Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PUSKESMAS MONTONG BETOK


JL. Pariwisata Otak Kokok Joben, Kec. Mt. Gading Kab. Lotim

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN


PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
Januari S/D Agustus 2017

Analisa Rencana Monitoring dan Penanggung


No Masalah/ Hambatan Hasil yang dicapai Pelaksana
Masalah perbaiakan Evaluasi Jawab

kasus gizi koordinasi lintas koordinasi telah TPG, KIA,


kurang yang program ( KIA, TB, dilaksanakan, anak dg Kesling,TB,Ispa,
beberapa kasus gizi
ditemukan Kesling,Ispa) terus pnemonia 9 or, anak dg diare
buruk dan gizi kurang
akibat anak ditingkatkan diare 7
yang berkaitan dg
sering sakit,
masalah lingkungan, P2 P
napsu makan
diare, pnemonia
kurang, pola
sudah dilakukan
asuh yang tidak
kunjungan rumah
tepat atau
riwayat BBLR

kelas gizi telah


dilaksanakan sebanyak
Kelas gizi berjalan
3 kali pada bulan mei
melaksanakan lancar ibu balita aktif TPG, KIA,
Kasus gizi kurang ( 16 dari tanggal 26 s/d TPG
kelas gizi bertanya dalam sesi Kesling,TB,Ispa
BGM) sebanyak 37 30 dengan jumlah
tanya jawab
1 orang anak ) masih sasaran sebanyak : 15
dibawah toleransi tapi orang
perlu diwaspadai
konseling di Kader, ptgs gizi
konseling diposyandu
Konseling terus posyandu dan yang turun ke
untuk anak gizi kurang : TPG
ditingkatkan puskesmas cukup posyandu, ptgs
55 anak
baik konseling
Menangani
kasus gizi
kurang dan gizi anak gizi buruk dan
Pemberian MP-ASI
buruk yang anak Gizi kurang yang gizi kurang gakin
kepada anak gizi
ditemukan diberi MP-ASI yang diberi PMT TPG TPG
kurang gakin yang
dengan sebanyak : 26 anak beratnya meningkat :
ditemukan
pemberian 15 anak
makanan
tambahan

Kondisi anak
pada saat penyuluhan dan
ditimbang konsultasi
sedang sakit, kesehatan dan gizi
susah makan konseling sudah
pada ibu balita dan T2/ D ada kenaikan
dilaksanakan TPG, Kader,KIA TPG
pengasuh lebih BB sebanyak : 26
sebanyak : 157 anak
N/D belum mencapai diintensifkan
2 terutama pada
target anak diatas 1 anak yang T2
tahun sudah
aktif bermain,
sudah bisa jajan
sendiri
anak yang rewel
anak yang rewel
anak rewel saat angka timbangan anak sudah ditimbang
ditimbang dengan kader, TPG TPG
ditimbang lebih akurat dengan timbangan
timbangan digital
digital
Kasus DBD masih ada,
jumlah kasus DBD s/d
Pelaksana
Juni 2017 sebanyak 7 tidak lagi ditemukan
program DBD,
kasus Telah dilaksanakan jentik disekolah, tapi
Promkes, Kesling,
PSN pada semua pelaksanaan psn di Koord P2P
Kader,
sekolah dan lingkungan lingkungan belum
masyarakat, murid
maksimal
dan guru
telah dilaksanakan kesepakatan pada Ka. Pusk, PJ
pertemuan lintas sektor pertemuan belum UKM, Koord P2
PJ UKM
di masing -masing dilaksnakan Dalkit, Promkes,
kelurahanwilayah kerja maksimal Kesling
himbauan kepada
masyarakat untuk
melaksanakan
masih terjadi PSN terus Penyuluhan di 8
peningkatan dilaksanakan, sekolah dan Pelaksnan DBD,
2 ABJ sekolah mulai
pada bulan april pertemuan penyuluhan keliling di Promkes,UKS, PJ UKM
meningkat
namun pada konsultatif dg lintas semua lingkungan yang Kesling
bulan mei sudah sektor terus ada kasus
mulai turun dilaksanakan

