Setelah membaca ;
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri/Tipikor Banjarmasin tanggal 1
November 2018 dengan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm,
tentang Penunjukan Majelis Hakim dan Penunjukan Panitera
Pengganti oleh Panitera PN/Tipikor Banjarmasin ;
- Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri/Tipikor
Banjarmasin tanggal 1 November 2018 dengan Nomor 37/Pid.Sus-
TPK/2018/PN.Bjm, tentang Penetapan Hari Sidang ;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
PRIMAIR :
Bahwa ia, terdakwa RINA FATMAWATI Binti RAMLI selaku Sekretaris
Desa Ambungan Periode 24 Juli 2012 s/d 24 Juli 2018 berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Desa Ambungan Nomor: 01/Skep/AMB/2012 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Dengan Hormat Aparat Desa Ambungan
tanggal 24 Juli 2012bersama-sama dengan saksi SALIM Bin (Alm) SUR
SALIMAN selaku Kepala Desa Ambungan Kec. Pelaihari, saksi DWI
HANDAYANI Binti WASIS selaku Bendahara Desa Ambungan Kec. Pelaihari
Periode Januari 2015 s/d April 2016, saksi FAFAN ADIANTO WAHYU
PURBADI Bin SUHAR WAHYUDI selaku Kepala Urusan Keuangan Desa
Ambungan Kec. Pelaihari Periode tahun 2016, saksi YURIA ULFAH Binti
BEJO ABDILLAH selaku Bendahara Desa Ambungan Kec. Pelaihari Periode
Oktober 2016 s/d Desember 2016(keempatnya diperiksa dalam berkas perkara
terpisah), baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan, sejakhari Jumat tanggal 05 Juni
2015sampai dengan hari Senin tanggal06 Februari 2017atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu tertentudalam kurun waktu antara bulan Juni 2015 sampai
dengan bulan Februari tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu
tertentu dalam kurun waktu antaratahun 2015 sampai dengan tahun
2017,bertempat di Desa AmbunganKecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah
Lautatau setidak-tidaknya berdasarkan ketentuanPasal 35 ayat (2) Undang-
Undang No.46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Banjarmasin, yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini,telah secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan mana dilakukan
olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Berawal pada bulan Juni 2015, Desa Ambungan Kec. Pelaihari
memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun
Anggaran 2015 yang kemudian disahkan dalam Peraturan Desa
Ambungan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2015 tanggal 05 Juni
2015dengan nilaiPendapatan Desa total sebesar Rp. 826.884.948,-
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.167dari.726
(delapan ratus dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh empat
ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) yang terdiri antara lain
dari Hasil Usaha sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Lain-lain
pendapatan Desa yang sah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah),
Dana Desa sebesar Rp. 266.480.000,- (dua ratus enam puluh enam juta
empat ratus delapan puluh ribu rupiah),Bagian dari hasil pajak dan
retribusi daerah kabupaten/kota sebesar Rp. 41.541.948,- (empat puluh
satu juta lima ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh
delapan rupiah), Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 503.363.000,- (lima
ratus tiga juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah), Bantuan
Kabupaten/Kota untuk pembuatan poskamling/gerbang desa berkarakter
sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah).Adapun
untukBelanja Desa dengan nilai total sebesar Rp. 826.884.948,-
(delapan ratus dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh empat
ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) yang terdiri dari Bidang
penyelenggaraan pemerintah desa sebesar Rp. 244.315.484,- (dua ratus
empat puluh empat juta tiga ratus lima belas ribu empat ratus delapan
puluh empat rupiah), Bidang pelaksana pembangunan sebesar Rp.
410.464.516,- (empat ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh empat
ribu lima ratus enam belas rupiah), Bidang pembinaan kemasyarakatan
sebesar Rp. 90.100.000,- (sembilan puluh juta seratus ribu rupiah),
Bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp. 82.004.948,- (delapan
puluh dua juta empat ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah).
- Bahwa terdakwaRINA FATMAWATI Binti RAMLIselaku Sekretaris Desa
Ambungan Periode 24 Juli 2012 s/d 24 Juli 2018,berdasarkan Pasal 5
ayat (2)Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desamempunyai tugas antara lain:
a. Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
b. Menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, perubahan
APBDesa dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;
c. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam APBDesa;
d. Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa; dan
e. Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran
APBDesa.
- Bahwa pada lampiran Peraturan Desa Ambungan Nomor 2 tahun
2015tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran
2015 tanggal 05 Juni 2015, terdapat belanja desa antara lain:
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.168dari.726
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa senilai Rp.
244.315.484,- (dua ratus empat puluh empat juta tiga ratus lima belas
ribu empat ratus delapan puluh empat rupiah),
b. Bidang pelaksana pembangunan sebesar Rp. 410.464.516,- (empat
ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh empat ribu lima ratus enam
belas rupiah) yang terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Pembuatan Sumur Bor/Air Bersih senilai Rp. 37.000.000,-
(tiga puluh tujuh juta rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan
tersebut digunakan untuk melaksanakan pembuatan sumur bor di
RT. 02 dan RT. 05,
Kegiatan Pembuatan Siring Sungai Lanjutan senilai Rp.
46.480.000,- (empat puluh enam juta empat ratus delapan puluh
ribu rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan tersebut digunakan
untuk pembuatan siring sungai lanjutan di RT. 05,
Kegiatan Pembuatan Drainase Lanjutan senilai Rp. 51.464.516,-
(lima puluh satu juta empat ratus enam puluh empat ribu lima ratus
enam belas rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan tersebut
digunakan untuk pembuatan drainase lanjutan di RT. 01 sampai RT.
02,
Kegiatan Rehab PAUD JAYAU senilai Rp. 49.500.000,- (empat
puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) yang mana total nilai
kegiatan tersebut digunakan untuk rehab Paud Jayau di Dusun II,
Kegiatan Pembangunan Siring Tanggul senilai Rp. 82.035.484,-
(delapan puluh dua juta tiga puluh lima ribu empat ratus delapan
puluh empat rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan tersebut
digunakan untuk pembangunan siring tanggul di RT. 05,
Kegiatan Rehab TPA Pasar PTP senilai Rp. 29.984.516,- (dua
puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu lima
ratus enam belas rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan
tersebut digunakan untuk rehab TPA pasar PTP di Pasar PTP,
Kegiatan Pembuatan Poskamling/Gerbang Desa berkarakter senilai
Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) yang mana
dari total nilai kegiatan tersebut digunakan untuk pembuatan
Poskamling di Desa Ambungan,
Kegiatan Pembuatan Pintu Gerbang/Pagar Kantor Desa senilai Rp.
