INFUS

BUNDLE PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO / PPI /7/I / 2019 1.1
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Karumkital J.Lilipory
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
Mayor Laut (K) NRP 16741/P
Suatu tindakan untuk mencegah terjadinya tanda-tanda merah,
PENGERTIAN seperti terbakar, bengkak, sakit bila ditekan, ulkus sampai

eksudat purulen atau menegluarkan cairan bila ditekan pada
daerah lokal tusukan
1. Menekan angka infeksi hais
TUJUAN 2. Petunjuk petugas dalam penanganan pasien tirah baring
lama
Surat Keputusan Karumkital J. Lilipory No. SK/PPI/1/I/2019

KEBIJAKAN tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeks di Rumkital J.
Lilipory
1. Lakukan Hand hygiene
2. APD handscoon
PROSEDUR 3. Lokasi pasang infus sesuai

4. Desinfeksi area insersi
5. Penutup insersi dengan transparan dressing
6. IV cateter terfiksasi dengan baik, ada tanggal pemasangan
BUNDLE PEMASANGAN INFUS

SPO / PPI /7/I / 2019 1.1
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
dan ukuran IV cateter
7. Lokasi iv kateter tidak kotor dan basah
8. Botol infus tidak diberi lubang
9. Swab alcohol setiap injeksi dan spuit disposible
Selang infus diganti sesuai standar
UNIT TERKAIT Seluruh ruang unit Perawatan

Prosedur Menyiapkan dan Melaksanakan Pemberian Injeksi
Intravena

Rumkital SPO / PPI /7/I / 2019 1.3
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Memasukkan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh darah
PENGERTIAN vena Memasukkan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh
darah vena
1. Memberikan efek cepat karena segera masuk dalam sirkulasi
TUJUAN pasien
2. Mengatasi situasi kedaruratan ketika dibutuhkan pemberian
obat secara cepat
Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapanalat:
PROSEDUR 1) alkohol
2) Obat injeksi sesuai program
3) Daftar pemberian obat
4) Bak injeksi
Intravena

Rumkital SPO / PPI /7 /I / 2019 1.3
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

5) Spuit dan jarum steril
6) Cairan intravena (larutan 100cc, 250 cc, 500 cc) sesuai
program
7) NaCl 0.9 % 25 cc
8) Spuit flusing (ukuran brp cc)
9) Torniquet
10) Sarung tangan
11) Masker
12) Perlak
b. Persiapan pasien:
Pasien mengerti tindakan, prosedur, dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan
c. Persiapan lingkungan:
1) Mempersilakan keluarga menunggu di luar
Intravena

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

2) Menutup kain gorde
3) Penerangn cukup
d. Persiapan perawat:
1) Memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai
tentang tindakan yang akan dilakukan
2) Memiliki sikap: hati-hati, tidak ragu-ragu, ramah, teliti,
sopan, professional.
Intravena

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
2. Pelaksanaan:
a. Perawat cuci tangan.
b. Berikan salam pada pasien (sesuai prosedur komunikasi
awal sebelum melakukan tindakan keperawatan / tindakan
medik)
c. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
Identifikasi ulang dengan prinsip 6 benar: identitas pasien,
nama obat, dosis, cara, waktu pemberian, dokumentasi.
PROSEDUR d. Siapkan obat dalam spuit sesuai program
e. Pasang perlak dibawah area injeksi
f. Tentukan lokasi untuk melakukan injeksi
g. Pasang tourniquet 10 cm di atas lokasi tusukan.
h. Desinfeksi secara memutar dari dalam keluar dengan kasa
alcohol.
i. Lakukan tusukan pada vena dan pastikan posisi jarum
benar dengan cara aspirasi
j. Masukkan cairan obat kedalam vena secara perlahan dan
Intravena

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

1) petugas.
2) Atur kecepatan tetesan sesuai program
3) Bereskan alat-alat
l. Perawat cuci tangan
m. Kembali 15- 30 menit setelah penyuntikan untuk melihat
respon pasien
PROSEDUR 3. Evaluasi
a. Respon pasien dan keadaan umum pasien
b. Efektifitas obat
c. Tetesan infuse dan jumlah cairan, jika pasien
menggunakan infuse.
d. Tanda-tanda vital
e. Tempat tusukan jarum dan keadaan kulit sekitarnya.
f. Efek samping dan reaksi alergi
MELEPAS INFUS