telah disepakatati
berapa kegiatan yang
akan dilaksanakan
peran aktif
pasca pertemuan dalam
lintas sektor PJ UKM, Ka Pusk,
Minilokarya lintas rangka pencegahan dan kesepakatan pada
dalam koordinator P2
sektor, rapat penanggulan DBD pertemuan belum
pencegahan dan Dalkit dan PJ UKM
koordinasi, rapat antara lain : berperan dilaksnakan dengan
penanggulanan pelaksana
konsultasi akti dalam kegiatan maksimal
DBD belum program DBD
PSN, menggerakan,
maksimal
menghimbaua,
masyarakat untuk
melaksanakan PSN.
Capaian program TB
masih kurang dari Melaksanakan
target sosialisasi ttg Tb koordinasi dengan
melalui CBA di petugas poli sudah penjaringan suspek
Masyarakat
dusun/ lingkungan dilaksanakan TB melalui poli
masih petugas poli Pelakana program
yang resiko tinggi (disampaikan saat sebanyak : 125 dan
menganggap umum dan anak TB
TB,koordinasi minilok tgl 25 Maret CBA belum bisa
tabu dibilang TB
dengan petugas 2017, CBA belum dilaksanakan
poli untuk dilaksanakan
penjaringan suspek

pemeriksaan kontak
pemeriksaan pemeriksaan pelaksana
baru dilaksanakan pada pemeriksaan kontak
4 kontak belum kontak lebih program TB, Lab, Koord P2P
keluarga penderita yang belum maksimal
maksimal dimaksimalkan Koord P2. Dalkit
masih berobat

Konseling pasien baru konseling pasien


Kesadaran Konseling pasien sudah dilaksnakan, baru sudah mantap, pelaksana
penderita baru lebih pemantauan pasien jml yang dikonseling program TB dan Koord P2P
terhadap dimantapkan oleh petugas s/d mrt 8 orang dan ptgs konseling
ketaatan minum ditingkatkan tidak ada droup aot
obat kurang,
konseling pasien
baru kurang
maksimal.
Meningkatkan
kader sudah lebih
kerjasama dengan pelaksna program
PMO/ kader sudah aktif aktif dan tidak terjadi Koord P2P
kader dan TB
drop out
mengaktifkan PMO
Hasil pemeriksaan Sumur warga penyuluhan /memberi telah dialksanakan
sampel air SGL tidak memenuhi Penyuluhan / saran perorangan telah penyuluhan
sebagian besar tidak syarat fisik memberi saran dilaksanakan kepada perorangan kepada
memenuhi syarat ( timba diletakan perorangan pada warga yang SAB tidak masyarakat, tapi
dibawah, sumur saat kunjungan memenuhi syarat belum ditindak lanjuti sanitarian Koord Kesling
dekat dengan rumah maupun di oleh masyarakat
pembuangan posyandu ttg
tinja, sumur perbaikan kualitas
tidak ditutup, air
7 dekat dengan
tempat
pembuangan
sampah dll)
Kaporisasi kepada telah dialksanakan
Kaporisasi sumur warga kaporisasi terhadap kader, sanitarian Koord kesling
sebanyak : 431 sumur warga

Mengetahui Montong Betok, 29 Juni 2017


Kepala Puskesmas Montong Betok Penanggung Jawab UKM

SYAIFUL IDRIS,SKep.Ns.MM H.SANURUN,SKM


NIP. 196412311986031332 NIP. 196412311986031332
24

12
33

16

18

22
125
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PUSKESMAS MONTONG BETOK
JL. Pariwisata Otak Kokok Joben, Kec. Mt. Gading Kab. Lotim

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN


PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
JANUARI S/D MARET 2017

Analisa Rencana Monitoring dan Penanggung


No Masalah/ Hambatan Hasil yang dicapai Pelaksana
Masalah perbaiakan Evaluasi Jawab