101.500.000,- (seratus satu juta lima ratus ribu rupiah) yang mana
dari total nilai kegiatan tersebut digunakan untuk pembuatan pintu
gerbang di RT. 03 depan kantor Desa.
PEMBIAYAAN
Sisa Lebih 23.230.904 23.230.904
Perhitungan
Anggaran Tahun
Sebelumnya
SISA LEBIH / - 213.375.903 213.375.903
(KURANG)
PERHITUNGAN
ANGGARAN
SUBSIDAIR :
Bahwa ia, terdakwa RINA FATMAWATI Binti RAMLI selaku Sekretaris
Desa Ambungan Periode 24 Juli 2012 s/d 24 Juli 2018 berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Desa Ambungan Nomor: 01/Skep/AMB/2012 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Dengan Hormat Aparat Desa Ambungan
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.194dari.726
tanggal 24 Juli 2012bersama-sama dengan saksi SALIM Bin (Alm) SUR
SALIMAN selaku Kepala Desa Ambungan Kec. Pelaihari, saksi DWI
HANDAYANI Binti WASISselaku Bendahara Desa Ambungan Kec.Pelaihari
Periode Januari 2015 s/d April 2016, saksi FAFAN ADIANTO WAHYU
PURBADI Bin SUHAR WAHYUDI selaku Kepala Urusan Keuangan Desa
Ambungan Kec.Pelaihari Periode tahun 2016, saksi YURIA ULFAH Binti BEJO
ABDILLAH selaku Bendahara Desa Ambungan Kec. Pelaihari Periode Oktober
2016 s/d Desember 2016 (keempatnya diperiksa dalam berkas perkara
terpisah),baik sebagai yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan perbuatan, sejak hari Jumat tanggal 05 Juni
2015sampai dengan hari Senin tanggal06 Februari 2017 atau setidak-tidaknya
pada waktu-waktu tertentu dalam kurun waktu antara bulan Juni 2015 sampai
dengan bulan Februari tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu
tertentu dalam kurun waktu antaratahun 2015 sampai dengan tahun 2017,
bertempat di Desa AmbunganKecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Lautatau
setidak-tidaknya berdasarkan ketentuanPasal 35 ayat (2) Undang-Undang
No.46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Banjarmasin, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,
telah dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara, perbuatan mana dilakukan
oleh paraterdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Berawal pada bulan Juni 2015, Desa Ambungan Kec. Pelaihari
memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun
Anggaran 2015 yang kemudian disahkan dalam Peraturan Desa
Ambungan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2015 tanggal 05 Juni
2015dengan nilaiPendapatan Desa total sebesar Rp. 826.884.948,-
(delapan ratus dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh empat
ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) yang terdiri antara lain
dari Hasil Usaha sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), Lain-lain
pendapatan Desa yang sah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah),
Dana Desa sebesar Rp. 266.480.000,- (dua ratus enam puluh enam juta
empat ratus delapan puluh ribu rupiah), Bagian dari hasil pajak dan
retribusi daerah kabupaten/kota sebesar Rp. 41.541.948,- (empat puluh
satu juta lima ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus empat puluh
delapan rupiah), Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 503.363.000,- (lima
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.195dari.726
ratus tiga juta tiga ratus enam puluh tiga ribu rupiah), Bantuan
Kabupaten/Kota untuk pembuatan poskamling/gerbang desa berkarakter
sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah).Adapun
untukBelanja Desa dengan nilai total sebesar Rp. 826.884.948,-
(delapan ratus dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh empat
ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah) yang terdiri dari Bidang
penyelenggaraan pemerintah desa sebesar Rp. 244.315.484,- (dua ratus
empat puluh empat juta tiga ratus lima belas ribu empat ratus delapan
puluh empat rupiah), Bidang pelaksana pembangunan sebesar Rp.
410.464.516,- (empat ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh empat
ribu lima ratus enam belas rupiah), Bidang pembinaan kemasyarakatan
sebesar Rp. 90.100.000,- (sembilan puluh juta seratus ribu rupiah),
Bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp. 82.004.948,- (delapan
puluh dua juta empat ribu sembilan ratus empat puluh delapan rupiah).
- Bahwa terdakwaRINA FATMAWATI Binti RAMLIselaku Sekretaris Desa
Ambungan Periode 24 Juli 2012 s/d 24 Juli 2018,berdasarkan Pasal 5
ayat (2) Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desamempunyai tugas antara lain:
a. Menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;
b. Menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, perubahan
APBDesa dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;
c. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam APBDesa;
d. Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBDesa; dan
e. Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran
APBDesa.
- Bahwa pada lampiran Peraturan Desa Ambungan Nomor 2 tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2015
tanggal 05 Juni 2015, terdapat belanja desa antara lain:
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa senilai Rp.
244.315.484,- (dua ratus empat puluh empat juta tiga ratus lima belas
ribu empat ratus delapan puluh empat rupiah),
b. Bidang pelaksana pembangunan sebesar Rp. 410.464.516,- (empat
ratus sepuluh juta empat ratus enam puluh empat ribu lima ratus enam
belas rupiah) yang terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan Pembuatan Sumur Bor/Air Bersih senilai Rp. 37.000.000,-
(tiga puluh tujuh juta rupiah) yang mana dari total nilai kegiatan
- Bahwa yang Saksi tahu, TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) yang ditunjuk
oleh Kepala Desa pada tahun anggaran 2015 hanya 1 (satu) TPK saja
yaitu Saksi dan 4 orang lainnya, maka terhadap kegiatan APBDes yang
bersifat pengadaan barang atau pembangunan dilaksanakan oleh TPK.
