Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN

MULTIMEDIA
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

“Awas HOAX”

DISUSUN OLEH :
RANI PUTERI AZARIA
161536

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 RANAH PESISIR
Jalan Bukit Sangkar Puyuh Telp. (0757) 40111
PESISIR SELATAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Ranah Pesisir


Bidang Kejuruan : Teknik Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : Multimedia

Nama Peserta : Rani Puteri Azaria

“Awas HOAX!”

PROPOSAL UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA


IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
SMK NEGERI 1 RANAH PESISIR

MENGETAHUI:

Ketua Jurusan

M. RANDRA HERNOS, S.Pd


NIP: 198609102010011018

Pembimbing I Pembimbing II

TAUFIK HIDAYAT, S.Pd HASRIZAL, S.Pd

Penulis

RANI PUTERI AZARIA

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan proposal ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Proposal ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang ikut

terlibat dalam penyelesaian proposal ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada Ibu dan Bapak

yang telah member kami tugas dalam rangka

pembuatan proposal ini. Sejalan dengan izin Allah SWT, saya dapat menyelesaikan proposal

ini.Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra.Evy Fitriana,MM selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Ranah Pesisir

2. Bapak M. Randra Hernos, S.Pd selaku Ketua Jurusan

3. Bapak Taufik Hidayat,S.Pd selaku Guru Pembimbing I

4. Bapak Hasrizal, S.Pd selaku Guru Pebimbing II

5. Ibu Jusniarti, S.Pd selaku Wali Kelas

6. Rani Puteri Azaria sebagai Sutradara

7. Marliya Hanum sebagai crew

8. Angga Syaputra Andika sebagai kameramen

Saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangannya, untuk itu

saya selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai

penyempurnaan lebih lanjut dari proposal saya ini.

Demikianlah semoga Allah SWT meridhoi usaha dan mencapai hasil yang memuaskan

seperti yang diharapkan.

3
Balai Selasa, Januari 2019

RANI PUTERI AZARIA

4
DAFTAR ISI

Cover 1
Lembar Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4

BAB I – PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Dasar Pelaksanaan 5
1.3 Tujuan 5
1.4 Manfaat 6
1.5 Tentang IKLAN LAYANAN MASYARAKAT 6

BAB II – ISI
2.1 Pra Produksi
2.1.1 Definisi Konsep 8
2.1.1.1 Tujuan Pembuatan Produk 8
2.1.1.2 Sasaran Pasar/ Pengguna 8
2.1.1.3 Jenis Produk 8
2.1.1.4 Pembiayaan 9
2.1.1.5 Jadwal Pembuatan 9
2.1.2 Desain Produk
2.1.2.1 Sinopsis 9
2.1.2.2 Bahan dan Alat 10
2.1.3 Perencanaan Produksi
2.1.3.1 Storyboard 11
2.2 Produksi 11
2.3 Pasca Produksi 12

BAB III – PENUTUP


3.1 Kesimpulan 14
3.2 Harapan 14
3.3 Lampiran 16

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Multimedia pembelajaran interaktif berbasis computer merupakan kolaborasi antara


aplikasi teknologi informasi dengan unsur pendidikan. Multimedia pembelajaran
interaktif telah menjadi trend yang dinamis saat ini karena memberikan kemudahan
kepada siswa dalam memahami pelajaran.

Salah satu metode yang digunakan sebagai media penyampaian pesan ialah Iklan
Layanan Masyarakat. Iklan Layanan Masyarakat adalah proses komunikasi yang
mempunyai kekuatan yang sangat penting, alat pemasaran yang membantu menjual
barang, memberikan pelayanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu
dalam bentuk informasi yang persuasi. (Liliweri, 1992:20)

