:294/SOP/I/ SWN
No.Dokumen
II/2017
No. Revisi :-
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
Susah tidur merupakan suatu kondisi kesulitan tidur berulang, atau kesulitan
PENGERTIAN
memperoleh tidur yang nyenyak yang dapat disebabkan gangguan psikologis atau
gangguan metabolisme.
1. Menghilangkan panas pada darah,
TUJUAN 2. Menentramkan lambung, menghilangkan panas selaput jantung
3. Menguatkan ginjal
SK Ka Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A. Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B. Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola istirahat/ tidur pasien
5. Memberikan asuhan mandiri susah tidur dengan ramuan
Pala 1/5 buah
Madu 1 sdk
Air ¾ gelas
Biji pala dihaluskan kemudian diseduh dengan air hangat dan
ditambah madu.
6. Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- HT 7:Menjernihkan panas jantung (pergelangan tangan
bagian luar sejajar kelingking)
- PC 7:Menentramkan lambung ( tengah pergelangan
tangan)
- PC 6:Menghilangkan panas selaput jantung( 3 cun diatas
PC 7)
- BL 17: Menjernihkan penyakit panas pada darah2 cun
ruas T. Punggung 7 dan 8
- KI 3 :Menguatkan ginjal ( 0,5 cun belakang mata kaki
dalam)
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historisperubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN MUAL PADA IBU
HAMIL
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
:475/ SOP/I/SWN
No.Dokumen
II/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Mual pada ibu hamil muda merupakan kondisi fosioligis, disebabkankarena
perubahan hormanal
1. Memperbaiki fungsi limpa, lambung, dan usus, mengusir penyakit akibat
dingin dan lembab,
TUJUAN
2. Mengurangi panas selaput jantung, mengurangi mual muntah pada ibu
hamil muda
SK Ka Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan gangguan penyakit ringan dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola makan pasien
5. Memberikan asuhan mandiri mual dengan ramuan
Asam kawak 1 sdk
Madu 1 sdk
Air ¾ gelas
asam diseduh dengan air hangat dan ditambah dengan
Madu.
6.Memberikan asuhan mandiri mual pada ibu hamil dengan akupresure
- PC 6:Mengurangi panas selaput jantung, melegakan tiga
rongga
- CV 12: Mual muntah pada ibu hamil muda
- ST 36:Memperbaiki fungsi limpa, lambung dan usus,
Mengusir penyakit akibat dingin dan lembab ( 4 jari
dibawah tempurung lutut , 2 jari kesamping.)
- Ex-HN 3:Pusing ( ditengah tengah antara alis)
- Ex-HN 5: Sakit Kepala (ditulang pelipis)
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN MUAL PADA
LANJUT USIA
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
Mual pada usia lanjut merupakan kondisi tidak nyaman pada perut sehingga
PENGERTIAN
menimbulkan rasa ingin muntah, dapat disebabkan karena mabuk perjalanan,
masuk angin atau kelelahan
1. Memperbaiki fungsi limpa, lambung, dan usus, mengusir penyakit
akibat dingin dan lembab,
TUJUAN
2. Mengurangi panas selaput jantung
3. Mengurangi perut kembung dan gangguan pencernaan
SK Ka Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1 Melakukan anamnesa
2 Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3 Menjelaskan penyebab gangguan.
4 Mengkaji pola makan, aktivitas dan pola tidur pasien
5 Memberikan asuhan mandiri mual dengan ramuan
Jahe emprit 2 jari
Gula merah secukupnya
Air 1 1/2 gelas
didihkan air , rebus jahe dan gula
.
6.Memberikan asuhan mandiri mual pada lansia dengan akupresure
- PC 6:Mengurangi panas selaput jantung, melegakan tiga
rongga
- CV 12:Gangguan pencernaan,perut kembung
- ST 36:Memperbaiki fungsi limpa, lambung dan usus,
Mengusir penyakit akibat dingin dan lembab ( 4 jari
dibawah tempurung lutut , 2 jari kesamping.)