- Bahwa saksi menerangkan dari sekian banyak kegiatan pada APBDes
Desa Ambungan Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut, TPK hanya
melaksanakan terhadap 2 (dua) kegiatan saja yaitu
Kegiatan pembuatan siring sungai lanjutan nilai Rp46.480.000,00
Kegiatan rehab TPA Pasar PTP senilai Rp29.984.516
Bahkan dari 2 (dua) kegiatan pekerjaan tersebut Saksi hanya me
pekerjaan awal saja, karena setelah itu terhadap seluruh pekerjaa
dilaksanakan oleh Sekretaris Desa Sdri.RINA FATMAWA
Pemerintahan Sdr.SUGENG dan Bendahara Desa Sdr.DWI HANDA
- Bahwa adapun Kami TPK hanya melaksanakan 2 (dua) kegiatan
pekerjaan tersebut karena pada saat itu untuk Dana Desa yang keluar
Tahap I hanya cukup dan direncanakan untuk mengerjakan pekerjaan
Pembuatan Siring Sungai lanjutan dan Rehab TPA Pasar PTP, yang
selanjutnya sesuai dengan SK Penunjukan Saksi sebagai TPK, Saksi
melaksanakan pekerjaan tersebut. Dan ketika akan melaksanakan
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.239dari.726
pekerjaan, Saksi meminta dana kepada Bendahara Desa Sdri.DWI
HANDAYANI, dan saat itu oleh Sdri.DWI Saksi diberi uang Rp10.000.000
untuk kedua pekerjaan tersebut. Setelah 2 (dua) minggu Saksi
melaksanakan pekerjaan tersebut, Saksi kemudian meminta uang lagi ke
bendahara desa lagi untuk melanjutkan pekerjaan tetapi Saksi dipersulit
oleh Bendahara Desa dengan cara Saksi diminta untuk membuat SPP,
dan ketika Saksi sudah membuat SPP tetapi selalu disalahkan oleh
Sekretaris Desa Sdri.RINA FATMAWATI dengan berbagai alasan,
sehingga Saksi bilang ke Sdr.SUGENG (Kaur Pemerintahan/PK) bahwa
pekerjaan Saksi serahkan kepada Sdr,SUGENG, lalu Kami melakukan
pengukuran yang hasilnya panjang Siring yang telah Saksi buat sekitar
43 Meter, tinggi 70 cm, lebar atas 30 cm, dan lebar bawah 45 cm untuk
pekerjaan Siring sungai lanjutan, sedangkan untuk pekerjaan rehab TPA
Pasar PTP Saksi telah mengerjakan Plesteran dan memasang lantai
keramik.
- Bahwa Saksi tidak ada membuat Surat Pengunduran diri sebagai TPK,
ataupun ada SK Pencabutan TPK dari Kepala Desa.
- Bahwa yang Saksi tahu jika yang melaksanakan kegiatan APBDes
TA.2015 adalah Sdri.RINA FATMAWATI, Sdr.SUGENG dan Bendahara
Desa Sdri.DWI HANDAYANI, adapun Saksi mengetahui hal tersebut
walaupun Saksi tidak lagi menjalankan tugas sebagai TPK Saksi tetap
melakukan pengawasan terhadap pekerjaan dikarenakan Saksi sendiri
merupakan Kaur Pembangunan, sehingga Saksi mengetahui progres
kegiatan dan siapa yang membelanjakan barang. Dan yang Saksi ketahui
bahwa peran masing masing adalah:
a. Sdr.SUGENG yang melakukan pembelian material.
b. Sdri.RINA FATMAWATI yang mencari tukang, dan konsultan.
c. Sdri.DWI kadang langsung membayarkan ke Toko terkadang
Sdr.SUGENG yang membayarkan ke Toko.
- Bahwa memang benar jika “kegiatan pelatihan pembuatan karamba ikan
air tawar bagi karang taruna” sebesar Rp18.000.000,- menjadi Silpa
karena kegiatan tersebut tidak dilaksanakan, Adapun Saksi
mengetahuinya karena ketika Saksi bertanya kepada Ketua Karang
Taruna Sdr.M. IRPANDI, alamat Jalan Pendidikan RT.01/I Desa
Ambungan Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut yang menjelaskan bahwa
kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
- Bahwa setahu Saksi uang tersebut sudah ditarik dari Bank (Rekening
Kas Desa) karena Ketua Karang Taruna sering datang dan kegiatan akan
dilaksanakan tetapi Saksi tidak mengetahui mengapa kegiatan tersebut
11. IRMA HARIYANI Binti H.M. ARIFIN MAS’ABI, dibawah sumpah menurut
agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa sejak tahun 2013 s/d sekarang ini, sebagaimana Surat Keputusan
Bupati Tanah Laut yang diperbaharui setiap tahunnya (terlampir) tentang
Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2017, Saksi
diangkat menjadi Bendahara Pengeluaran PPKD (Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Daerah Kab. Tanah Laut (kalau dulu disebut DPPKA) dengan tugas dan
wewenang sebagai berikut :
a. Mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU
dan SPP-LS
b. Menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Penggunaan
yang tidak sesuai dengan peraturan;dan
Tetapi dalam hal untuk bendahara PPKD juga bertugas untuk
menyimpan, membayarkan, menatusahakan belanja bunga, belanja
subsidi, belanja hibah, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, belanja
tidak terduga, dan pengeluaran pembiayaan, pada PPKD.
Terkait tugas Saksi sebagai Bendahara Pengeluaran PPKD pada
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan pelaksanaan
APBDes Desa Ambungan Tahun 2015 s/d 2016, Saksi selaku
Bendahara Pengeluaran ada menyalurkan Dana Desa, Alokasi Dana
Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Bagi Hasil Retribusi (BHR)
kepada Desa Desa di Kabupaten Tanah Laut termasuk Desa
Ambungan Kec. Pelaihari sebagaimana Peraturan Bupati Tanah Laut.
- Bahwa Sebagaimana dokumen yang ada pada Kami baik melalui bukti
Kuitansi, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), SPM (Surat Perintah
Pembayaran) maupun dokumen lain untuk Dana Desa, Alokasi Dana
Desa (ADD), Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Bagi Hasil Retribusi (BHR)
tahun 2015 s/d 2016 sebagai berikut :
Dapat Saksi jelaskan bahwa untuk Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak
dan Bagi Hasil Retribusi keuangannya bersumber dari APBD Kab. Tanah
Laut, sedangkan untuk Dana Desa bersumber dari APBN.
- Bahwa yang Saksi ketahui proses penyalurannya adalah sebagai
berikut :
1. Desa mengajukan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil
Retribusi Daerah dan Bagi Hasil Pajak Daerah dari Desa yang
diajukan melalui Kecamatan selaku verifikator apakah persyaratan
sudah lengkap apa tidak,
2. Dari Kecamatan dinas diteruskan ke DPMD untuk dibuatkan surat
pengantar ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD).
Selanjutnya berkas diproses di BPKAD untuk proses pembayaran /
penyaluran.
- Bahwa adapun persyaratan persyaratan yang diajukan adalah :
1. Desa melampirkan APBDes yang sudah disahkan.
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.253dari.726
2. Menyampaikan laporan realisasi tahun sebelumnya.
3. No Rekening Kas Desa.
- Bahwa sebagaimana data yang ada pada Kami bahwa Desa Ambungan
telah melengkapi persyaratan persyaratan APBDes yang telah disahkan,
laporan realisasi tahun sebelumnya maupun no rekening desa sehingga
ADD, Dana Desa, BHP maupun BHR dapat disalurkan / dibayarkan.