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
PENGERTIAN Tindakan melepas jarum infus dari lokasi pemasangannya
TUJUAN 1. Menghentikan pemberian infus

2. Sebagai dari pengobatan
KEBIJAKAN tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumkital J.
Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapan alat:
1) Alkohol
2) Perlak
3) Bengkok
4) Plester
5) Sarung tangan
PROSEDUR
b. Persiapan klien:
1) Pasien mengerti tindakan, prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan
MELEPAS INFUS

SPO / PPI /8/I / 2019 1.1
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

2) Atur posisi pasien
1) Mempersilahkan keluarga pasien untuk menunggu
diluar
2) Penerangan yang cukup
3) Menutup pintu dan jendela
1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
memadai
2) tentang tindakan yang akan dilakukan
3) Memiliki sikap: sopan, tidak tergesa-gesa, tidak ragu-
ragu, teliti dan sabar
2. Pelaksanaan:
a. Perawat cuci tangan
awal sebelum melakukan tindakan keperawatan/ tindakan
MELEPAS INFUS

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Medik)
c. Jelaskan tindakan dan prosedur yang akan dilakukan
d. Pakai sarung tangan
e. Pasang perlak dibawah ekstremitas yang terpasang infus
Lepaskan plester dengan hati-hati
f. Tekan luka bekas tusukan jarum dengan menggunakan
kasa alkohol
PROSEDUR g. Tutup dengan plester steril.
h. Lepas sarung tangan
i. Bersihkan dan rapikan lingkungan, bereskan alat dan
buang sampah pada tempat yang disediakan.
j. Perawat cuci tangan.
k. Lepaskan plester dengan hati-hati
l. Tekan luka bekas tusukan jarum dengan menggunakan
kasa alcohol
MELEPAS INFUS

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
m. Tutup dengan plester steril.
n. Lepas sarung tangan
o. Bersihkan dan rapikan lingkungan, bereskan alat dan
buang sampah pada tempat yang disediakan
p. Perawat cuci tangan.
3. Evaluasi
a. Respon pasien
b. Kondisi kulit, tanda-tanda kerusakan integritas kulit.
c. Tanda-tanda vital
d. Keadaan umum pasien
4. Dokumentasi
a. Catat respon pasien
b. Catat kondisi kulit, tanda-tanda hematom pada kulit
c. Catat tanda-tanda vital
d. Catat keadaan umum pasien
Catat tindakan yang telah dilakukan
UNIT TERKAIT 1. Seluruh ruang unit Perawatan

2. UGD
MEMBERIKAN TRANFUSI DARAH

SPO / PPI /9/I / 2019 1.3
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Tindakan memasukan darah atau komponen darah ke pasien setelah
PENGERTIAN
melalui proses cross.
1. Sebagai tindakan untuk meletakan koreksi atas kehilangan darah
TUJUAN secara akut atau kronis.

2. Sebagai tindakan atau pengobatan untuk mencukupi kebutuhan
komponen darah yang kurang.
Surat Keputusan Karumkital J. Lilipory No. SK/PPI/1/I/2019 tentang
KEBIJAKAN Pencegahan dan Pengendalian Infeks di Rumkital J. Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapan alat :
PROSEDUR 1) Darah/komponen darah sesuai program medis yang telah

melalui proses cross
2) Set tranfusi darah manual atau set tranfusi pump.
3) NS 100ml