Saya memilih membuat Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang berjudul Awas
HOAX. Dalam membuat layanan masyarakat ini akan membantu menyadarkan
masyarakat akan bahayanya berita palsu yang biasa disebut HOAX dan mencegah agar
tidak tertipu serta tidak menyebarkan HOAX . HOAX yang terjadi dilingkungan
sekolah bisa saja terjadi seperti kebocoran soal dan tersebarnya kunci jawaban palsu
yang membuat para siswa yang tidak mengetahui kebenaran berita tersebut langsung
menyebarkan tanpa mengetahui benar atau salah hal yang disebarkan.Hal tersebut
sangat mudah tersebar karena teknologi yang memudahkan akses dan penyebarluasan
sebuah informasi. Kemudahan ini disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk menyebarkan sebuah informasi palsu yang bertujuan seperti
menerror,memfitnah, menipu dan sebagainya. Untuk itu kami membuat iklan ini untuk
mengedukasi bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi harus dinilai
benar dan salah sebelum menyebarkannya, dan jika informasi tersebut telah tersebarkan,
maka orang yang menyebarkan itu harus kita tegur dengan landasan yang benar karena
UUD tentang HOAX sudah dibelakukan. Jadi, jangan sembarangan menyebarkan
informasi, pastikan dulu informasi tersebut memang benar adanya dan bisa dipercaya.

6
1.2 Dasar Pelaksanaan

Tugas Akhir Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ) SMK Negeri Ranah Pesisir tahun
ajaran 2018 / 2019.

1.3 Tujuan

 Memberikan edukasi tentang bahayanya HOAX di sekolah

 Memberi informasi cara menghindari HOAX

 Untuk memenuhi nilai produktif MULTIMEDIA.

 Menyampaikan ide dan gagasan secara visualisasi.

1.4 Manfaat

 Dapat digunakan sebagai sarana penyadaran dan edukasi kepada masyarakat akan
merugikannya HOAX dan cara mencegah penyebaran HOAX

 Dapat menyadarkan diri sendiri akan pentingnya tabbayun dalam menyaring


informasi.

1.5 Tentang Iklan Layanan Masyarakat

Iklan Layanan Masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang
bertujuan untuk membangkitkan kepedlian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang
harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bias mengancam keselarasan dan kehidupan
umum.

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau
non profit dengan tujuan social ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Iklan Layanan Masyarakat yang penulis buat berjudul “AWAS HOAX”. Iklan ini
adalah suatu bentuk kepedulian saya kepada masyarakat atas banyaknya masalah yang
terjadi karena HOAX, untuk itu iklan ini membuat para pelaku HOAX dan penerima
HOAX bisa sadar bahwa menyebarkan informasi yang palsu dan bertujuan tidak baik
akan diberikan ganjaran hokum sesuai Pasal 28 Tentang ITE “Setiap orang yang dengan
sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohonh dan menyesatkan, ancamannya
bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000.”

7
BAB II

ISI

2.1 Pra Produksi


Pra Produksi adalah proses sebelum melakukan produksi dimana segala sesuatu
yang dibutuhkan pada proses produksi dipersiapkan. Pada tahapan ini, penulis
melakukan beberapa kegiatan, antara lain :

1. Menentukan Tema dan Ide Cerita.

Penulis menentukan tema dan ide cerita yang akan diaplikasikan pada produk Iklan
Layanan Masyarakat (ILM) yang dibuat. Judul yang diambil penulis adalah “ Awas
HOAX!“.

2. Observasi Lokasi Pengambilan Gambar.

Penulis melakukan pengamatan pada tempat – tempat untuk proses pengambilan


gambar. Penulis melakukan pengamatan pada tempat – tempat berikut :

1. Ruang Kelas

2. Labor Multimedia

3. Menentukan Lokasi Pengambilan Gambar.

Setelah melakukan pengamatan pada tempat – tempat yang penulis paparkan pada
bagian “ Observasi Lokasi Pengambilan Gambar “, penulis menentukan tempat
pengambilan gambar. Tempat yang ditetapkan sebagai berikut :

1. Ruang Kelas

2. Labor Multimedia

4. Mempersiapkan pemeran

Penulis melakukan casting pada pemain, dan dipilih 4 orang siswa yang akan
dijadikan pemain dalam project ILM ini.

5. Menulis Naskah Cerita.

Penulis membuat naskah cerita berdasarkan tema dan ide cerita yang ditentukan.

6. Membuat Storyboard

Penulis membuat storyboard yang berisi keterangan tempat pengambilan gambar,


sudut pengambilan gambar dan durasi pengambilan gambar.

8
7. Mempersiapkan Alat dan Bahan.

