Anda di halaman 1dari 13

RESIKO TINGGI

KEHAMILAN ( PRE
EKLAMSI )

Kelompok 5 :
HULAIFA ADILA (201749026)
LIA KURNIA WATI (201749034)
SINTIA PUTRI MUSTIKA (201749062)
Pengertian

O kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan


yang akan menyebabkan terjadinya bahaya
dan komplikasi yang lebih besar baik pada
ibu maupun pada janin dalam kandungan
dan dapat menyebabkan kematian,
kesakitan, kecacatan, ketidak nyamanan
dan ketidak puasan
Kriteria Kehamilan Berisiko

O Kehamilan Risiko Rendah (KRR)


O Kehamilan Risko Sangat Tinggi (KRST)
O kehamilan Risiko Tinggi (KRT)
Pengelompokan faktor
risiko tinggi kehamilan
O Faktor risiko tinggi menjelang kehamilan. Faktor
genetika yaitu faktor keturunan dan faktor
lingkungan yang dipengaruhi oleh pendidikan dan
sosial.
O Faktor risiko tinggi yang bekerja selama hamil atau
keadaan yang dapat merangsang kehamilan.
Kebiasaan ibu seperti merokok, minum minuman
alkohol, kecanduan obat dll. Penyakit yang
mempengaruhi kehamilan misalnya hipertensi
gestasional, toksemia gravidarum.
O Faktor risiko saat persalinan
O Faktor risiko pada neonatus.
Batasan Faktor Risiko

O Ada Potensi Gawat Obstetri (APGO)


O Ada Gawat Obstetri
O Ada Gawat Darurat Obstetri / AGDO Adanya
ancaman nyawa ibu dan bayi yaitu
perdarahan antepartum, dan pre-eklasmi
atau eklamsi.
Faktor penyebab terjadinya
risiko tinggi
O Faktor non medis
Faktor non medis penyebab terjadinya kehamilan risiko
tinggi yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, pendidikan
rendah, adat istiadat, tradisi, kepercayaan, status gizi,
sosial ekonomi yang rendah, kebersihan lingkungan,
kesadaran untuk memeriksakan kehamilan secara
teratur, fasilitas dan saranan kesehatan yang serba
kekurangan.
O Faktor medis
Penyakit ibu dan janin, kelainan obstetrik, gangguan
plasenta, gangguan tali pusat, komplikasi janin,
penyakit neonatus dan kelainan genetik.
PENYAKIT YANG MEMPENGARUHI
RESIKO TINGGI KEHAMILAN
O Anemia
O Intrauterine Growth Restriction
Prematur yang tidak wajar (Preterm Labor)
Premature Rupture of Membranes
Gestational Diabetes
Tekanan darah tingg
O Kehamilan ganda
O Kehamilan Post-Term
O . Kehamilan ektopik
Pendarahan pasca melahirkan
Pengertian Pre-eklamsia

O Preeklamsia adalah keracunan pada


kehamilan. Ini biasanya terjadi pada
trimester ketiga kehamilan atau bisa juga
muncul pada trimester kedua. Preeklamsia
mungkin terjadi pada setiap ibu hamil.
Klasifikasi Pre-eklamsia

O Preeklampsi ringan
O Preeklampsi berat
Tanda dan Gejala Pre-eklamsia

O Kenaikan tekanan darah sistol 30 mmHg atau lebih, diastole 15 mmHg atau
lebih, dari tekanan darah sebelum hamil pada kehamilan 20 minggu atau
lebih. Atau sistol 140 - 160 mmHg dan diastole 90 -110 mmHg.
O Proteinuria secara kuantitatif lebih dari 0,3 gram/liter dalam 24 jam atau
secara kualitatif (++).
O Edema pada pretibial, dinding abdomen, lumbosakral dan wajah atau lengan.
O Terjadinya gejala subjektif:
O Sakit Kepala
O Penglihatan kabur
O Nyeri pada epigastrum
O Sesak napas
O Berkurangnya urin
O Menurunnya kesadaran wanita hamil sampai koma
O Terjadinya kejang
O Penurunan angiostensin, renin, dan aldosteron, tetapi juga dijumpai edema,
hipertensi dan proteinuria.
Patofisiologi

O Dengan adanya spasme pembuluh


darah menyebabkan perubahan –
perubahan ke organ Pada preeklampsi
terdapat penurunan plasma dalam sirkulasi
dan terjadi peningkatan hematokrit, dimana
perubahan pokok pada preeklampsi yaitu
mengalami spasme pembuluh darah perlu
adanya kompensasi hipertensi ( suatu
usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan
perifir agar oksigenasi jaringan tercukupi).
Pencegahan Pre-eklamsia

O Pencegahan non medikal


O Pencegahan dengan medikal
O Antenatal care (ANC)
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai