DAFTAR PUSTAKA
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/13/19392757/Satu.Joki.SNMPTN.Tertangkap
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 17.09 WIB
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/13/09322779/Pendidik.dan.Pembohong
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 17.13 WIB
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/12/08120257/Seorang.Guru.Berijazah.Palsu.Lulus.Uji.
Kompetensi
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 17.38 WIB
http://edukasi.kompas.com/read/2012/06/14/15161378/Heboh.Buku.Pornografi.karena.Kesalaha
n.Distribusi
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 17.45 WIB
http://krjogja.com/read/130061/pelajar-tewas-saat-konvoi-kelulusan.kr
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 17.56 WIB
http://krjogja.com/read/132225/peserta-snmptn-curang-kunci-soal-nyelip-di-ketiak.kr
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 18.08 WIB
http://krjogja.com/read/132216/bekas-dosen-pimpin-jaringan-ijazah-palsu.kr
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 18.03 WIB
http://krjogja.com/read/132063/panitia-snmptn-temukan-peserta-diduga-joki.kr
Diakses pada : sabtu, 2 Juni 2012. 18.13 WIB
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
2 komentar:
1.
Semua kasus diatas menunjukkan kasus contoh etika pendidikan kita sudah pada tingkat
yang parah. Sudah saatnya porsi pendidikan budi pekerti lebih ditekankan kembali
Balas
2.
Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah
terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling
termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa
mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun
dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg
namanya MBAH KABOIRENG dan saya meminta nomor MBAH KABOIRENG pada
teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH KABOIRENG
dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH KABOIRENG ingin membantu saya asalkan
saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 5x
putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat
berterimah kasih banyak kepada MBAH KABOIRENG berkat bantuan beliau,sekaran
saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak
bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi
MBAH KABOIRENG di 0823~2221~2111 MBAH KABOIRENG memang para normal
yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa
menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama
MBAH KABOIRENG dan nomor beliau itu cuma penipuan dan itu cuma palsu,,ingat
kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. KLIK TOGEL JITU DISINI
Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah
terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling
termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa
mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun
dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg
namanya MBAH KABOIRENG dan saya meminta nomor MBAH KABOIRENG pada
teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH KABOIRENG
dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH KABOIRENG ingin membantu saya asalkan
saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 5x
putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat
berterimah kasih banyak kepada MBAH KABOIRENG berkat bantuan beliau,sekaran
saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak
bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi
MBAH KABOIRENG di 0823~2221~2111 MBAH KABOIRENG memang para normal
yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa
menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama
MBAH KABOIRENG dan nomor beliau itu cuma penipuan dan itu cuma palsu,,ingat
kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. KLIK TOGEL JITU DISINI
Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...
Social Profiles
Popular Posts
Archives
Popular Posts
Kasus dan Solusi dalam Etika Pendidikan
KASUS-KASUS ETIKA PENDIDIKAN Kasus 1 : Bekas Dosen Pimpin Jaringan Ijazah
Palsu SURABAYA (KRjogja.com) – Polda Jatim berhasil membong...
Implementasi KBK
Teori Warna
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama ini wana seolah hanyalah sebuah
bagian partikel dari suatu teori. Namun tahukah...
Mahasiswa
December 15, 2012 //
Disusun oleh : Aridian A.P. , Revina, Dini O. & sumber Google -1 AB A- Politeknik Negeri
Bandung
Apa sebenarnya karakter itu? Karakter adalah sifat yang di bawa oleh tiap individu, yang setiap
orang memiliki karakter masing-masing. Pengertian karakter lebih mengarah pada moral dan
budi pekerti seseorang, tentunya yang bersifat positf.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan
sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara
individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya
sehari-hari. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang
penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,
sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,
budaya dan adat istiadat.
Jadi bagi mahasiswa, sangat penting untuk mendapatkan pendidikan karakter, hal ini bertujuan
untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam hal ini mahasiswa). Karena
kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter yang kuat.
Agar saat mahasiswa terjun di masyarakat nanti tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di
pelajari selama sekolah.
Seperti kita lihat sekarang ini, dimana orang-orang pandai malah menyalahgunakan
kepandaiannya untuk melakukan tindak pidana seperti korupsi atau menjadi teroris. Kalau saja
mereka memiliki karakter dan budi pekerti yang kuat, tentu hal itu tidak akan terjadi. Jadi untuk
alasan kebaikanlah maka perlu di tekankan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Oleh karena itu kita harus merubah karakter kita menjadi karakter sukses. Karakter sukses adalah
bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak pernah mengeluh apapun
resikonya yang kita hadapi. Karena untuk beberapa tahun kedepan yang dibutuhkan adalah
orang-orang yang memiliki karakter yang baik.