Penulis mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama pra produksi
sampai pasca produksi. Alat dan bahan tersebut telah dipaparkan penulis pada
bagian “ 2.1.2.3 Bahan dan Alat “.

2.1.1 Definisi Konsep

Pada tahapan ini proses pembuatan Iklan Layanan Masyarakat perlu dilakukan
untuk memperoleh hasil yang maksimal.

2.1.1.1 Tujuan Pembuatan Produk

Tujuan pembuatan produk meliputi :

1. Menyadarkan masyarakat akan bahaya menyebarkan HOAX

2. Memberikan pengarahan agar masyarakat tidak melakukan

Dan menyebarkan HOAX tersebut.

2.1.1.2 Sasaran Pasar / Pengguna

Sasaran pasar / pengguna yang penulis produksi meliputi :

1. Pelajar atau penerus generasi bangsa

2. Masyarakat umum

3. Pengguna Sosial Media

2.1.1.3 Jenis Produk

Jenis produk yang dibuat penulis adalah Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang
berjudul “ Awas HOAX!”

2.1.1.4 Pembiayaan

N Kebutuhan Unit Total biaya/hari Total biaya Keterangan


O
1 Pemeran utama 1 Rp.10.000,- Rp.10.000,- 1 hari produksi
2 Pemeran 3 Rp.30.000,- Rp.30.000,- 1 hari produksi
pendukung
3 Properti 1 - - Handphone
4 Konsumsi 4 Rp.21.000,- Rp.21.000,- 1 hari produksi
5 Total biaya Rp.61.000,-
9
2.1.1.5 Jadwal Pembuatan

NO Tanggal Pelaksanaan Kegiatan


1 17 Januari 2019 Menentukan tema dan ide cerita
2 18 Januari 2019 Observasi lokasi pengambilan gambar
Menentukan lokasi pengambilan gambar
3 19 Januari 2019 Membuat storyboard
4 1-3 Maret 2019 Konsultasi judul, tema, dan sebagainya
5 4 Maret 2019 Pengambilan gambar
6 5 Maret 2019 Editing video
7 6 Maret 2019 Revisi editing video
8 7 Maret 2019 Membuat credit title
9 7 Maret 2019 Membuat opening video
10 8 Maret 2019 Membuat cover DVD
11 9 Maret 2019 Rendering video

2.1.2 Desain Produk

Pada tahapan ini produk yang akan dibuat harus mengacu pada prinsip-prinsip
pembuatan ILM yang diantaranya adalah :

2.1.2.1 Sinopsis

Menceritakan beberapa siswa sekolah yang menyebarkan berita HOAX tentang


kunci jawaban Ujian via Whatsaap, sehingga banyak yang tertipu dengan berita
tersebut.

2.1.2.2 Alat dan Bahan

Bahan dan alat yang penulis pakai untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat
antara lain :

Alat

1. Kamera Video SONY untuk pengambilan gambar.

2. Green Sreen sebagai Latar.

3. HP sebagai alat bantu.

4. Komputer dan beberapa alat pendukung untuk pembuatan proposal,


editing video dan pembuatan cover.

5. Beberapa software pendukung proses produksi antara lain:

10
 Adobe Premiere Pro CC 2015 dan Adobe After Effect CC 2015
untuk proses editing Iklan Layanan Masyarakat.

 Corel Draw untuk pembuatan cover box dan label CD.

 Microsoft Word 2013 untuk membuat proposal pembuatan


Iklan Layanan Masyarakat.

 Nero untuk Burning video.

Bahan

1. Foto pemain utama untuk cover CD.

2. Beberapa instrumen lagu, sound effect, dan video effect untuk


mendukung proses produksi.

3. Beberapa alamat website sebagai refrensi pembuatan ILM dan


pendukung pembuatan proposal.

2.1.3 Perencanaan Produksi

2.1.3.1 Storyboard

Judul : Awas HOAX!