Atas keterangan saksi tersebut, saksi membenarkannya dan
menyatakan tidak keberatan.
12. Saksi MUHDI Bin (Alm) ASMURI, dibawah sumpah menurut agamanya
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi bertugas sebagai Ketua RT . 09 RW. 02 Desa Ambungan
Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut dari Tahun 2012 – sekarang. Selain itu
saksi juga ada ditunjuk sebagai Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan)
pada kegiatan pembangunan pagar kuburan muslimin Rt. 09 RW. 02
pada Tahun Anggaran 2016.
- Bahwa yang menunjuk saksi sebagai ketua TPK yaitu Sekdes bukan
Kepala Desa, dan berdasarkan SK Kepala Desa Ambungan no. 9
tanggal 17 Juli 2016.
- Bahwa Saksi bertanggung jawab atas pembangunan pagar kuburan
muslimin dari tahap pembangunan, pembelian bahan material sampai
pencairan dananya dan setelah selesai saksi serahterimakan kepada
Sekdes Ambungan Sdri. Rina.
- Bahwa Selaku TPK saksi menerima insentif sebesar Rp.750.000.-/3
Bulan yang bersumber dari dana desa, sedangkan sebagai ketua Rt tidak
menerima insentif.
- Bahwa Saksi menyelesaikan pekerjaan tersebut kurang lebih sekitar satu
Bulan.
- Bahwa Saksi tidak tahu akan tetapi honor tersebut sudah dianggarkan
oleh Sdri. Rina selaku Sekdes sebesar 3 Bulan di Rencana APBDes akan
tetapi saksi tidak tahu lebih jauh, yang tahu adalah Sdri. Rina selaku
Sekdes dan Bendahara Desa Sdri. Yuria Ulfah dan yang membayar
honor saksi adalah Sdri Yuria selaku Bendahara akan tetapi atas perintah
Sekdes Sdri. Rina.
- Bahwa yang saksi tahu sesuai Laporan pertanggungjawaban APBDes
tahun 2016 untuk kegiatan pembangunan pagar yaitu Rp. 56.570.000,-
dengan rincian sebagai berikut :
a. Honorarium Tim/Panitia : Rp. 2.550.000,-
b. Belanja Dekorasi/dokumentasi : Rp. 50.000,-
13. Saksi SUGENG HADI Bin (Alm) KAMID, dibawah sumpah menurut agamanya
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa dalam Struktur Pemerintahan Desa Ambungan Saksi menjabat
sebagai Kaur Pemerintahan sejak tahun 2007 sampai sekarang ini,
sedangkan terkait Keuangan Desa Ambungan Kec. Pelaihari Kab. Tanah
Laut.
a. Pada tahun 2015 selain jabatan sebagai Kaur Pemerintahan Saksi
ditunjuk oleh Kepala Desa Ambungan untuk menjadi Pelaksana
Kegiatan dari seluruh APBDes Desa Ambungan Kec. Pelaihari Kab.
Tanah Laut, kemudian dikarenakan TPK (Tim Pengelola Kegiatan)
- Bahwa Saksi ada membantu Sdr. Mulyono untuk membuat RAB dan
Gambar teknis pekerjaan pada tahun 2016.
- Bahwa saksi tidak ada sertifikat keahlian di bidang konsultan perencana
sebagai legal formal saksi akan tetapi saksi hanya berdasarkan
pengalaman saja sebagai pelaksana kegiatan / penyedia.
- Bahwa Pekerjaan yang saksi buatkan RAB dan gambarnya yaitu:
a. Pekerjaan Perkerasan Jalan Desa RT. 05 pagu anggaran Rp.
196.803.000,-.
b. Rehab Jembatan kayu ulin pagu anggaran Rp. 89.813.000,-.
c. Pembuatan Drainase pagu anggaran Rp. 138.000.000,-.
d. Pembangunan pagar kuburan pagu anggaran Rp. 50.140.000,-.
e. Pembuatan gapura batas Desa pagu anggaran Rp. 29.954.750,-.
f. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih pagu anggaran Rp.
150.000.000,-
- Bahwa pertama saksi mendapatkan pagu anggaran dan desain jalan
(jenis material yang dipakai) dari Sdr. Mulyono setelah itu saksi membuat
RAB dan Gambar teknis setelah jadi saksi serahkan kepada Sdr.
Mulyono untuk di verifikasi setelah itu jika ada perubahan diserahkan
saksi lagi untuk diperbaiki jika tidak maka selanjutnya pekerjaan saksi
serahkan dengan Sdr. Mulyono. Untuk peran saksi hanya dipembuatan
RAB dan Gambar teknis saja.
- Bahwa saksi mendapatkan harga satuan barang dari pembanding harga
satuan Kabupaten dari Sdr. Mulyono dengan harga Suplier setempat,
saksi tidak ada survei harga akan tetapi via telpon saja ke suplier.
- Bahwa Saksi tidak ada ikut dalam peninjauan ke lapangan, yang
melaksanakan peninjauan ke lapangan saksi tidak tahu siapa saja.
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.264dari.726
- Bahwa Untuk secara teknis tidak ada kendala bagi saksi akan tetapi pada
fakta pembuatan RAB dan Gambar ada perubahan untuk pekerjaan Jalan
Desa RT. 05 yaitu pengurangan volume pada perkerasan jalan Desa
yaitu yang pada awalnya volume 642,65 M3 dan panjang 2.142 M
menjadi volume 85,00 M3 dengan panjang 170 M ditambah dengan
pekerjaan baru yaitu pasang batu (pembuatan siring) untuk lokasi siring
saksi tidak tahu dengan volume 242,37 M3 dan panjang 489,65 M, tetapi
untuk harga / pagu anggaran tetap tidak ada perubahan yaitu Rp.
196.803.000,-
- Bahwa untuk alasan perubahan pekerjaan tersebut saksi tidak tahu
maupun pada penganggaran siring tersebut saksi juga tidak tahu.
- Bahwa Untuk yang menyuruh saksi merubah RAB dan Gambar pada
pekerjaan perkerasan jalan tersebut yaitu Sdr. Mulyono, namun siapa
yang menyuruh Sdr. Mulyono saksi tidak tahu.
- Bahwa Untuk hal tersebut saksi tidak tanya lebih lanjut hanya
mengerjakan apa yang disuruh oleh Sdr. Mulyono saja.
