Lilipory
Nomor : SK/PKPO/ /I / 2019
Tanggal : Januari 2019
Tentang : PANDUAN PENGGUNAAN OBAT HIGH ALERT
BAB I
DEFINISI
1. Obat High Alert adalah obat yang mempunyai resiko tinggi yang menyebabkan bahaya
pada pasien secara signifikan bila digunakan dengan cara yang salah.
2. Obat Look Alike/Sound Alike (LASA) adalah semua jenis obat yang memiliki nama obat
dan rupa mirip namun kandungan zat aktifnya berbeda.
3. Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari
pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Penyimpanan sediaan
farmasi disimpan berdasarkan sistem FEFO dan FIFO, bentuk sediaan dan stabilitas
sediaan farmasi, alfabetis dan resiko tinggi.
4. FEFO (First Expired First Out) adalah mekanisme penggunaan perbekalan farmasi
yang berdasarkan prioritas masa kadaluarsa tersebut. Semakin dekat masa
kadaluarsa perbekalan farmasi tersebut, maka semakin menjadi prioritas untuk
digunakan.
5. FIFO (First In First Out) adalah mekanisme penggunaan perbekalan farmasi yang tidak
mempunyai masa kadaluarsa. Prioritas penggunaan obat berdasarkan waktu
kedatangan obat. Semakin awal waktu kedatangan obat tersebut, semakin menjadi
prioritas untuk digunakan.
Yang termasuk di dalam obat-obatan berisiko tinggi (High Alert Medication) adalah :
a. Obat-obat yang memiliki persentase error/atau kejadian sentinel yang tinggi (insulin
dan heparin)
b. Obat-obatan yang memiliki nama, kemasan dan label atau penggunaan klinis yang
terlihat dan atau terdengar serupa (LASA).
c. Elektrolit Pekat (konsentrat)
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Obat-Obatan yang
memiliki nama, kemasan, DOPAmin-DOBUTAmin
dan label atau LIDOcain-PEHAcain
4 penggunaan klinis yang
terlihat dan atau
terdengar serupa (LASA)
Narcotics Oral
5 Elektrolit Dextrosa 40%
BAB III
2
TATA LAKSANA
B. Pelabelan
Obat-obat High Alert yang diterima terlebih dahulu harus diberi label High Alert
berwarna merah sebelum disimpan. Label untuk elektrolit konsentrasi tinggi sama
seperti label High Alert. Pelabelan dilakukan oleh petugas logistik pada kemasan dan
setiap satuan terkecil obat-obat High Alert. Jenis – jenis label yang digunakan terlampir
dalam panduan ini.
C. Penyimpanan
Berdasarkan tempat penyimpanannya, dibagi atas:
1. Gudang dan Tempat Pelayanan Obat (TPO) Instalasi Farmasi Rumkital J.Lilipory
Sabang. Penyimpanan obat High Alert di gudang dan setiap TPO di Instalasi
Farmasi Rumkital J.Lilipory Sabang disimpan pada rak/lemari khusus yang ditandai
dengan garis merah, dimana rak khusus tersebut tersimpan di tempat yang tidak
banyak dilalui oleh orang-orang.
2. Ruang Perawatan Pasien
Untuk rawat inap, pemberian perbekalan farmasi pasien dilakukan dengan sistem
distribusi One Day Dose Dispensing (ODDD) yaitu dikemas per dosis setiap kali
pakai dan diberikan kepada pasien melalui perawat per hari, sehingga
penyimpanan obat High Alert berlabel merah tidak dipisahkan dengan perbekalan
farmasi lainnya, tetapi tetap harus dilabel stiker High Alert pada per satuan terkecil.
BAB IV
3
DOKUMENTASI
Ditetapkan di Sabang
Pada tanggal Januari 2019
Karumkital J. Lilipory Sabang,
4
LAMPIRAN
1. Label High alert