PROMOSI KESEHATAN
DI PUSKESMAS ARDIMULYO-KECAMATAN LAWANG
KABUPATEN MALANG
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Petugas promkes puskesmas dalam mendukung era Jaminan Kesehatan Nasional perlu
mengembangkan kompetensi dalam pengumpulan dan pengolahan data kualitatif di
samping mampu memaknai data kuantitatif dalam bidang kesehatan dan determinan
sosialnya seperti yang telah dikembangkan dalam bentuk Indeks Pembangunan
Kesehatan Masyarakat untuk mengembangkan program promkes yang tepat sasaran
dan tepat guna.
Dengan adanya tuntutan seperti disebut diatas maka dalam rangkaian kegiatan
Pelatihan ToT Promosi Kesehatan diperlukan adanya praktek kerja lapangan.
B. Lingkup Bahasan
Lingkup bahasan praktek kerja lapangan promosi kesehatan meliputi :
1. Perencanaan promosi kesehatan yang berdasarkan evidensi di program KIA-KB
2. Advokasi dalam upaya promosi kesehatan di program KIA-KB
3. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya promosi kesehatan di program KIA-KB
BAB II. HASIL TINJAUAN LAPANGAN
A. DATA UMUM
GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS
* Daratan : 88 %
* Pegunungan : 12 %
1. Jumlah penduduk
: 78.435 orang
seluruhnya
2. Piramida Penduduk
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
UMUR (TAHUN) LAKI-
LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI+PEREMPUAN
2 3 4 5
IBU HAMIL
USIA KLAS 1 SD 7
THN
40%
USIA PRA SEKOLAH 5 THN
PENDUDUK
10%
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
0%
Grafik 1. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ardimulyo per golongan umur
Tahun 2018
B. DATA KHUSUS
Ketenagaan
NO JENIS TENAGA DI PUSKEMAS JUMLAH
1 Dokter Umum 2 Orang
2 Dokter Gigi 1 Orang
3 Bidan Induk 8 Orang
4 Bidan Induk PTT -
5 Bidan Pustu 2 Orang
6 Bidan Pustu PTT 1 Orang
7 Bidan Polindes/ponkesdes 6 Orang
8 Bidan Polindes PTT 1 Orang
9 Perawat 3 Orang
10 Perawat Ponkesdes 8 Orang
11 Sanitarian 1 Orang
12 Tenaga Gizi 1 Orang
13 Farmasi 1 Orang
14 Pekarya Kesehatan -
Sarana Kesehatan
1 Rumah Sakit
-Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah
-Rumah Sakit Swasta : 0 buah
5 Polindes : 6 buah
6 Klinik swasta : 3 buah
10 Ponkesdes : 6 buah
C. HASIL TINJAUAN LAPANGAN PERENCANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN IBU
a. Proses penyusunan kegiatan promosi kesehatan ibu belum dilakukan. Perencanaan
yang dilakukan adalah perencanaan kegiatan program Kesehatan Ibu dan Anak serta
keluarga berencana.
b. Perencanaan kesehatan ibu dilakukan secara bottom up, dimana usulan kegiatan
dilakukan oleh bidan desa dikumpulkan ke programer KIA-KB serta diteruskan
kepada ketua PTP.
c. Ada pembahasan perencanaan upaya promosi kesehatan di puskesmas melalui
Lokakarya Mini, akan tetapi pembahasan upaya promosi kesehatan hanya fokus
pada program Promosi Kesehatan.
d. Peran dan dukungan Kepala Puskesmas dalam penyusunan perencanaan promosi
kesehatan di puskesmas yaitu menentukan prioritas kegiatan bersama ketua tim
PTP, ka.TU, dan bendahara.
c. Kegiatan UKBM yang ada di kelurahan dalam upaya pengembangan kesehatan ibu adalah:
- Posyandu
- Poskesdes
- Hasilnya adalah kegiatan berjalan dengan baik, Kelurahan mendukung kegiatan UKBM
Puskesmas.
- Masalah yang ditemukan pada kegiatan promosi kesehatan adalah masih ada ibu yang
kurang menyadari pentingnya kesehatan.
- Upaya untuk mengatasinya adalah lebih memotivasi kader untuk mendorong kemauan
ibu-ibu untuk peduli terhadap kesehatan.
d. d. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan dalam upaya pengembangan
kesehatan ibu adalah :
- Pengadaan mobil siaga yang terorganisir
e. e. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam Upaya pengembangan kesehatan ibu
sebagai berikut:
No Jenis Kegiatan Jawaban Keterangan
Ya Tidak jawaban
Eksternal Terselenggara pertemuan ya/tidak
puskesmas tingkat Desa/Kelurahan √
Di tingkat pertama, yang bertujuan :
Desa/Kel 5) Menyamakan persepsi
tentang masalah √
kesehatan ibu
6) Menggalang
kesepakatan untuk
mengatasi masalah √
kesehatan ibu melalui
pengembangan UKBM
7) Kesepakatan untuk √
melakukan SMD dan
menyusun rencana √
kegiatan SMD
8) Menyepakati
pembentukan Tim √
Masyarakat Desa/Kel
atau Tim Desi Desa/Kel
Terselenggara pertemuan
tingkat Desa/Kelurahan ke √
dua, yang bertujuan :
5) Mempersiapkan
pelaksanaan SMD, √
jadwal, pembagian
lokasi, petugasnya, dll
6) Membuat instrumen √
SMD
7) Cara mengolah/
mengompilasi hasil √
SMD
8) Membahas pembuatan
bahan penyajian hasil √
SMD
Terselenggara pertemuan
tingkat Desa/Kelurahan ke √
tiga, MMD , bertujuan :
4) Penyampaian hasil √
SMD
5) Menyusun perencanaan
kegiatan untuk mengatasi
masalah kes ibu √
berdasarkan hasil SMD,
6) Melakukan
pengorganisasian
untuk berbagi peran √
dalam menjalankan
kegiatan sesuai
rencana.
Terselenggara pertemuan
tingkat Desa/Kelurahan ke √
empat, MMD , bertujuan :
4) Melaporkan dan
membahas kegiatan
promkes kesehatan ibu √
sesuai rencana hasil
pertemuan desa ke
tiga.
5) Membahas
permasalahan yang √
ada serta upaya
mengatasinya √
6) Membahas masalah
prioritas ke dua untuk √
diatasi.
BAB 3 PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa situasi yang dilakukan di Puskesmas Kalianget dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan setiap kegiatan sudah ada, akan tetapi belum terintegrasi oleh lintas
program, artinya ketika salah satu program akan melakukan kegiatan inovasi tidak
melalui promosi kesehatan
2. Advokasi tidak terlihat berdasarkan dokumen
3. Pemberdayaan masih kurang, hal ini ditunjukkan pada kegiatan MMD yang
menjalankan dari pelaksanaannya adalah petugas kesehatan desa
B. REKOMENDASI
1. Harus ada keterkaitan antar program yang tertuang dalam kegiatan (RPK)
2. Ada dokumen hasil kesepakatan (advokasi)
3. Memberdayakan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi
dan tertuang dalam pernyataan tekad untuk melakukan kegiatan di desa.