Pemeran : Marliya Hanum sebagai Orang yang mengingatkan

Nurmala Sari sebagai Penyebar Hoax

Kepala Sekolah sebagai Tokoh Sekolah

Editor : Rani Puteri Azaria

Cover : Rani Puteri Azaria

Adegan Pengambilan gambar Dialog / Musik Durasi


NO
1 Mala sedang Medium shot Instrumen musik 5s
bermain hp
dikelas
2 Hanum menerima Medium shot Instrumen musik 4s
pesan tentang
kunci jawaban
3 Mala Medium shot Instrumen musik 5s
menyebarkan
kunci jawaban

11
4 Suasana ujian Medium shot Instrumen musik 6s
5 Penerimaan hasil Medium shot Instrumen musik 3s
ujian
6 Hanum Medium shot 27 s
memperingati
teman-temannya
7. Kepala Sekolah Medium shot 3s
menyatakan NO
HOAX

2.2 Produksi

Produksi adalah proses pengerjaan produk yang telah direncanakan pada tahap pra
produksi. Tahapan ini meliputi :

1. Breafing Pemeran Iklan Layanan Masyarakat

Penulis memberikan pengarahan pada pemeran apa saja yang harus dilakukan
saat proses pengambilan gambar.

2. Melakukan Pengambilan Gambar

Setelah memberikan pengarahan, proses pengambilan gambar dilakukan. Proses


pengambilan gambar sesuai dengan storyline yang dibuat pada proses pra produksi,
namun terdapat sedikit perubahan dalam sudut pengambilan gambar.

2.3 Pasca Produksi

Pasca produksi adalah proses akhir dari serangkaian kegiatan yang dilakukan. Pada
tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah :

1. Penyuntingan Audio Video

Setelah proses pengambilan gambar selesai, data video dengan format .AVI
dipindah dari kamera ke komputer. Penulis melakukan pemindahan video menggunakan
kabel USB. Kemudian penulis melakukan penyuntingan sesuai dengan jalan cerita.
Proses penyuntingan menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2015. Proses
pembuatan efek khusus menggunakan Adobe After Effect CC 2015, khusus tersebut
terbentuk bumper pembuka dan Credit title untuk penutup ILM.

2. Rendering Audio Video

Penulis melakukan proses rendering atau pengeksporan video dari hasil


penyuntingan. Penulis mengekspor dari data premiere project menjadi video
berekstensi AVI.

3. Burning data kedalam keping DVD

12
Penulis memburning data, video hasil rendering kedalam keping DVD. Penulis
menggunakan software Nero untuk melakukan burning data video tersebut.

4. Pembuatan Cover DVD

Penulis membuat label DVD agar DVD terlihat menarik. Penulis juga membuat
label untuk tempat DVD. Penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS6.
Setelah penulis mendesain label, selanjutnya label dicetak menggunakan sebuah printer
dan siap ditempel.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian ( UKK ) ini, disamping sebagai
salah syarat untuk Kelulusan Kejuruan, penulis juga merasakan berbagai manfaat dan
pengalaman yang berharga diantaranya yaitu :

1. Kemampuan Kerja.

2. Motivasi.

3. Inisiatif.

4. Kreativitas.

5. Hasil kerja yang berkualitas.

6. Disiplin waktu.

7. Kerajinan dalam bekerja.

8. Produktivitas.

Pada penulisan Proposal Pembuatan Projek Iklan Layanan Masyarakat penulis dapat
menyimpulkan bahwa :

1. Kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian ( UKK ) diselenggarakan sebagai sarana


untuk menambah wawasan pengetahuan bagaimana cara membuat sebuah Iklan
Layanan Masyarakat.

2. Dapat meyakinkan khalayak untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya main


HP saat berkendara.

3.2 Saran

Kami menyadari bahwa dalam membuat iklan masih jauh dari kesempurnaan,
dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kamu miliki, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk pengembangan ilmu kami dikemudian
hari.

14
LAMPIRAN

15
STORY BOARD

NO VISUAL SKETSA AUDIO/DIALOG DURASI

1. Seorang siswa sedang 5s


istirahat dikelas sambil
melihat handphone.

