Disusun oleh:
MELINDA BR GINTING
17101227
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah S.W.T, karena rahmat-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan/Kerja Praktik ini di Ad-
WiTech Bandung yang dilaksanakan pada tangga 1 Agustus 2018 sampai dengan
31 Agustus 2018.
Praktik Kerja Lapangan/Kerja Praktik yang telah penulis laksanakan dengan
lancar tidak terlepas dari dukungan segenap pihak yang telah memberikan bantuan
kepada penulis baik berupa dukungan moral maupun material. Untuk itu penulis
dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ali Rokhman M.Si., selaku Ketua Institut Teknologi Telkom Pur-
wokerto.
3. Ibu Norma Amalia ST, M.Eng. selaku Dosen Pembimbing yang telah mem-
berikan bimbingan dan pengarahan pada saat penyusunan Laporan Kerja
Praktik.
Melinda Br Ginting
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.3 Ruang Lingkup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.4 Aspek Umum Kelembagaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.4.1 Sejarah Adwitech . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.4.2 Unit-Unit Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.5 Metode Penulisan Laporan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.6 Sistematika Penulisan Laporan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
DAFTAR LAMPIRAN 1
II DASAR TEORI 5
2.1 Modulasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.2 Modulasi Binery Phase Sift Keying(BPSK) . . . . . . . . . . . . . . 5
2.3 Bit Eror Rate(BER) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.4 Signal to Noise Ratio(SNR) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.5 Eb/No . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.6 Addictive White Gaussian(AWGN) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.7 Rayleigh Fading . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
IV PENUTUP 13
4.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR REFERENSI 14
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
5G.ole karena itu, penulis akan mengusulkan suatu judul ”Analisa Modulasi BPSK
Pada Teknologi 5G Terhadap Kanal AWGN dan Rayleigh Fading”
1.2 Tujuan
2. Tujuan Pembuatan Laporan Sebagai salah satu syarat untuk melengkapi salah
satu mata kuliah program S1 di IT Telkom Purwokerto.
Untuk mempermudah pemahaman laporan kegiatan ini maka laporan ini dibagi
menjadi beberapa bagian :
• Bab 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang uraian atau gambaran secara umum tentang analisis dari BPSK
5G Modulasi yang disimulasikan di MATLAB.
• Bab 4 PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan hasil yang diperoleh dari Praktik Kerja Lapan-
gan/Kerja Praktik dan saran yang ditujukan untuk mengembangkan penelitian
selanjutnya.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Modulasi
Modulasi BPSK adalah modulasi digital dengan format yang paling sederhana
dengan mengirimkan 1 bit informasi yaitu (0 dan 1) dengan dua tahap pemisahan
yaitu 180. Akan tetapi,bentuk modulasi ini hanya mampu mengirimkan 1 bit/sym-
bol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data-rate
yang tinggi, dimana bandwidthnya dibatasi. Persamaan bentuk gelombang BPSK
adalah : BPSK equations:
5
6
Untuk rumus perhitungan BPSK yang digunakan pada modulasi 5G adalah se-
bagai berikut Keterangan di bawah merujuk pada panduan penulisan buku tugas
akhir [4]:
1
d(i) = √ [(1 − 2b(i) + j(1 − 2b(i)] (2.3)
2
Bit Eror Rate (BER) merupakan cara mengukur kualitas sebuah sinyal salah sat-
unya dapat dilihat dari hasil perumusan setiap kesalahan bit (bit eror) yang terjadi
saat proses transmisi berlangsung yaitu dengan membandingan data keluaran den-
gan data asli dan data masukan. Persamaan umum dari fungsi BER dapat dituliskan
seperti pada persamaan berikut:
BitEror
BER = (2.4)
totalbitdikirim
2.5 Eb/No
per bit to noise power spectral density ratio(Eb/No) adalah parameter yang bi-
asa digunakana dalam komunikasi digital untuk membandingkan performa bit eror
rate(BER) untuk modulasi digital yang berbeda beda tanpa menyertakan parameter
7
pita frekuensi. Keterangan di bawah merujuk pada panduan penulisan buku tugas
akhir [2]
Dalam sistem Transmisi sinyal, membutuhkan media atau kanal untuk menyam-
paikan informasi dari transmitter ke receiver diantaranya adalah kanal Addictive
white Gaussian Noise(AWGN) adalah kanal yang ideal memiliki noise AWGN di-
dalamnya yang berarti memiliki bandwidth yang tidak terbatas dan repon terhadap
semua jenis frekuensi yang tidak mempengaruhi bentuk asli dari sinyal yang diki-
irm atau tidak mengalami distorsi. Kanal AWGN ialah kanal ideal yang hanya
dipengaruhi oleh thermal noise pada seluruh sistem. Thermal noise dihasilkan oleh
pergerakan partikel bermuatan elektron secara acak dalam media konduktif. Oleh
karena itu, thermal noise selalu ada pada setiap sinyal informasi yang dikirimkan
oleh transmitter.