- Bahwa Saksi membuatnya sesuai dengan format dari Dinas PU pada
Bidang Bina Marga yang saksi peroleh dari contoh pekerjaan pada
Kantor saksi, untuk analisa harga saksi dapat dari Suplaier bahan
material (via telpon) dan pembanding dari harga Kabupaten Tanah laut,
selanjutnya tetap ngambil harga dari Kabupaten namun saksi turunkan
sedikit sekitar 10 % kemudian saksi tuangkan dalam RAB.
- Bahwa Saksi tidak tahu dari pihak Desa maupun dari Sdr. Mulyono
apakah ada kendala apa tidak, akan tetapi bagi saksi tidak ada karena
tugas saksi hanya merubah RAB dan Gambar pekerjaan saja.
- Bahwa karena yang memberi tugas saksi untuk membuat RAB dan
Gambar adalah Sdr. Mulyono maka RAB dan Gambar pekerjaan saksi
serahkan dengan Sdr. Mulyono.
- Bahwa untuk pembuatan RAB dan Gambar pada pekerjaan di Desa
Ambungan tersebut atas permintaan lisan oleh Sdr. Mulyono tidak secara
tertulis.
- Bahwa Saksi mendapat upah untuk membuat RAB dan Gambar
pekerjaan tersebut sebesar Rp. 5.000.000,- atas semua pekerjaan bukan
per item pekerjaan.
- Bahwa Saksi mendapat upah untuk membuat RAB dan Gambar
pekerjaan tersebut sebesar Rp. 5.000.000,- dari Sdr. Mulyono dan Sdr.
Mulyono memberikannya dirumah saksi sesuai alamat saksi diatas untuk
tanggalnya lupa, dan tanpa bukti kuitansi.
15. Saksi WIRA AYU PARIDA Binti (Alm) FARDIANSYAH, dibawah sumpah
menurut agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa selama saksi bertugas saksi tidak pernah menerima SK
pengangkatan saksi, akan tetapi berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Desa Ambungan yang ditunjukkan yaitu berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Desa Ambungan Nomor 4 Tahun 2016 tentang penunjukan
penempatan perangkat Desa Ambungan yang ditandatangani oleh
Kepala Desa Ambungan tanggal 1 Januari 2016 dan lampiran surat
keputusan Kepala Desa Ambungan Nomor : 03/SKEPAMB/2016 yang
ditandatangani Kepala Desa Sdr. SALIM tanggal 1 April 2016 yang
mengangkat Sdri. WIRA AYU FARIDA sebagai Kepala Urusan Tata
Usaha dan Umum.
- Bahwa berdasarkan Peraturan- Desa Ambungan Nomor 5 Tahun 2016
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa yang
ditanda tangani oleh Kepala Desa Sdr. Salim dan Sekretaris Desa Sdri
Rina Fatmawati tanggal 20 Mei 2016 dan Lampiran Peraturan Desa
Ambungan Nomor 5 tahun 2016 Tanggal 20 Oktober 2016 yang
mengangkat Sdri. AYU FARIDA sebagai Kepala Urusan Perencanaan.
- Bahwa Kemudian saksi diberhentikan oleh Kepala Desa secara lisan
sejak tanggal 15 Mei 2017 setelah saksi mengajukan cuti melahirkan.
- Bahwa Saksi tidak tau apa tupoksi saksi karena sejak pertama diangkat
sampai saksi diberhentikan saksi tidak diberi tupoksi sebagai Kaur Tata
Usaha dan Umum maupun sebagai Kaur Perencanaan pada Kantor Desa
Ambungan oleh Kepala Desa Sdr. Salim dan saksi bekerja di Kantor
Desa Ambungan sebagai pembantu Kaur Umum yang menangani surat
keluar saja dan yang setahu saksi bahwa tugas saksi hanya sebagai staf
saja.
- Bahwa saksi ada menerima sebesar Rp. 750.000,- dengan rincian gaji
Rp. 625.000,- (siltap) dan tunjangan Rp. 125.000,- (tunjangan staf) dan
dananya bersumber dari mana saksi tidak tahu, sedangkan yang
memberi gaji kepada saksi adalah Bendahara Desa Ambungan. Saksi
menerima gaji +/_ satu tahun dan saksi menerima gaji saksi yang
dibayarkan tiap bulan.
- Bahwa Jika berdasarkan Perdes Ambungan No. 5 tahun 2016 tentang
SOTK Pemerintah Desa saksi bertanggung jawab terhadap Sekdes akan
tetapi saksi tidak pernah diberitahu Tupoksi saksi saat bekerja, dan pada
17. Saksi SALIM Bin SUR SALIMAN (Alm), dibawah sumpah menurut
agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Peranan saksi dalam pengelolaan keuangan APBDes pada Desa
Ambungan Tahun 2015 – 2016 adalah saksi menjabat sebagai Kepala
Desa Ambungan Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut sebagaimana Surat
Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor 188.45/399-KUM/2012 tgl 5 Juni
TAHUN 2016
Kepala Desa SALIM
Sekretaris Desa RINA FATMAWATI
Bendahara Desa DWI HANDAYANI s/d April 2016
FAFAN ADANTO April s/d Oktober 2016
WAHYU P.
YURIA ULFAH Oktober s/d Nopember
2016
Kaur Pemerintahan SUGENG
Kaur Pembangunan JUMADI
Kaur Umum SUNARYONO
Dimana penggajian terhadap Kepala Desa dan Perangkat Desa
bersumber dari APBDes Desa Ambungan yang berasal dari Dana ADD
(Alokasi Dana Desa).
- Bahwa pada tahun 2015 Saksi tidak ingat apakah ada menetapkan Surat
Keputusan Kepala Desa Ambungan tentang Pelaksana Teknis
Pengelolaan Keuangan Desa karena pembuatan SK dilakukan oleh
Sekretaris Desa, yang Saksi ketahui bahwa dalam pelaksanaan
pengelolaan keuangan melekat kepada jabatan masing masing dari
antara lain:
Sekretaris Desa yang saat itu dijabat oleh Sdr.RINA FATMAWATI
bertugas sebagai koordinator, membuat APBDes, dan melakukan
Verifikasi.
Bendahara yang dijabat Sdri.DWI HANDAYANI mempunyai tugas
memembukukan, memasukkan, mengeluarkan, menyimpan dan
menutup keuangan Desa.
