsungkannya aktivitas olahraga. Setiap jenis olahraga
diperlukan sarana lapangan untuk tempat berlangsungnya aktivitas.
Secara garis besar beberapa jenis olah raga yang membutuhkan
saranan lapangan.
c. Area parkir
Beberapa masalah yang terjadi di tempat parkiran.
Permasalah pertama yaitu tetang lahan parkiran yang sempit.
Lahan parkiran yang sempit membuat mahasiswa memarkir atau
menaruh sepeda motornya ditempat yang salah.
Adapun masalah kedua yang akan saya bahas mengenai, ketika
mahasiswa selesai belajar dan hendak pulang mahasiswa
mengalami kewalahan mengeluarkan sepeda motornya. Hal ini
disebabkan karena sepeda motornya berdempetan dengan sepeda
motor mahasiswa lain. Hal ini diperparah lagi dengan adanya batu-
batu dengan ukuran sebesar gengaman orang dewasa maupun
sebesar gengaman anak-anak.
Masalah berikutnya adalah fasilitas parkiran yang kurang memadai
misalnya seperti atap pada parkiran yang kurang sehingga
membuat mahasiswa memarkir sepeda motor milik mereka
ditempat yang panas. Apa lagi letak kampus yang berada pada
daerah panas.
Solusi adalah memperluas lahan untuk parkiran mahasiswa,
padahal masih banyak lahan kampus yang kosong. Dan solusi lain
yaitu 4% anggaran kampus digunakan untuk memperbaiki atau
menambah fasilitas parkiran. Walaupun dari segi keamanan
parkiran sudah baik tetapi ada baiknya untuk meningkat keamanan.
Misalnya seperti penambahan CCTV dan menyediakan sarana
untuk penitipan helm.Tetapi ini semua tidak akan berjalan dengan
baik jika tidak ada dukungan dari pejabat kampus dan kesadaran
mahasiswa sendiri untuk menjaga keamanan sepeda motor mereka.
d. Area laboratorium
Ruang laboratorium adalah tempat diselenggarakannya
laboratorium untuk menampung dan melindungi alat praktik dan
sekaligus sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan praktik.
Tanpa ada ruangan tidak akan dapat menjalankan laboratorium
dengan berhasil. Dilihat dari segi administrasi dan organisasi, maka
ruangan selalu menjadi faktor yang menentukan. Sekecil apapun
kondisi laboratorium, tetap diperlukan suatu ruangan yang
memadai.
e. Area perpustakaan
Perpustakaan adalah tempat dimana sumber belajar yang
berupa buku - buku itu berada, itulah mengapa keberadaan
perpustakaan itu dinilai sangat penting dan wajib disetiap lembaga
pendidikan. Akan tetapi keberadaan perpustakaan bisa tidak berarti
apabila perpustakaan tidak berpengunjung. Perpustakaan sebagai
lembaga pendidikan dan lembaga penyedia informasi akan
memiliki kinerja yang baik apabila didukung dengan manajemen
yang memadai, sehingga seluruh aktivitas lembaga akan mengarah
pada upaya pencapaian tujuan yang telah dicanangkan
f. Area mushola
Mushola merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk
kami para mahasiswa untuk melepas lelah dan berdiskusi. Selain
tempat beribadah tentunya, musholla kampus mempunyai fungsi
lain yang cukup strategis yakni tempat berkumpulnya para
mahasiswa. Posisi yang strategis lantaran musholla bertempat
ditengah kampus. Di kampus penulis musholla cukup memberikan
ruang untuk mahasiswa. Memang kebanyakan mahasiswa yang ada
di musholla adalah mereka yang notabene sebagai aktivis dakwah
kampus atau mereka yang senang sholat dhuha. Buat mereka
musholla adalah tempat yang sangat menyenangkan. Inilah
musholla kampus yang punya banyak peranan dan fungsi. Begitu
banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sana.
g. Kamar mandi
Kebersihan suatu tempat menandakan higienis atau
tidaknya tempat tersebut. Begitu pula kamar mandi. Kamar mandi
yang sudah secara harfiahnya kotor dan penuh bakteri. Tetapi kita
juga enggan menggunakan toilet yang super duper kotor.
BAB III

METODOLOGI

A. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan


data yang ada dilapangan. Pertama penulis membuat data mahasiswa yang
akan dilakukan dengan cara tentang kepuasan terhadap lingkungan yang
ada di Akper Dharma Husada Kediri. Selanjutnya penulis membuat tabel
yang berisikan sarana dan prasarana yang ada dan tabel selanjutnya
membuat tiga pilihan yaitu “Kurang baik, Baik, Sangat baik” yang di
lakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Akper Dharma Husada Kediri.