Kasus gizi kurang kasus gizi


( BGM sebanyak 37 kurang yang
beberapa kasus gizi
orang anak ) masih ditemukan
koordinasi telah buruk dan gizi kurang
dibawah toleransi tapi akibat anak
koordinasi lintas dilaksanakan ditemukan yang ada masalah
perlu diwaspadai sering sakit, TPG, KIA,
program ( KIA, TB, anak dg ISPA 15 or, lingkungan, kontak TPG
napsu makan Kesling,TB,Ispa
Kesling,Ispa) anak dg TB 1 or, anak TB, pnemonia
kurang, pola
diare 9 orang dilakukan kunjungan
asuh yang tidak
rumah
tepat atau
riwayat BBLR 0.845714
Kelas gizi belum
melaksanakan kelas gizi belum dilaksanakan dan TPG, KIA,
TPG
kelas gizi dilaksanakan akan dilaksanakan Kesling,TB,Ispa
bulan mei 2016
1
konseling di
konseling diposyandu Kader, ptgs gizi
Konseling lebih posyandu dan
untuk anak gizi kurang : yang turun ke
ditingkatkan puskesmas telah
48 anak posyandu
berjalan baik
1

Menangani
kasus gizi
kurang dan gizi anak gizi buruk dan
Pemberian MP-ASI
buruk yang anak Gizi kurang yang gizi kurang gakin
kepada anak gizi
ditemukan diberi MP-ASI yang diberi PMT TPG TPG
kurang gakin yang
dengan sebanyak : 26 anak beratnya meningkat :
ditemukan
pemberian 18
makanan
tambahan

Kondisi anak
pada saat
ditimbang penyuluhan dan
sedang sakit, konsultasi
susah makan kesehatan dan gizi
konseling sudah
pada ibu balita dan T2/ D ada kenaikan
dilaksanakan TPG, Kader,KIA TPG
pengasuh lebih BB sebanyak : 84
sebanyak : 254 anak
N/D belum mencapai anak diatas 1 diintensifkan
target tahun sudah terutama pada
aktif bermain, anak yang T2
sudah bisa jajan
sendiri

anak yang rewel


anak yang rewel
anak rewel saat angka timbangan anak sudah ditimbang
ditimbang dengan kader, TPG TPG
ditimbang lebih akurat dengan timbangan
timbangan digital
digital

Pengetahuan Melaksanakan
Cakupan RT
masyarakat penyuluhan Telah dilaksanakan cakupan gaber
mengkonsumsi Gaber Kader, TPG TPG
tentang manfaat tentang manfaat penyuluhan gaber di RT belum naik
Rendah
Gaber kurang gaber
Pelaksana
tidak lagi ditemukan
program DBD,
Telah dilaksanakan jentik disekolah, tapi
Promkes, Kesling,
PSN pada semua pelaksanaan psn di Koord P2Dalkit
Kader,
sekolah dan lingkungan lingkungan belum
masyarakat, murid
maksimal
dan guru
Pemantauan Jentik
lingkungan dan
sekolah, PSN, pertemuan dengan kesepakatan pada Ka. Pusk, PJ
Kasus DBD meningkat kader, kaling dan toma
pertemuan pertemuan belum UKM, Koord P2
( jmlh kasus s/d maret
kurangnya konsultatif dg lintas pada lingkungan yang dilaksnakan Dalkit, Promkes,
PJ UKM
11 kasus), Angka
kepedulian dan sektor kelompok kasus DBD meningkat maksimal Kesling
bebas Jentik sekolah di 5 lingkungan
2 partisipasi aktif potensial di
maupun lingkungan
masyarakat, dan lingkungan,
masih rendah di desa
sekolah penyuluhan di Penyuluhan di 8
Kilang dan Montong
sekolah dan sekolah dan Pelaksnan DBD,
Betok ABJ sekolah mulai
lingkungan, penyuluhan keliling di Promkes,UKS, PJ UKM
pertemuan lintas semua lingkungan yang meningkat
Kesling
sektor ada kasus