SPO / PPI /9/I / 2019 1.3
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
4) Tiang infus
5) Sarung tangan bersih
b. Persiapan pasien dan keluarga :
1) Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan oleh dokter dan
menyatakan setuju untuk dilakukan transfuse darah
dengan mengisi surat persetujuan.
2) Pasien diberi posisi tidur senyaman mungkin.
c. Persiapan lingkungan :
1) Lingkungan disiapkan senyaman mungkin dengan
penerangan yang cukup
2) Bila perlu menutup pintu/jendela atau gorden
d. Persiapan perawat :
1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
2) Memiliki sikap: teliti, hati-hati, tanggung jawab, sabar, dan
professional.
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /9/I /
2.3
Rumkital 2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
3) Mengenakan APD (sarung tangan bersih)
2. Pelaksanaan:
a. Lakukan kebersihan tangan
b. Berikan salam pada pasien dan keluarga
c. Lakukan identifikasi darah dengan pelayan kesehatan lain
(dokter atau perawat) cocokan identitas pada bag darah
dengan identitas rekam medis, dengan mencocokan nama,
PROSEDUR nomor rekam medis, golongan darah.

d. Saat darah akan diberikan ke pasien lakukan identifikasi
pasien sesuai dengan prosedur.
e. Jelaskan pada pasiendankeluarga proses transfuse yang akan
dilakukan dan l diminta untuk melaporkan segera bila ada
keluhan seperti nafas tidak nyaman selama transfuse, terasa
gatal-gatal, kulit muncul kemerahan baru, sakit kepala, jantung
berdebar.
f. Bila pasien belum terpasang IV kateter, lakukan pemasangan
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /9/I /
3.3
Rumkital 2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

IV kateter dan sambungkan dengan set transfuse yang telah
diisi NS.
g. Bila sudah terpasang IV kateter pasang set transfuse pada IV
kateter dan sebelumnya diisi dengan NS.
h. Bila darah/produk darah akan diberikan secara manual,
gunakan pengh;angat darah sebelum darah/produk darah
dimasukan.
PROSEDUR  Pasang penghangat darah dan nyalakan.
 Setelah mencapai suhu 36,80C sampai 37°C pasang set
transfusi pada penghangat.
 Pasang darah dan atur tetesan sesuai dengan target
waktu dan volume darah yang akan dimasukan:
Untuk dewasa jumlah 250ml masuk dalam waktu 4jam
(bila tidak ada kontra indikasi seperti CHF)
Untuk bayi dan anak sesuai program dari dokter baik

SPO / PPI /9/I / 2019 1.3
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

jumlah dan waktunya.
Untuk transfusi trombosit 1 unit dimasukan dalam waktu 30
menit
i. Bila menggunakan pump
 Set transfuse di isi dengan NS kemudian dipasang pada
pump dan disambung dengan IV kateter.
 Pasang darah/komponen darah.
 Set volume/jumlah darah/produk darah yang akan dimasukan
(untuk pasien bayi dan anak bila volume yang akan
dimasukan kurang dari 250ml, jumlah volume yang di set
ditambah 20ml/mengisi lumen sepanjang selang)
 Atur kecepatan atau waktu yang akan dicapai
 Start untuk memulai transfuse
 Pasang darah dan atur tetesan sesuai dengan target waktu
dan volume darah yang akan dimasukan:
 Untuk dewasa jumlah 250ml masuk dalam waktu 4jam (bila

SPO / PPI /9/I / 2019 1.3
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

 tidak ada kontraindikasi seperti CHF)
 Untuk bayi dan anak sesuai program dari dokter baik jumlah
dan waktunya.
 Untuk transfusi trombosit 1 unit dimasukan dalam waktu 30
menit
Bila menggunakan pump
 Set transfuse diisi dengan NS kemudian dipasang pada
pump dan disambung dengan IV kateter.
 Pasang darah/komponen darah.
 Set volume/jumlah darah/produk darah yang akan dimasukan
(untuk pasien bayi dan anak bila volume yang akan
dimasukan kurang dari 250ml, jumlah volume yang di set
ditambah 20ml/mengisi lumen sepanjang selang)
 Atur kecepatan atau waktu yang akan dicapai
 Start untuk memulai transfuse
j. Selama proses transfusi identitas darah dari RS tetap terpasang
pada bag dan setelah darah habis/selesai identitas disimpan
dalam rekam medis pasien dengan diberi keterangan nama dan
paraf petugas yang memberikan dan yang melakukan double