- Bahwa Saldo rekening Kas Desa Ambungan pada BRI Unit Kerja
Pelaihari Nomor 0239-01-000881-30-6 per 31 Desember 2015 adalah Rp
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.278dari.726
5.514.615,- yang merupakan Penambahan Pajak dan Retribusi Daerah
yang tidak dipergunakan.
- Bahwa Yang ditunjuk sebagai sebagai Pelaksana Kegiatan APBDes
Tahun 2015:.
a. Pelaksana Kegiatan Sdr.SUGENG HADI nomor SK nya Saksi tidak
ingat.
b. TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) adalah Sdr.JUMADI (Kaur
Pembangunan) Sebagai Ketua, Sekretaris Sdr.NORMAWATI,
SAPRIANOOR, HENDRA, M. RIZAL.
c. kemudian Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
Sdr.SUNARYONO sebagai Ketua, EKA YAYUK OKTAVIA,
Sdr.AHMAD MULANTAS.
- Bahwa yang ditunjuk sebagai sebagai Pelaksana Kegiatan APBDes
Tahun 2015:
a. Pelaksana Kegiatan (PK) bertugas melaksanakan kegiatan.
b. TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) bertugas membantu PK melaksanakan
kegiatan
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) bertugas menerima hasil
pekerjaan yang dilaksanakan oleh TPK.
- Bahwa pada tahun anggaran 2015 jumlah uang yang ditarik oleh
bendahara dari RKD (Rekening Kas Desa) sejumlah Rp 824.000.000,-,
dimana prosedur penarikannya adalah Cek ditandatangani oleh Kepala
Desa dan Bendahara selanjutnya diambil di Bank BRI Cabang Pelaihari
tanpa ada lampiran.
- Bahwa “kegiatan pelatihan pembuatan karamba ikan air tawar bagi
karang taruna” sebesar Rp 18.000.000,- menjadi Silpa karena kegiatan
tersebut tidak dilaksanakan.
- Bahwa berdasarkan informasi yang telah Saksi peroleh dari Bendahara
Desa Sdri.DWI HANDAYANI saat pelaksanaan Audit Inspektorat, bahwa
uang untuk kegiatan pelatihan pembuatan karamba ikan air tawar bagi
karang taruna” sebesar Rp18.000.000,- telah ditarik dari rekening Kas
Desa dan diserahkan kepada Sekretaris Desa Sdri.RINA FATMAWATI.
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Sdri.RINA tersebut,tetapi Saksi
sudah ada bertanya kepada Sdri.RINA FATMAWATI agar berulang kali
melaksanakan kegiatan tersebut selalu bilang “NANTI PAK” sampai
berakhirnya tahun anggaran, kegiatan tidak bisa dilaksanakan.
- Bahwa Selain kegiatan pembuatan karamba ikan air tawar bagi karang
taruna, ada kegiatan lainnya berupa Pelatihan komputer bagi Perangkat
Desa dengan Anggaran sebesar Rp34.969.464,- tetapi kegiatan yang
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.279dari.726
dilakukan hanya berupa pembelian Laptop saja yang nilai pembeliannya
Saksi tidak mengetahui karena yang melakukan pembelian adalah
Sdri.RINA FATMAWATI, sedangkan untuk kegiatan yang lainnya tidak
dilaksanakan.
- Bahwa yang Saksi ketahui jika uang untuk pelatihan computer bagi
perangkat Desa juga telah diserahkan Bendahara Desa DWI
HANDAYANI kepada Sekretaris Desa RINA FATMAWATI.
- Bahwa Metode pekerjaan untuk melaksanakan APBDes dilaksanakan
secara sewakelola, yaitu dikerjakan oleh masyarakat setempat.
- Bahwa pada sekitar bulan Oktober 2016, Inspektorat Kab. Tanah Laut
ada melakukan Audit ke Desa Ambungan, dan atas Audit tersebut
Inspektorat menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan
Keuangan Desa Ambungan Nomor : 700 / 169 / LHP – Irbanwil IV / Insp /
2016 tanggal 13 Desember 2016 dari Inpektorat Kabupaten Tanah Laut
dengan Surat Pengantar Nomor : 700 / 575 / Insp / 2016 tanggal 21
Desember 2016 yang Saksi ingat bahwa Saksi yang menerima hasil
audit Inspektorat tersebut yang isinya secara garis besar sebagai berikut:
1. Nilai Silpa yang seharusnya tercantum tahun 2015 seharusnya sejumlah
Rp.44.732.000,00 tetapi terhadap jumlah uang yang berada di dalam
rekening Kas Desa hanya Rp. 5.514.615, atas hal tersebut tindak lanjut
Kami telah dilakukan penyetoran sebesar Rp. 18.000.000,- untuk
kegiatan pelatihan keramba ikan air tawar dan Rp13.000.000,- untuk
kegiatan Pelatihan Komputer yang tidak dilaksanakan sehingga masih
terdapat selisih sebesar Rp. 8.217.805,00.
2. Pajak kegiatan yang belum dipungut dan belum disetor sebesar Rp.
57.713.116, (rincian terlampir dalam hasil audit). Sekretaris Desa telah
menindaklanjuti dengan menyampaikan bukti setor pajak sebesar Rp.
18.088.547.000, dan masih terdapat kekurangan setor pajak sebesar Rp.
38.756.666 ke Kas Negara dan Pajak Daerah sebesar Rp. 792.903.
3. Terdapat pengeluaran yang tidak didukung dengan bukti lengkap yaitu
Perjalanan dinas keluar daerah sebesar Rp. 10.000.000.
4. Terdapat kemahalan harga pengadaan, dengan rincian :
Pembelian printer Epson L220 Rp. 2.969.000 (Toko Mitra Elektronik
Tapandang Berseri) harga sesuai toko termasuk pajak Rp. 2.500.000,
sehingga terdapat kemahalan harga Rp. 469.000,-
Kemahalan harga dalam kegiatan pembangunan sebesar Rp.
68.661.837,-
- Bahwa telah dilakukan penyetoran ke Rekening Kas Desa sebesar Rp.
45.000.000, sehingga masih terdapat kekurangan sebesar Rp.
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.280dari.726
24.130.837,- Sehingga berdasarkan Surat Audit dari Inspektorat jumlah
dana yang belum disetor terhadap keuangan desa TA. 2015 sejumlah
81.898.211,-
- Bahwa saksi menjelaskan mengenai:
a. Untuk Kegiatan pelatihan keramba ikan air tawar bagi karang taruna sebesar
Rp.18.000.000 Saksi setorkan tanggal 19 Oktober 2016 dan Kegiatan Pelatihan
Komputer untuk perangkat desa sebesar Rp13.000.000,- Kami pinjam dari
Sdr.MULYONO (Kepala Desa Bumi Jaya).
b. Adanya kemahalan harga dalam kegiatan pembangunan Desa sebesar
Rp45.000.000,- Saksi setorkan tanggal 13 Desember 2016 menggunakan uang
desa anggaran tahun 2016.