Keinginan menjadi bangsa yang demokratis, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
menghargai dan taat hukum adalah beberapa karakter bangsa yang diinginkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Namun, kenyataan yang ada justeru menunjukkan
fenomena yang sebaliknya. Konflik horizontal dan vertikal yang ditandai dengan kekerasan dan
kerusuhan muncul di mana-mana, diiringi mengentalnya semangat kedaerahan dan
primordialisme yang bisa mengancam instegrasi bangsa; praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
tidak semakin surut malahan semakin berkembang; demokrasi penuh etika yang didambakan
berubah menjadi demokrasi yang kebablasan dan menjurus pada anarkisme; kesantuan sosial
dan politik semakin memudar pada berbagai tataran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara; kecerdasan kehidupan bangsa yang dimanatkan para pendiri negara semain tidak
tampak, semuanya itu menunjukkan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
Di kalangan pelajar dan mahasiswa dekadensi moral ini tidak kalah memprihatinkan. Perilaku
menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan
oleh pelajar dan mahasiswa. Kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan.
Keinginan lulus dengan cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian nasional menyebabkan
mereka berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beretika. Mereka mencari bocoran jawaban
dari berbagai sumber yang tidak jelas. Apalagi jika keinginan lulus dengan mudah ini bersifat
institusional karena direkayasa atau dikondisikan oleh pimpinan sekolah dan guru secara
sistemik. Pada mereka yang tidak lulus, ada di antaranya yang melakukan tindakan nekat dengan
menyakiti diri atau bahkan bunuh diri. Perilaku tidak beretika juga ditunjukkan oleh mahasiswa.
Plagiarisme atau penjiplakan karya ilmiah di kalangan mahasiswa juga masih bersifat massif.
Bahkan ada yang dilakukan oleh mahasiswa program doktor. Semuanya inI menunjukkan
kerapuhan karakter di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Hal lain yang menggejala di kalangan pelajar dan mahasiswa berbentuk kenakalan. Beberapa di
antaranya adalah tawuran antarpelajar dan antarmahasiswa. Di beberapa kota besar tawuran
pelajar menjadi tradisi dan membentuk pola yang tetap, sehingga di antara mereka membentuk
musuh bebuyutan. Tawuran juga kerap dilakukan oleh para mahasiswa seperti yang dilakukan
oleh sekelompok mahasiswa pada perguruan tinggi tertentu di Makassar. Bentuk kenakalan lain
yang dilakukan pelajar dan mahasiswa adalah meminum minuman keras, pergaulan bebas, dan
penyalahgunaan narkoba yang bisa mengakibatkan depresi bahkan terkena HIV/AIDS.
Fenomena lain yang mencorong citra pelajar adalah dan lembaga pendidikan adalah maraknya
gang pelajarâ dan gang motor Perilaku mereka bahkan seringkali menjurus pada tindak
kekerasan (bullying) yang meresahkan masyarakat dan bahkan tindakan kriminal seperti
pemalakan, penganiayaan, bahkan pembunuhan. Semua perilaku negatif di kalangan pelajar dan
mahasiswa tersebut atas, jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah
satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan di
samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Kondisi yang memprihatinkan itu tentu saja menggelisahkan semua komponen bangsa, termasuk
presiden Republik Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memandang perlunya
pembangunan karakter saat ini. Pada peringatan Dharma Shanti Hari Nyepi 2010, Presiden
menyatakan, Pembangunan karakter (character building) amat penting. Kita ingin membangun
manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan mulia. Bangsa kita ingin pula memiliki
peradaban yang unggul dan mulia. Peradaban demikian dapat kita capai apabila masyarakat kita
juga merupakan masyarakat yang baik (good society). Dan, masyarakat idaman seperti ini dapat
kita wujudkan manakala manusia-manusia Indonesia merupakan manusia yang berakhlak baik,
manusia yang bermoral, dan beretika baik, serta manusia yang bertutur dan berperilaku baik
pula.
Untuk itu perlu dicari jalan terbaik untuk membangun dan mengembangkan karkater manusia
dan bangsa Indonesia agar memiliki karkater yang baik, unggul dan mulia. Upaya yang tepat
untuk itu adalah melalui pendidikan, karena pendidikan memiliki peran penting dan sentral
dalam pengembangan potensi manusia, termasuk potensi mental. Melalui pendidikan diharapkan
terjadi transformasi yang dapat menumbuhkembangkan karakter positif, serta mengubah watak
dari yang tidak baik menjadi baik. Ki Hajar Dewantara dengan tegas menyatakan bahwa
“pendidikan merupakan daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan
batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Jadi jelaslah, pendidikan merupakan wahana
utama untuk menumbuhkembangkan karakter yang baik. Di sinilah pentingnya pendidikan
karakter.
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Share this:
Twitter
Facebook
Categories