SPO / PPI /9/I / 2019 1.3
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

cek.
k. Bila selesai transfusi lepas set dan langsung buang pada
tempat sampah medis.
l. Bilas lock konector dengan NS sampai dengan bersih.
m. m. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
e. Evaluasi
a. Tanda-tanda alergi.
b. Tanda-tanda shock anapilaktik.
c. Keluhan pasien selama transfusi.
f. Dokumentasi
1. Tindakan yang telah dilakukan.
2. Hasil evaluasi.
3. Tanda tangan dan nama jelas
UNIT 1. Semua Unit Perawatan
TERKAIT 2. Unit Tranfusi Darah

3. Unit Laboratorium
MEMBILAS JALUR VENA

SPO / PPI /10/I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Memasukkan sejumlah cairan NaCl 0.9 % (NS) ke dalam kateter
intra vena yang tidak digunakan untuk line infus atau digunakan
PENGERTIAN
untuk memasukan obat injeksi minimal setiap 8 jam sekali,
dilakukan secara berkala setiap 8 jam sekali
1. Menjaga kepatenan kateter intra vena
TUJUAN 2. Membersihkan/ membilas obat injeksi sepanjang line untuk

menghindari interaksi yang tidak diharapkan.
3. Mencegah terjadinya pembekuan/ sumbatan
KEBIJAKAN Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumkital J. Lilipory
4. Persiapan:
a. Persiapan alat:
PROSEDUR 1) Spuit 3 ml
2) NaCl 0.9 %
3) Sarung tangan
MEMBILAS JALUR VENA

SPO / PPI /10/I / 2019 2.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

4) Antiseptik
5) Perlak
Pasien diberi penjelasan tentang tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan.
1. Menyiapkan lingkungan senyaman mungkin dengan
penerangan yang cukup.
PROSEDUR 2. Bila perlu pintu dan jendela ditutup.
3. Keluarga dipersilakan untuk menunggu di luar atau di
ruangan tunggu.
1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang memadai
tentang tindakan yang akan dilakukan.
2. Memiliki sikap: hati-hati, tidak ragu-ragu, ramah, teliti,
sopan dan profesional.
3. Melakukan kebersihan tangan dan mengenakan APD
(sarung tangan bersih dan masker)
MEMBILAS JALUR VENA

SPO / PPI /10/I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Pelaksanaan
1. Perawat melakukan kebersihan tangan dan mengenakan
APD (masker dan sarung tangan).
2. Berikan salam pada pasien dan lakukan identifikasi (nama
dan tanggal lahir).
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya.
4. Siapkan spuit 3ml dengancairan NS 2,5ml.
5. Pasang perlak di bawah area kateter intra vena.
6. Lakukan desinfeksi dengan swap alkohol pada port
injeksi.
7. Suntikkan cairan secara perlahan.
8. Jelaskan pada pasien bahwa tindakan telah selesai.
9. Bereskan alat-alat.
Perawat cuci tangan
2. Pelaksanaan
1. Perawat melakukan kebersihan tangan dan mengenakan
APD (masker dan sarung tangan)
MEMBILAS JALUR VENA

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis
2. Berikan salam pada pasien dan lakukan identifikasi (nama
dan tanggal lahir).
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya.
4. Siapkan spuit 3ml dengancairan NS 2,5ml.
5. Pasang perlak di bawah area kateter intra vena.
6. Lakukan desinfeksi dengan swap alkohol pada port injeksi.
7. Suntikkan cairan secara perlahan.
8. Jelaskan pada pasien bahwa tindakan telah selesai.
9. Bereskan alat-alat.
10. Perawat cuci tangan.
3. Evaluasi
1. Tanda-tanda radang sekitar pemasangan kateter vena.
2. Keluhan pasien
4. Dokumentasi
1. Tindakan yang telah dilakukan
2. Hasil evaluasi
Tanda tangan dan nama terang perawat yang melakukan
tindakan
Seluruh ruang rawat
UNIT TERKAIT
MENGAMBIL OBAT INJEKSI DARI AMPUL
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /11/I /
1.2
2019
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