White noise pada proses AWGN bersifat power spectral density(PSD) yaitu
memiliki rapat daya noisedianggap memiliki harga yang sama untuk setiap
frekuensi yang ditransmisikan maka persamaan dari white noiseditunjukan pada
persamaan berikut :
No W
Sw ( f ) = ( ) (2.5)
2 Hz
Pola kemunculan noise dianggap terdistribusi gaussian dengan nilai rata rata adalah
nol dan memiliki varian yang tergantung dengan rapat daya yang diperkirakan
dari noise tersebut. Persamaan nilai variansi AWGN ditunjukkan pada persamaan
berikut :
1 x2
f (x) = √ exp(− 2 ) (2.6)
2φσ 2x
No
σ2i = 2 , i = 0.1
Noise AWGN merupakan ganggguan yang bersifat addictive terhadap sinyal trans-
misi yang dapat dilihat dari karakteristik dari noise AWGN yaitu sinyal keluaran
8
yang melalui kanal AWGN sama dengan sinyal asli di tambah dengan noise AWGN.
1.png
Gambar 2.3: Kanal AWGN.
Nilai bit eror rate(BER) terhadap kanal AWGN pada skema modulasi BPSK
dapat dirumuskan sebagai berikut : BER BPSK AWGN
1 p
BERAW GN = er f c( eb/no) (2.8)
2
Dampak utama akibat adanya fading ialah fluktuasi amplitude terima yang ter-
jadi di receiver yang disebabkan oleh pantulan multipath suatu gelombang transmisi
oleh Gedung Gedung atau pepohonan yang mengelilingi suatu unit yang bergerak
yang terletak di antara pemancar dan penerima. BER BPSK Fading Keterangan di
bawah merujuk pada panduan penulisan buku tugas akhir [3]
1 1
BER f ading = 1− q (2.9)
2 1+ 1
Eb/No
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Simulasi skema modulasi BPSK dengan 2 konstelasi dan setiap satu konste-
lasi merepresentasikan nilai 1 bit. Data masukan 1 dan 0 untuk modulasi BPSK.
Dari data masukan tersebut akan dilakukan pengiriman secara random kemudian
dikalkulasikan. Dimana, hasil dari kalkulasi tersebut merupakan keluaran dari data
informasi yang akan menentukan titik mapper yang merupakan nilai dari data in-
formasi pada modulasi BPSK yang dikirimkan yaitu bernilai 0 dan 1 yang memiliki
beda phase sebesar 180. Pada modulasi BPSK bentuk diagram konstelasi terdapat
2 titik yang setiap titiknya mewakili 1 bit data.
