1.8 Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana
b. Peran dan tugas sesuai rencana
c. Setting tempat sesuai dengan rencana
2) Evaluasi Proses
a. Selama kegiatan semua peserta dapat mengikuti seluruh kegiatan
b. Selama kegiatan semua peserta aktif
3) Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan dan
mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
2.1 Materi
2.1 Pengertian
Gagal jantung kongestif (dekompensasi jantung), merupakan sindrom
yang dicirikan oleh ketidakmampuan jantung dalam mempertahankan aliran
darah yang memadai didalam sirkulasi, sehingga terjadi penurunan aliran
darah keginjal, retensi cairan dan natrium yang berlebihan , edema perifer,
edema paru dan pada akhirnya jantung yang keletihan menjadi membengkak
2.2 Tujuan diet
1) Untuk menurunkan beban kerja jantung
2) Untuk mengurangi edema perifer (ekstremitas)
3) Untuk memperbaiki pernafasan terutama pada penderita yang sudah
mengalami sesak nafas
2.2.1 Prinsip diet
1) Jangan tambahkan garam pada waktu memasak atau tersaji di meja
makan
2) Hindari makanan dengan pengawet dan makanan olahan
3) Baca label makanan untuk memilih produk dengan tinggi sodium
atau rendah sodium
4) Kurangi intake garam sampai 2000-3000 mg per hari
5) Level pembatasan sodium tergantung tingkat keparahan penderita
gagal jantung
6) Gunakan bahan rempah-rempah sebagai pemberi rasa pada makanan
7) Pembatasan intake cairan dibutuhkan pada gagal jantung yang parah
2.3 Prosedur diet gagal jantung
Bagilah makanan sehari menjadi 5 hingga 6 kali makan dengan porsi
yang kecil. Makan dengan porsi kecil dapat ditolerir oleh pasien yang sesak.
Gunakan sayuran yang segar dan bukan sayuran dalam kaleng. Jika
terpaksa menggunakan sayuran dalam kaleng atau sayuran yang diasinkan,
rendam dahulu sayuran tersebut selama 2 menit didalam air yang mengalir
sebelum dimasak.
Sekali seminggu cobalah makan-makanan alternatif yang rendah
natrium, seperti kecap tropikana slim, sup tanpa garam, creakers diet yang
tidak mengandung garam.
Gunakan botol air minum dengan ukuran menurut kebutuhan cairan
yang sudah ditentukan selama sehari. Asupan cairan dibatasi tidka lebih dari
8 gelas/hari.
Makanlah buah-buahan yang banyak mengandung kalium1-2
kali/hari,seperti alpukat, apel, duku, mangga, pisang dan papaya.
Kurangi asupan natrium hingga 2 gr/hari bagi orang dewasa dan 45-
70mg/BB/hari bagi amak-anak. Pengurangan natrium dapat pula dilakukan
dengan cara menggunakan garam diet yang terbuat dari kalium klorida
sebagai pengganti garam dapur (jika fungsi ginjalnya normal). Penderita
gagal jantung juga hendaknya menghindari natrium tinggi pada makanan
olahan, minuman atau bumbu seperti : Makanan cepat saji, daging asap,
daging asin, makanan kaleng (tidak termasuk buah-buahan), acar sayuran,
snack asin, Soya saus.
Pada gagal jantung akut diperlukan diet/serat agar tidak sampai
mengalami sulit buang air besar yang membuatnya mengejan. Serat dapat
ditemukan pada sereal gandum, roti, kacang-kacangan, buah-buahan dan
sayuran.