PENGERTIAN Mengambil obat injeksi dari ampul dan dimasukkan dalam spuit
TUJUAN 1. Mempercepat proses pemberian obat

2. Mencegah infeksi nosokomial

Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapan alat:
1) Kapas alkohol
2) Obat injeksi
PROSEDUR 4) Spuit dan jarum steril

yang akan dilakukan
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /11/I /
2.2
2019
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

1) Persilakan keluarga menunggu di luar
2) Menutup gorden
3) Penerangan cukup
d. Persiapanperawat:
2) Memiliki sikap: teliti, tidak ragu-ragu, hati-hati, dan
PROSEDUR cermat
2. Pelaksanaan:
a. Perawat cuci tangan
c. Lakukan identifikasi pasien dengan cara menanyakan
nama pasien dan nomor rekam medis, serta mencocokkan
pada gelang identitas
d. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
e. Identifikasi ulang dengan prinsip 6 benar pemberian obat
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /11/I /
1.2
2019
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Sentil bagian atas ampul dengan perlahan dan cepat
menggunakan jari untuk menurunkan cairan
f. Letakkan bantalan kasa/ kapas alkohol mengelilingi leher
ampul
g. Patahkan leher ampul menjauhi tangan petugas, jika tidak
patah gunakan gergaji ampul
h. Pegang ampul dengan baik dan posisi tegak atau agak
miring.
i. Masukkan jarum spuit kedalam lubang ampul, hindarkan
jarum menyentuh pinggiran ampul
j. Aspirasi obat dengan menarik plunger. Setelah cairan
masuk ke spuit, keluarkan udara dari spuit, tarik sedikit
plunger lalu dorong kembali keatas untuk mengeluarkan
udara. Tutup kembali jarum dengan satu tangan, tempatkan
pada tempat obat/ bak injeksi
k. Buang alat-alat yang tidak terpakai pada tempat yang telah
disediakan
l. Bereskan alat-alat, buang jarum terpisah dari tempat
khusus
m. Perawat cuci tangan
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /11/I /
1.2
2019
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

3. Evaluasi
a. Program pengobatan
b. Tanggal kadaluarsa
c. Karakteristik ampul: jenis ampul, jumlah cairan obat, warna,
bau cairan
d. Dosis obat
4. Dokumentasi
a. Catat jumlah cairan obat, warna, bau cairan.
b. Catat nama obat, dosis obat , waktu pemberian obat
c. Tanda tangan dan nama jelas perawat.
1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Bidang Pelayanan Medik

3. Seluruh Unit Perawatan
MENGHITUNG TETESAN INFUS

SPO / PPI //I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Tindakan menentukan jumlah kecepatan pemberian infuse
/transfusi melalui pump atau dengan menghitung jumlah
PENGERTIAN
kecepatan tetesan infuse/transfusi dalam satu menit secara
manual menggunakan jam.
1. Infuse/transfusi dapat diberikan sesuai program baik volume

(jumlah) maupun kecepatannya.
TUJUAN 2. Mencegah ketidak tepatan pemberian infuse/transfusi.
3. Menghindari terjadinya komplikasi akibat ketidaktepatan
kecepatan pemberian cairan infuse/transfusi.
KEBIJAKAN tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumkital J.

Lilipory
1. Persiapan:
PROSEDUR a. Persiapanalat:
1) Jam tangan yang ada detiknya
2) Alat tulis

SPO / PPI //I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

b. Persiapanpasien:
Pasien diberi penjelasan agar mengerti tindakan, prosedur,
dan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
Penerangan cukup
1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
tentang tindakan yang akan dilakukan.
2) Memiliki sikap: tidak tergesa-gesa, teliti, sopan, sabar,
komunikatif, dan hati-hati.
3) Memastikan ulang program medik dalam hal pemberian
infuse/transfusi atau pemberian obat intra vena.