Lintas sektor sudah


Telah dilaksanakan
menghimbau dan
minilokakarya lintas
menggerakan
sektoral mebahas tidak
masyarakat untuk
lanjut
melaksanakan PSN

semua upaya semua upaya yang


semua upaya yang semua upaya yang
yang sudah sudah
Semua indikator kinerja sudah dilaksanakan sudah dilaksanakan
dilaksanakan dilaksanakan bidan wialayah Koord KIA
3 KIA sudah mencapai dipertahankan dan dipertahankan dan
dipertahankan dipertahankan dan
target ditingkatkan ditingkatkan
dan ditingkatkan ditingkatkan
Melaksanakan
koordinasi dengan
angka proyeksi sosialisasi ttg Tb
petugas poli sudah penjaringan suspek
tinggi (untuk melalui CBA di
dilaksanakan TB melalui poli
Indonesia Timur) lingkungan yang petugas poli Pelakana program
(disampaikan saat sebanyak : .........dan
dan TB masih beresiko,Kelurahan umum dan anak TB
minilok tgl ....pebruari CBA belum bisa
menjadi stigma koordinasi dengan
2016, CBA belum dilaksanakan
di masyarakat. petugas poli untuk
dilaksanakan
4 penjaringan suspek
Capaian program TB
masih kurang dari
target
pemeriksaan kontak
pemeriksaan pemeriksaan pelaksana
baru dilaksanakan pada pemeriksaan kontak
kontak belum kontak lebih program TB, Lab, Koord P2 Dalkit
keluarga penderita yang belum maksimal
maksimal dimaksimalkan Koord P2. Dalkit
masih berobat

petugas TB akan
beban kerja mengurangi beban masih dalam proses
dikurangi beban
petugas TB kerja pelaksana untuk mencari Ka TU Ka Pusk.
kerjanya untuk tidak
banyak program TB pengganti
sebagai Pelaksana RRI

Kesadaran penderita
Kurangnya Kesadaran pasien dan
terhadap ketaatan
konseling Konseling keluarga akat Kesadaran penderita,
minum obat masih pelaksna program pelaksna program
5 terhadap pasien penderita baru dan keteraturan minum obat keluarga penderita
kurang, konseling TB TB
baru dan keluarga untuk mencegah meningkat
pasien baru kurang
keluarganya terjadinya drop out
maksimal.
PMO kurang aktif,
kesadaran penderita Melibatkan kader
Meningkatkan
terhadap ketaatan dalam pengawasan
kerjasama
minum obat kurang, minum obat,
dengan kader Mencegah terjadinya kader, keluarga pelaksna program pelaksna program
6 petugas kurang menunjuk keluarga
dan drop out penderita TB TB
melakukan penderita yang
mengaktifkan
pemantauan thd disegani sebagai
PMO
penderita karena PMO
beban kerja yang
banyak

Penyuluhan /
Sumur warga memberi saran penyuluhan /memberi
telah dialksanakan
tidak memenuhi perorangan pada saran perorangan telah
penyuluhan
syarat fisik saat kunjungan perorangan kepada
dilaksanakan kepada sanitarian Koord Kesling
( timba diletakan rumah maupun di warga yang SAB tidak
masyarakat, tapi
dibawah, sumur posyandu ttg memenuhi syarat
belum ditindak lanjuti
Hasil pemeriksaan perbaikan kualitas oleh masyarakat
dekat dengan
sampel air SGL air
7 pembuangan
sebagian besar tidak
tinja, sumur
memenuhi syarat
tidak ditutup,
dekat dengan
tempat Kaporisasi kepada telah dialksanakan
pembuangan Kaporisasi sumur warga kaporisasi terhadap kader, sanitarian Koord kesling
sampah dll) sebanyak : 333 sumur warga

Mengetahui Mataram, 30 Maret 2016


Kepala Puskesmas Montong Betok Penanggung Jawab UKM

SYAIFUL IDRIS,Skep.Ns.MM. H.SANURUN.SKM


NIP. 196812311986 03 1 332 NIP. 19641231198603104041982112002
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PUSKESMAS MONTONG BETOK
JL. Pariwisata Otak Kokok Joben, Kec. Mt. Gading Kab. Lotim