- SP 6 :Menormalkan fungsi lambung, usus dan limpa
- Ex-HN 3:Pusing ( ditengah tengah antara alis)
- Ex-HN 5: Sakit Kepala (ditulang pelipis)
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi
perlu diperhatikan .pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi
pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang
menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
FASILITASI ASUHAN MANDIRI PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL ALTERNATIF
DAN KOMPLEMENTER
No.Dokumen :293/SOP/I/Swn II/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
Sawan 2
PUSKESMAS
SAWAN 2 Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
6. Bagan Alir
Undangan Persiapan
Pembukaan
pertemuan
7. Hal-hal yang perlu Undangan disampaikan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan dan
diperhatikan memastikan kehadiran
8. Unit terkait Perangkat desa, pemegang program, TOMA, Kader,
:292/SOP/I/Swn II/
No.Dokumen
2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Merupakan suatu kondisi ketidan selera makan yang dapat disebabkan gangguan
kesehatan atau gangguan metabolisme.
1. Meningkatkan selera makan
TUJUAN
2. Memelihara kesehatan
SK Pa Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola makan
5. Memberikan asuhan mandiri kurang selera makan dengan
ramuan
Ketumbar 1 sdm
Madu 1 sdk
Air ¾ gelas
Ketumbar dihaluskan kemudian diseduh dengan air hangat dan
ditambah madu.
Resep II
Temu ireng 1 jari
Gula merah secukupnya
Garam secukupnya
Air 1 gelas
6.Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- LI 4: tempat yang paling tinggi antara ibu jari dan telunjuk
- PC 6 : Melancarkan 3 rongga, dan melegakan dada3 cun diatas
PC 7: Menyembuhkan penyakit lambung
- CV 12: Gangguan pencernaan, perut kembung, mual
- ST 25:Mengatur usus besar, menguatkan lambung,
menghilangkan sumbatan pada meridian ( 2 cun ka/ki umbilikal
- ST 36: Meningkatkan fungsi limpa, lambung dan usus
- SP 6: 4 jari diatas mata kaki bag. dalam
- KI 3 :Menguatkan ginjal(0,5 cun belakang mata kaki dalam).
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6,
meridiam CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang
menguatkan, Kontra indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar,
sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRIPADA
KELUHAN ASI KURANG
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
ARTRITIS DAN ARTRITIS
REMATOID PADA LUTUT
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
Sawan 2
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
GOUT ARTRITIS
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
Sawan 2
SAWAN 2 Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN SEMBELIT
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
Merupakan suatu kondisi kesulitan dan jarang BAB yang dapat disebabkan
PENGERTIAN
kurang makan makanan berserat, kurang aktivitas Fisik, gangguan hormonal atau
efek samping obat.
1.Menormalkan pola BAB
TUJUAN
2.Memelihara kesehatan
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1.Melakukan anamnesa
2.Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3.Menjelaskan penyebab gangguan.
4.Mengkaji pola BAB dan keluhan lain
5.Memberikan asuhan mandiri sembelit dengan ramuan
Buah mengkudu yang sudah masak 2 buah
Garam seujung sendok
Buah diparut diperas airnya diisi garam minum 2x sehari
Resep II
Pelepah lidah buaya
Daun pandan
Madu
Air
Lidah buaya diambil dagingnya, didihkan air yang berisi rebusan
Daun pandan
Resep III
Daun ungu 7 lembar
Air 2 gelas
Bahan dicuci dan direbus
6,Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- LI 4: Mengeluarkan panas luar
- TE 5:Menghilangkan sakit karena 6 penyebab penyakit
luar, menghilangkan panas pada organ, melancarkan
energy meridian ( 4 jari atas pergelangan tangan bagian
luar)
- ST 36:Meningkatkan fungsi limpa, lambung dan usus ( 4
jari dibawah tempurung lutut , 2 jari kesamping)
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN STRES
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
:287/SOP/I/Swn
No.Dokumen
II/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN MIGRAIN
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
:286/SOP/I/Swn
No.Dokumen
II/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Migrain merupakan suatu kondisi sakit kepala sebelah atau seluruhnya yang
dapat disebabkan gangguan psikologis atau dingin.
1.Menenangkan pikiran
TUJUAN
2.Memelihara kesehatan
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2.Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan akupresur untuk
mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola istirahat dan aktivitas pasien
5. Memberikan asuhan mandiri migrainedengan ramuan
Pegagang 1 ggm
Bawang putih 1 siung
Air 1 1/2 gelas
Setelah air mendidih semua bahan direbus dengan api kecil
selama 10 mt. Minum 3 x sehari.