SPO / PPI //I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

2. Pelaksanaan:
a. Perawat melakukan kebersihan tangan.
b. Berikan salam pada pasien dan keluarga.
c. Lakukan identifikasi pasien dengan cara menanyakan
nama pasien dan nomor rekam medis, dan pastikan benar
dengan mencocokkan pada gelang identitas.
d. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya.
e. Observasi area pemasangan vena kateter:
1) Observasi tanda-tanda radang/implasami.
2) Malposisi dari vena kateter.
3) Adanya darah/bekuan darah pada set yang
terpasang.
f. Cocokan program medic dengan yang diberikan kepasien

(cairan infuse/trasnfusi/obat+pengencerannya)
g. Tangan dominan memegang troli/klem pengatur tetesan
dan tangan non dominan memegang jam, tangan sejajar
dengan reservoir
h. Hitung tetesan infuse selama satu menit penuh, sesuai
indikasi terapi dan program medic

SPO / PPI //I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

UNIT TERKAIT 1. Seluruh ruang unit Perawatan

2. UGD
MENYIAPKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBERIAN INJEKSI
INTRAVENA

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

PENGERTIAN Memasukkan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena
1. Memberikan efek cepat karena segera masuk dalam sirkulasi
TUJUAN pasien
2. Mengatasi situasi kedaruratan ketika dibutuhkan pemberian
obat secara cepat

Lilipory
1. Persiapan:
b. Persiapan alat:
PROSEDUR 1) alkohol
2) Obat injeksi sesuai program
4) Bak injeksi
INTRAVENA
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /12 /I /
Rumkital 2.3
2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

1) Spuit dan jarum steril
2) Cairan intra vena (larutan 100cc, 250 cc, 500 cc) sesuai
program
3) NaCl 0.9 % 25 cc
4) Spuitflusing (ukuran brp cc)
5) Torniquet
6) Sarung tangan
7) Masker
8) Label
PROSEDUR 9) Perlak
yang akan dilakukan
c. Persiapanl ingkungan:
1) Mempersilakan keluarga menunggu di luar
2) Menutup pintu, jendela, dangorden
3) Penerangan cukup
PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA MENYIAPKAN DAN
MELAKSANAKAN

Rumkital SPO / PPI //I / 2019 3.3
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

2) tentang tindakan yang akan dilakukan
3) Memiliki sikap: hati-hati, tidak ragu-ragu, ramah, teliti,
sopan, professional.
2 Pelaksanaan:
awal sebelum melakukan tindakan keperawatan / tindakan
medik)
PROSEDUR c. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya
Identifikasi ulang dengan prinsip 6 benar: identitas pasien,
nama obat, dosis, cara, waktu pemberian, dokumentasi.
d. Siapkan obat dalam spuit sesuai program
e. Pasang perlak dibawah area injeksi
f. Tentukan lokasi untuk melakukan injeksi
g. Pasang tourniquet 10 cm di atas lokasi tusukan.
h. Desinfeksi secara memutar dari dalam keluar dengan
isoprofil alcohol.
i. Lakukan tusukan pada vena dan pastikan posisi jarum
INTRAVENA

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

j. benar dengan cara aspirasi
k. Masukkan cairan obat kedalam vena secara perlahan dan
sesuai program
l. Bila menggunakan IV line:
1) Lakukan desinfeksi dengan alcohol di bagian luar
injeksi port.
2) Hambat aliran intravena dengan klem pada selang
3) Pastikan posisi IV line benar, Lakukan flusing dengan
NaCl 0.9%
4) Suntikkan obat secara perlahan
5) Lakukan flusing setiap setelah injeksi,
6) Atur kembali tetesan infus sesuai program
Bila cairan obat dalam flabot cairan IV :
1) Gantung flabot / kantong cairan IV menggunakan set
infuse.
2) Masukkan cairan obat kedalam cairan IV sesuai
program melaluiport injeksi
3) Beri label pada flabot /kantong cairan IV: identitas
pasien, nama obat, dosis, volume, tanggal, jam, nama
INTRAVENA