Pada simulasi BER terhadap kanal AWGN memiliki dua line. Line pertama
yang berwarna biru menunjukkan hasil BER Teori dari kanal AWGN. Line ke-
dua berwarna merah yang merupakan hasil dari simulasi AWGN 5G. Simulasi
BPSK dengan variasi nilai Eb/No 0 sampai dengan 10 yang memiliki rentang nilai
2dB dengan nilai percobaan (trial) sebanyak (1000, 4000, 6000, 10000, 100000,
2000000). Hasil dari simulasi BER Teori merupakan hasil dari nilai kalkulasi yang
memiliki nilai sebesar 0.0786 pada titik 0, 0.0375 pada titik 2, 0.0125 pada titik 4,
0.0024 pada titik 6 dan 1.9091e-04 pada titik 8 sedangkan untuk nilai pada BER 5G
simulasi ialah 0.0789 pada titik 0, 0.0383 pada titik 2, 0.0121 pada titik 4, 0.0025
10
11
pada titik 6 dan 2.0000e-04 pada titik 8. Hasil dari simulasi menunjukkan nilai BER
Teori lebih rendah dari BER simulasi, dengan selisih nilai sebesar 0.0012 pada titik
0. Dari hasil simulasi pada kanal AWGN nilai BER Teori memiliki nilai yang baik
meskipun telah ditambahkan noise, meskipun terjadi pelemahan pada nilai simulasi
tapi selisihnya tidak terlalu jauh, sehingga membuktikkan bahwa skema modulasi
BPSK tahan terhadap noise pada kanal AWGN.
Pada simulasi BER terhadap kanal Rayleigh Fading menghasilkan suatu grafik
seperti pada gambar 3.3. gambar tersebut menunjukkan dua line. Yaitu, line per-
tama berwarna biru yang merupakan hasil dari BER Teori dan line merah meru-
pakan hasil dari BER simulasi. Data masukan yang diberikan secara acak (random)
lalu nilai Eb/No yang memiliki variasi nilai dari 0 hingga 20 dan nilai percobaan
(trial) sebanyak (1000, 6000, 8000, 10000, 15000, 20000, 60000, 80000, 100000,
1000000, 1200000). Nilai dari Eb/No yang diperoleh untuk BER Teori adalah sebe-
sar 0.1464 pada titik 0, 0.1085 pada titik 2, 0.0771 pada titik 4, 0.0530 pada titik 6,
0.0355 pada titik 8, 0.0233 pada titik 10, 0.0151 pada titik 12, 0.0097 pada titik 14,
0.0062 pada titik 16, 0.0039 pada titik 18 dan 0.0025 pada titik 20. Nilai Eb/No un-
tuk BER simulasi adalah 0.1420 pada titik 0, 0.1086 pada titik 2, 0.0776 pada titik
4, 0.0530 pada titik 6, 0.0351 pada titik 8, 0.0236 pada titik 10, 0.0151 pada titik 12,
0.0100 pada titik 14, 0.0062 pada titik 16, 0.0039 pada titik 18, 0.0025 pada titik 20.
Hasil yang diperoleh dari BER Teori memiliki beberapa nilai yang berbeda dengan
hasil simulasi, hal ini menunjukkan adanya pengaruh dari noise. Akan tetapi, ada
beberapa nilai yang memiliki nilai yang sama. Adapun selisih nilai tidak terlalu
12
jauh yang menyimpulkan bahwa modulasi BPSK pada kanal Rayleigh fading tanah
terhadap noise.
4.1 Kesimpulan
1. Nilai BER untuk Teori dan nilai BER untuk simulasi di kanal AWGN dan
Rayleigh Fading memiliki selisih nilai yang sedikit, dengan asumsi bit eror
yang terjadi juga sedikit.
2. Skema modulasi BPSK tahan terhadap noise untuk kanal AWGN dan rayleg
fading yang ditunjukkan oleh hasil grafik yang memiliki selisih nilai yang
sedikit, baik itu pada simulasi dan Teori pada simulasi 5G.
13
DAFTAR REFERENSI
[3] H. Harada and R. Prasad, Simulation and Software Radio for Mobile Commu-
nications. Norwood, MA, USA: Artech House, Inc., 2002
[4] Phsycal Channel and Modulation 3GPP TS , ETSI TS 138 211, 2018-07.
14