MULTIMEDIA
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
“Awas HOAX”
DISUSUN OLEH :
RANI PUTERI AZARIA
161536
“Awas HOAX!”
MENGETAHUI:
Ketua Jurusan
Pembimbing I Pembimbing II
Penulis
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan proposal ini dapat
Proposal ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak yang ikut
terlibat dalam penyelesaian proposal ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada Ibu dan Bapak
pembuatan proposal ini. Sejalan dengan izin Allah SWT, saya dapat menyelesaikan proposal
Saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangannya, untuk itu
saya selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai
Demikianlah semoga Allah SWT meridhoi usaha dan mencapai hasil yang memuaskan
3
Balai Selasa, Januari 2019
4
DAFTAR ISI
Cover 1
Lembar Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
BAB I – PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Dasar Pelaksanaan 5
1.3 Tujuan 5
1.4 Manfaat 6
1.5 Tentang IKLAN LAYANAN MASYARAKAT 6
BAB II – ISI
2.1 Pra Produksi
2.1.1 Definisi Konsep 8
2.1.1.1 Tujuan Pembuatan Produk 8
2.1.1.2 Sasaran Pasar/ Pengguna 8
2.1.1.3 Jenis Produk 8
2.1.1.4 Pembiayaan 9
2.1.1.5 Jadwal Pembuatan 9
2.1.2 Desain Produk
2.1.2.1 Sinopsis 9
2.1.2.2 Bahan dan Alat 10
2.1.3 Perencanaan Produksi
2.1.3.1 Storyboard 11
2.2 Produksi 11
2.3 Pasca Produksi 12
5
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu metode yang digunakan sebagai media penyampaian pesan ialah Iklan
Layanan Masyarakat. Iklan Layanan Masyarakat adalah proses komunikasi yang
mempunyai kekuatan yang sangat penting, alat pemasaran yang membantu menjual
barang, memberikan pelayanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu
dalam bentuk informasi yang persuasi. (Liliweri, 1992:20)
Saya memilih membuat Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang berjudul Awas
HOAX. Dalam membuat layanan masyarakat ini akan membantu menyadarkan
masyarakat akan bahayanya berita palsu yang biasa disebut HOAX dan mencegah agar
tidak tertipu serta tidak menyebarkan HOAX . HOAX yang terjadi dilingkungan
sekolah bisa saja terjadi seperti kebocoran soal dan tersebarnya kunci jawaban palsu
yang membuat para siswa yang tidak mengetahui kebenaran berita tersebut langsung
menyebarkan tanpa mengetahui benar atau salah hal yang disebarkan.Hal tersebut
sangat mudah tersebar karena teknologi yang memudahkan akses dan penyebarluasan
sebuah informasi. Kemudahan ini disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk menyebarkan sebuah informasi palsu yang bertujuan seperti
menerror,memfitnah, menipu dan sebagainya. Untuk itu kami membuat iklan ini untuk
mengedukasi bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi harus dinilai
benar dan salah sebelum menyebarkannya, dan jika informasi tersebut telah tersebarkan,
maka orang yang menyebarkan itu harus kita tegur dengan landasan yang benar karena
UUD tentang HOAX sudah dibelakukan. Jadi, jangan sembarangan menyebarkan
informasi, pastikan dulu informasi tersebut memang benar adanya dan bisa dipercaya.
6
1.2 Dasar Pelaksanaan
Tugas Akhir Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ) SMK Negeri Ranah Pesisir tahun
ajaran 2018 / 2019.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Dapat digunakan sebagai sarana penyadaran dan edukasi kepada masyarakat akan
merugikannya HOAX dan cara mencegah penyebaran HOAX
Iklan Layanan Masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang
bertujuan untuk membangkitkan kepedlian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang
harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bias mengancam keselarasan dan kehidupan
umum.