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN


PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
JANUARI S/D MARET 2017

Analisa Rencana Monitoring dan Penanggung


No Masalah/ Hambatan Hasil yang dicapai Pelaksana
Masalah perbaiakan Evaluasi Jawab

beberapa kasus gizi


buruk dan gizi kurang
koordinasi telah
koordinasi lintas yang ada masalah
dilaksanakan ditemukan TPG, KIA,
program ( KIA, TB, lingkungan, kontak TPG
kasus Balita anak dg pnemonia 15 Kesling,TB,Ispa
Kesling,Ispa) TB, pnemonia
tidak naik berat or, anak dg TB 1 or
dilakukan kunjungan
badannya 2 kali rumah
berturut-turut
akan bisa
menimbulkan Kelas gizi belum
masalah gizi melaksanakan kelas gizi belum dilaksanakan dan TPG, KIA,
TPG
serius seperti kelas gizi dilaksanakan akan dilaksanakan Kesling,TB,Ispa
bulan mei 2017
Kasus Balita 2T masih BGM, Gizi buruk
1 tinggi yaitu 6,6 % dari konseling di
jumlah yang ditimbang konseling diposyandu Kader, ptgs gizi
Konseling lebih posyandu dan
untuk anak gizi kurang : yang turun ke
ditingkatkan puskesmas telah
48 anak posyandu
berjalan baik
1 tinggi yaitu 6,6 % dari
jumlah yang ditimbang

Menangani
kasus gizi
kurang dan gizi anak gizi buruk dan
Pemberian MP-ASI
buruk yang anak Gizi kurang yang gizi kurang gakin
kepada anak gizi
ditemukan diberi MP-ASI yang diberi PMT TPG TPG
kurang gakin yang
dengan sebanyak : 26 anak beratnya meningkat :
ditemukan
pemberian 18
makanan
tambahan

Kondisi anak
pada saat penyuluhan dan
ditimbang konsultasi
sedang sakit, kesehatan dan gizi
susah makan konseling sudah
pada ibu balita dan T2/ D ada kenaikan
dilaksanakan TPG, Kader,KIA TPG
pengasuh lebih BB sebanyak : 84
sebanyak : 149 anak
N/D belum mencapai diintensifkan
target terutama pada
anak diatas 1 anak yang T2
tahun sudah
aktif bermain,
sudah bisa jajan
sendiri
anak yang rewel
anak yang rewel
anak rewel saat angka timbangan anak sudah ditimbang
ditimbang dengan kader, TPG TPG
ditimbang lebih akurat dengan timbangan
timbangan digital
digital
Pelaksana
tidak lagi ditemukan
program DBD,
Telah dilaksanakan jentik disekolah, tapi
Promkes, Kesling,
PSN pada semua pelaksanaan psn di Koord P2P
Kader,
sekolah dan lingkungan lingkungan belum
masyarakat, murid
Pemantauan Jentik maksimal
dan guru
lingkungan dan
sekolah, PSN,
kurangnya pertemuan
kepedulian dan konsultatif dg lintas
partisipasi aktif sektor kelompok
masyarakat, dan potensial di pertemuan dengan
Kasus DBD meningkat sekolah lingkungan, kader, kadus dan toma kesepakatan pada Ka. Pusk, PJ
( jmlh kasus s/d maret penyuluhan di pada lingkungan yang pertemuan belum UKM, Koord P2
PJ UKM
8 kasus), Angka bebas sekolah dan kasus DBD meningkat dilaksnakan Dalkit, Promkes,
2 lingkungan. di desa Kilang dan maksimal Kesling
Jentik sekolah maupun
lingkungan masih Montong Betok
rendah
Penyuluhan di 4
sekolah dan Pelaksnan DBD,
ABJ sekolah mulai
penyuluhan keliling di Promkes,UKS, PJ UKM
meningkat
semua lingkungan yang Kesling
ada kasus

peran aktif
telah disepakatati
lintas sektor PJ UKM, Ka Pusk,
Minilokarya lintas berapa kegiatan yang kesepakatan pada
dalam koordinator P2
sektor, rapat akan dilaksanakan pertemuan belum
pencegahan dan Dalkit dan PJ UKM
koordinasi, rapat pasca pertemuan dalam dilaksnakan dengan
penanggulanan pelaksana
konsultasi rangka pencegahan dan maksimal
DBD belum program DBD
penanggulan DBD
maksimal