6.Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- EX-HN 5/ yay yang: migraine ( pertemuan ujung alis dan
sudut mata
- Yintang :sakit kepala bagian depan
- Istimewa 3/Yu yao:migraine (ditengah alis mata)
- GB 20: pusing, sakit puncak kepala)
- ST 8:Melenyapkan sakit kepala( sudut dahi pinggir
rambut)
- GB21: leher kaku, nyeri pundak
- LV 3: menurunkan api hati
- GB 43 :migraine ( sela jari kaki ke4-5)
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI UNTUK
MENINGKATKAN DAYA
TAHAN TUBUH
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
:288/ SOP/I/Swn
No.Dokumen
II/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :24 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Daya tahan tubuh merupakan kemampuan tubuh melindungi diri dari berbagai
penyakit.
1.Menggiatkan aktifitas limpa dan lambung
TUJUAN
2.Mengusir penyakit yang bersifat lembab dan angin
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2.Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan akupresur untuk
mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola istirahat/ tidur, makan dan aktivitas pasien
5. Memberikan asuhan mandiridengan ramuan
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi dan
perlu diperhatikan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen terkait 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
2.RPK
10. Rekaman
historis perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
HIPERTENSI
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
:476/SOP/I/Swn II/
No.Dokumen
2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
1.Menenangkan pikiran
TUJUAN
2.Melancarkan BAK
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
Tradisional. Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer
tahun 2015-2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan
akupresur untuk mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola bab dan skala nyeri
5. Memberikan asuhan mandiri hipertensi dengan ramuan
Kumis kucing 1/2 ggm
Pegagang 1 ggm
Meniran 1 pohon
Air 3 gelas
Resep2:
Daun Advokat 7 lembar
Kemukus 5 biji
Air 4 gelas untuk merebus
Resep 3:
Daun Besaran/ murbei 5 lembar
Buah labu 3 jari
Air 3 gelas
Resep 4.:
Daun Pecut kuda 1 genggam
Daun Pegagang 1 genggam
Air 3 gelas
6.Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- HN 3: Pusing (lokasi diantara 2 alis )
- CV 20: Pusing (puncak kepala)
- PC 6: Menghilangkan panas selaput jantung (3 cun diatas
PC 7)
- HT 7: Penenang jantung, menjernihkan panas jantung,
mengatur peredaran energy (Pergelangan tangan dejajar
kelingking)
- LI 11: Menghilangkan panas, mengatur peredaran energy
vital (di ujung lipatan siku)
LV3: Menurunkan panas hati
- KI 1: relaksasi
7.Pijatan dilakukan 30 kali kearah jarum jam.
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6,
meridiam CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang
menguatkan, Kontra indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar,
sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN KEPUTIHAN
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
Sawan 2
SAWAN 2 Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Pengeluaran lendir putih berlebihanpervaginam yang sering menimbulkan bau tidak
sedap.
1.Menyembuhkan penyakit kelamin, penyakit yang bersifat lemah, sakit pinggang
TUJUAN
2.Menguatkan ginjal, mengatur fungsi usus besar dan usus kecil
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional.
KEBIJAKAN
Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer tahun 2015-
2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
1. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan akupresur untuk
mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola bab dan skala nyeri
5. Memberikan asuhan mandiri keputihan dengan ramuan
Akar tapak liman 12 genggam
Daun beluntas 1 genggam
Kunyit 1 jari
Air 4 gelas gelas
Resep2:
Daun papaya ½ Lembar
Akar alang- alang ½ genggam
Kunyit 1 jari
Air 4 gelas untuk merebus
6.Memberikan asuhan mandiri dengan akupresure
- CV 3,4,5,6 : menguatkan kandung kemih, keputihan
- LI 4: tempat yang paling tinggi antara ibu jari dan telunjuk.
- BL 23 dan 25 : Menguatkan pinggang, ginjal,
- BL 40: Mengatasi gangguan pada pinggang dan lutut
- GV 4:Keputihan ( tulang tunggi ke 2)
- ST 25:Menghilangkan sumbatan pada meridian
- KI 3: Menyembuhkan penyakit kelamin
- GV 26: ada keluhan sakit di pinggang)
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam
CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra
indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan
sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
GASTRISTIS KRONIS
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Adalah nyeri pada ulu hati disertai mual sebelum dan sesudah makan,
Resep2 ( dyspepsia)
Kunyit 1 jari
Air
Resep 3
Kencur 10 biji
Daun. jinten 5 lembar.