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau
non profit dengan tujuan social ekonomis yaitu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Iklan Layanan Masyarakat yang penulis buat berjudul “AWAS HOAX”. Iklan ini
adalah suatu bentuk kepedulian saya kepada masyarakat atas banyaknya masalah yang
terjadi karena HOAX, untuk itu iklan ini membuat para pelaku HOAX dan penerima
HOAX bisa sadar bahwa menyebarkan informasi yang palsu dan bertujuan tidak baik
akan diberikan ganjaran hokum sesuai Pasal 28 Tentang ITE “Setiap orang yang dengan
sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohonh dan menyesatkan, ancamannya
bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000.”
7
BAB II
ISI
Penulis menentukan tema dan ide cerita yang akan diaplikasikan pada produk Iklan
Layanan Masyarakat (ILM) yang dibuat. Judul yang diambil penulis adalah “ Awas
HOAX!“.
1. Ruang Kelas
2. Labor Multimedia
Setelah melakukan pengamatan pada tempat – tempat yang penulis paparkan pada
bagian “ Observasi Lokasi Pengambilan Gambar “, penulis menentukan tempat
pengambilan gambar. Tempat yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Ruang Kelas
2. Labor Multimedia
4. Mempersiapkan pemeran
Penulis melakukan casting pada pemain, dan dipilih 4 orang siswa yang akan
dijadikan pemain dalam project ILM ini.
Penulis membuat naskah cerita berdasarkan tema dan ide cerita yang ditentukan.
6. Membuat Storyboard
8
7. Mempersiapkan Alat dan Bahan.
Penulis mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama pra produksi
sampai pasca produksi. Alat dan bahan tersebut telah dipaparkan penulis pada
bagian “ 2.1.2.3 Bahan dan Alat “.
Pada tahapan ini proses pembuatan Iklan Layanan Masyarakat perlu dilakukan
untuk memperoleh hasil yang maksimal.
2. Masyarakat umum
Jenis produk yang dibuat penulis adalah Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang
berjudul “ Awas HOAX!”
2.1.1.4 Pembiayaan
Pada tahapan ini produk yang akan dibuat harus mengacu pada prinsip-prinsip
pembuatan ILM yang diantaranya adalah :
2.1.2.1 Sinopsis
Bahan dan alat yang penulis pakai untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat
antara lain :
Alat
10
Adobe Premiere Pro CC 2015 dan Adobe After Effect CC 2015
untuk proses editing Iklan Layanan Masyarakat.
Bahan
2.1.3.1 Storyboard
11
4 Suasana ujian Medium shot Instrumen musik 6s
5 Penerimaan hasil Medium shot Instrumen musik 3s
ujian
6 Hanum Medium shot 27 s
memperingati
teman-temannya
7. Kepala Sekolah Medium shot 3s
menyatakan NO
HOAX
2.2 Produksi
Produksi adalah proses pengerjaan produk yang telah direncanakan pada tahap pra
produksi. Tahapan ini meliputi :
Penulis memberikan pengarahan pada pemeran apa saja yang harus dilakukan
saat proses pengambilan gambar.
Pasca produksi adalah proses akhir dari serangkaian kegiatan yang dilakukan. Pada
tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
Setelah proses pengambilan gambar selesai, data video dengan format .AVI
dipindah dari kamera ke komputer. Penulis melakukan pemindahan video menggunakan
kabel USB. Kemudian penulis melakukan penyuntingan sesuai dengan jalan cerita.
Proses penyuntingan menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2015. Proses
pembuatan efek khusus menggunakan Adobe After Effect CC 2015, khusus tersebut
terbentuk bumper pembuka dan Credit title untuk penutup ILM.
12
Penulis memburning data, video hasil rendering kedalam keping DVD. Penulis
menggunakan software Nero untuk melakukan burning data video tersebut.
Penulis membuat label DVD agar DVD terlihat menarik. Penulis juga membuat
label untuk tempat DVD. Penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS6.
