Anda di halaman 1dari 8

37

ANALISIS DATA
Data Subyektif dan Data
Kemungkinan Penyebab Masalah
Obyektif
DS : Pasien mengeluh “ sesak Curah jantung menurun Pola nafas tidak
nafas ” efektif
DO : Produksi Hb turun
1. Pasien tampak sesak
2. Pasien tampak lemah Oksihemoglobin turun
3. Type pernafasan dada dan
perut
4. Irama pernafasan tidak Suplai O2 tidak adekuat
teratur
5. Suara nafas vesikuler
6. Tidak ada suara nafas Sesak nafas
tambahan
7. Tidak ada secret
8. TTV : TD : 130/70
mmHg, N :98 x/mnt,
RR :24 x/mnt, S : 36 oC ,
SPO2 : 96 %
9. Konjungtiva anemis
10. Hb 9,3 g/dL

DS : Pasien mengeluh tidak Suplai 02 dan nutrisi terganggu Intoleransi aktivitas


mampu untuk melakukan
aktivitas sendiri tanpa Pemenuhan 02 dan nutrisi
bantuan suaminya terganggu
DO :
1. Pasien tampak lemah Pembentukan ATP terganggu
2. Saat mau duduk atau
berbaring dibantu oleh
Kelelahan
suaminya.
3. Ektermitas atas 4/4
4. Ekstermitas bawah 4/4 Aktivitas terganggu
5. Saat mau makan dan
minum di bantu suaminya.
38

PRIORITAS MASALAH

1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan suplai oksigen


2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen,
kelemahan umum
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. W
Ruang Rawat : ICVCU
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Pola nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji fungsi pernafasan 1. Mengetahui adanya kelainan pada
tidak efektif keperawatan selama 1 x 7 jam 2. Observasi TTV pasien pola fungsi pernafasan
berhubungan diharapkan pola nafas pasien 3. Anjurkan posisi semi fowler 2. Mengetahui keadaan umum pasien
dengan kembali normal. 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam 3. Meningkatkan ekspansi paru
penurunan Dengan kriteria hasil : 5. Berikan 02 melalui nasal canul sesuai 4. Mengoptimalkan fungsi paru sesuai
suplai 1. Pasien tampak tenang indikasi kemampuan
oksigen 2. Pola nafas teratur 6. Kolaborasi dalam pemeriksaan Lab. Hb 5. Membantu memenuhi kebutuhan
3. TTV dalam batas normal (TD. oksigen pasien
110/70 mmHg – 140/90 6. Mengetahui hasil Hb
mmHg, HR. 60-100x/m, RR.
16-20x/m, S. 36,5-37,5oC)
4. Nilai Hb dalam batas normal
(12-15g/dL)
5. Konjungtiva tidak anemis
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. W
Ruang Rawat : ICVCU
Diagnosa
Tujuan (Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
2. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan 1x7 1. Catat frekuensi jantung, irama dan 1. Respon klien terhadap aktivitas dapat
aktivitas jam diharapkan klien dapat perubahan Tekanan Darah selama dan mengindikasikan adanya penurunan
berhubungan menunjukan adanya peningkatan sesudah aktivitas oksigen miokard
dengan kemampuan dalam melakukan 2. Tingkatkan istirahat, batasi aktivitas, dan 2. Menurunkan kerja miokard/konsumsi
ketidakseimb aktivitas, dengan kriteria hasil : berikan aktivitas senggang yang tidak berat oksigen
angan antar 1. Berpartisipasi pada aktivitas 3. Anjurkan klien untuk menghindari 3. Dengan mengejan dapat
suplai yang di inginkan peningkatan tekanan abdomen, misal: meningkatkan bradikardi,
oksigen, 2. Memenuhi perawatan diri sendiri mengejan saat defekasi. menurunkan curah jantung dan
kelemahan 3. Mencapai peningkatan toleransi 4. Pertahankan klien dalam posisi tirah baring takikardia, serta peningkatan Tekanan
umum aktivitas yang dapat diukur, sementara sakit akut Darah
dibuktikan oleh menurunnya 5. Evaluasi tanda vital saat kemajuan 4. Untuk mengurangi beban jantung
kelemahan dan kelelahan. aktivitas terjadi 5. Untuk mengetahui fungsi jantung bila
4. TTV dalam batas normal 6. Pertahankan penambahan O2 sesuai dikaitkan dengan aktivitas
TD : 120/80 mmHg, RR : 20x/m, N kebutuhan 6. Untuk meningkatkan oksigenasi
: 80x/m, S : 36º C jaringan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda Tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan Nama
Jam
Perawat
Senin, 06/11/17 1. Mengkaji fungsi pernafasan pasien dengan Senin, 06/11/17
08.00 WIB mendengarkan bunyi nafas, melihat irama 14..00 WIB
pernafasan pasien, dan menghitung respirasi S : Pasien mengatakan sesak nafasnya sudah
DX =1 2. Melakukan pemeriksaan TTV pasien berkurang
- TD : 130 / 80 mmHg O: Reka Yuliana
- N : 75 x / m - Pasien tampak lemah
- RR : 22 x / m - Pasien dengan posisi semi fowler

- Suhu : 36oC - Suara nafas vesikuler


- Irama nafas teratur
- SPO2 : 98 %
- Terpasang 02 nasal canul 3 lpm
3. Memberikan pasien posisi semi fowler dengan
- TTV : TD : 130 /80 mmHg, N : 75x/m, RR : 22
meninggikan bagian atas pada tempat tidur 45º
x/m, S : 36oC
4. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam pada
- Saturasi Oksigen 98 %
pasien
5. Memberikan 02 melalui nasal canul 3 lpm A : Masalah teratasi sebagian
P : Hentikan Intyervensi
- Pasien pindah ruangan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanda Tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan Nama
Jam
Perawat
Senin, 06/11/17 1. Mencatat frekuensi jantung, irama dan perubahan Senin, 06/11/17
09.00 WIB Tekanan Darah selama dan sesudah aktivitas 14..00 WIB
2. Meningkatkan istirahat, batasi aktivitas, dan S : Pasien mengatakan badan nya masih terasa lemah
DX =2 berikan aktivitas senggang yang tidak berat O:
3. Menganjurkan klien untuk menghindari - Pasien tampak lemah
peningkatan tekanan abdomen, misal: mengejan - Pasien dengan posisi semi fowler

saat defekasi. - Ektermitas atas 4/4 Reka Yuliana


4. Membantu aktivitas ADL pasien seperti, menyeka - Ekstermitas bawah 4/4

pasien dan mengganti laken pasien. - Terpasang 02 nasal canul 3 lpm

5. Melakukan pemeriksaan TTV : TD : 130 /80 mmHg, - TTV : TD : 130 /80 mmHg, N : 75x/m, RR : 22

N : 75x/m, RR : 22 x/m, x/m, S : 36oC


S : 36oC Saturasi Oksigen 98 % - Saturasi Oksigen 98 %
6. Pertahankan penambahan oksigen 3 lpm sesuai
A : Masalah teratasi sebagian
kebutuhan
P : Hentikan Intyervensi
Pasien pindah ruangan

Anda mungkin juga menyukai