Pengetahuan
semua Bumil di beri sudah dilaksanakan
ibu hamil
Penyuluhan penyuluhan tantang gizi melalui klas ibu hamil bidan wialayah Koord KIA
tentang gizi
dan pemeriksaan HB maupun saat P4K
masih kurang

Kasus bumil kek dan


3
anemia masih tinggi
Kasus bumil kek dan
3 Pengetahuan
anemia masih tinggi Melaksanakan klas
ibu hamil tetang
ibu, konseling di telah dialksanakan konseling bumil risti
resiko tinggi bidan wialayah Koord KIA
posyandu dan konseling 29 bumil lebih dimantapkan
kehamilan masih
puskesmas
kurang

pemantauan P4K
petugas lebih
P4K belum perrlu lebih
intens pemantauan P4K sudah
berjalan ditingkatkan oleh bidan wialayah Koord KIA
melaksanakan dilaksanakan
maksimal masing-masing bidan
pemantauan P4K
wilayah

Melaksanakan
koordinasi dengan
sosialisasi ttg Tb
petugas poli sudah penjaringan suspek
Masyarakat melalui CBA di
dilaksanakan TB melalui poli
masih lingkungan yang petugas poli Pelakana program
(disampaikan saat sebanyak : .........dan
menganggap beresiko,Kelurahan umum dan anak TB
minilok tgl ....pebruari CBA belum bisa
tabu dibilang TB koordinasi dengan
2016, CBA belum dilaksanakan
petugas poli untuk
dilaksanakan
penjaringan suspek
4

Capaian program TB
masih kurang dari
target
Capaian program TB
masih kurang dari
target

pemeriksaan kontak
pemeriksaan pemeriksaan pelaksana
baru dilaksanakan pada pemeriksaan kontak
kontak belum kontak lebih program TB, Lab, Koord P2 Dalkit
keluarga penderita yang belum maksimal
maksimal dimaksimalkan Koord P2. Dalkit
masih berobat

petugas TB akan
beban kerja mengurangi beban masih dalam proses
dikurangi beban
petugas TB kerja pelaksana untuk mencari Ka TU Ka Pusk.
kerjanya untuk tidak
banyak program TB pengganti
sebagai koord UGD

Kesadaran penderita
terhadap ketaatan Memantapkan
Konseling Mencegah terjadinya penderita, keluarga pelaksna program pelaksna program
5 minum obat kurang, konseling pasien
penderita baru drop out penderita TB TB
konseling pasien baru baru
kurang maksimal.
PMO kurang aktif,
kesadaran penderita Melibatkan kader
Meningkatkan
terhadap ketaatan dalam pengawasan
kerjasama
minum obat kurang, minum obat,
dengan kader Mencegah terjadinya kader, keluarga pelaksna program pelaksna program
6 petugas kurang menunjuk keluarga
dan drop out penderita TB TB
melakukan penderita yang
mengaktifkan
pemantauan thd disegani sebagai
PMO
penderita karena PMO
beban kerja yang
banyak

Penyuluhan /
memberi saran telah dialksanakan
penyuluhan /memberi
Sumur warga perorangan pada penyuluhan
saran perorangan telah
tidak memenuhi saat kunjungan perorangan kepada
dilaksanakan kepada sanitarian Koord Kesling
rumah maupun di masyarakat, tapi
syarat fisik warga yang SAB tidak
( timba diletakan posyandu ttg belum ditindak lanjuti
memenuhi syarat
dibawah, dekat perbaikan kualitas oleh masyarakat
Hasil pemeriksaan
air
sampel air SGL dengan
7
sebagian besar tidak pembuangan
memenuhi syarat tinja, sumur
tidak ditutup,
dengan dengan
Kaporisasi kepada telah dialksanakan
pembuangan
Kaporisasi sumur warga kaporisasi terhadap kader, sanitarian Koord kesling
sampah dll)
sebanyak : sumur warga

Mengetahui Mataram, 30 Maret 2016


Kepala Puskesmas Mataram Penanggung Jawab UKM

H. Turmuji,S.Sos Ni Gusti Ayu Partami


NIP. 196503071982111015 NIP. 196104041982112002

Anda mungkin juga menyukai