Berikut tabel tentang lapangan di kampus Akper Dharma Husada Kediri:


NO SARANA DAN KURANG BAIK SANGAT
PRASARANA BAIK BAIK
1 Ruang Kelas √
2 Lapangan √
3 Area Parkir √
4 Area Laboratorium √
5 Area Perpustakaan √
6 Area Mushola √
7 Kamar mandi √

Berikut tabel pelayanan di area kampus


No. Pelayanan KURANG BAIK SANGAT
BAIK BAIK

1. Keramahan area kampus √

2. Kebersihan area kampus √

3. Kelengkapan area √
kampus
B. PENGUMPULAN DATA
Dari metode diatas nantinya mahasisa akan diberikan sebuah kertas yang
berisi sebuah daftar sarana dan prasarana, dan pelayanan di kampus disitu
mahasiswa harus mengisi kolom dengan tanda centang pada pilihan yang
ada. Setelah dilakukannya proses tersebut diperoleh data yaitu sebagai
berikut.

DATA PRESNTASI
MAHASISWA
KURANG BAIK BAIK SANGAT BAIK
20% 50% 30%

C. ANALISIS DATA
Setelah melihat data yang telah diterima bisa dianalisis bahwa mahasiswa
merasa cukup puas terhadap sarana prasarana dan pelayanan yang telah
diberikan di lapangan kampus.
BAB IV
HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian dari karya tulis ilmiah yang berjudul Gambaran


Tingkat Kepuasan Mahasisa Terhadap lingkungan kampus di Akper
Dharma Husada Kediri adalah sebanyak 50% mahasisa menilai “BAIK”,
30% mahasisa menilai “KURANG BAIK”, dan 20% mahasisa menilai
“SANGAT BAIK”. Dengan banyak mahasisa yaitu 70 orang.
Berikut ini adalah salah satu mahasisa:

Nama : Heni Arlita


Tingkat : 1-B

NO Sarana dan prasarana Baik Kurang Sangat


baik baik
1 Ruangan kelas 
2 Lapangan 
3 Area parkir 
4 Area laboraturium 
5 Area perpustakaan 
6 Area mushola 
7 Kamar mandi mahasiswa 

Berikut tabel area kampus


No. Pelayanan BAIK KURANG SANGAT
BAIK BAI
1. Keramahan area kampus 
2. Kebersihan area kampus 
3. Kelengkapan area kampus 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kepuasan adalah suatu kondisi di mana keinginan , harapan


dipenuhi .Setiap layanan yang diberikan dinilai memuaskan apabila
layanan tersebut dapat memenuhi keinginan seseorang .
Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam
menyediakan layanan yang lebih baik lebih efisien dan lebih efektif
Meningkatkan kepuasam merupakan faktor yang penting dalam
mengembangkan suatu sistem layanan layanan yang disediakan .

B. SARAN
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas penulis memberikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Lingkungan kampus akan lebih nyaman apabila prasarana
lingkungan kampus lebih di tingkatkan agar lebih memadai dan
memberikan kenyaman kepada mahasiswa dan dosen lebih baik.
2. Kebersihan lingkungan kampus trutama kamar mandi mahasisawa
lebih di tingkatkan kebersihannya
3. Lahan parkir yg kurang memadai untuk para mahasiswa agar bisa
di benahi lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA

Suparanto,MA ,2006, Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan jakarta ; Rineka


cipta

Arikunto, S.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Edisi Revisi IV.


Jakarta:PT.Rieneka Cipta.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Margono, S.2005. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta:PT.Rineka Cipta.

Bonar SK,Manajemen jasa pelayanan.jakarta:Rineka cipta

Anda mungkin juga menyukai