Ketumbar 11 biji
2 gelas, hingga airnya tinggal 1 gelas saja
Resep 4. ( perut kembung dan mules)
Bangle ½ jari
Daun sembung 5 lembar
Kayu angin 1 sdt
Air 3 gelas
Direbus
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam
CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra
indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan
sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN BATUKBUKAN
PNEUMONIA
DENGAN TOGA DAN AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
1.Menenangkan pikiran
TUJUAN
2.Memelihara kesehatan
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional.
KEBIJAKAN
Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer tahun 2015-2019.
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang, emosi
perlu diperhatikan dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam CV, pada
kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra indikasi pada
kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka
obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan direbus
dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil. Bahan diaduk
dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
KELUHAN BIDUREN
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No.Dokumen :477/SOP/I/2017
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 Januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Gatal pada kulit dengan bentuk benjolan berbatas tegas yang merupakan reaksi
alergi.
1.Menenangkan pikiran
TUJUAN
2.Memelihara kesehatan
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional.
KEBIJAKAN
Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer tahun 2015-
2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan akupresur untuk
mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola bab dan skala nyeri
5. Memberikan asuhan mandiri Biduren dengan ramuan
Lengkuas 1 biji
Rumput Teki 1 biji/ dewasa 3 biji
Sereh 1 batang
Sambiroto 1 ggm
Air 3 gelas
Bahan dicuci dan direbus
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6, meridiam
CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang menguatkan, Kontra
indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar, sikatrik > 1 cm,dan
sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
DISMENORHOE
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Kumpulan gejala nyeri perut bawah, mual, pusing menjelang haid
Resep 2:
Empu kunyit 3 jari
Asam kawak ( asam yang telah dimasak)
Gula merah
Air panas 3 gelas
6. Bagan Alir
LOKET RUANG PERIKSA DAN ICD PASIEN
KOMPLEMENTER
pulang
jadwalPulang
7. Hal-hal yang Akupresur tidak dilakukan pada penderita dalam keadaan lapar, kenyang,
perlu diperhatikan emosi dan pada ibu hamil tidak diperbolehkan pada lokasi LI4, SP6,
meridiam CV, pada kondisi lemah hanya diperlukan pijatan yang
menguatkan, Kontra indikasi pada kasus pembedahan, infeksi, luka bakar,
sikatrik > 1 cm,dan sedang menggunaka obat anti koagulansia.
Persiapan untuk membuat ramuan yaitu bahan dicuci dengan air bersih dan
direbus dengan menggunakan alat dari bahan tanah/ keramik /stainlesstil.
Bahan diaduk dengan menggunakan sendok kayu atau batang sereh.
8.UNIT TERKAIT R.KIA_KB, posyandu Lansia, Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu balita, UKS
9. Dokumen 1. Buku Hasil Kegiatan, Buku register kunjungan
terkait 2.RPK
10. Rekaman
historis
perubahan
ASUHAN MANDIRI PADA
DIARE
DENGAN TOGA DAN
AKUPRESUR
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Ketegangan atau nyeri otot pinggang yang disebabkan oleh karena mengangkat
beban berat, banyak berdiri/ duduk, cedera atau factor usia
TUJUAN 1.Melancarkan sumbatan- sumbatan
Sk Ka. Puskesmas No:
Peraturan Presiden No: 103 Tahun 2014 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional.
KEBIJAKAN
Renstra Kemenkes di bidang Yankestrad alternatif dan komplementer tahun 2015-
2019.
Kemenkes RI, 2015.Modul Pelatihan Asuhan mandiri TOGA dan Akupresur .
REFERENSI Kemenkes RI, 2014. Penatalaksanaan Gangguan Penyakit ringan Dengan TOGA
dan Akupresur
5. Prosedur A.Tahap Pra Interaksi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
5. Menyampaikan tujuan yaitu memperkenalkan TOGA dan akupresur untuk
mengatasi keluhan pasien.
B.Tahap Kerja
1. Melakukan anamnesa
2. Mencocokkan kode ICD penyakit klien
3. Menjelaskan penyebab gangguan.
4. Mengkaji pola bab dan skala nyeri
5. Memberikan asuhan mandiri DIARE dengan ramuan
Jahe merah bakar
Sereh sayur
Gula merah
garam
Air 3 gelas
No. Revisi :
SOP
Tanggalterbit :30 januari 2017
Halaman :1/2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Sawan 2
SAWAN 2
Drg. I Gusti Bagus Adhika
NIP. 19660502200112 1 005
PENGERTIAN Sumbatan jalan nafas yang ditandai dengan suara mengi saat mengeluarkan nafas