- Bahwa setelah Kami dipanggil di Inspektorat Kab. Tanah Laut yang
dihadiri oleh pihak kecamatan, dan dalam kesempatan Rapat tersebut
Kami diberitahukan agar menindaklanjuti temuan Inspektorat tersebut,
atas hal tersebut Sdri.RINA FATMAWATI menelepon Sdr.MULYONO
untuk meminta tolong agar dipinjami uang, dan selanjutnya Saksi dan
Sdri.RINA disuruh kerumah Sdr.MULYONO, dan saat itu Kami dipinjami
oleh Sdr.MULYONO sebanyak Rp50.000.000,- yang selanjutnya uang
tersebut dibawa oleh Saudari RINA, dan berdasarkan keterangan
Sdri.RINA penggunaanya untuk:
a. Untuk setoran tindak lanjut atas kegiatan pelatihan keramba ikan air tawar bagi
karang taruna. Rp.18.000.000,-.
b. Kegiatan Pelatihan Komputer untuk perangkat desa sebesar Rp13.000.000,-
c. Kami juga ada melakukan penyetoran temuan atas Pajak sebesar Rp18.088.547,-
Sehingga uang keseluruhan pinjaman Sdr.MULYONO yang Kami setorkan
ke Kas Negara sebesar Rp49.088.547,- sehingga masih tersisa sejumlah
Rp911.453 berada ditempat Saudari RINA FATMAWATI.
- Bahwa Saksi tidak mengetahui hal tersebut, menjadi urusan Sekretaris
Desa Sdr.RINA FATMAWATI.
- Bahwa Penyetoran tindak lanjut atas temuan Inspektorat sebesar
Rp45.000.000,- Adanya kemahalan harga dalam kegiatan pembangunan
Desa, yang menggunakan uang desa TA. 2016 merupakan inisiatif
Sdri.RINA FATMAWATI setelah selesai menerima hasil pemeriksaan
Inspektorat, Sdri. RINA FATMAWATI bilang kepada Saksi “PAK UNTUK
MENUTUPI TEMUAN INI, KITA AMBIL DARI KEUNTUNGAN DANA
FISIK TAHUN 2016” dan atas usulan tersebut “ASAL ITU BISA
DITUTUPI DAN TIDAK MENJADI PERMASALAHAN LAGI YA
SILAHKAN”, Adapun Sdri.RINA FATMAWATI bilang tersebut ketika Kami
sedang perjalanan ke tempat Sdr.MULYONO untuk pinjam uang dengan
menggunakan Mobil Sdri.RINA FATMAWATI bilang hal tersebut kepada
PEMBIAYAAN
Penerimaan
Pembiayaan
Sisa Lebih 23.230.904,00 23.230.904,00 -
Perhitungan
Anggaran Tahun
sebelumnya
JUMLAH 23.230.904, 23.230.904,0 -
PEMBIAYAAN 00 0
SISA LEBIH / - 213.375.903, 213.375.903,00
(KURANG) 00
PERHITUNGAN
ANGGARAN
- Bahwa nilai Saldo pada Rekening Kas Desa per 31 Desember 2016
senilai Rp 3.428.930,-, sedangkan Saldo Kas Tunai yang ada pada
Bendahara Desa Sdri.YURIA ULFAH adalah Nihil.
- Bahwa pada masa periode Bendahara FAFAN ADANTO WAHYU
PURBADI Dana yang masuk ke Rekening Kas Desa sebesar Rp
364.515.532,- yang merupakan pecairan Dana ADD Tahap I dan Bagi
Hasil Pajak dan Retribusi.
- Bahwa berdasarkan Data Rekening Koran yang pernah Saksi lihat bahwa
jumlah uang yang ditarik Sdr.FAFAN ADANTO WAHYU PURBADI
sejumlah Rp370.000.000,- untuk melaksanakan kegiatan APBDes
dengan rincian sebagai berikut:
18. Saksi DWI HANDAYANI Binti WASIS (Alm), dibawah sumpah menurut
agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Saksi pertama kali diangkat sebagai Bendahara Desa
Ambungan pada tanggal 02 Januari 2013.
- Bahwa dasar pengangkatan saksi sebagai bendahara Desa Ambungan
Periode Januari 2015 s/d April 2016 yakni berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Desa Ambungan Nomor: 3 Tahun 2015 tentang Penunjukan
Bendahara Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah
Laut Tahun Anggaran 2015 tanggal 05 Januari 2015.
- Bahwa saksi mengakhiri jabatan sebagai Bendahara Desa Ambungan
pada bulan April 2016 dan saat itu saksi yang mengundurkan diri
20. Saksi YURIA ULFA Binti BEDJO ABDILLAH, dibawah sumpah menurut
agamanya menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Hubungan saksi dalam pengelolaan keuangan dana Desa yang
bersumber dari APBDes pada Desa Ambungan Kec. Pelaihari Kab.
Tanah Laut TA. 2015 s/d 2016 adalah sebagai Bendahara Desa
Ambungan periode Oktober s/d Desember 2016.
- Bahwa Saksi diangkat TMT 25 Oktober 2016, dengan dasar Surat
Keputusan Kepala Desa Ambungan Nomor 1 tahun 2016 tentang
Penetapan Bendahara Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari
Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2016.
- Bahwa Saksi tidak pernah mengikuti pelatihan dalam bidang
pengelolaan keuangan Desa.
- Bahwa dalam pengelolaan keuangan Desa pada Periode saksi
semuanya dikelola oleh Sekdes dan yang menjalankan serta
memegang aplikasi Siskeudes adalah Sekretaris Desa Sdri. RINA
FATMAWATI, dan saksi menjalankan pengelolaan keuangan Desa atas
perintah dari Sekdes Sdri. RINA FATMAWATI.