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

4) petugas.
5) Atur kecepatan tetesan sesuai program
m. Bereskan alat-alat
n. Perawat cuci tangan
o. Kembali 15–30 menit setelah penyuntikan untuk melihat
respon pasien
3. Evaluasi
g. Respon pasien dan keadaan umum pasien
h. Efektifitas obat
i. Tetesan infuse dan jumlah cairan, jika pasien menggunakan
infuse.
j. Tanda-tanda vital
k. Tempat tusukan jarum dan keadaan kulit sekitarnya.
l. Efek samping dan reaksi alergi.
4. Dokumentasi
a. Catat respon dan keadaan umum pasien
b. Catat adanya reaksi alergi
INTRAVENA

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

a. Catat tanda-tanda vital
b. Catat jumlah tetesan infus dan jumlah cairan
c. Catat tempat tusukan jarum dan keadaan kulit sekitarnya
d. Catat nama obat, dosis, waktu pemberian obat
Tanda tangan dan nama jelas perawat

PERAWATAN PLEBITIS

SPO / PPI /14/I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Adalah tindakan untuk merawat phlebitis yang terjadi pada pasien
PENGERTIAN
akibat pemasang iv kateter
TUJUAN 1. Mempercepat penyembuhan plebitis

2. Mencegah komplikasi lebih lanjut
KEBIJAKAN Pencegahan dan Pengendalian Infeks di Rumkital J. Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapan alat:
1) Kain kassa
PROSEDUR 2) Cairan Nacl 0,9%

3) Sarung tangan bersih
4) Obat sesuai program dokter
5) Perlengkapan memasang/melepas infus
PERAWATAN PLEBITIS

Rumkital
SPO / PPI /14/I / 2019 2.2
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Pasien diberi penjelasan agar mengerti terhadap tindakan
prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
1) Senyaman mungkin, dengan penerangan yang cukup
2) Bila perlu tutup pintu, jendela dan gordyn.
PROSEDUR
3) Keluarga/penunggu dipersilakan untuk menunggu
diruang tunggu atau di luar.
1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
memadai tentang tindakan yang akan dilakukan
2) Memiliki sikap: sopan, sabar, empati ,dan teliti
3) Melakukan kebersihan tangan dan mengenakan APD
PERAWATAN PLEBITIS
SPO / PPI /14/I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

4) (sarung tangan bersih)
2. Pelaksanaan:
a. Perawat melakukan kebersihan tangan dan mengenakan
sarung tangan bersih.
c. Lakukan identifikasi pasien (nama dan Nomor rekam medis)
e. Pasien berbaring terlentang atau berikan posisi senyaman
mungkin.
f. Kaji keluhan dan kondisi area pemasangan iv kateter
1) Bila didapatkan tandar adang lepas iv kateter, pindahkan
lokasi pemasangan dan ganti set infuse dengan yang baru.
Bila hanya didapatkan tanda ekstravasasi (bengkak) cukup di
pindahkan lokasi pemasangan (hanya ganti iv kateter)
g. Lakukan perawatan perawatan phlebitis dengan kompres NS
PERAWATAN PLEBITIS

J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

h. untuk memberi rasa nyaman bila perlu usulkan kedokter untuk
pemberian anti-inflamasi bila perlu antibiotika.
i. Rapikan pasien.
j. Bereskan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula
k. Lepaskan sarung tangan dan lakukan cuci tangan
3. Evaluasi:
a. Keadaan umum dan keluhan pasien.
b. Tanda klinis plebitis dan tanda infeksi lebih lanjut.
4. Dokumentasi:
a. Tindakan yang telah dilakukan.
b. Keadaan umum dan keluhan pasien
c. Tanda klinis plebitis (radang atau infeksi)
d. Catat obat dan infus yang digunakan
Catat terapi plebitis yang digunakansesuai program
PERAWATAN PLEBITIS

SPO / PPI /14/I / 2019 1.2
Rumkital
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

UNIT Seluruh ruang unit Perawatan
TERKAIT
MENGAMBIL OBAT IJEKSI DARI VIAL/FLACON
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /15/I /
1.2
Rumkital 2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

Mengambil obat injeksi dari vial / flacon dan dimasukkan dalam
PENGERTIAN
spuit
1. Mempercepat proses pemberian obat