Setelah penulis mendesain label, selanjutnya label dicetak menggunakan sebuah printer
dan siap ditempel.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian ( UKK ) ini, disamping sebagai
salah syarat untuk Kelulusan Kejuruan, penulis juga merasakan berbagai manfaat dan
pengalaman yang berharga diantaranya yaitu :
1. Kemampuan Kerja.
2. Motivasi.
3. Inisiatif.
4. Kreativitas.
6. Disiplin waktu.
8. Produktivitas.
Pada penulisan Proposal Pembuatan Projek Iklan Layanan Masyarakat penulis dapat
menyimpulkan bahwa :
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam membuat iklan masih jauh dari kesempurnaan,
dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang kamu miliki, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk pengembangan ilmu kami dikemudian
hari.
14
LAMPIRAN
15
STORY BOARD
2. Seorang siswa 4s
menerima pesan tentang
kunci jawaban soal
ujian.
3. Siswa tersebut 5s
menyebarkan kunci
tersebut kepada teman-
temannya.
6. Rewind ke scene 3 5s
16
7. Seorang anak 7s
memperingati teman-
temannya dan
menyebutkan semua
tentang hoax dan cara
mengatasinya
9. Kepala Sekolah 3s
menyatakan NO HOAX
17
SINOPSIS
Hoax sudah rentan terjadi disekitar kita dan bisa juga terjadi dilingkungan sekolah.
Seperti tentang hoax kebocoran soal atau tersebarnya kunci jawaban palsu yang dapat
merugikan siswa. Iklan Layanan Masyarakat ini mengedukasi penonton untuk
menyebarkan hoax.
NARASI
Berita palsu sudah mulai terjadi disekolah, salah satun ya tersebarnya kunci jawaban
palsu yang merugikan para siswa. Iklan Layanan masyarakat ini menceritakan seorang
siswa yang membiarkan dan menjadi korban hoax dari kunci jawaban ujian palsu yang
menyebabkannya gagal. Iklan Layanan Masyarakat ini juga mengedukasi penonton
bahwa hoax itu salah dan memberikan cara menghadapi dan mengatasi hoax.
18
SKENARIO
1. INT-KELAS-PAGI
Pada pagi hari seorang siswa Multimedia bernama Hanum sedang belajar, akan
tetapi pada saat itu siswa tersebut membuka handphone untuk mencari materi
pelajaran
2. INT-KELAS-MENJELANG ISTIRAHAT
Hanum menerima pesan tentang kunci jawaban soal ujian.
5. EXT-KORIDOR-PAGI HARI
Pada hasil ujian dan hasilnya jelasnya.
6. REWIND KE SCENE 3
19
SCRIPT
1. Medium Shoot
Hanum melihat handphone pada saat belajar
2. Medium Shoot
“Tinggg!”
Hanum : “Apaan nih? Wahh kunci jawaban”
3. Medium Shoot
Hanum : “Bagus nih! Share ah”
4. Medium Shoot
Hanum : (Menyalin kunci jawaban)
5. Medium Shoot
Hanum : “HAA? Kok gini?”
6. Medium Shoot
Rewind ke scene 3
7. Mediuan Shoot
Hanum : “Guys! Jangan percaya kunci jawaban yang ada di Whatsapp itu
HOAX! Jangan di sebar dan ingatkan temen-temen yang lainnya ya!”
8. Medium Shoot
Hanum : “Apa itu HOAX? Hoax adalah informasi palsu yang disampaikan oknum
yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan tertentu. Gimana sih
menghindari hoax? Caranya adalah cek dulu kebenaran sebelum
membagikan informasi,peringatkan orang yang menyebarkan hoax, dan
laporkan apabila telah mengandung unsur SARA dan
pornografi.Landasan hukum dari pelaku hoax telah berlaku tercatat
dalam Pasal 28 Tentang ITE “Setiap orang yang dengan sengaja dan atau
tanpa hak menyebarkan berita bohonh dan menyesatkan, ancamannya bisa
terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp1.000.000.000.
Jangan percaya HOAX!”
9. Medium Shoot
Kepala Sekolah : “SMK ! Bebas Hoax!
20
RISET
1. Banyak Kecurangan yang terjadi pada saat ujian.
2. Teknologi dapat menjadi media akses untuk penyebaran hoax kunci jawaban
palsu
3. SMKN 1 Ranah Pesisir adalah salah satu SMK di Ranah Pesisir
21