2. Seorang siswa 4s
menerima pesan tentang
kunci jawaban soal
ujian.

3. Siswa tersebut 5s
menyebarkan kunci
tersebut kepada teman-
temannya.

4. Pada saat ujian, para 6s


siswa melihat kunci
jawaban

5. Penerimaan Hasil ujian 3s


dan hasilnya jelas

6. Rewind ke scene 3 5s

16
7. Seorang anak 7s
memperingati teman-
temannya dan
menyebutkan semua
tentang hoax dan cara
mengatasinya

8. Siswa tersebut 27s


menerangkan cara
menghindari Hoax atau
berita palsu

9. Kepala Sekolah 3s
menyatakan NO HOAX

17
SINOPSIS
Hoax sudah rentan terjadi disekitar kita dan bisa juga terjadi dilingkungan sekolah.
Seperti tentang hoax kebocoran soal atau tersebarnya kunci jawaban palsu yang dapat
merugikan siswa. Iklan Layanan Masyarakat ini mengedukasi penonton untuk
menyebarkan hoax.

NARASI
Berita palsu sudah mulai terjadi disekolah, salah satun ya tersebarnya kunci jawaban
palsu yang merugikan para siswa. Iklan Layanan masyarakat ini menceritakan seorang
siswa yang membiarkan dan menjadi korban hoax dari kunci jawaban ujian palsu yang
menyebabkannya gagal. Iklan Layanan Masyarakat ini juga mengedukasi penonton
bahwa hoax itu salah dan memberikan cara menghadapi dan mengatasi hoax.

18
SKENARIO

1. INT-KELAS-PAGI
Pada pagi hari seorang siswa Multimedia bernama Hanum sedang belajar, akan
tetapi pada saat itu siswa tersebut membuka handphone untuk mencari materi
pelajaran

2. INT-KELAS-MENJELANG ISTIRAHAT
Hanum menerima pesan tentang kunci jawaban soal ujian.

3. INT-KELAS- JAM ISTIRAHAT


Hanum lalu menyebarkan kunci jawaban tersebut kepada teman-temannya

4. INT-RUANG UJIAN- PAGI HARI


Pada saat hari ujian datang, Hanum dan teman-temannya melihat kunci jawaban.

5. EXT-KORIDOR-PAGI HARI
Pada hasil ujian dan hasilnya jelasnya.

6. REWIND KE SCENE 3

7. EXT-LUAR KELAS- JAM ISTIRAHAT


Hanum memperingati teman-temannya agar tidak menyebarkan semua tentang
hoax melalui Whatsapp yang menyebarkan kunci jawaban palsu.

8. INT-LABOR MULTIMEDIA-PAGI HARI


Hanum menerangkan cara menghindari dan menghadapi HOAX.

9. EXT-GERBANG SEKOLAH-SIANG HARI


Kepala Sekolah menyatakan Awas HOAX.

19
SCRIPT
1. Medium Shoot
Hanum melihat handphone pada saat belajar

2. Medium Shoot
“Tinggg!”
Hanum : “Apaan nih? Wahh kunci jawaban”

3. Medium Shoot
Hanum : “Bagus nih! Share ah”

4. Medium Shoot
Hanum : (Menyalin kunci jawaban)

5. Medium Shoot
Hanum : “HAA? Kok gini?”

6. Medium Shoot
Rewind ke scene 3

7. Mediuan Shoot
Hanum : “Guys! Jangan percaya kunci jawaban yang ada di Whatsapp itu
HOAX! Jangan di sebar dan ingatkan temen-temen yang lainnya ya!”

8. Medium Shoot
Hanum : “Apa itu HOAX? Hoax adalah informasi palsu yang disampaikan oknum
yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan tertentu. Gimana sih
menghindari hoax? Caranya adalah cek dulu kebenaran sebelum
membagikan informasi,peringatkan orang yang menyebarkan hoax, dan
laporkan apabila telah mengandung unsur SARA dan
pornografi.Landasan hukum dari pelaku hoax telah berlaku tercatat
dalam Pasal 28 Tentang ITE “Setiap orang yang dengan sengaja dan atau
tanpa hak menyebarkan berita bohonh dan menyesatkan, ancamannya bisa
terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000.
Jangan percaya HOAX!”

9. Medium Shoot
Kepala Sekolah : “SMK ! Bebas Hoax!

20
RISET
1. Banyak Kecurangan yang terjadi pada saat ujian.
2. Teknologi dapat menjadi media akses untuk penyebaran hoax kunci jawaban
palsu
3. SMKN 1 Ranah Pesisir adalah salah satu SMK di Ranah Pesisir

21

Anda mungkin juga menyukai