TUJUAN
2. Mencegah infeksi nosokomial

Lilipory
1. Persiapan:
a. Persiapan alat.
1) Isopropil alkohol
PROSEDUR 2) Kapas kering
3) Obat injeksi dalam vial/ flacon
5) Piala ginjal
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /15/I /
1.2
Rumkital 2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

1) Cermat
2. Pelaksanaan:
c. Lakukan identifikasi pasien dengan cara menanyakan nama
pasien dan tanggal lahirnya, dan pastikan benar dengan
mencocokkan pada gelang identitas
Pastikan program pemberian obat
e. Identifikasi ulang dengan prinsip 5 benar (identitas pasien,
nama obat, dosis, cara, waktu pemberian)
f. Lepaskan cap logam di atas penutup karetnya
g. Gunakan kapas alkohol, usap permukaan penutup karet
h. Jika obat berupa serbuk, campur dulu dengan cairan pelarut
sampai seluruh obat larut
Masukkan jarum dengan lubang jarum mengarah keatas
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /15/I /
1.2
Rumkital 2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

i. Pastikan program pemberian obat
j. Identifikasi ulang dengan prinsip 5 benar (identitas pasien,
nama obat, dosis, cara, waktu pemberian)
k. Lepaskan cap logam di atas penutup karetnya
l. Gunakan kapas alkohol, usap permukaan penutup karet
m. Jika obat berupa serbuk, campur dulu dengan cairan pelarut
sampai seluruh obat larut
n. Masukkan jarum dengan lubang jarum mengarah keatas
tepat pada bagian tengah karet
o. Balikkan vial/ flacon dengan tetap memegang vial antara ibu
jari dengan jari tengah, aspirasi obat kedalam spuit
p. Tutup kembali jarum, beri label pada spuit, tempatkan pada
tempat obat/ bak injeksi
q. Buang alat-alat yang tidak terpakai pada tempat yang telah
disediakan
r. Bereskan alat-alat
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO / PPI /15/I /
Rumkital 1.2
2019
J.Lilipory
Sabang
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
SPO
7 Januari 2019
Dr. Al Afif Lubis

s. Perawat cuci tangan
3. Evaluasi
a. Karakteristik cairan injeksi dalam flacon: warna, bau,
jumlah cairan
b. Tanggal kadaluarsa
c. Dosis obat
4. Dokumentasi
a. Catat karakteristik cairan injeksi dalam flacon: warna, bau,
jumlah cairan
b. Catat nama obat dosis, waktu pemberian obat yang
diberikan
c. Tanda tangan dan nama jelas perawat.

INFUS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

INFUS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUNDLE PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PENGERTIAN seperti terbakar, bengkak, sakit bila ditekan, ulkus sampai

Surat Keputusan Karumkital J. Lilipory No. SK/PPI/1/I/2019

PROSEDUR 3. Lokasi pasang infus sesuai

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UNIT TERKAIT Seluruh ruang unit Perawatan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

1. Memberikan efek cepat karena segera masuk dalam sirkulasi

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

TUJUAN 1. Menghentikan pemberian infus

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

UNIT TERKAIT 1. Seluruh ruang unit Perawatan

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

1. Sebagai tindakan untuk meletakan koreksi atas kehilangan darah

TUJUAN secara akut atau kronis.

PROSEDUR 1) Darah/komponen darah sesuai program medis yang telah

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PROSEDUR nomor rekam medis, golongan darah.

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

UNIT 1. Semua Unit Perawatan

TERKAIT 2. Unit Tranfusi Darah

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

1. Menjaga kepatenan kateter intra vena

TUJUAN 2. Membersihkan/ membilas obat injeksi sepanjang line untuk

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

TUJUAN 1. Mempercepat proses pemberian obat

KEBIJAKAN tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeks di Rumkital J.

PROSEDUR 4) Spuit dan jarum steril

Dr. Al Afif Lubis

Dr. Al Afif Lubis

Dr. Al Afif Lubis

UNIT TERKAIT 2. Bidang Pelayanan Medik

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Dr. Al Afif Lubis

1. Infuse/transfusi dapat diberikan sesuai program baik volume

KEBIJAKAN tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumkital J.

No. Dokumen No. Revisi Halaman