- Bahwa Sebagaimana Peraturan Bupati Tanah Laut No. 116 tahun 2015
tentang Pengelolaan keuangan Desa pada Pasal 7 ayat (2) bahwa
“Bendahara Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas menerima, menyimpan, menyetorkan / membayar,
menatausahakan dan mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rangka
BELANJA
1 Pembayaran 259.750.000,00 251.000.000,00 8.750.000,0
Penghasilan Tetap 0
dan Tunjangan
2 Kegiatan 120.213.728,00 68.767.000,00 51.446.728,
Operasional Kantor 00
desa
3 Kegiatan 11.535.000,00 11.535.000,00 0,00
Operasional BPD
4 Kegiatan 3.915.000,00 0,00 3.915.000,0
Operasional RT/RW 0
5 Kegiatan Pendataan 28.751.000,00 16.200.000,00 12.551.000,
Desa 00
6 Kegiatan 204.178.000,00 204.178.000,00 0,00
Pembangunan Jalan
Desa
7 Kegiatan 94.813.000,00 94.813.000,00 0,00
Pembangunan
Jembatan Desa
8 Kegiatan 65.595.324,00 0,00 65.595.324,
Pembangunan 00
Sarana dan
Prasarana Fisik
Kantor
9 Kegiatan 157.355.000,00 157.355.000,00 0,00
Pembangunan
Sarana dan
Prasarana Air Bersih
10 Kegiatan 32.154.750,00 32.154.750,00 0,00
Pembangunan
Gapura dan Tanda
Batas desa
11 Kegiatan 56.570.000,00 56.570.000,00 0,00
Pembangunan
Pagar
12 Kegiatan 144.782.000,00 144.782.000,00 0,00
Pembangunan
Saluran
Drainase/gorong-
gorong
13 Kegiatan 11.048.250,00 0,00 11.048.250,
Pengelolaan dan 00
Putusan Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Bjm Hal.350dari.726
Pembinaan
Posyandu
14 Kegiatan Pengadaan 3.000.000,00 0,00 3.000.000,0
Sarana dan 0
Prasarana
Pengelolaan
Sampah
15 Kegiatan Pembinaan 11.810.000,00 11.760.000,00 50.000,00
Keamanan dan
Ketertiban
16 Kegiatan Pembinaan 39.058.916,00 39.057.440,00 1.476,00
Pemuda dan Olah
raga
17 Kegiatan Pembinaan 13.987.000,00 0,00 13.987.000,
Organisasi 00
perempuan/PKK
18 Kegiatan 29.823.000,00 24.976.000,00 4.847.000,0
Pendidikan, 0
Pelatihan dan
Penyuluhan Kepala
desa
19 Kegiatan Fasilitasi 68.050.000,00 28.050.000,00 40.000.000,
Kelompok-kelompok 00
masyarakat/rumah
JUMLAH BELANJA 1.356.389.968, 1.141.198.190, 215.191.778,
00 00 00
SURPLUS/(DEFIS (23.230.904,0 190.144.999,0 (213.375.90
IT) 0) 0 3,00)
PEMBIAYAAN
Penerimaan
Pembiayaan
Sisa Lebih 23.230.904,00 23.230.904,00 -
Perhitungan
Anggaran Tahun
sebelumnya
JUMLAH 23.230.904,00 23.230.904,00 -
PEMBIAYAAN
SISA LEBIH / - 213.375.903,0 213.375.903,
(KURANG) 0 00
PERHITUNGAN
ANGGARAN
- Bahwa pada masa periode Bendahara FAFAN ADANTO WAHYU
PURBADI Dana yang masuk ke Rekening Kas Desa sebesar
Rp364.515.532,- yang merupakan pecairan Dana ADD Tahap I dan
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi.
- Bahwa berdasarkan Data Rekening Koran bahwa jumlah uang yang
dtarik Sdr.FAFAN ADANTO WAHYU PURBADI sejumlah
Rp370.000.000,- untuk melaksaaka kegiatan APBDes dengan rincian
sebagai berikut:
1. Tanggal 1 Juli 2016 Rp150.000.000,-
2. Tanggal 12 Jui 2016 Rp 76.000.000,-
3. Tanggal 29 Agustus 2016 Rp144.000.000,-
- Bahwa terdakwa tidak mengetahui hal tersebut, karena dalam
membelanjakan terhadap uang, Sdr.FAFAN tidak ada berkoordinasi
Bahwa pada masa Pimpinan kepala desa Ambungan yaitu saksi Salim
Bin Sur Saliman ( Alm) bersama dengan terdakwa selaku sekretaris
desa Ambungan, telah terjadi 3 ( tiga ) kali pergantian bendahara yaitu
saksiDwi Handayani Binti Wasisselaku bendahara Desa Ambungan
Kecamatan Pelaihari pada waktu bulan Januari 2015 sampai dengan
bulan april 2016, kemudian saksi Fafan Adianto Wahyu Purbadi Bin
Suhar Wahyudiditugaskan sebagai bendahara Desa Ambungan
Kecamatan Pelaihari pada waktu bulan Mei 2016 sampai dengan
bulan Oktober 2016. Dan dilanjutkan oleh saksi Yuria Ulfah Binti Bejo
Abdillahselaku bendahara Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari pada
waktu bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan desember 2016.
Bahwa saksi Jumadi selaku ketua TPK dalam kegiatan tersebut hanya
pada awalnya saja melaksanakan kegiatan tersebut,namun oleh
adanya perselisihan dengan saksi Dwi Handayani mengenai
pertanggung jawaban keuangan yang dikelolanya, maka selanjutnya
diserahkan kepada saksi Sugeng Hadi selaku PK (Pelaksana
Kegiatan) yang telah bekerja sama dengan terdakwa selaku seketaris
dan saksi Dwi Handayani selaku bendahara.
Bahwa pada tahun anggaran 2016 tersebut yaitu pada bulan april
2016 saksi Dwi Handayani telah mengundurkan diri maka saksi Fafan
Adianto Wahyu Purbadiyang telah ditunjuk oleh saksi Salim selaku
kepala desa Ambungan sebagai bendahara yang baru sesuai dengan
surat tugas kepala desa Ambungan nomor : 032/stug/AMB/V/2016
tanggal 6 Mei 2016.
Primair
Subsidair
--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1
KUHP.
1. Setiap Orang;
2. Secara Melawan Hukum;
3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu
korporasi;
4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
5. Yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau yang turut serta
melakukan perbuatan pidana;
1. Setiap Orang;
2. Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain atau
Korporasi;
3. Dengan menyalahgunakan kewenangan, Kesempatan atau
Sarana Yang Ada Padanya karena Jabatan atau Kedudukan;
4. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara;
5. Yang Melakukan, yang Menyuruh Melakukan atau Yang Turut Serta
Melakukan Perbuatan Pidana;
Ad.2. Unsur Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain
atau Korporasi.
MENGADILI :
DANA HANURA,SH.,MH.
Panitera Pengganti,
SUHAILI